Anda di halaman 1dari 1

8. Penatalaksanaan pertama Cushing Syndrome pada kasus adalah tindakan rujukan.

Hal
tersebut disebabkan oleh karena Cushing Syndrome yang menyebabkan berbagai komplikasi,
seperti hiperglikemi, oedema, osteoporosis, fraktur patologis, risiko tinggi terkena infeksi dan
lain-lain.
Hiperglikemia terjadi akibat kortisol yang berefek metabolik menganggu kerja insulin
pada sel-sel perifer. Sintesis protein pada Cushing Syndrome menurun akibat kortisol berlebih
yang menekan pengangkutan asam amino ke sel otot sehingga konsentrasi asam amino
intrasel menurun. Akibatnya, otot menjadi atropi dan lemah. Selain itu, tubuh mudah timbul
memar akibat penipisan dinding pembuluh darah dan melemahnya jaringan penyokong
pembuluh darah. Matriks protein tulang menjadi rapuh dan menyebabkan osteoporosis,
sehingga dapat dengan mudah terjadi fraktur patologis.
Glukokortikoid memiliki efek minimal pada kadar elektrolit serum. Pemberian dosis
besar kortisol akan menyebabakan atrofi yang bermakna pada jaringan limfoid di seluruh
tubuh. Hal ini akan mengurangi sekresi sel-sel T dan antibodi dari jaringan limfoid.
Akibatnya tingkat kekebalan terhadap sebagian besar benda asing yang memasuki tubuh akan
berkurang.
Glukokortikoid yang diberikan atau disekresikan secara berlebih akan menyebabkan
retensi natrium dan pembuangan kalium sehingga menyebabkan edema, hipokalemia dan
alkalosis metabolik.

Sumber:
Chaundry. 2017. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470218/. Diakses pada
17 Desember 2018

Anda mungkin juga menyukai