Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PEMBAHASAN

A. PENGKAJIAN
Pengkajian merupakan salah satu cara untuk mengidentifikasi masalah
yang di temukan dalam keluarga Tn. N. Pada tahap ini ditemukan masalah
keperawatan, yaitu ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah
penyakit terutama pada Tn. S.
Dalam melakukan perumusan masalah, dilakukan berdasarkan pada
konsep, analisa, dan standar yang dapat dijadikan acuan dalam
mengananlisa sebelum mengambil masalah kesehatan dan masalah
keperawatan pada Tn. N.
Dari tahap prioritas masalah, prioritas masalah kesehatan Tn. S
dijadikan sebagai prioritas utama yaitu, kurang pengetahuan pada keluarga
Tn. N terutama Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah kesehatan HIV/AIDS, karena apabila masalah ini tidak
segera ditangani dapat menyebabkan dampak lebih buruk. Prioritas sangat
berperan dalam menjaga lingkungan dan gaya hidup bagi Tn. S sehingga
masalah karena kurangnya terpapar informasi tidak terjadi.

B. INTERVENSI KEPERAWATAN
Pada tahap perencanaan, bersama-sama dengan keluarga Tn. N
mendiskusikan dan merencanakan tindakan keperawatan yang tepat
terhadap masalah yang telah teridentifikasi pada saat pengkajian.
Ada pun sasaran dan pembuatan perencanaan ini adalah untuk anggota
keluarga karena status kesehatan setiap anggota keluarga dipengaruhi oleh
anggota keluarga yang lain sehingga perlu dilakukan upaya pencegahan,
baik itu memperbaiki dari segi pengetahuan, pola hidup atau menjaga
lingkungan agar tidak merugikan. Dalam tahap ini, keluarga Tn. N
terutama Tn. S cukup menerima atas perencanaan yang telah didiskusikan
untuk meningkatkan status kesehatan dan pengetahuan keluarga mengenai
HIV/AIDS.

C. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Berdasarkan hasil perencanaan dengan keluarga Tn. N, maka tahap
pelaksanaan tindakan keperawatan mengacu pada 4 faktor, yaitu sifat
masalah, kemungkinan masalah untuk dipecahkan, potensi masalah untuk
dicegah, serta menonjolnya masalah.
Pada tahap ini, dilakukan asuhan keperawatan kemampuan keluarga
agar lebih mengenal masalahnya dan memperluas pengetahuan keluarga
melalui penyuluhan kesehatan, memberikan pengetahuan tentang
HIV/AIDS.

D. EVALUASI
Tolak ukur yang digunakan dalam mengevaluasi tindakan keperawatan
adalah standar keperawatan dengan kriteria, yaitu meliputi penilaian secara
verbal, psikomotor, dan afektif sebagai berikut :
1. Keadaan fisik.
2. Psikologis dan sikap.
3. Pengetahuan dan perubahan perilaku.
Penyuluhan kesehatan tentang HIV/AIDS ini adalah untuk menambah
pengetahuan keluarga tentang kesehatan dan untuk mencegah bertambah
parahnya penyakit Tn. N terutama pada Tn. S.
Standar keperawatan pada Tn. S dapat diterima oleh keluarganya,
sehingga hal tersebut merupakan awal dari kesadaran keluarga Tn. N
terhadap kesehatan. Adapun yang dilakukan dalam mengevaluasi adalah :
1. Menanyakan kembali tentang HIV/AIDS (pengertian, tanda dan gejala,
penyebab, cara penularan serta cara pencegahan).
2. Menanyakan kepatuhan dalam menjaga gaya hidup, penggunaan jarum
suntik, donor darah, dan pengalaman seksual.
3. Memperhatikan keadaan sosial dan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai