NIM : 113063J117040
Ruangan : Hemodialisa
A. IDENTITAS PASIEN
1. Nama : Ny. Norjani
2. Umur : 55 Tahun ( 01-07-1962)
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Pendidikan : SD
5. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga (IRT)
6. Agama : Islam
7. Suku / Bangsa : Dayak / Indonesia
8. Alamat : Jl. Tembus Mentuir, Banjarmasin Selatan
1
B. PENGKAJIAN
1. Keluhan Utama : Pasien mengatakan datang ke rumah sakit karena
ingin cuci darah.
2. Riwayat Hemodialisa :
a. Sejak Kapan : Pasien mengatakan bahwa dirinya sudah
menjalani cuci darah sejak tanggal 25 April 2014
awalnya sering mual dan muntah setiap hari
kurang lebih 1 minggu sering sakit kepala pernah
dikira hamil pasien beli Test Pack di apotik
ternyata setelah di periksa hasilnya negatif lalu di
bawa ke Rumah Sakit ternyata setelah di
lakukan pemeriksaan USG, Urin dan darah
dokter mengatakan ternyata pasien mengalami
gagal ginjal Selanjutnya, pada bulan April itu
juga tahun 2014 dokter menyarankan untuk
melakukan cuci darah secara rutin 2 kali dalam
seminggu.
b. Frekuensi/Minggu : Pasien mengatakan bahwa dirinya cuci darah 2
kali dalam seminggu yaitu hari Rabu dan
Sabtu.
c. Intake / Output Cairan Selama 24 Jam :
1) Intake Cairan : Pasien mengatakan bahwa dirinya membatasi
konsumsi cairan yaitu hanya 1 botol air mineral
atau sekitar ± 600 ml per harinya.
2) Output Cairan : Pasien mengatakan bahwa dalam sehari pasien
jarang buang air kecil hanya sekitar 2-3 kali dan
jumlah urin yang dikeluarkan sedikit sekitar
± 150 ml tiap harinya.
3) Makan/Minum : Pasien mengatakan bahwa nafsu
makannya baik.
Pasien makan 3 kali sehari dalam porsi yang
cukup. Pasien juga menjelaskan bahwa makanan
yang biasa dimakan sehari-harinya adalah
daging dan pasien tidak lagi mengosumsi
sayuran, serta sangat membatasi konsumsi buah-
buahan, namun jika bosan bisa juga makan sayur
dan buah-buahan tapi ya resikonya berat badan
naik drastis.
2
4) Tidur/Istirahat : Pasien mengatakan bahwa dirinya tidur
siang dalam waktu 1 sampai 2 jam dan tidur
malam biasanya sekitar jam 10 pm
kemudian bangun pada jam 4 pagi untuk bersiap
sholat subuh. Kebiasaan pasien sebelum tidur
adalah menonton sinetronl di TV .
5) Penyakit Saat Ini : Hipertensi, maag kronis, gagal ginjal kronik,
6) Keluhan Saat Ini : Tidak ada keluhan
.
7) Kebiasaan Lain, Penggunaan Obat – Obatan :
3
a. Prosedur HD
1) Time : 4 jam 30 menit
2) UF Goal : 2500 ml
3) UF Rate : 368 ml
b. Tindakan invasif HD pemasangan jarum inlet dan outlet.
c. Pembekuan darah, akses vaskuler lepas, dan hematoma
4
C. ASUHAN KEPERAWATAN
1. Analisa Data
Do :
a) BB pre HD sekarang : 50 kg
b) BB post HD sebelumnya: 49
kg
c) Abdomen mengalami ascites
d) Odem pada kedua
ekstremitas bawah
5
2. Faktor resiko : Faktor resiko Resiko Infeksi
Tindakan invasif HD
pemasangan jarum inlet dan
outlet
Tujuan dan
No. Diagnosa Intervensi Implementasi Evaluasi
Kriteria Hasil
1. Kelebihan Setelah 1. Atur UF 1. Mengatur BB post HD
volume cairan dilakukan Goal 2500 ml UF goal 50 kg
berhubungan tindakan HD, BB 2500 ml
dengan pasien berkurang
gangguan 1 kg.
mekanisme
regulasi
6
invasif HD terjadi terapi tanda dan
pemasangan antibiotik gejala infeksi
jarum inlet dan bila perlu
outlet
3. Resiko Selama proses 1. Lakukan 1. Melakukan Selama
kerusakan HD, akses fiksasi kuat fiksasi kuat proses HD
akses vakuler vaskuler pasien dan nyaman dan nyaman akses
2. Beri Heparin 2. Memberi
dengan faktor paten vaskuler
bolus 2000 iu Heparin
resiko pasien tetap
dan Heparin bolus 2000
pembekuan paten
maintenance iu dan
darah dan
3000 iu/jam Heparin
akses vaskuler
dengan maintenance
lepas dan
syringe pump 3000 iu/jam
hematoma
dengan
syringe
pump
4. Resiko Selama proses 1. Atur dialysis 1. Mengatur Selama
penurunan HD, tidak Na-0 UF-1 dialysis proses HD
curah jantung terdapat tanda Na-0 UF-1 tidak terdapat
2. Atur waktu 5
2. Mengatur
penurunan curah tanda
jam
waktu 4 jam
jantung 3. Atur QD 500 penurunan
30 menit
ml / menit curah jantung
3. Mengatur
QD 500 ml /
4. Atur QB 300
menit
ml / menit 4. Mengatur
QB 300 ml /
5. Lakukan menit
5. Melakukan
pengawasan
pengawasan
intensif per
intensif per
jam
7
jam
3. Catatan Perkembangan
No. Tanggal/ Evaluasi
DX Jam (SOAP)
1. Rabu 20-09-2017 S:-
08.48 am O : UF Volume : 639 ml
A : Kelebihan volume cairan
P:
1. Atur UF Goal 2500 ml
8
4. Rabu 20-09-2017 S:-
08.48 am O : Tanda – tanda vital :
BP : 141 / 88 mmHg
P : 90 x / menit
R : 20 x / menit
A : Resiko penurunan curah jantung
P:
1. Atur dialysis Na-0 UF-1
2. Atur QD 500 ml / menit
3. Atur QB 300 ml / menit
4. Lakukan pengawasan intensif per jam
1. Rabu 20-09-2017 S:-
10. 15 am O : UF Volume : 1592 ml
A : Kelebihan volume cairan
P:
1. Atur UF Goal 2500 ml
9
3. Atur QB 300 ml / menit
4. Lakukan pengawasan intensif per jam
1. S:-
Rabu 20-09-2017 O : UF Volume 2132 ml
11. 45 am A : Kelebihan volume cairan
P:
1. Atur UF Goal 2500 ml
10
1. Rabu 20-09-2017 S:-
12. 15 am O : UF Volume 2500 ml
A : Kelebihan volume cairan
P : Hemodialisis selesai
POST HEMODIALISA
1. Rabu 20-09-2017 S:-
12. 20am O:
1. BB pre HD 50 kg
2. Volume cairan yang keluar 2500 ml
3. BB post HD 48 kg
A : Resiko kelebihan volume cairan
P : Penkes : Batasi pemberian asupan cairan dan lakukan diet
rendah garam
11
3. Rabu 20-09-2017 S:-
12. 20 am O : Tampak fiksasi kuat dan nyaman oleh perawat
A : Resiko kerusakan akses vaskuler
P:
1. Lakukan fiksasi kuat dan nyaman
2. Penkes : kurangi angkat beban berat dan hindari
terlipatnya tangan bekas tusukan ketika tertidur
4. Rabu 20-09-2017 S:-
12. 20 am O : Tanda – tanda vital :
BP : 150/80 mmHg
P : 86 x/menit
R : 20 x/menit
A : Resiko penurunan curah jantung
P : Anjurkan pasien istirahat setelah HD dan observasi TTV
Kembali
12