Anda di halaman 1dari 20

LABORATORIUM JALAN RAYA (ASPAL)

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

JL. TALANG BANTEN, KAMPUS B 13 ULU 30263

PENGUJIAN
TITIK LEMBEK ASPAL

A. MAKSUD
Pemeriksann ini dimaksudkan untuk mengetahui suhu dimana aspal mulai lembek dengan
menggunakan alat ring and ball dimana suhu ini akan menjadi acuan dilapangan atas kemampuan
aspal menahan suhu yang terjadi untuk tidak lembek sehingga dapat mengurangi daya lekat.

B. PERALATAN
Peralatan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu:
1. Cincin Kuningan
2. Bola Baja berdiameter 9,53 mm dan beratnya 3,45 sampai 3,55 gram
3. 1 set pemanas
4. bejana gelas yang tertahan pemanasan mendesak dengan diameter dalam 8,5 cm dan tinggi
12 cm
5. dudukan benda uji
6. Thermometer
7. Stopwach
8. kompor

C. BENDA UJI
1.Panas kan contoh benda uji perlahan-lahan sambil diaduk terus menerus sehingga cair
merata.pemanas dan pengadukan pun dilakukan perlahan-lahan agar gelembung udara tidak
masuk.setelah cair merata tuang contoh kedalam dua cincin kuningan.suhu pemanasan aspal tidak
melebihi 111 c diatas waktu dan tidak melebihi 2 jam
2.panaskan dua buah cincin kuningan sampai mencapai suhu yang telah ditentukan ,tuang contoh
dan letakkan kedua cincin diatas plat kuning yang telah diberi lapisan dari campuran bedak dan
sabun
3.tuangkan contoh kedalaman dua buah cincin diamkan pada suhu sekurang-kurangnya 8 c
dibawah titik lembeknya selama 30 menit

Khoirul Hidayat 112016018


LABORATORIUM JALAN RAYA (ASPAL)

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

JL. TALANG BANTEN, KAMPUS B 13 ULU 30263

4.setelah dingin ratakan permukaan contoh dalam cincin dengan pisau yang telah dipanaskan

D. PROSEDUR PERCOBAAN
1.Pasangan dan antara kedua benda uji diatas dudukannya dan letakkan pengaruh bola diatasnya
kemudian masukkan seluruh peralatan tersebut kedalam bejana gelas. Istilah bejana dengan air
suling baru dengan suhu , sehingga tinggi permukaan air berkisar antara 101 mm sampai 108
mm.letakkan thermometer yang sesuai untuk percobaan ini diantara beda uji ( kurang lebih 12,7
mm dari tiap cincin) periksa dan aturlah jarak antara permukaan plat dasar benda uji sehingga
menjadi 25.4 mm
2.letakkan bola baja bersuhu 5 c diatas dan ditengah permukaan masing-masing benda uji yang
bersuhu 5c menggunakan penjepit dengan memasang kembali pengarah bola
3.panaskan bejana sehingga suhu menjadi 5 c per menit kecepatan pemanasan ini tidak boleh
diambil dari kecepatan pemanasan rata-rata dari awal dan akhir percobaan ini ,untuk 3 menit
pertama perbedaan kecepatan pemanasan tidak boleh dari 0,5 c

Pengujian Titik Lembek


N
o Kegiatan Uraian Kegiatan Pembacaan Suhu
Contoh dipanaskan
1 Pemanasan Sampel Mulai jam : 10:00 70°c
Selesai : 10:30
Didiamkan di suhu ruangan
2 Mendinginkan Sampel mulai jam : 10:30
selesai : 11:30
Proses perendaman
3 Mencapai Suhu Pemeriksaan mulai jam : 11:30 25°c
Selesai jam : 11:50

Khoirul Hidayat 112016018


LABORATORIUM JALAN RAYA (ASPAL)

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

JL. TALANG BANTEN, KAMPUS B 13 ULU 30263

Suhu yang waktu ( detik ) titik lembek


No.
diambil I II I II
1 5 41 0 0
2 10 50 2:50
3 15 59 7:43
4 20 68 15:25
5 25 77 22:07
6 30 86 26:03
7 35 95 28:57
8 40 104 33:52
9 45 113 37:27

Rata - rata : 45°c 45°c

Khoirul Hidayat 112016018


LABORATORIUM JALAN RAYA (ASPAL)

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

JL. TALANG BANTEN, KAMPUS B 13 ULU 30263

KESIMPULAN

Perubahan nilai titik lembek setelah menunjukkan aspal mempunyai laju lebih kecil disbanding aspal
per 60/90 yang berarti aspal memiliki ketahanan panasan aspal lebih baik dengan indicator kenaikan
titik lembek aspal (19%) yang lebih kecil dibandingkan aspal per 80/70

Khoirul Hidayat 112016018


LABORATORIUM JALAN RAYA (ASPAL)

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

JL. TALANG BANTEN, KAMPUS B 13 ULU 30263

Khoirul Hidayat 112016018


LABORATORIUM JALAN RAYA (ASPAL)

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

JL. TALANG BANTEN, KAMPUS B 13 ULU 30263

PEMERIKSAAN KEAUSAN AGREGAT DENGAN MESIN LOS ANGELES


PB-0206-76

Lolos Tertahan Berat Dan Gradasi Benda Uji

(3) (2 1⁄2)

(31⁄2) (2)

(2) (11⁄2)

(11⁄2) (1)

(1) 3⁄
8
3⁄ 1⁄
8 2
1⁄ 3⁄
2 8
3⁄ 1⁄
8 4
1⁄ No. 4
4
No. 4 No. 8

Jumlah berat (g)

Berat tetahan saringan no.12


𝑎−𝑏
Keausan = 𝑎
× 100%

Khoirul Hidayat 112016018


LABORATORIUM JALAN RAYA (ASPAL)

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

JL. TALANG BANTEN, KAMPUS B 13 ULU 30263

PENGUJIAN DATA
PENGUJIAN KEAUSAN AGREGAT DENGAN MESIN LOS ANGELES
AASHTO 96-74/BM-PB-0206-76

Saringan

Lolos Tertahan Berat Sebelum (a) Berat Sesudah (b)

(3) (2 1⁄2)

(31⁄2) (2)

(2) (11⁄2)

(11⁄2) (1)

(1) 3⁄
8
3⁄ 1⁄
8 2
1⁄ 3⁄
2 8
3⁄ 1⁄
8 4
1⁄ No. 4
4

Khoirul Hidayat 112016018


LABORATORIUM JALAN RAYA (ASPAL)

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

JL. TALANG BANTEN, KAMPUS B 13 ULU 30263

No. 4 No. 8

Jumlah berat (g)

Berat tertahan saringan no. 12

BAB III
PENGUJIAN DAKTILITAS ASPAL
A. Maksud

Pengujian daktilitas aspal adalah untuk menentukan nilai keelastisan aspal, yang
diukur dari jarak terpanjang apabila antara dua cetakan berisi bitumen keras yang di
tarik sebelum putus pada suhu 25°C dan dengan kecepatan 50mm permenit
menggunakan alat daktilitas

B. Alat Dan Bahan


1. Bedak atau sagu yang serupa
2. Minyak sayur
3. Centong tirus
4. Termometer
5. Kompor
6. Kuali
7. Cetakan daktilitas
8. Alat daktilitas

Khoirul Hidayat 112016018


LABORATORIUM JALAN RAYA (ASPAL)

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

JL. TALANG BANTEN, KAMPUS B 13 ULU 30263

9. Garam
10. stopwatch

C. Benda uji
1. Aspal

D. Prosedur percobaan
1. Siapkan benda uji yaitu aspal, kemudian panaskan aspal hingga mencair dengan
suhu stabil
2. Setelah suhu mencapai 70-100° yang diukur menggunakan termometer
3. Siapkan cetakan daktilitas yang sudah di oles bedak dan minyak sayur merata
didalam cetakan
4. Masukkan benda uji yang sudah mencair kedalam cetakan daktilitas
5. Kemudian cetakan daktilitas yang sudah disi benda uji dimasukkan kedalam water
bath dengan suhu 25°C selama ±30 menit – 1 jam
6. Setelah direndam didalam water bath, keluarkan cetakan dan benda ui.
7. Keluarkan benda uji dari cetakan daktilitas
8. Kemudian uji aspal dengan alat daktilitas, tarik benda uji kemudian catat
panjangnya sampai benda uji putus

Khoirul Hidayat 112016018


LABORATORIUM JALAN RAYA (ASPAL)

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

JL. TALANG BANTEN, KAMPUS B 13 ULU 30263

E. Tabel hasil percobaan

pelaksanaan Waktu/jam temperatur


mulai selesai
Contoh dipanaskan 10.00 10.10 80°C

Didiamkan pada 10.11 10.41 25°C


suhu ruang
Direndam dalam air 10.42 12.12 25°C

Pemeriksaan 12.13 12.20 25°C


daktilitas

Khoirul Hidayat 112016018


LABORATORIUM JALAN RAYA (ASPAL)

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

JL. TALANG BANTEN, KAMPUS B 13 ULU 30263

F. Kesimpualan dan saran


1. Kesimpulan
a. Penbacaan pengukuran pada alat uji daktilitas adalah 87 cm
b. Tingkat keelastisan aspal nilai daktilitasnya :
 <100 cm : getas (masuk kedalam kategori getas)
 100-200 cm : plastis
 >200 cm : sangat plastis
c. Dari hasil pengujian, benda uji dikategorikan dalam keadaan getas, dapat
dipastikan aspal tersebut tidak dapat digunakan sebagai bahan perkerasan jalan
2. Saran
- Adanya alat penguji yang tidak dapat berfungsi lagi, seferti water bath
sebaiknya diganti

Khoirul Hidayat 112016018


LABORATORIUM JALAN RAYA (ASPAL)

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

JL. TALANG BANTEN, KAMPUS B 13 ULU 30263

G. Alat Dan Bahan Dektalitas

Aspal Bedak

Minyak sayur Cetakan daktilitas

Khoirul Hidayat 112016018


LABORATORIUM JALAN RAYA (ASPAL)

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

JL. TALANG BANTEN, KAMPUS B 13 ULU 30263

Water bath Alat daktilitas

Kompor Kuali dan centong tirus

Termometer Garam

Khoirul Hidayat 112016018


LABORATORIUM JALAN RAYA (ASPAL)

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

JL. TALANG BANTEN, KAMPUS B 13 ULU 30263

BAB IV
PENETRASI ASPAL

A. Maksud dan tujuan


Untuk menetukan penetrasi aspal dengan memasukan jarum penetrasi ukuran tertentu,
beban dan waktu tertentu kedalam bitumen pada suhu tertentu.

B. PERALATAN
1. Alat penguji penetrasi ( penetratition test)
2. Jarum penetrasi
3. Pemberat 50 gram
4. Seperangkat alat pemanas (kompor gas,wajan, dan sepatula)
5. Cawan berukuran 55m dan 75mm
6. Water bath
7. Stopwatch
8. Termometer
9. Lab kain
10. Benda uji

C. BENDA UJI
 Aspal

Khoirul Hidayat 112016018


LABORATORIUM JALAN RAYA (ASPAL)

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

JL. TALANG BANTEN, KAMPUS B 13 ULU 30263

Adalah bahan hidro karbon yang bersifat melekat, berwarna hitam kecoklatan
tahan terhadap air aspal juga merupakan bahan pengikat pada campuran
beraspal yang dimanfaatkan sebagai lapisan permukaan

D. Prosedur pelaksanaan
1. Panaskan aspal dengan suhu minimal 190°C
2. Masukkan aspal kedalam cawan (tidak penuh / 1cm dibwah bibir cawan)
3. Diamkan sempel selama 1 – 1 1⁄2 jam lalu ditutup
4. Kemudian masukkan sempel ke water bath selama 1 – 1 1⁄2 jam dengan suhu
25°C
5. Lalu lakukan tes atau percobaan dengan menggunakan alat penetrasi
a. Cawan yang berisi aspal diletakkan dalam alat penetrasi
b. Letakkan jarum di atas aspal dengan tidak menyentuh permukaan aspal dengan
nilai arloji nol (0)
c. Berikan pembebanaan lalu tekan tombol penekan untuk pembebanan selama 5
detik. Dengan syarat penekanan minimal 5 dan maksimal 11, setelah nilai
didapatkan angkat dan bersihkan jarum penetrasi dengan lap kain
d. Pindahkan titik pengujian aspal pada cawan yang sama sebanyak minimal
5kali dan maksimal 11 kali

E. Pemeriksaan Penetrasi Aspal

No cawan Benda uji I Benda uji II

1 65 75

2 60 48

3 50 70

4 85 93

5 73 62

Rata-rata 66,6 69,6

R1= rata-rata (1+II) / 2 66,1 68,1

a. Perhitungan
1. Benda uji I
Data pengamatan :

Khoirul Hidayat 112016018


LABORATORIUM JALAN RAYA (ASPAL)

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

JL. TALANG BANTEN, KAMPUS B 13 ULU 30263

1 = 65
2 = 60
3 = 50
4 = 85
5 = 73
Rata-rata = 66,6

2. Benda uji II
Data pengamatan
1= 75
2 = 48
3 = 70
4= 93
5 = 62
Rata-rata = 69,2

rata−rata benda uji I+rata−rata benda uji II


Jadi ∑ rata-rata =
2
66,6+69,2
= = 68,1
2

F. Kesimpulan dan saran


a. Kesimpulan
Dari pemeriksaan penetrasi aspal menggunakan dua buah sempel aspal didapatkan
nilai rata-rata 66,6 pada benda uji I dan 69,2 pada benda uji II, kemudian nilai
benda uji I dan II dirata-ratakan dan didapatlah ∑ rata-rata = 68,1
b. Saran
Dari pratikum yang telah dilaksanakan masih banyak alat-alat yang tidak dapat
digunakan lagi sebaiknya di ganti dan dilengkapi

Khoirul Hidayat 112016018


LABORATORIUM JALAN RAYA (ASPAL)

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

JL. TALANG BANTEN, KAMPUS B 13 ULU 30263

G. Alat Dan Bahan Uji Penetrasi

Alat Penetrasi Jarum Penetrasi Pemberat

Khoirul Hidayat 112016018


LABORATORIUM JALAN RAYA (ASPAL)

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

JL. TALANG BANTEN, KAMPUS B 13 ULU 30263

Seperangkat Alat Pemanas Cawan Berukuran 75mm Dan Water Bath


55mm

Stopwatch Termometer Lab Kain

KARTU ASISTENSI JALAN RAYA (ASPAL


NAMA :
FAKULTAS/JURUSAN :
SEMESTER :
ASISTEN :

NO TANGGAL KETERANGAN PARAF

Khoirul Hidayat 112016018


LABORATORIUM JALAN RAYA (ASPAL)

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

JL. TALANG BANTEN, KAMPUS B 13 ULU 30263

Khoirul Hidayat 112016018


LABORATORIUM JALAN RAYA (ASPAL)

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

JL. TALANG BANTEN, KAMPUS B 13 ULU 30263

Khoirul Hidayat 112016018

Anda mungkin juga menyukai