Ds: Ancaman Ansietas - Klien mengatakan cemas karena kelahiran anak keduanya ini status terkini disertai dengan penyakit darah tinggi - Klien mengatakan takut terjadi sesuatu pada bayinya karena keadaannya sekarang - Klien mengatakan takut melahirkan Do: - wajah klien terlihat tegang - klien terlihat tidak tenang - klien terlihat gelisah dan khawatir - DJJ: 144x/mnt - TD: 174/95mmHg, Suhu: 36,60C, RR: 20x/mnt, Nadi: 101x/mnt Ds: Agen cidera Nyeri - Klien mengatakan perutnya terus menerus mengalami kontraksi biologis Persalinan - klien mengatakan kontraksi pada perutnya berlangsung 4x dalam (Kontraksi 10 menit dengan durasi lebih dari 40 detik Uterus) - klien mengatakan nyerinya semakin bertambah dan terasa seperti ingin melahirkan Do: - Klien tampak menahan nyeri - Klien tampak memegangi perutnya - DJJ: 144x/mnt - TD: 174/95mmHg, Suhu: 36,60C, RR: 20x/mnt, Nadi: 101x/mnt DS: Hipertensi Resiko - pasien mengatakan sering mengeluh sakit kepala dan tengkuk ketidakefekt bagian belakang tegang ifan perfusi - pasien mengatakan sering bengkak di bagian kaki dan sulit jaringan kembali perifer DO: - TD:175/95 (>140/90) - Nadi: 101 - Suhu: 36,6
2. Ansietas b/d ancaman status terkini 3. Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak b/d hipertensi
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KALA I
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan 1. Ansietas b/d Setelah dilakukan tindakan Tehnik menenangkan ancaman status keperawatan 1x8 jam “Kontrol terkini cemas diri” pasien dapat 1. identifikasi orang-orang terdekat klien yang bisa membantu klien meningkatkan dengan kriteria hasil: 2. kurangi stimuli yang menciptakan perasaan takut maupun cemas 1. Klien dapat mengurangi penyebab 3. yakinkan keselamatan dan kecemasan keamanan pasien 2. Klien menggunakan strategi 4. instruksikan klien untuk koping yang efektif menggunakan metode mengurangi 3. klien dapat menggunakan tehnik kecemasan (misalnya tehnik nafas relaksasi untuk mengurangi dalam, distraksi visualisasi meditasi, kecemasan relaksasi otot progresif, 4. klien dapat mengendalikan respon mendengarkan musik jika kecemasan diperlukan)
cidera biologis (kontraksi Setelah dilakukan tindakan 1. kaji kontraksi uterus dan uterus) keperawatan selama 1x8 jam klien ketidaknyamanan (awitan, frekuensi, mampu mengontrol nyeri dengan durasi, intensitas, dan gambaran kriteria hasil: ketidaknyamanan) 2. kaji tentang metode pereda nyeri 1. mengontrol nyeri (tahu yang diketahui dan dialami pebnyebab nyeri, mampu 3. jelaskan metode pengontrol nyeri menggunakan tehnik non yang ada seperti relaksasi, massase, farmakologi untuk mengurangi pola pernafasan, pemberian obat atau nyeri, mencari bantuan) pengaturan posisi 2. mampu mengenali nyeri (skala, 4. lakukan perubahan posisis sesuai intensitas, frekuensi dan tanda dengan keinginan ibu, saat ditempat nyeri) tidur anjurkan untuk miring kekiri 3. manyatakan rasa nyaman setelah menggunakan tehnik mengontrol nyeri
3. Resiko Setelah dilakukan tindakan Monitor tanda-tanda vital
ketidakefektifa keperawatan selama 1x8 jam n perfusi ketidakefektifan perfusi jaringan 1. monitor tekanan darah, nadi, suhu jaringan perifer teratasi dengan kriteria hasil: dan status pernafasan dengan tepat perifer b/d hipertensi - status sirkulasi Pengaturan posisi 1. TTV dalam batas normal 2. tidak ada edema perifer 1. sokong bagian yang oedem 3. wajah tidak pucat (dengan menempatkan bantal di - keparahan hipertensi membaik bagian bawah kaki pasien) 1. sakit kepala berkurang 2. posisikan pasien untuk mengurangi dypsnea (semi fowler) ANALISA DATA KALA II
Data Etiologi Problem
Ds: Kesiapan meningkatkan - Klien mengatakan sudah siap menjadi seorang ibu proses - klien mengatakan sangat bahagia dengan kehamilan dan kelahiran persalinan anak keduanya ini - klien mengatakan sudah menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan bayinya - klien mengatakan ingin meneran
Do:
- klien tempak berusaha meneran dengan tehnik yang sudah
diajarkan oleh bidan dan perawat - klien beruasa semaksimal mungkin untuk melahirkan bayinya - TD: 170/95mmHg, Suhu: 36,60C, RR: 20x/mnt, Nadi: 98x/mnt
DS: Kehamil Resiko
an yang ketidakefektif Klien mengatakan rencana melahirkan tidak sesuai dengan tidak di an proses waktunya rencanak kehamilan- Klien mengatakan usia kehamilan baru 31 minggu an melahirkan
DO:
HPL 30 maret 2019 Domain 8
Pasien terlihat cemas karena kehamilannya masih 31 minggu Bayi lahir tanggal 03-02-2019 Kelas 3 Bayi lahir premature dengan berat badan bayi 17220
DIAGNOSA PRIORITAS KALA II
1. kesiapan meningkatkan proses persalinan
2. Resiko ketidakefektifan proses kehamilan- melahirkan
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KALA II
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan 1. kesiapan Setelah dilakukan tindakan Perawatan intrapartum meningkatkan keperawatan 1x60 menit “status proses janin: intrapartum” pasien dapat 1. dukung keluarga untuk mengikuti persalinan membaik dengan kriteria hasil: proses persalinan dan konsisten dengan tujuan 1. denyut jantung janin dalam 2. monitor DJJ selama dan setelah kedaan stabil (120-160x/ menit) kontraksi utnuk mendeteksi 2. posisi janin baik penurunan atau peningkatan 3. pola gerakan janin baik (regular) 3. ajarkan tehnik mendorong pada 4. bayi lahir kala II persalinan 4. evaluasi usaha dorongan waktu kala II 5. Memotivasi pasien untuk melakukan nafas panjang sebelum meneran
1 Resik Setelah dilakukan tindakan Perawatan bayi : prematur ( 6826)
. o keperawatan selama 2x24 ketida jam klien dapat 1. Berikan orang tua informasi kefekt menunjukkan peningkatan akurat dan factual terkait kondisi ifan dalam proses perawatan bayi bayi, perawatan bayi, dan proses dengan criteria hasil : kebutihan bayi keham 2. Informasikan orang tua mengenai ilan- Pengetahuan : perawatan bayi perkembangan bayi prematur melah prematur (1840) 3. Posisikan incubator jauh dari irkan kebisingan 1. Ibu mengetahui terkait 4. Ciptakan hubungn yang mendukung dan terapeutik karakteristik bayi premature dengan orang tua 2. Ibu dapat melakukan perawatan Doma 5. Sedikan ruang orang tua di unit rutin bayi baru lahir secara in 8 dan disisi bayi intensif 6. Bantu orang tua untuk Kelas 3. Pentingnya control lingkungan merencanakan perawatan 3 4. Mendapatkan sumber informasi responsive terhadap tanda kondisi terkemuka tentang perawatan bayi bayi premature 7. Berikan perawatan bayi dan 5. Kebutuhan nutrisi bayi berikan makan di antara waktu 6. Posisi bayi yang tepat tidur dan siklus bangun 7. Kebutuhan pernafasan bayi 8. Dukung partisipasi orang tua saat 8. Kebutuhan termogulasi makan 9. Kebutuhan pemantauan 9. Dukung proses menyusui fisioloigis 10. Monitor dan atur kebutuhan akan 10. Kebutuhan pemantauan hidrasi oksigen 11. Posisi bayi yang tepat CATATAN PERKEMBANGAN KALA I
No Hari, Diagnosa Jam Implementasi Respon Pasien Evaluasi Paraf
tanggal 1. Senin, Nyeri b/d 02.35 Mengakaji kontraksi uterus S : pasien mengatakan nyeri pada S: 4-2- agen dan ketidaknyamanan perutnya semakin bertambah dengan - pasien mengatakan nyeri pada perutnya 2019 cidera (awitan, frekuensi, durasi, durasi 3x dalam 10 menit selama 30 semakin bertambah dengan durasi 3x biologis intensitas, dan gambaran detik dalam 10 menit selama 30 detik (kontraksi ketidaknyamanan) O : pasien tampak meringis menahan - pasien mengatakan menggunakan tehnik uterus) nyeri, DJJ: 144x/mnt relaksasi nafas dalam untuk mengurangi 03.00 Mengkaji tentang metode S : pasien mengatakan menggunakan nyerinya pereda nyeri yang diketahui tehnik relaksasi nafas dalam untuk - pasien mengatakan sudah menerapkan dan dialami mengurangi nyerinya beberapa tehnik untuk mengontrol nyerinya O : pasien tampak mempraktikan O: tehnik relakasasi nafas dalam - pasien tampak meringis menahan nyeri, 03.15 Menjelaskan metode S : pasien mengatakan sudah DJJ: 144x/mnt pengontrol nyeri yang ada menerapkan beberapa tehnik untuk - pasien tampak mempraktikan tehnik seperti relaksasi nafas mengontrol nyerinya relakasasi nafas dalam dalam, massase, pola O : pasien tampak mempraktikan - pasien tampak mempraktikan tehnik pernafasan, pemberian obat tehnik relaksasi nafas dalam dan relaksasi nafas dalam dan perubahan posisi atau pengaturan posisi perubahan posisi - pasien tampak dalam posisi miring kiri A:Masalah nyeri akut teratasi P: kaji kontraksi uterus dan ketidaknyamanan (awitan, frekuensi, durasi, intensitas dan gambaran ketidaknyamanan) 03.30 Melakukan perubahan S: pasien mnegatakan merasa lebih posisis sesuai dengan nyaman setelah mnegubah posisinya keinginan ibu, saat dari terlentang ke posisi miring kiri ditempat tidur anjurkan O: pasien tampak dalam posisi miring untuk miring kekiri kiri 2. Senin, Ansietas 04.00 Mengidentifikasi orang- S: pasien mengatakan orang S: 4-2- b/d orang terdekat klien yang terdekatnya saat ini adalah suaminya - pasien mengatakan orang terdekatnya saat 2019 ancaman bisa membantu klien O: klien tampak gelisah ini adalah suaminya status 04.15 Mengurangi stimuli yang S: pasien mengatakan saat ini masih - pasien mengatakan saat ini masih merasa terkini menciptakan perasaan takut merasa cemas cemas maupun cemas O: pasien tampak cemas - pasien mengatakan merasa lebih nyaman 04.30 Menginstruksikan klien S: pasien mengatakan merasa lebih setelah menerapkan tehnik relaksasi otot untuk menggunakan nyaman setelah menerapkan tehnik progresif untuk mnegurangi cemas dan metode mengurangi relaksasi otot progresif untuk nyerinya kecemasan (relaksasi otot mnegurangi cemas dan nyerinya O: progresif) O: pasien tampak mempraktikan - klien tampak gelisah tehnik relaksasi otot progresif - pasien tampak cemas - pasien tampak mempraktikan tehnik relaksasi otot progresif A: Masalah ansietas belum teratasi P: - observasi TTV - monitor tingkat kecemasan pasien 3. Senin, Resiko 03.35 memonitor tekanan darah, S: - S: 4-2- ketidakefe nadi, suhu dan status O: 2019 ktifan pernafasan dengan tepat - TD: 162/96 nnHg, N: 96, S: 37, - pasien mengatkan lebih senang dengan perfusi RR: 20 posisi semifowlerr, membuatnya lebih jaringan gampang bernafas perifer b/d 03.45 mensokong bagian yang S: - O: hipertensi oedem (dengan O: pasien tampak lebih nyaman menempatkan bantal di - TD: 162/96 nnHg, N: 96, S: 37, RR: 20 bagian bawah kaki pasien) - pasien tampak lebih nyaman 03.50 memposisikan pasien untuk S: pasien mengatkan lebih senang mengurangi dypsnea (semi dengan posisi semifowlerr, A: Resiko ketidakefektifan perfusi jaringan fowler) membuatnya lebih gampang bernafas perifer berkurang O: pasien tampak lebih nyaman P: moniitor TTV setiap 1 jam CATATAN PERKEMBANGAN KALA II
No Hari, Diagnosa Jam Implementasi Respon Pasien Evaluasi Paraf
tanggal 1. Senin, Kesiapan 02.35 Mendukung keluarga untuk S : S: 4-2- meningka mengikuti proses persalinan - keluarga pasien mengatakan ingin 2019 tkan dan konsisten dengan mengikuti proses persalinan - keluarga pasien mengatakan ingin proses tujuan - pasien mengatakan akan berusaha mengikuti proses persalinan persalinan semaksimal mungkin untuk - pasien mengatakan akan berusaha a meneran semaksimal mungkin untuk meneran O: - pasien mengatakan kontraksinya semakin - pasien tampak berusaha mengatur meningkat nafasnya - keluarga pasien tampak antusias O: mengikuti proses persalinan - pasien tampak berusaha mengatur 03.00 Memonitor DJJ selama dan S : pasien mengatakan kontraksinya nafasnya setelah kontraksi utnuk semakin meningkat - keluarga pasien tampak antusias mengikuti mendeteksi penurunan atau proses persalinan peningkatan O: - DJJ 146x/mnt - kontraksi 4x dalam 10 menit selama 40 - DJJ 146x/mnt detik - kontraksi 4x dalam 10 menit - pasien tampak meneran tanpa selama 40 detik mengeluarkan suara - klien tampak berusaha meneran 03.15 Mengajarkan tehnik S :- semaksimal mungkin mendorong pada kala II O: - lama kala II 45 menit persalinan - pasien tampak meneran tanpa - bayi lahir jam 07.45 mengeluarkan suara - jenis kelamin bayi laki-laki - klien tampak berusaha meneran semaksimal mungkin A: Kesiapan meningkatkan proses persalinan tercapai P: - observasi perdarahan 03.30 Mengevaluasi usaha S: - - observasi kontraksi uterus dorongan waktu kala II O: - lama kala II 45 menit - bayi lahir jam 07.45 - jenis kelamin bayi laki-laki ANALISA DATA KALA III
No. Data Etiologi Problem
1. DS: - Resiko perdarahan
Ibu mengatakan lemas
DO:
Terdapat perubahan bentuk dan tinggi
fundus uteri Tampak tali pusat memanjang Terjadi pengeluaran darah dari jalan lahir Perdarahan ±150cc TD: 145/95 mmHg N: 84 x/mnt S:360C RR: 20x/mnt
DIAGNOSA PRIORITAS KALA III
a. Resiko perdarahan
RENCANA ASUHAN KEPERAWTAN KALA III
Rencana asuhan keperawatan
Diagnosa Keperawatan NOC NIC Resiko perdarahan Maternal status: post Pencegahan perdarahan: partum pospartum uterus
Setelah dilakukan tindakan Monitor tanda-tanda vital
keperawatan selama 15 menit Monitor lokhea dan volume diharapkan status ibu hamil darah intrapartum terkontrol dengan Berikan pijat uteri kriteria hasil : Intruksikan pasien untuk menigkatkan makanan Tekanan darah dalam batas yang kaya vitamin K normal Instruksikan pasien dan Perdarahan di vagina keluarga untuk memonitor dalam batas normal 5cc tanda--tanda perdarahan Kelelahan berkurang dan mengambil tindakan Jumlah lokia 5-10cc yang tepat jika terjadi Warna lokia merah perdarahan kehitaman evaluasi pemberian cairan iv Suhu tubuh dalam batas Kolaborasi pemberian normal 36,5-37,5 oksitosin 1,5 cc IM CATATAN PERKEMBANGAN KALA III
No Hari /Tanggal Diagnosa Jam Implementasi Respon Evaluasi TTD
1. Senin, 04 Resiko 07.45 Memonitor tanda-tanda vital S:- S Februari 2019 perdarahan O : TD :174/95, N : 98, S : 37 pasien mengatakan 07.48 Memonitor lockhea dan S: akan meningkatkan volume darah makanan O : lokhea merah , volume kurang lebih 25 cc O 07.56 Memberikan pijat uteri S:- TD 151/91, N 96, S O : dilakukan pemijatan uteri 36,6 08.00 Kaji kontraksi uterus S:- lokhea merah, volume ±25cc O : uterus teraba berontraksi dilakukan pemijatan sedang uteri 08.05 Menginstruksikan pasien S : pasien mengatakan akan diberikan inj oksitosin agar mengkonsumsi makanan meningkatkan makanan 1cc IM dan 0,5 cc drip yang kaya akan vitamin K uterus teraba O:- berkontraksi sedang 08.10 Menginstruksikan pasien S : pasien mengataka lemas untuk memonitor perdarahan A dan mengambil tindakan O :- yang tepat jika terjadi Resiko perdarahan perdarahan teratasi 08.15 Mengevaluasi cairan IV S: P O : diberikan RL drip MgsO4 Akan dilakukan monitoring post partum ANALISA DATA KALA IV
No. Data Etiologi Problem
1. DS: Proses Fatique persalinan (kelelahan) Klien mengatakan lemas dan ngantuk
DO:
TD: 151/91 mmHg Nadi: 96x/menit Suhu: 36,60C RR
20x/menit Klien terlihat lemas dan lemah
DIAGNOSA PRIORITAS KEPERAWATAN
a. Kelelahan b/d proses persalinan
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Rencana asuhan keperawatan
Diagnosa Keperawatan NOC NIC Kelelahan (fatique) Setelah dilakukan Energy Management tindakankeperawatan selama 30 menit diharapkan klien Pantau adanya keletihan fisik beradaptasidengan keletihan yang Kaji TTV klien dialami post persalinan dengan Anjurkan klien untuk kriteriahasil: meningkatkan asupan nutrisi dan cairan Klien mampu mobilisasi dini: Anjurkan klien duduk berlatih duduk tanpa mengeluh lemas secara perlahan Ibu berkeinginan kembali Anjurkan klien beristirahat menyusui bayinya Tanda- tanda vital dalam batas normal CATATAN PERKEMBANGAN KALA IV
No Hari/ Tanggal Diagnosa Jam Implementasi Respon Evaluasi TTD
1. Senin, 04 Fatique 08.15 Memantau adanya keletihan fisik S : klien mengatakan lemas S Februari 2019 dan mengantuk klien mengatakan lemas dan mengantuk O : klien terlihat lemah klien mengatakan akan 08.12 Mengkaji TTV S:- minum susu dan memperbanyak makan minum O : TD : 145/98, N : 84, S : klien mengatakan akan 36 bergerak setelah sudah tidak 08.15 Menganjurkan klien untuk S : klien mengatakan akan lemas meningkatkan asupan nutrisi dan minum susu dan klien mengatakan akan tidur cairan memperbanyak makan dan O minum TD: 151/91 mmHg Nadi: 96x/menit Suhu: 36,60C RR O:- 20x/menit 06.16 Menganjurkan klien duduk berlatih S : klien akan bergerak A secara perlahan setelah tidak lemas Kelelahan belum teratasi P O:- Akan dilakukan monitoring post 08.18 Menganjurkan klien beristirahat S : klien mengatakan akan partum istirahat tidur