TINJAUAN PUSTAKA
dengan organisasi, klien, dan keluarga, serta menjadi hal yang penting
kerja namun bergantung juga pada harapan yang dimiliki individu tersebut
adalah fungsi yang membedakan antara harapan dan kenyataan (Achema &
Afoi, 2010). Setiap individu akan memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-
beda sesuai dengan sistem nilai yang berlaku pada dirinya. Seseorang yang
langsung kepada pasien akan memiliki tingkat kepuasan kerja yang lebih
tinggi.
1. Motivasi
untuk mencoba dan mendapat umpan balik dari hasil yang diberikan.
2. Lingkungan
3. Peran manajer
1) Umur
yaitu:
antara harapan dan realita kerja menyebabkan perawat merasa tidak puas
(Mangkunegara, 2009).
2) Jenis Kelamin
4) Masa Kerja
dipengaruhi oleh faktor balas jasa yang adil dan layak, penempatan yang tepat
monoton atau tidak. Pendapat lain oleh Murrels, Robinson, & Griffiths (2008)
rutinitas kerja, dan keadilan. Lu, While dan Barribal (2005) menambahkan
bahwa kepuasan kerja dipengaruhi oleh stress dan burnout, usia, lama kerja,
Menurut Lu, Barribal, Zhang, dan While (2012) kepuasan kerja perawat
peran, persepsi peran dan konten kerja organisasi serta komitmen profesional,
kepuasan kerja adalah stress dan beban kerja, autonomy dan kontrol jam kerja,
autonomy dan kontrol aktivitas kerja, salary, persepsi dan kesempatan
berkembang.
Penelitian yang dilakukan oleh Ziapour, A., Kazemi, N., Pour, N.K., &
berkaitan dengan insentif yang diperoleh dari hasil kerja keras perawat.
kerja, pelatihan yang tidak memadai, beban kerja yang tinggi dan kurangnya
Kepuasan kerja yang dirasakan pegawai akan memiliki dampak bagi pegawai
itu sendiri dan organisasi di tempat kerja. Dampak kepuasan kerja dapat
Seorang karyawan yang puas akan berusaha untuk selalu hadir setiap
harinya, kecuali terdapat sesuatu hal yang benar-benar tidak bisa dielakkan
yang puas akan lebih bersahabat, ramah, dan responsif dalam menghargai
pelanggan.
yang merasa puas dengan pekerjaannya akan merasa nyaman dan enggan
untuk pindah kerja, karena harus beradaptasi kembali di tempat yang baru.
Gorji, A.M.H., Gorji, M.A.H., Moradi, M., & Gorji, D.H, 2014). Jika
dampak yang positif bagi pegawai yaitu: (Davis, & Newstrom, 1985) :
yang mereka lakukan, bagian mana yang harus menjadi fokus, dan
2. Komunikasi (communication)
suatu manajemen.
intruksi pekerjaan.
Dalam suatu organisasi sering terjadi argumen terkait dengan hal yang