(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Regular
a. Fakta:
Garam
Air
b. Konsep
ion-ion yang berasal dari asam lemah (misalnya CH3COOˉ, dan S²ˉ) atau ion-ion yang
berasal dari basa lemah (misalnya NH4+, Fe2+, dan Al3+) akan berakasi dengan air.
reaksi suatu ion dengan air inilah yang disebut hidrolisis. berlangsungya hidrolisis
disebabkan adanya kecendrungan ion-ion tersebut untuk membentuk asam atau basa
asalnya.
ion-ion yang berasal dari asam kuat (misalnya CI-,NO3-,dan SO42-) atau ion-ion yang
berasal dari basa kuat (misalnya Na+, K+, dan Ca2+) tidak beraksi dengan air atau tidak
terjadi hidrolisis. hal ini dikarenakan ion-ion tersebut tidak mempunyai kecendrungan
untuk membentuk asam atau basa asalnya.
c. Prinsip
garam dari asam kuat dan basa lemah jika dilarutkan dalam air juga akan mengalami
hidrolisis sebagian. hal ini disebabkan karena kation dari basa lemah dapat terhidrolisis,
sedangkan anion dari asam kuat tidak tidak mengalami dirolisis
d. Prosedur
Merancang dan melakukan percobaan untuk memprediksi pH larutan garam dengan
menggunakan kertas lakmus/indikator universal/pH meter dan melaporkan hasilnya.
Menuliskan reaksi kesetimbangan ion dalam larutan garam
Menentukan pH larutan garam
2. Materi Pembelajaran Remedial
Sifat asam-basa dari suatu larutan garam
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
Merancang dan melakukan percobaan untuk memprediksi pH larutan garam dengan
menggunakan kertas lakmus/indikator universal/pH meter dan melaporkan hasilnya
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi), diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
Model : Problem Based Learning
G. Sumber Belajar
Suharsini, Maria dan Saptarini, Dyah. 2007. Kimia dan Kecakapan Hidup. Jakarta : Ganeca
Exact.
Tim Masmedia Buana Pustaka. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Sidoarjo :Masmedia
Buana Pustaka.
Tim Masmedia Buana Pustaka. 2014. Buku Guru Kimia untuk SMA / MA Kelas XI.
Sidoarjo : Masmedia Buana Pustaka.
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran, menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan membaca dan
memaknai isi dalam doa (Literasi))
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Peserta didik mengucapkan salam khas sekolah. 15
Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mengajak mereka untuk merapikan meja, menit
kursi serta kebersihan kelas.
Peserta didik mempersiapkan buku siswa, alat, dan bahan untuk mengikuti pelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
Asam dan Basa
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
Pengertian Hidrolisis
Hidrolisis Garam dari Asam lemah dan Basa Kuat
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Mengamati
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian(Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
rangsangan) permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan
pantang menyerah (Karakter) pada topik
Pengertian Hidrolisis
Hidrolisis Garam dari Asam lemah dan Basa Kuat
150
dengan cara :
menit
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang
Hidrolisis Garam dari Asam lemah dan Basa Kuat
Mengamati Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati
permasalahan (Literasi) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang
menyerah (Karakter)
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang
berhubungan dengan
Hidrolisis Garam dari Asam lemah dan Basa Kuat
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
berlangsung), (Berpikir kritis dan kreatif (4C), berani mengemukakan
pendapat (Literasi) dengan rasa percaya diri (Karakter), serta mampu
memahami keterkaitan permasalahan dengan konsep yang akan
dipelajari)
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
Hidrolisis Garam dari Asam lemah dan Basa Kuat
Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh
guruyang berkaitan dengan
o Pengertian Hidrolisis
o Hidrolisis Garam dari Asam lemah dan Basa Kuat
Menyimak,
Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan
secara garis besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
o Pengertian Hidrolisis
o Hidrolisis Garam dari Asam lemah dan Basa Kuat
Problem Menanya Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur, tanggung jawab, percaya
statemen diri dan pantang menyerah
(pertanyaan/ Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
identifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
masalah) disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan (Berpikir kritis dan kreatif (4C), berani
mengemukakan pendapat (Literasi) dengan rasa percaya diri
(Karakter), serta mampu memahami keterkaitan permasalahan dengan
konsep yang akan dipelajari)tentang :
Pengertian Hidrolisis
Hidrolisis Garam dari Asam lemah dan Basa Kuat
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
Hidrolisis Garam dari Asam lemah dan Basa Kuat
Data Mengumpulkan informasi(Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling
collection berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung
(pengumpulan jawab dan pantang menyerah (Karakter),literasi (membaca)
data) Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan :
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Mengamati obyek/kejadian,
Hidrolisis Garam dari Asam lemah dan Basa Kuat
Wawancara dengan nara sumber
Mengumpulkan informasi Berpikir kritis dan kreatif (4C) dengan
pembiasaan membaca berbagai sumber referensi (Literasi) agar dapat
menjawab tantangan permasalahan dengan rasa ingin tahu dan
pantang menyerah (Karakter)
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau kegiatan
lain guna menemukan solusi masalah terkait materi pokok yaitu
Hidrolisis Garam dari Asam lemah dan Basa Kuat
Membaca sumber lain selain buku teks,
Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan
membaca buku referensi tentang
o Pengertian Hidrolisis
o Hidrolisis Garam dari Asam lemah dan Basa Kuat
Mempresentasikan
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan tentang
o Pengertian Hidrolisis
o Hidrolisis Garam dari Asam lemah dan Basa Kuat
Aktivitas (Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif,
berkomunikasi dan bekerjasama (4C),)
Peserta didik diminta mengerjakan soal pada buku sisawa, seperti
dibawah ini:
Tentukan apakah garam-garam berikut mengalami hidrolisis. Bila
ya, termasuk hidrolisis parsial atau hidrolisis total, bagaimana
sifat larutan yang dihasilkan, dan tuliskan reaksi hidrolisisnya!
Mempraktikan
Peserta didik diminta melakukan praktek percobaan berikut ini
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling
berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu dan
pantang menyerah (Karakter)
Mengulang
Saling tukar informasi tentang :
Pengertian Hidrolisis
Hidrolisis Garam dari Asam lemah dan Basa Kuat
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data Mengkomunikasikan
processing Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk bekerjasama.
(pengolahan Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21
Data) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai
permasalahan di Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD),dengan sikap penuh
percaya diri dan komunikatif sedangkan kelompok lainnya menanggapi.
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
pengamatan (mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif,
berkomunikasi dan bekerjasama (4C), dengan cara :
Berdiskusi tentang data :
Pengertian Hidrolisis
Hidrolisis Garam dari Asam lemah dan Basa Kuat
yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
Mengolah informasi Mengembangkan kemampuan berpikir kritis,
kreatif, berkomunikasi dan bekerjasama (4C),
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal (Nilai Karakter: rasa ingin
tahu, jujur, tanggung jawab, percaya diri dan pantang menyerah)
selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, pendidik
memperhatikan dan mendorong semua peserta didik untuk terlibat
diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
pekerjaannya dan bertanya apabila ada yang belum dipahami, bila
diperlukan pendidik memberikan bantuan secara klasikal mengenai
Pengertian Hidrolisis
Hidrolisis Garam dari Asam lemah dan Basa Kuat
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
(pembuktian) pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui
kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja
keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan :
Pengertian Hidrolisis
Hidrolisis Garam dari Asam lemah dan Basa Kuat
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
(Nilai Karakter: rasa ingin tahu, jujur, tanggung jawab, percaya diri
dan pantang menyerah)
Generalizatio Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
(menarik Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil
kesimpulan) analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
Pengertian Hidrolisis
Hidrolisis Garam dari Asam lemah dan Basa Kuat
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang
Pengertian Hidrolisis
Hidrolisis Garam dari Asam lemah dan Basa Kuat
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
1. Pertemuan Ke-1 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.Membiasakan sikap bertanggung
jawab dan peduli dengan tugas yang diberikan (Karakter)
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, 15
untuk penilaian projek. menit
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baikPenguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad 21
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
Mengagendakan pekerjaan rumah.Membiasakan sikap bertanggung jawab dan peduli
dengan tugas yang diberikan (Karakter)
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Memberi salam.Sikap disiplin dan mengamalkan ajaran agama yang dianut(Karakter)
Anion-anion yang dihidrasi adalah anion dari asam kuat atau anion yang
bersifat basa konjugat sangat lemah. Anion-anion ini dihidrasi melalui antaraksi
dengan atom hidrogen dari air. Misalnya:
Kation dan anion dari garam-garam yang terhidrasi di dalam air tidak bereaksi
dengan molekul air. Oleh karena itu, anion atau kation seperti ini merupakan
ion-ion bebas di dalam air (sobat perhatikan gambar disamping)
Semua garam yang anionnya berasal dari asam lemah, seperti CH 3COONa, KCN, NaF, dan Na 2S
akan terhidrolisis ketika dilarutkan di dalam air menghasilkan larutan garam yang bersifat basa.
Reaksi kation atau anion dengan molekul air disebut hidrolisis. Dengan kata lain, h idrolisis
adalah reaksi ion dengan air yang menghasilkan basa konjugat dan ion hidronium atau asam
konjugat dan ion hidroksida .
Setelah sobat memahami pengertian hidrasi dan hidrolisis tersebut, sobat dapat memahami
bagaimana sifat garam yang terbentuk dari reaksi asam dan basa. Ada garam yang ionnya bereaksi
dengan air, dan ada yang tidak. Hal itu dapat mempengaruhi pH dari larutan garam tersebut.
Selanjutnya sobat di kelas XIakan mempelajari derajat keasaman larutan garam
Bagaimana derajat keasaman larutan garam? Sobat Materi Kimia SMA pasti sudah dapat
memperkirakannya, hal tersebut tergantung dari asam atau basa pembentuknya. Semua garam
yang larut dalam air akan terurai membentuk ionionnya. Karena ion-ion garam dalam air ada yang
terhidrolisis maka pelarutan garam-garam di dalam air dapat mengubah pH larutan menjadi
bersifat asam atau basa.
Dengan kata lain, jika Ka atau Kw diketahui maka nilai tetapan Kb dapat ditentukan. Tetapan
kesetimbangan untuk ion asetat adalah:
x ≈ 2 ×10 –6
Catatan:
Nilai x sangat kecil dibandingkan 0,3 maka x
dapat diabaikan dalam penyebut.
Dengan demikian, [OH –] = x = 2 ×10 –6 M atau pOH = 5,69
pH = 14 – pOH = 8,31 ; Jadi, larutan bersifat basa.
Soal No. 1
Dari beberapa larutan berikut ini yang tidak mengalami hidrolisis adalah...
A. NH4Cl
B. CH3COONa
C. K2SO4
D. CH3COONa
E. CH3COOK
Pembahasan
Yang tidak mengalami peristiwa hidrolisis adalah garam yang berasal dari asam kuat dan basa
kuat. K2SO4 berasal dari KOH dan H2SO4 yang masing-masing berturut-turut merupakan basa
kuat dan asam kuat.
Soal No. 2
Dari beberapa larutan berikut ini yang terhidrolisis sempurna adalah....
A. NH4Cl
B. CH3COONa
C. K2SO4
D. NH4CH3COO
E. NaCl
Pembahasan
Hidrolisis sempurna terjadi pada garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah.
NH4CH3COO berasal dari asam lemah dan basa lemah.
Soal No. 3
Dari beberapa larutan berikut ini yang mengalami hidrolisis parsial adalah...
A. K2SO4
B. CH3COONa
C. NaCl
D. NH4CN
E. MgSO4
Pembahasan
Hidrolisis parsial terjadi pada garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah atau
terbentuk dari basa kuat dan asam lemah. CH3COONa terbentuk dari asam lemah dan basa
kuat jadi terhidrolisis parsial.
Soal No. 4
Jika diketahui larutan CH3COONa 0,1 M dan Ka CH3COOH = 10−5.
Tentukan :
a. reaksi hidrolisis garam tersebut
b. pH larutan garam tersebut
(Ebtanas 2003)
Pembahasan
Data soal:
CH3COONa 0,1 M
Ka CH3COOH = 10−5
CH3COONa termasuk garam yang berasal dari basa kuat dan asam lemah.
Mengalami hidrolisis anion
Larutan bersifat basa
a. reaksi hidrolisis garam
reaksi hidrolisis yang terjadi seperti berikut
dimana
Kw = tetapan kesetimbangan air
Ka = tetapan ionisasi asam lemah
M = konsentrasi anion yang terhidrolisis
Sehingga
Soal No. 5
Jika dua larutan masing-masing mengandung 25 mL NaOH 0,2 M dan 25 mL CH 3COOH 0,2 M
dengan Ka CH3COOH = 10−5 dicampurkan, maka pH nya adalah...
A. 3
B. 4
C. 5
D. 9
E. 10
Pembahasan
Data:
mol NaOH = 25 mL × 0,2 M = 5 mmol
mol CH3COOH = 25 mL × 0,2 M = 5 mmol
Reaksi yang terjadi dan mol yang terbentuk adalah sebagai berikut:
Tentukan konsentrasi anion yang terhidrolisis terlebih dahulu melalui konsentrasi CH 3COONa
yang terbentuk:
[CH3COO−]
Pembahasan
Data:
250 mL CH3COOH 0,256 M (asam lemah) → 64 mmol
250 mL NaOH 0,256 M (basa kuat) → 64 mmol
Terbentuk CH3COONa yang asalnya tadi dari basa kuat dan asam lemah hingga terhidrolisis
sebagian dengan [OH-]
dan [CH3COONa]
diperoleh
Pembahasan
Garam yang bersifat netral (pH = 7), terbentuk dari pasangan asam kuat + basa kuat.
HNO3
KOH
HCl
NaOH
H2SO4
H2CO3
NH4OH
CH3COOH
Terlihat KNO3 dan Na2SO4 terbentuk dari asam kuat dan basa kuat sehingga bersifat netral.
Soal No. 8
Berikut adalah beberapa larutan:
(1) (NH4)2SO4;
(2) Na2CO3;
(3) KCN;
(4) CH3COONa; dan
(5) K2SO4.
Pasangan garam yang pH-nya lebih besar dari 7 adalah pasangan nomor....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (3)
E. (3) dan (5)
Pembahasan
Garam yang pH-nya lebih besar dari 7 adalah garam yang terbentuk dari basa kuat dan asam
lemah. Data selengkapnya seperti berikut:
Dari tabel di atas garam yang berasal dari basa kuat dan asam lemah adalah Na 2CO3, KCN dan
CH3COONa.
Jawaban: D
Soal No. 9
Jika 200 mL NH4OH 0,8 M direaksikan dengan 200 mL larutan HCl 0,8 M, Kb NH 4OH = 10−5, pH
campuran setelah bereaksi adalah....
A. 5 − log2
B. 5 − log3
C. 5 − log4
D. 5 − log5
E. 5 − log6
Pembahasan
Data:
200 mL NH4OH 0,8 M → 160 mmol
200 mL larutan HCl 0,8 M → 160 mmol
Dengan rumus hidrolisis garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah:
Diperoleh pH
Soal No. 10
250 mL larutan NH3 0,8 M dicampur dengan 250 mL larutan HCl 0,8 M (Kb = 10 −5). Tentukan
pOH larutan yang terjadi!
Pembahasan
Data:
250 mL NH3 0,8 M → 200 mmol
200 mL larutan HCl 0,8 M → 200 mmol
Dengan rumus hidrolisis garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah:
Soal No. 11
Untuk mendapatkan larutan garam yang pH-nya 9, maka banyaknya garam natrium benzoat
C6H5OONa yang harus dilarutkan dalam 100 mL air adalah...(Ka C6H5OONa = 6 × 10 −5m dan Mr
C6H5OOH = 144)
A. 0,54 gram
B. 1,08 gram
C. 2,16 gram
D. 4,32 gram
E. 8,64 gram
Pembahasan
Data:
C6H5OONa dalam 100 mL pH = 9 → pOH = 5
[OH −] = 10−5
Dari rumus hidrolisis garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat, diperoleh
molaritasnya:
Pembahasan
a) tetapan hidrolisis, rumus tetapan hidrolisis:
sehingga
b) pH larutan
Data:
500 mL larutan (NH4)2SO4 0,8 M
Reaksi hidrolisisnya