Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NIM : 43217010011
1. Gambarkan tipe para pengguna intelijen bisnis yang berbeda – beda pada Colgate-Palmolive.
Jawab : Berbagai tipe pengguna intelijen bisnis di Colgate-Palmolive Colgate telah menjadi pengguna
SAP global sejak awal 1990-an, tetapi menjalankan lima sistem ERP terpisah untuk melayani wilayah
geografisnya yang berbeda. Selama beberapa periode, perbedaan dalam data yang dikembangkan
antara wilayah geografis yang berbeda dan antara data yang digunakan di tingkat perusahaan dan
data yang digunakan oleh masing-masing wilayah atau unit bisnis
Selain itu, Colgate memilih untuk menciptakan satu penyimpanan data global menggunakan SAP
NetWeaver Business Warehouse, solusi analitis, pelaporan, dan pergudangan data SAP. Sistem ERP
regional Colgate memberi umpan data mereka ke gudang, dimana data yang distandardisasi dan
diformat untuk pelaporan dan analisis di seluruh perusahaan. Ini menghilangkan perbedaan data di
seluruh perusahaan.
Selain itu, output dari gudang bagi para manajer senior adalah tabel HTML harian yang
menunjukkan serangkaian metrik keuangan dan operasional untuk hari tertentu dibandingkan
dengan bulan dan kuartal sebelumnya. Namun data tidak digunakan secara memadai oleh para
karyawan dalam pengambilan keputusan mereka yang berdampak pada manfaat bisnis.
Akhirnya, manajer senior Colgate dan pengguna kasual lainnya mulai meminta akses yang lebih
mendalam terhadap gudang data secara lebih tepat waktu dan mudah digunakan. Mereka
menginginkan laporan yang lebih mudah dijalankan di mana data bisa diinterpretasikan lebih cepat.
3. Apakah faktor-faktor manajemen, organisasi, dan teknologi yang harus diatasi dalam
menyediakan kapabilitas intelijen bisnis untuk tiap-tiap tipe pengguna ?
Jawab : Manajer Senior Colgate dan pengguna kasual lainnya, di sisi lain tidak merasa terpuaskan
dalam menjalankan laporan ad hoc atau mengebor lapisan data untuk menjawab pertanyaan yang
dibawa oleh data supaya lebih jelas. Mereka tidak punya banyak waktu untuk mengembangkan
laporan-laporan dan laporan standar yang dihasilkan untuk mereka oleh gudang kekurangan
navigasi dan kapabilitas untuk menelusuri lebih mendalam.
Akhirnya, manajer senior Colgate dan pengguna kasual lainnya mulai meminta akses lebih
mendalam terhadap gudang data secara lebih tepat waktu dan format yang mudah digunakan.
Mereka menginginkan laporan yang lebih mudah untuk dikelola di mana data dapat
diinterpretasikan dengan lebih cepat. Manajemen senior meminta dashboard yang lebih kustomisasi
dan real time yang lebih mudah digunakan untuk mendorong peningkatan kinerja.
4. Apakah jenis keputusan yang mendukung kapabilitas intelijen bisnis Colgate yang baru?
Berikan 3 contoh. Apakah dampak bisnis mereka yang potensial ?
Jawab : Bagi Colgate, alat bantu pelaporan yang lebih baik yang dapat mendukung berbagai jenis
pengguna telah sangat memperluas penggunaan intelijen bisnis di seluruh perusahaan. Saat ini,
sekitar 4000 pengguna berinteraksi dengan sistem SAP Colgate dalam harian, tetapi jumlah ini
diharapkan dapat diperluas hingga 15.000 atau 20.000 pengguna di masa mendatang. Orang-orang
yang terbiasa melihat laporan diisi dengan angka-angka menemukan bahwa mereka dapat
menggunakan informasi yang disajikan di dashboard untuk membuat keputusan lebih cepat. Sebagai
contoh, manajer dapat menentukan kondisi keuangan positif atau negatif dengan hanya mencari
dimana di mana laporan dashboard yang menggunakan warna hijau, yang mencerminkan
peningkatan dalam posisi keuangan Colgate.