ABSTRAK

Usman, Sandi Dwi Faridatul. 2018. Hubungan Self Efficacy dengan Kualitas
Hidup Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Desa Pedagangan
Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo. Pembimbing: (1) Ana Fitria
Nusantara. S. Kep,. Ns,. M. Kep. (2) Iin Aini Isnawati. S. Kep,. Ns,. M. Kes.

Diabetes Mellitus Tipe 2 merupakan penyakit metabolik dengan

karakteristik terjadinya hiperglikemia dengan disertai banyak tanda gejala.
Diabetes Mellitus menimbulkan masalah bagi penderitanya seperti kualitas hidup
yang menurun. Pada tahun 2015 jumlah penderita Diabetes Mellitus di Indonesia
sebanyak 10 juta jiwa. Self Efficacy adalah suatu keyakinan diri yang dimiliki oleh
seseorang untuk mencapai tujuan yang lebih baik.
Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional dengan
pendekatan Cross Sectiona. Populasi pada penelitian ini sebanyak 32 responden
dengan sampel penelitian ini sebanyak 32 responden dengan menggunakan
metode total sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner kemudian data
diolah menggunakan Windows SPSS 16 dan menggunakan uji statistik uji Non-
Paramtrik yaitu Uji Analisis korelasi Spearmen.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil ada Hubungan Self Efficacy
dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Desa
Pedagangan Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo. Dengan Uji korelasi
Spearmen SPSS 16 didapatkan hasil analisa =0,000<=0,05. Maka H1 di terima
artinya ada Hubungan Self Efficacy dengan Kualitas Hidup Pada Pasien
Diabetes Mellitus Tipe 2 di Desa Pedagangan Kecamatan Tiris Kabupaten
Probolinggo.
Self efficacy pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2 berfokus pada keyakinan
yang dimiliki terhadap kemampuannya untuk melakukan berbagai perilaku
perawatan diri. Self efficacy dapat menjadi prediksi terhadap kualitas hidup
seseorang dilihat dari segi fisik, psikologis, sosial dan lingkungan. Sehingga
semakin tinggi tingkat Self Efficacy seseorang maka semakin baik kualitas
hidupnya.

Kata Kunci: Self Efficacy, Kualitas Hidup, Diabetes Mellitus Tipe 2.