Sistem Informasi Distribusi
Sistem Informasi Distribusi
Oleh :
2018
SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI
Sistem informasi distribusi yaitu suatu sistem jaringan yang terhubung satu sama lain
yang dikendalikan oleh satu orang pengguna untuk pengumpulan suatu informasi. Sistem
informasi ini biasanya digunakan untuk proses input dan output data untuk membantu dalam
pengolahan data, analisa, dan penyajian data. Peran sistem informasi ini yaitu untuk
mempermudah pengguna untuk mendata pendistribusian barang atau jasa dari produsen ke
konsumen.
Pihak pihak yang menggunakan sistem informasi distribusi yaitu terdiri dari pihak
internal dan eksternal. Yang dimaksud pihak internal adalah pihak yang berada di dalam lingkup
pendistribusian suatu barang atau jasa yaitu owner dan kepala gudang yang mengatur
pendistribusian dari dalam. Sedangkan pihak eksternal adalah pihak dari luar yang
mendistribusikan suatu produk antara lain rekanan dan user umum yang berkaitan dalam
pendistribusain suatu produk dari produsen ke konsumen.
Perlunya Sistem Informasi Distribusi
Diperlukannya sistem informasi distribusi karena dapat mengumpulkan data yang menguraikan
aktivitas perusahaan, mengubah data menjadi informasi, menyediakan informasi tersebut bagi
para pengguna yang terdapat di dalam maupun di luar perusahaan, dan dapat membantu dalam
proses pengambilan keputusan perusahaan, dan mampu memonitoring kinerja, kuantitas serta
kualitas distribusi produk. Dari sistem informasi distribusi dapat memperoleh keuntungan,
seperti:
a. Proses produksi barang dapat terjamin. Dimana distributor dapat memberikan keuntungan
dari penjualan, bagi para produsen maupun perusahaan. Dengan keuntungan tersebut
nantinya akan digunakan untuk proses produksi barang kembali.
b. Produksi yang dihasilkan dari perusahaan dapat bermanfaat bagi para konsumen karena
terjadinya proses distribusi.
c. Perusahaan dapat dengan mudah menjual produknya kepada para konsumen melalui
pendistribusian. Dimana proses pruduksi dapat merata disetiap wilayah.
Proses Distribusi
Pada setiap aktifitas pendistribusian pasti melalui saluran distribusi, maka dari itu diperlukan
saluran mana yang paling memberikan keuntungan yang tinggi. Berikut merupakan cara yang
dilakukan agar barang sampai kepada konsumen.
a. Distribusi langsung, yaitu proses distribusi barang atau jasa yang disalurkan langsung
kepada konsumen.
b. Distribusi semi langsung, yaitu proses distribusi barang melalui pedagang perantara yang
merupakan bagian dari produsen.
c. Distribusi tidak langsung, yaitu proses distribusi kepada para konsumen yang dilakukan
perantara (agen, grosir, pedagang kecil, dll) bertindak sebagai produsen.
Memperhatikan Saluran Distribusi
b. Waktu produk tersebut diproduksi tidak selalu bersamaan dengan waktu produk tersebut
dikonsumsi.
c. Sifat produk sangat khusus sedangkan variasi keinginan konsumen sangat banyak.
e. Produksi dilaksanakan secara massal, sedangkan konsumsi dalam volume yang kecil.[1]
Sistem informasi distribusi ini biasanya dilakukan di dalam lingkungan dari sistem distribusi
meliputi pelanggan/konsumen, pemasok, ruang persediaan bahan baku, dan manajemen. Arus
data yang menghubungkan perusahaan dengan para pelanggannya cukup mirip dengan arus yang
menghubungkan perusahaan dengan para pemasoknya. Pesanan yang diterima oleh perusahaan
dari para pelanggannya disebut pesanan penjualan (sales order), sedangkan pesanan yang
ditempatkan oleh perusahaan kepada pemasoknya disebut pesanan pembelian (purchase order).
a. Peternak ayam yang menjual hasil panen berupa telur secara langsung dijual kepada
konsumen.
b. Perusahaan tas bermerk yang memiliki agen diberbagai wilayah di Indonesia.[2]
c. PT. CocaCola Company menyalurkan produknya dari tempat produksi ke agen disetiap
wilayah. Setelah itu disalurkan ke toko/retail yang berhadapan dengan konsumen.
KESIMPULAN
Sistem informasi distribusi adalah suatu sistem yang terhubung satu sama lain yang
dikendalikan oleh satu orang pengguna untuk pengumpulan suatu informasi. Sistem informasi ini
biasanya digunakan untuk proses input dan output data untuk membantu dalam pengolahan data,
analisa, dan penyajian data. Peran sistem informasi ini yaitu mempermudah pengguna untuk
mendata pendistribusian barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Sistem informasi distribusi
digunakan oleh pihak internal maupun eksternal, dimana pihak internal yaitu produsen yang
mengatur distribusi, sedangkan untuk pihak eksternal yaitu pedagang ecer dan konsumen.
Pentingnya penggunaan sistem informasi distribusi dalam perusahaan dapat membawa
keuntungan seperti, dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan perusahaan, mampu
memonitoring kinerja, memberikan informasi pada produsen, karena mamu memonitoring
kinerja, kuantitas serta kualitas distribusi produk, proses produksi barang dapat terjamin, barang
perusahaan yang bermanfaat bagi para konsumen sehingga menghasilkan modal kembali, dan
barang mudah didapat oleh para konsumen karena pemerataan distribusi yang dilakukan.
Untuk proses distribusi dapat dirangkum menjadi 3 yaitu, distribusi langsung adalah
produsen langsung memasarkan kepada konsumen, distribusi semi langsung adalah barang yang
didapat melalui perantara yang merupakan bagian dari produsen untuk sampai kepada konsumen,
dan distribusi tidak langsung adalah dimana perantara bertindak sebagai produsen untuk
menyalurkan barang kepada konsumen. Distribusi sebaiknya dilakukan dengan memperhatikan
pertimbangan distribusi karena ini akan sangat memengaruhi perusahaan dimasa mendatang
seperti, melihat letak geografis dimana terdapat banyak konsumen, waktu produk diproduksi dan
konsumen mengonsumsi produk tersebut, konsumen menginginkan variasi produk yang banyak,
barang diproduksi secara massal, sedangkan konsumen memiliki volume yang lebih kecil, dan
produsen juga sulit untuk berkomunikasi dengan konsumen. Distribusi sendiri dapat terjadi
dimana saja, dan contohnya seperti PT. CocaCola Company menyalurkan produknya dari tempat
produksi ke agen disetiap wilayah. Setelah itu disalurkan ke toko/retail yang berhadapan dengan
konsumen. Jadi sistem informasi distribusi dapat terjadi dimana saja dan dapat menghubungkan
siapa saja dari produsen hingga konsumen yang nantinya akan saling memberikan keuntungan
dari input hingga outputnya dan informasi untuk manajemen perusahaan yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
[1] http://www.donisetyawan.com/kegiatan-distribusi-dan-contohnya-distributor/
[2] http://jurnalmanajemen.com/distribusi/
http://sisteminformasidistribusi2015.blogspot.com/2015/09/blog-post_29.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Distribusi_(bisnis)
http://eprints.ums.ac.id/6678/
http://repository.telkomuniversity.ac.id/pustaka/132499/perancangan-sistem-informasi-
distribusi-barang-berbasis-web-di-distro-unkl347.html
https://debydeboo.wordpress.com/2011/04/16/ditribusi/