Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi salah satu syarat dalam menempuh
Oleh:
Ase Nurul Hidayah
30101407144
Pembimbing:
dr. Sri Suwarni, Sp. S
2019
STATUS PASIEN
I. Identitas Penderita
Nama : Tn. K
Umur : 48 tahun
Status : Menikah
Agama : Islam
Alamat : Demak
Status Pasien : Rawat Inap
Ruang : Soka
II. Anamnesis
1. Keluhan Utama
Lemah anggota gerak kanan
2. Riwayat Penyakit Sekarang
I. Lokasi : tangan kanan dan kaki kanan
II. Onset : 1 minggu SMRS
III. Kronologi: 1 minggu SMRS pasien jatuh dirumah kemudian merasa
lemah anggota gerak kanan, disertai dengan bicara pelo, pusing. mual
dan muntah disangkal. Pasien ada riwayat hipertensi (+), penyakit
gula disangkal. Kemudian pasien dibawa ke rumah sakit karena
kesadaran menurun.
IV. Kualitas: mengganggu aktiitas
V. Kuantitas: menganggu aktivitas
VI. Faktor modifikasi
a. Faktor memperberat : tidak adadadak
b. Faktor memperingan : tidak ada
VII. Keluhan lain : mual (-), muntah (-), telinga berdenging (-)
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat keluhan serupa :-
Riwayat penyakit HT : diakui
Riwayat penyakit jantung :-
Riwayat penyakit paru :-
Riwayar penyakit DM :-
Riwayat kolesterol :-
Riwayat alergi obat :-
Riwayat kejang :-
Riwayat stroke :-
Riwayat penyakit maag :-
4. Riwayat Keluarga
Riwayat keluhan serupa :-
Riwayat penyakit HT :-
Riwayar penyakit DM :-
5. Riwayat Sosial Ekonomi
Pengobatan menggunakan BPJS
III. Pemeriksaan Fisik
1. Status Present 27 Maret 2019
Tingkat Kesadaran : Somnolen
GCS : E4M6V2
Tekanan darah : 140/90mmHg
HR : 92 x/menit
RR : 21 x/menit
Suhu : 36,2 oC
2. Status Internus
Kepala : mesocephal
Mata : Konjungtiva Anemis : (-/-) Sklera Ikterik : (-/-) Pupil : Isokor
(+/+), Refleks Cahaya : (+/+)
Thorax
o Inspeksi : simetris kanan kiri
o Palpasi : pergerakan paru simetris, stem fremitus kanan=kiri
o Perkusi : sonor seluruh lapang paru
o Auskultasi: suara dasar vesikuler (+/+)
Abdomen
o Inspeksi : datar
o Palpasi : supel, nyeri tekan (-)
o Perkusi : timpani (+)
o Auskultasi: bising usus (+) normal
Extremitas
Superior Inferior
Oedem -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
3. Status Neurologis
a. Pemeriksaan Motorik
Inspeksi : tidak terdapat kelainan di ekstremitas superior et inferior,
dextra et sinistra.
Palpasi : otot kenyal, nyeri tekan (-), oedem (-)
Badan dan Anggota Gerak
1. BADAN
MOTORIK
Respirasi : Tidak dilakukan
Duduk : Tidak dilakukan
SENSIBILITAS
Taktil : tidak bisa dinilai
Nyeri : tidak bisa dinilai
Thermi : tidak bisa dinilai
Diskriminasi 2 titik : tidak bisa dinilai
Posisi : tidak bisa dinilai
REFLEK
Reflek kulit perut : Tidak dilakukan
Reflek kremaster : Tidak dilakukan
2. ANGGOTA GERAK
MOTORIK
Motorik Superior Inferior
Pergerakan T/T T/T
Kekuatan 444/555 111/443
Tonus hipertonus / N Hipotonus/ N
Klonus -/- -/-
Trofi Eutrofi Eutrofi
SENSIBILITAS
Superior Inferior
Taktil Tidak bisa dinilai Tidak bisa dinilai
Nyeri +/+ Tidak bisa dinilai
Thermi Tidak bisa dinilai Tidak bisa dinilai
Diskriminasi 2 titik Tidak bisa dinilai Tidak bisa dinilai
Posisi Tidak bisa dinilai Tidak bisa dinilai
REFLEK FISIOLOGIS
Dx Sx
Biceps ++ normal
Superior
Triceps ++ normal
Patella ++ normal
Inferior
Achilles ++ normal
REFLEKS PATOLOGIS
Dx Sx
Hoffman - -
Superior
Trommer - -
Babinski - -
Inferior Chaddock - -
Oppenheim - -
b. Gerakan-gerakan Abnormal
Tremor :-
Athetosis :-
Korea :-
Hemibalismus :-
c. Alat Vegetatif
Miksi : (+)
Defekasi :-
d. Pemeriksaan N. Cranialis
N.I (OLFAKTORIUS) : tidak dilakukan pemeriksaan
N II (OPTIKUS)
tajam penglihatan : tidak dilakukan pemeriksaan
lapang penglihatan : tidak dilakukan pemeriksaan
melihat warna : tidak dilakukan pemeriksaan
funduskopi : tidak dilakukan pemeriksaan
N III (OKULOMOTORIUS), N IV (TROKLEARIS), N VI
(ABDUCENS)
Dx Sx
PERGERAKAN + +
BOLA MATA
NISTAGMUS - -
EKSOFTALMUS - -
N V (TRIGEMINUS)
Dx Sx
MEMBUKA MULUT Tidak bisa dinilai Tidak bisa dinilai
N VII (FACIALIS)
Dx Sx
MENGERUTKAN Tidak bisa dinilai Tidak bisa dinilai
DAHI
MENUTUP MATA Tidak bisa dinilai Tidak bisa dinilai
N VIII (VESTIBULOCOCHLEARIS)
Dx Sx
SUARA BERBISIK Tidak dilakukan Tidak dilakukan
N IX (GLOSSOPHARINGEUS)
Pengecapan 1/3 posterior lidah : Tidak dilakukan
Sensibilitas faring : Tidak dilakukan
N X (VAGUS)
Arkus faring : Tidak dilakukan
Berbicara : Bicara Pelo
Menelan : DBN
Nadi : DBN
N XI (ACCESORIUS)
Mengangkat bahu : DBN
Memalingkan kepala : DBN
N XII (HYPLOGOSSUS)
Pergerakan lidah : Mencong kanan
Tremor lidah : Tidak ada
Artikulasi : tidak bisa dinilai
e. Pemeriksaan Koordinasi, Gait, dan Keseimbangan
Pada waktu duduk :
o Ataksia : Tidak dilakukan
Pada waktu berdiri :
o Tes Romberg : Tidak dilakukan
Pada waktu berjalan :
o Cara berjalan : Tidak dilakukan
o Tes Tandem Gait : Tidak dilakukan
IV. Diagnosis Banding
Stroke Non Hemoragik
Stroke Hemoragic
Penurunan kesadaran :+
Nyeri kepala :-
Reflek Babinski :-
Interpretasi: SNH
V. Pemeriksaan Penunjang
Tanggal 26 Maret 2019
a. Darah Rutin
Hb :
Leukosit :
Ht :
Trombosit :
b. Elektrolit :
Kalium :
Natrium :
Kalsium :
Klorida :
Magnesium :
c. Profil Lipid
VII. Assessment
1. Diagnosa Klinis : Hemiparesis sinistra UMN, paresis n XII dextra
Diagnosa Topis : Hemisper cerebri sinistra
Diagnosa Etiologi : Stroke Non Hemoragic
VIII. Terapi
Terapi Umum: 5B
Breathing: evaluasi pernapasan
Blood: pemantauan keseimbangan cairan dan elektrolit
Brain: pemantauan kesadaran dengan menilai GCS dan defisit neurologis
Bowel: evaluasi intake makanan dan cairan
Bladder: evaluasi keseimbangan cairan infus dengan output urin
1. Medikamentosa :
- Infus RL 20 tpm
- Injeksi piracetam 3x3 g
- Injeksi Citicholin 2x500 mg
- Injeksi Mecobalamine 3 x 1
- Aspilet 1 x1
IX. Edukasi
i. Penjelasan kepada pasien dan keluarga tentang penyakit yang dialami.
ii. Melatih menggerakkan anggota gerak yang lemah secara berkala.
iii. Menganjurkan istirahat dan tidak melakukan aktivitas yang berlebihan.
X. Prognosa
Quo ad vitam : Dubia Ad bonam
Quo ad sanam : Dubia Ad malam
Quo ad fungsionam : Dubia Ad malam