Wound Dehiscence
Disusun oleh :
Winda Wiranti
030.14.200
Pembimbing :
dr. Indrawan Sp.OG
Penulis menyadari bahwa laporan kasus ini masih memiliki kekurangan, maka dari itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak agar
laporan kasus ini dapat menjadi lebih baik lagi. Semoga pembuatan laporan kasus ini dapat
memberikan manfaat, yaitu menambah ilmu pengetahuan bagi seluruh pembaca, khususnya
untuk rekan-rekan kedokteran maupun paramedis lainnya dan masyarakat pada umumnya.
Winda Wiranti
030.14.200 FK USAKTI
BAB I
STATUS PASIEN
1.1 Identitas Pasien
Nama : Ny. J
Usia : 28 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Tegalwangi, Talang, Jawa Tengah
Waktu Pemeriksaan : 12 Desember 2018
1.2 Anamnesis
Autoanamnesis dilakukan pada tanggal 12 Desember 2018 pukul 09.00 WIB di
bangsal Mawar II RSUD Kardinah Tegal.
Keluhan Utama
Terdapat luka terbuka pada perut bagian bawah sejak 5 hari SMRS
Keluhan Tambahan
Adanya darah segar berwarna merah yang merembes dari bekas luka bekas
operasi Sectio Caesaria
Riwayat penyakit Sekarang:
Pasien mengatakan bahwa luka bekas Sectio Caesaria terbuka sejak 5 hari
SMRS. Luka dirasakan sedikit nyeri pada bagian jahitan terasa gatal dan terdapat
rembesan darah berwarna merah segar yang dirasakan hilang timbul. Pasien mengaku
post Sectio Caesaria belum pernah kontrol ke Puskesmas ataupun poliklinik dan pasien
tidak mengkonsumsi obat yang diberikan kepada pasien post rawat dari rumah sakit
selama 5 hari. Selain itu perban yang menutupi luka bekas Sectio Caesaria sering
terkena air saat membersihkan kemaluan setelah buang air. Menurut pengakuan pasien
sejak pasien mau melahirkan sampai kontrol ke poli klnik post Sectio Caesaria pasien
belum mandi. Selama di rumah pasien sering menggunakan kain gurita pada bagian
perut. Dalam hal makanan pasien mengaku tidak ada pantangan namun jarang makan
makanan yang tinggi protein seperti putih telur, tahu dan tempe.
Riwayat Penyakit Dahulu:
Pasien tidak memiliki riwayat hipertensi (-), diabetes mellitus (-), riwayat alergi
(-), riwayat penyakit jantung, hati, ginjal juga disangkal.
Riwayat penyakit Keluarga:
Riwayat hipertensi (-) Diabetes Mellitus (-) Riwayat Alergi (-)
Riwayat Menstruasi
Pasien menarche pada usia 14 tahun, lama menstruasi 7-8 hari dan teratur.
Dalam sehari pasien mengaku mengganti pembalut 3 kali sehari. Disminorhea
disangkal. HPHT: 10-02-18 HPL: 17-11-18
Riwayat Pernikahan
Pasien mengatakan ini merupakan pernikahan pertama dan menikah pada usis
27 tahun.
Riwayat Kontrasepsi
Pasien mengaku belum pernah menggunakan kontrasepsi
Riwayat ANC
Pasien sudah melakukan ANC sebanyak 6 kali di puskesmas dan 1 kali di poli
RSUK
Riwayat Pengobatan
Pasien tidak pernah mencari pengobatan untuk keluhannya saat ini
Riwayar Kebiasaan
Pasien mengaku sering mengkonsumsi jamu bersalin 2 kali sehari.
Riwayat Sosial dan Ekonomi
Pasien adalah ibu rumah tangga. Biaya pengobatan dari BPJS. Suami pasien
bekerja sebagai buruh bangunan
Riwayat Dirawat dan Operasi
Pasien masuk PONEK pada 29 November 2018 pukul 13.11 dan melakukan
Sectio Caesaria pada tanggal 30 November 2018 pukul 07.00 dan dirawat di ruang
Mawar 1 selama 5 hari.
1.3 Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda Vital :
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80x/menit
Pernafasan : 22x/menit
Suhu : 360 C
Status Generalisata
Kepala : Normosefali, simetris, tidak ada deformitas, rambut hitam dan
distribusi merata
Leher : Tidak ada masa, tidak teraba pembesaran tiroid maupun kelenjar getah
bening.
Thoraks:
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS V linea midclavicularis sinistra
Perkusi : Batas atas jantung ICS III parasternalis sinistra
: Batas kanan jantung ICS III sampai V linea parasternalis
dektra
: Batas kiri jantung ICS Vline axilaris anterior sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung I & II regular, tidak terdengar murmur dan
gallop
Paru-paru
Inspeksi : Bentuk thoraks simetris, gerak dinding dada simetris kiri dan
kanan, tidak tampakretraksi dinding dada.
Perkusi : Sonor dikedua lapang paru
Auskultasi : Suara napas vesikuler +/+, tidak didapatkan rhonki dan
wheezing di kedua lapang paru
Abdomen : Tampak adanya luka terbuka horizontal di perut bagian bawah,
nyeri tekan (+), gatal (+), luka rembes (+)
Hari 2 (11/12/2018)
S Pasien mengeluh nyeri pada luka bekas SC, darah rembes (-)
O Keadaan umum: Tampak sakit sedang
Kesadaran: Compos Mentis
TD : 110/80 mmHg HR : 88 x/menit SpO2 : 98%
T : 36 ˚C RR : 20 x/menit
Kepala: normocefali, CA -/-, SI -/-
Leher: dbn
Thorax: Pul: SNV +/+, Rhonki -/-, wheezing -/-
Cor: BJ I/II reg, m (-), g (-)
Abdomen: Luka terbuka terbalut perban, rembes (-), nyeri tekan (+)
Hari 3 (13/12/2018)
S Pasien mengeluh demam menggigil, nyeri pada luka bekas SC, darah rembes (-)
O Keadaan umum: Tampak sakit sedang
Kesadaran: Compos Mentis
TD : 120/80 mmHg HR : 80 x/menit SpO2 : 98%
T : 37,1 ˚C RR : 22 x/menit
Kepala: normocefali, CA -/-, SI -/-
Leher: dbn
Thorax: Pul: SNV +/+, Rhonki -/-, wheezing -/-
Cor: BJ I/II reg, m (-), g (-)
Abdomen: Luka terbuka terbalut perban, rembes (-), nyeri tekan (+)
1. Lisa Y. Hasibuan, Hardisiswo Soedjana, Bisono, Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi 3, Penerbit
Buku Kedokteran EGC, Jakarata, 2010; Luka, hal 95-98.
2. Daniel Sampepajung, Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi 3, Penerbit Buku Kedokteran EGC,
Jakarata, 2010; Masa Pulih, hal 358-363.
3. Bisono, David S., Perdanakusuma, E. Mujianto Halimun (alm), Theddeus O>H>
PrasetonoBuku Ajar Ilmu Bedah Edisi 3, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarata, 2010;
Kulit, hal 395-396.