Kelompok 6
𝐴 (𝑇 + 10)° 𝐶
Q10 =
𝐴 (𝑇0)
Langkah kerja :
1. Menyiapkan kultur Daphnia pada suhu awal (10°C, 15°C, 20°C, 25°C).
2. Meletakkan Daphnia sp pada gelas beker yang berada pada suhu yang
telah ditentukan (diberi es batu agar dingin, suhu dikontrol
menggunakan thermometer yang dimasukkan pada gelas beker)
3. Menggunakan pipet, pindahkan secara hati-hati Daphnia sp pada gelas
objek yang cekung atau gelas arloji sambil dilihat di bawah mikroskop
4. Menambahkan air secukupnya agar tidak kekeringan.
5. Mengatur letak Daphnia sp dengan posisi tubuh miring hingga
jantungnya tampak jelas dan mudah diikuti denyutnya. Apabila
menggunakan gelas arloji tidak perlu ditutup dengan kaca penutup.
6. Setelah tampak denyutan jantungnya hitunglah jumlah denyut setiap 15
detik (dengan menggunakan jarum penunjuk detik pada arloji atau
stopwatch)
7. Membuat tiga kali pengukuran dan hasilnya dirata-rata. Pada setiap kali
pengukuran suhu harus tetap pada suhu yang dikehendaki. Sehingga
perlu ada yang mengontrool suhu pada gelas beker agar suhu sesuai
dengan yang diinginkan.
8. Selanjutnya denyut jantung Daphnia sp pada suhu yang lebih tinggi
diamati
9. Mencatat hasil pengamatan dalam lembar pengamatan yang telah
dibuat.
Alur Kerja :
- Daphnia diletakkan pada gelas arloji yang berada pada suhu yang
telah ditentukan.
Q10 = Denyut jantung Daphnia sp. pada suhu yang ditingkatkan 10oC
Detak jantung Daphnia sp. pada suhu awal
Jantung Daphnia sp
Diskusi
2.4
2.2
2
1.8
1.6
1.4
1.2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
Q1 Q2 Q3 Q4
Baumgartner, et al., 2008. Fish Larvae from the Upper Parana River: Do
Abiotic Factors Affect Larval Density. Neotropical Ichthyology. 6
(4): 551-558
Campbell, Reece, Micchell. 2004. Biologi Jilid 3. Jakarta: Erlangga.
Djarijah, Abas Siregar. 1995. Nila Merah, Pembenihan dan Pembesaran
Secara Intensif. Yogyakarta : Kanisius