49

.
 50

Daftar Pustaka

Abbott CA, Carrington AL, Ashe H, Bath S, Every LC, Griffiths J. 2002. The
North-West Diabetes Foot Care Study : Incidence of and Risk Factors
for, new Diabetic Foot Ulceration in a Community-based patient
Cohort. Diabetes UK. Diabetes Medicine, 19, 377-384.

Adhiarta. 2011. Penatalaksanaan Kaki Diabetik. Artikel dalam Forum Diabetes

Nasional V. Diterbitkan oleh Pusat Informasi Ilmiah Departemen Ilmu
Penyakit Dalam FK Unpad. Bandung.Arikunto, S. 2010. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik edisi revisi VI. Jakarta: Rineka
Cipta

Azwar, S. 2003. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan I. 2013.

Riset Kesehatan dasar (Riskesdas) 2013. Jakarta.

Batros M, Kozody LL, Orsted HL. 2008. Preventative Foot Care. Wound Care
Canada Volume 6 Number 1, 2008

Boulton AJ, Armstrong DG, Albert SG, Frykberg RG, Hellman R, Kirkman MS,
et al. 2008. Comprehensive Foot Examination and Risk Assesment.
Diabetes Care,Volume 31, Number 8, August 2008.

Boulton AJ, Meneses P., Ennis WJ. 1999. Diabetic Foot Ulcers : a framework for
Prevention and Care. Wound Repair and Regeneration 1999;7:7-16.

Gitarja, WS. 2008. Perawatan Luka Diabetes. Wocare Indonesia. Bogor.

Gultom, Y.T. 2012. Skripsi Tingkat Pengetahuan Pasien Diabetes Mellitus Tentang
Manajemen Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat
Gatot Subroto Jakarta Pusat. Jakarta: FKUI

Hadibroto, et al. 2010. Diabetes: Informasi lengkap untuk penderita dan

keluarganya. Jakarta: Gramedia Pustaka.

Hastuti, RT. 2007. Faktor-Faktor Resiko Ulkus Diabetes pada Penderita Diabetes
Melitus (Studi Kasus di RSUD Dr. Moewardi Surakarta). Thesis
Universitas Diponegoro Semarang.

Hidayat, A. Aziz . 2008. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data.
Jakarta: Salemba Medika

Kariadi, Sri Hastuti.2009. Diabetes: Panduan Lengkap Untuk Diabetesi. Jakarta:

Mizan Media Utama.
 51

Kurniawan T, Petpichetchian W. 2011. Case Study Evidence-based Intervention

Enhacing Diabetic Foot Care Behaviors among Hospitalized DM
patients. Nurse Media Journal of Nursing, 1, 1, 43-53.

Kusniwati, 2011, Analisis Faktor Yang Berkontribusi Terhadap Self Care Diabetes
Pada Klien Diabetes mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Tangerang,
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.

Maciejewski ML, Reiber GE, Smith DG, Wallace C, Hayes S, Boyko EJ. 2004.
Effectiveness of Diabetic Therapeutic Footwear in Preventing
Reulceration. Diabetes Care 27:1774-1782

Martinez NC and Reimer TT. 2005. Diabetes Nurse Educators’ Prioritized Elder
Foot Care Behaviors. The Diabetes Educator Volume 31, Number 6,
November/December 2005.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka

Cipta

Perkeni, 2011. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus tipe 2 di

Indonesia 2011. PB. Perkeni : Jakarta

Profil kesehatan Indonesia 2014. Diabil dari www.depkes.go.id

Salmani N and Hosseini SV. 2010. Foot Self Care in Diabetic Patients. Iranian
Journal of Diabetes and Obesity,2, 37-40. Boyko EJ, Ahroni JH, Stensel
V, Forsberg RC, Davignon DR, Smith, DG. 1999. A Prospective Study
of Risk Factors for Diabetic Foot Ulcer The Seattle Diabetic Foot
Study. Diabetes Care 22:1036-1042.

Smeltzer SC, Bare BD, Hinkle JL, Cheever KH. 2008. Textbook of
MedicalSurgical Nursing. Philadelphia : Lippincott William Wilkins

Smeltzer, S., & Bare. 2008. Brunner & Suddarth’s Textbook of medical surgical
nursing. Philadelpia : Lippincott

Soegondo, Sidartawan dkk. 2004. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu.

Jakarta. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Singh N,
Armstrong DG, Lipsky BA. 2005. Preventing Foot Ulcers in Patient
with Diabetes. American Medical Association JAMA, January 12, 2005
– Vol 293 No.2. Avalable from jama.ama-assn.org.

Soegondo. 2004. Diabetes Melitus, Penatalaksanaan Terpadu. Jakarta: Balai

Penerbitan FKUI.

Soelistijo, S. A., Novida, H., Rudijanto, A., Soewondo, P., Suastika, K., Manaf, A.,
& Langi, Y. A. 2015. Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes
melitus tipe 2 di Indonesia 2015. PB. PERKENI.
 52

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung. Alfabeta

Sutjahjo, et al. 2006. Konsensus pengelolaan dan pencegahan dan pencegahan

diabetes melitus tipe 2 di Indonesia tahun 2006. Diambil tanggal 4 November
2013 dari http://www.kedokteran.info

Suyono.2009. kecenderungan Peningkatan Jumlah Pasien Diabetes. Jakarta: FKUI

Systems and Applications (IJESA) Vol.2, No.2, June 2012.

Waspadji, 2007. Manajement Hidup sehat Diabetes Mellitus. Jakarta: Balai

Penerbit FKUI

Waspadji, S. 2007. Kaki Diabetes, Ilmu Penyakit Dalam Jilid 3 Edisi 4 Aru W.
Sudoyo, Bambang Setyohadi, Idrus Alwi, Marcelius Sumadibrata, Siti
Setiadi (ed). Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta.

WHO. 2000. Penatalaksanaan Diabetes Melitus di Indonesia. Jakarta. EGC.