Anda di halaman 1dari 8

Jobsheet Bahasa Pemrograman

02 - Bahasa natural, Flowchart, Pseudo code

A. Tujuan pembelajaran
1) Siswa dapat membuat alur logika (algoritma) dengan bahasa natural
2) Siswa dapat menjelaskan flowchart (simbol dan fungsinya)
3) Siswa dapat membuat alur logika (algoritma) dengan menggunakan flowchart
4) Siswa dapat menjelaskan flowchart (simbol dan fungsinya)
5) Siswa dapat membuat alur logika (algoritma) dengan menggunakan pseudo code

B. Materi
1. Bahasa Natural
Algoritma bahasa natural merupakan cara penyajian suatu algoritma yang paling
sederhana dan paling mudah untuk dimengerti. Algoritma ditulis dengan bahasa yang kita
gunakan sehari-hari (bahasa indonesia). Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika kita akan
menyajikan suatu algoritma sebuah program dengan bahasa natural, antara lain start dan end
yang harus dituliskan secara jelas. Start dituliskan sebagai ‘inisialisasi’ atau ‘mulai’ dan
merupakan langkah pertama dalam algoritma, sedangkan End sendiri dituliskan sebagai ‘selesai’
dan dituliskan pada akhir algoritma. Tidak ada aturan baku dalam hal penamaan Start dan End
itu sendiri, tidak masalah jika ingin memberikan penamaan yang berbeda yang terpenting adalah
tetap mengandung arti/maksud yang sama.

 Contoh 1: Menentukan luas persegi panjang dengan algoritma bahasa natural. Jadi diberikan
input sebuah bilangan sisi persegi dari user, dan program akan secara otomatis memberikan
output berupa luas dari bangun persegi tersebut. Perhatikan contoh bahasa natural di bawah
ini:

1. Inisialisasi variabel panjang dan lebar


2. Input sebuah bilangan ke dalam variabel panjang dan lebar.
3. Menentukan luas persegi dengan menggunakan rumus luas= panjang *
lebar
4. Tampilkan output berupa luas persegi panjang
5. Apakah ingin mengulang proses?
- Jika ya, ketikkan YES
- Jika tidak, ketikkan NO
6. Selesai
 Contoh 2: Menentukan nilai diskon dari pembelian suatu barang. Perhatikan contoh bahasa natural di
bawah ini:
1. Deklarasi variabel Harga, Diskon, Bayar
2. Inputkan angka pada variabel Harga
3. Jika Harga => 1000, maka tentukan Diskon = 0.1 * 1000
4. Tentukan Bayar = Harga – Diskon
5. Tampilkan Bayar
6. Selesai

2. Flowchart
Flowchart adalah gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma-algoritma dalam
suatu program, yang menyatakan arah alur program tersebut.
Berikut adalah beberapa simbol yang digunakan dalam menggambar suatu flowchart :
Simbol Nama Fungsi

Untuk menandai permulaan atau akhir


Terminator
program

Flow Line
Arah aliran program
(Garis Aliran)

Preparation Proses inisialisasi/pemberian nilai awal

Proses Proses perhitungan/proses pengolahan data

Display Untuk menentukan output data

Input Data Proses input data, parameter, informasi

Permulaan sub program/proses menjalankan


sub program. Sub program ada dua macam,
Predefined Process yaitu prosedur dan fungsi. Perbedaan antara
(Sub Program) keduanya adalah setelah dipanggil prosedur
tidak mengembalikan suatu nilai sedangkan
fungsi selalu mengembalikan suatu nilai.
Perbandingan pernyataan, penyeleksian data
Decision
yang memberikan pilihan untuk langkah
(Simbol percabangan)
selanjutnya

On Page Connector Penghubung bagian-bagian flowchart yang


(Konektor on page) berada pada satu halaman

Off Page Connector Penghubung bagian-bagian flowchart yang


(Konektor off page) berada pada halaman berbeda

Tampilan data secara fisik yang dapat


Document dibaca oleh manusia. Hasil pemecahan
(dokumen) masalah (informasi) yang telah dicetak
(print out).

 Contoh 1: Menentukan apakah suatu bilangan adalah bilangan ganjil atau bilangan genap,
flowchart dari program adalah sebagai berikut :

Start A

Input
Bilangan Apakah T
Sisa = 0

Hitung sisa Y
bagi antara
Cetak Cetak
bilangan
dengan 2 Genap Ganjil

End
A

 Contoh 2: Menentukan nilai diskon dari suatu pembelian barang, flowchart dari program adalah
sebagai berikut :
3. Pseudo code
Pseudo code adalah algoritma yang bentuknya (strukturnya) sangat mirip dengan bahasa
pemrograman khususnya bahasa pemrograman terstruktur seperti pascal. Kemiripan ini
merupakan keuntungan dari pseudo code karena implementasi atau penerjemahan algoritma ke
dalam source code suatu bahasa pemrograman sangatlah mudah meskipun penggunaannya tidak
sepopuler flow chart. Dalam penulisannya, pseudocode harus terdiri dari tiga bagian, yaitu:
 Judul algoritma
Bagian yang terdiri atas nama algoritma dan penjelasan(spesifikasi) dari algoritma tersebut.
Nama sebaiknya singkat dan menggambarkan apa yang dapat dilakukan oleh algoritma tersebut.

 Deklarasi
Bagian untuk mendefinisikan semua nama yang digunakan di dalam program. Nama
tersebut dapat berupa nama tetapan, peubah atau variabel, tipe, prosedur, dan fungsi.
 Deskripsi
Bagian ini berisi uraian langkah-langkah penyelesaian masalah yang ditulis dengan
menggunakan aturan-aturan selanjutnya.

Pada dasarnya aturan struktur pseudo code dibagi atas 6 perintah yaitu :
 Sequence, memiliki cakupan perintah yang luas untuk perintah eksekusi proses,contoh
diantara kata kunci yang sering digunakan
- Input: READ, OBTAIN, GET
- Output: PRINT, DISPLAY, SHOW
- Perhitungan: COMPUTE, CALCULATE, DETERMINE
- Inisialisasi: SET, INIT
- Counter: INCREMENT, DECREMENT, DELAY

 While, digunakan untuk menyatakan perulangan dengan pengujian kondisi diawal (lebih
sesuai untuk perulangan tanpa batas yang tetap), contoh:
WHILE condition
Sequence
ENDWHILE

 If-Then-Else, digunakan untuk menyatakan persyaratan lojik kebenaran atau disebut


BOOLEAN, contoh:
IF condition THEN
sequence 1
ELSE
sequence 2
END IF

 Repeat-Until, digunakan untuk menyatakan perulangan dengan pengujian kondisi akhir,


contoh:
REPEAT
Sequence
UNTIL condition

 For, digunakan untuk menyatakan perulangan dengan batasan range sejumlah angka tertentu,
contoh:
FOR count=0 TO 10 DO
sequence
END FOR

 Case, digunakan untuk pilihan kondisi tertentu, contoh:


CASE grade OF
“A” : points = 4
“B” : points = 3
“C” : points = 2
“D” : points = 1
“E” : points = 0
ENDCASE

* Catatan aturan dasar dalam penulisan pseudo code:


- Lebih mudah gunakan huruf kapital untuk menyatakan fungsi atau prosedur.
- Gunakan huruf kecil untuk penulisan variabel.

 Contoh kasus 1: Pseudo code untuk menentukan bilangan prima dan bukan bilangan prima!
Jawab:
Judul Algoritma: (Menentukan bilangan prima dan bukan bilangan
prima)
Bilangan Prima : Bilangan yang habis dibagi 1 dan bilangan lebih
besar dari 2 8 tidak mempunyai kelipatan.

Deklarasi:
Ulang,Jumb,Sisa,Bilangan: Integer
Hasil: String

Deskripsi:
Read (Bilangan)
For (ulang = 1 to ulang <=bil.step1)
sisa if (sisa=0) THEN
Jumb<-Jumb+1
Else
Jumb2) THEN
Hasil <-(“Bukan bil prima”)
Else
Hasil <-(“Bilangan Prima”)
Write (Hasil)

 Contoh kasus 2: Pseudo code untuk menampilkan menu dengan, 3 pilihan, 1. Luas
Persegi , 2. Luas Lingkaran, 3. Keluar )

Judul algoritma: menampilkan menu dengan, 3 pilihan, 1. Luas


Persegi, 2. Luas Lingkaran, 3. Keluar.

Deklarasi:
luas persegi, sisi : real
luas lingkaran, r :real
konst phi : real=3,14
pilih: integer

Deskripsi:
WRITE (MENU)
WRITE (1.PERSEGI)
WRITE (2.LINGKARAN)
WRITE (3.KELUAR)
WRITE (Masukan pilihan (1-3) : )
READ (pilih)
DEPEND ON pilih
pilih =1 :
WRITE (Masukan sisi persegi : )
READ (sisi)
L_persegi <-sisi*sisi
WRITE (luas persegi adalah : )
WRITE (L_persegi)
pilih = 2 :
WRITE (Masukan jari-jari : )
READ (r)
L_lingkaran <-Phi*(r*r)
WRITE (L_lingkaran)
pilih = 3 :
WRITE (Keluar)
OTHERWISE
WRITE (Masukan salah, Ulangi Masukan)

C. Latihan Soal
1) Apakah yang ada ketahui dengan algoritma bahasa natural? Berikanlah contoh kasus algoritma
menggunakan bahasa natural!

2) Apakah yang ada ketahui tentang flowchart? Buatlah flowchart dari kasus yang digunakan pada
soal nomor 1!

3) Apakah yang ada ketahui tentang pseudo code? Buatlah algoritma pseudo code dari kasus yang
digunakan pada soal nomor 1!
D. Tugas Praktikum
Perhatikan kasus berikut: Andre ingin melakukan perpanjangan STNK, pada papan
pengumuman terpampang alur atau langkah-langkah proses perpanjang pajak STNK yang
perlu dilakukan sebagaik berikut:
1. Isi formulir perpanjang STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan)
2. Jika perpanjang 1 tahunan lompat ke poin 5
3. Cek fisik kendaraan
4. Lampirkan : Fotokopi BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor)
5. Lampirkan STNK + KTP Asli & Fotokopi
6. Masukkan berkas ke loket Penyerahan
7. Ambil slip pembayaran pajak
8. Bayar pajak sesuai slip di kasir
9. Ambil bukti pembayaran Pajak
10. Serahkan bukti bayar pajak ke loket STNK
11. Ambil STNK
12. Jika perpanjang 5 tahunan lompat ke poin 15
13. Bayar biaya TNBK (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) baru
14. Serahkan bukti bayar pajak ke loket TNKB
15. Ambil TNBK baru
16. Selesai

Berdasarkan kasus tersebut maka buatlah algoritma menggunakan bahasa natural,


kemudian flowchart dari langkah-langkah serta buatlah pseudu code nya!

SELAMAT MENCOBA DAN BERKREASI


--Siswa Telkom Hebat--

Anda mungkin juga menyukai