Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Soal Psikotes - Pada Artikel Sebelumnya Admin telah membahas Surat Lamaran
Kerja dan kali ini admin bakalan membahas Soal Psikotes. Nah, Para pencari kerja
pemula mungkin tidak tahu tentang gambaran dunia kerja diluar sana. Sebagian dari
mereka bahkan tidak mengerti akan persaiangan di dunia kerja yang sangat ketat.
Persaiangan ketat di sini saya maksut adalah persaingan merebut satu kedudukan
atau posisi kerja yang nyaman dimana kita bisa bekerja dengan penghasilan yang
memadai/mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari.(Baca Juga : Pengertian, Tips dan
Trik Menghadapi Tes Skala Kematangan (TSK) Tes Psikotes )
Pengertian Tes Psikotes Diawal sudah saya buka mengenaai gambaran dunia kerja
setelah lulus/tamat sekolah/kuliah nah kali ini kita lanjutkan mengenai "Psikotes"
yang masih ada hubungannya dengan dunia kerja. Dimana Psikotes merupakan
serangkaian tes yang dilakukan oleh Psikolog (profesional) atas permintaan klien
(individu atau organisasi/perusahaan) untuk memberikan gambaran utuh tentang
aspek-aspek psikologis seseorang sesuai dengan kebutuhan dan keperluan klien dalam
hal ini perusahaan. (Baca Juga : Mengenal Lebih Dekat Apa Itu Tes Kemampuan
Umum (TKU) Tes Psikotes )
Tes tersebut diberikan sebagai alat atau sarana bagi Psikolog untuk dapat memahami
secara utuh aspek-aspek psikologis individu agar dapat memberikan gambaran
(profile psikogram) setiap individu yang mengikuti tes tersebut. Sehingga dengan
serangkaian tes tersebut perusahaan (dalam hal ini diwakilkan oleh Psikolog) bisa
mengenali karakter/kepribadian dari seorang pelamar kerja. (Baca Juga : Tips Lulus
Tes dan Contoh Soal Psikotes Menjadi Karyawan Tetap )
Sebelum mengikuti psikotes anda harus cukup istirahat. Jangan tidur terlalu
larut malam. Sempatkan diri anda untuk mengkonsumsi makanan sebelum
mengikuti psikotes. Soalnya konsentrasi anda akan terganggu jika saat
mengerjakan soal psikotes perut anda keroncongan. Pokoknya anda harus
sehat secara fisik dan mental agar anda 'siap tempur'.
Sebagai bekal mengikuti psikotes, latih otak anda dengan membaca-baca buku
tentang contoh soal psikotes. Pelajari teknik mengerjakannya dengan baik.
Bisa juga anda tanyakan ke teman anda yang pernah mengikuti psikotes.
Dengarkan instruksi atau perintah mengerjakan soal dengan seksama.
Perhatikan juga contoh-contoh soal psikotes yang diberikan. Jangan sekalipun
mengabaikan instruksi, karena cara anda menjawab soal tergantung instruksi
yang diberikan. Misalnya untuk soal menggambar, biasanya anda dilarang
menggambar pohon kelapa dan pohon beringin. Maka turutilah instruksi
tersebut.
Jangan lupa, tuliskan nama anda dengan jelas di atas kertas jawaban. Biasanya
disertai dengan tanggal dan nomor peserta. Karena ada juga loh yang lupa
menuliskan nama saking semangatnya mengerjakan soal. Sekali anda lupa
maka gugurlah anda.
Perhatikan jatah waktu yang diberikan untuk menyelesaikan soal psikotes.
Jangan sampai anda terlambat mengerjakan dan menyelesaikan jawaban.
Usahakan agar semua soal psikotes terjawab hingga waktu yang diberikan
habis.
Jika anda telah menyelesaikan jawaban, sementara waktu untuk mengerjakan
masih tersisa, manfaatkan waktu anda untuk mengkoreksi jawaban anda.
Pastikan bahwa jawaban yang anda berikan adalah jawaban yang paling tepat.
Berikut ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjalani tes
menyelesaikan soal psikotes.
Berikut ini macam - macam pertanyaan berdasarkan golongannya yang harus anda
download beserta jawabannya untuk mengasah kemampuan sebelum benar - benar
diuji.
1. Contoh Soal Psikotes Antonim & Sinonim, yaitu tes pertanyaan yang harus anda
download dengan jawabannya, dimana pada sesi ini akan mengajarkan kita dan
mengasah ingatakan dalam mengingat berbagai lawan kata dan persamaan kata.
3. Contoh Soal Psikotes Deret Angka, merupakan salah satu pertanyaan yang mampu
mengecoh dalam mengerjakannya, pada sesi ini kita harus benar - benar serius dalam
memberikan jawabannya yaitu berupa deret angka selanjutnya.
4. Contoh Soal Psikotes Koran, yaitu suatu tes dimana jawabannya merupakan
bentuk susunan sesuai dengan permintaan. Ini merupakan tes yang harus benar -
benar anda pahami cara pengerjaannya.
5. Contoh Soal Psikotes Logika Angka & Logika Formil, merupakan kumpulan
pertanyaan logika, jika masalah logika kita sedikit rendah maka peluang
memperbesarnya dengan latihan secara terus menerus.
6. Contoh Soal Psikotes Menggambar, untuk sesi ini merupakan tes yang jawabannya
nanti menunjukkan karakter masing - masing dari kita semua.
8. Contoh Soal Psikotes Wartegg, sama seperti tes gambar hanya saja, pada sesi ini
gambar merupakan gambar yang belum terselesaikan.
Secara garis besar Psikotest dibedakan menurut jenis test kepribadian yaitu :
Test kepribadian grafis adalah sebuah test yang menilai kepribadian
seseorang berdasarkan gambar yang dibuatnya. Test kepribadian grafis
meliputi : Test Wartegg, Test DAP (Draw A Person), Test Baum Tree dan Test
HTP (House Tree Person).
Tes kepribadian kuesioner adalah sebuah tes yang menilai kepribadian
seseorang berdasarkan jawaban-jawaban yang dipilihnya terhadap sejumlah
pertanyaan yang diajukan (kuesioner). Tes kepribadian kuesioner meliputi :
Tes Efektifitas Diri, Tes Enneagram, Tes EPPS, Tes MBTI, Tes Ketelitian, Tes
MAPP, Tes Koran Pauli, Tes Skala Kematangan (TSK), Tes Kerjasama dan Tes
Potensi Sukses.
1. Test Kepribadian Baum (Tree Test) bertujuan menilai karakter dan kepribadian
seseorang dengan cara menganalisa gambar pohon yang dibuat oleh peserta
tes
2. Test Kepribadian DAP (Menggambar Orang) bertujuan menilai karakter dan
kepribadian seseorang dengan cara menganalisa gambar orang yang dibuatoleh
peserta test.
3. Test Kepribadian Efektifitas Diri bertujuan mengetahui seberapa efektif
(cepat&tepat) seseorang itu dalam melaksanakan tugas dan dalam
menyelesaikan berbagai situasi sulit.
4. Test Kepribadian Enneagram Personality bertujuan mengetahui tipe
kepribadian seseorang yang dibagi menjadi 9 jenis tipe, dengan cara
menyuguhkan sejumlah pertanyaan tertentu.
5. Test Kepribadian EPPS bertujuan mengetahui tipe-tipe motivasi, kebutuhan
dan kesukaan pribadi seseorang dengan cara menyuguhkan sejumlah
pertanyaan tertentu
6. Tes Kepribadian HTP (House Tree Person) bertujuan menilai karakter dan
kepribadian seseorang dengan cara menganalisa gambar rumah, gambar pohon
dan gambar orang yang dibuat oleh peserta test.
7. Test Kepribadian MBTI bertujuan mengetahui tipe kepribadian seseorang
dalam lingkungannya dengan menyuguhkan sejumlah pertanyaan tertentu.
8. Test Kepribadian Ketelitian bertujuan mengukur tingkat kecermatan atau
ketelitian seseorang dalam mengolah data yang berupa angka, kata, atau
kombinasi keduanya.
9. Test Kepribadian MAPP bertujuan mengukur pilihan kesukaan seseorang dalam
berbagai hal terutama yang berkaitan erat dengan pekerjaan atau dunia kerja
profesional.
10. Tes Kepribadian Pauli Kraepplin bertujuan untuk mengukur karakter seseorang
pada beberapa aspek tertentu, yaitu aspek keuletan (daya tahan), aspek
kemauan atau kehendak individu, aspek emosi, aspek penyesuaian diri, dan
aspek stabilitas diri dengan cara memintanya melakukan penghitungan angka-
angka dalam deret yang panjang.
11. Test Kepribadian Skala Kematangan bertujuan mengukur tingkat kedewasaan
(kematangan sikap) seseorang dalam bertindak terhadap situasi tertentu.
12. Test Kepribadian Teamwork Test atau test adalah tes yang bertujuan
mengukur kemampuan seseorang untuk bekerja dalam sebuah tim yang solid
untuk mencapai tujuan bersama.
13. Tes Kepribadian Kecenderungan Sukses bertujuan mendeteksi kecenderungan
seseorang untuk menjadi orang sukses berdasarkan faktor-faktor tertentu yang
ada pada dirinya.
14. Tes Kepribadian WARTEGG bertujuan untuk mengeksplorasi (meneliti karakter
kepribadian seseorang) terutama dalam hal emosi, imajinasi, dinamisme,
kontrol dan reality function, yang dimiliki oleh seseorang berdasarkan 8
macam gambar yang dibuatnya.
4. CONTOHSOAL MATEMATIKA
Pembahasan:
# Diketahui:
Tumpukan semen dari atas ke bawah, tumpukan I = 15 sak, tumpukan II = 18 sak,
beda tiap tumpukan semen 3 sak. # Ditanya: Jumlah tumpukan semen 20? # Jawab:
U1 = 15
U2 = 18 b (beta) = 13
U20 = U1+ ( n - 1 ) b
U20 = 15 + ( 20 - 1) 3
U20 = 15 + 57
U20 = 72
x = 80
------ ------
30 23
x = 30 . 80
------------
23
= 104
Jawaban
n benar B. 104
A. 1 orang
B. 2 orang
C. 6 orang
D. 8 orang
ang
E. 10 ora
ui:
Diketahu
Jumlah sisw
wa = 39 oranng
15 orang sen
nang biologgi
28 orang sen
nang fisika
6 orang sena
ang biologi dan fisika
Jadi sisw
wa yang tiddak senang Biologi dan
n Fisika:
= 39 - ( 9 + 6 + 22 )
= 39 - 377
= 2 oranng
n yang bena
Jawaban ar = B. 2 orrang
5. CONTOH SOAL DERET BILANGAN
A. 20, 30
B. 20, 24
C. 21, 25
D. 21, 26
E. 24, 27
Jawaban: C. 21, 25
Jawaban:
B. 17, 16
1. TES LOGIKA ARITMATIKA
Tes ini terdiri atas deret angka. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan analisa anda dalam
memahami pola‐pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud deret angka) untuk kemudian
memprediksikan hal‐hal lain berdasarkan pola tersebut.
Tipsnya:
a. Jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja yaitu jangan terpaku
pada 3‐4 angka terdepan dalam deret namun adakalanya anda melihat deret secara keseluruhan
karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun pengelompokan loncat.
b. Ingat keterbatasan waktu. Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah soal yang penasaran
ingin anda pecahkan, lompati ke soal berikutnya karena terkadang soal di bawahnya lebih mudah
dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya. 3) Anda bisa melatih kemampuan anda ini dari buku‐buku
tes UMPTN/SPMB untuk materi deret hitung/deret ukur.
Contoh:
‐ 16 8 4 2 1 1/2 … …‐ 45 15 18 6 9 3 … …
2. TES LOGIKA PENALARAN
Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Yang ingin diukur dalam tes ini adalah
kemapuan anda dalam memahami pola‐pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud gambar) untuk
kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola anda tersebut.
Tipsnya :
Konsentrasi, hati‐hati dan teliti. Karena bentuk‐bentuk yang ditawarkan hampir serupa walau tak sama.
3. TES ANALOG VERBAL
Tes ini terdiri atas 40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata. Yang diukur dalam tes ini
adalah kemampuan logika anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana anda memahami
sebab‐akibat suatu permasalahan.
Tipsnya:
Apabila anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika, anda bisa mem‐bypass‐nya dengan menghafal
soal dan jawaban. Karena beberapa kali penulis menghadapi tes in, soal yang diberikan relatif sama.
Contoh:
‐ wanita : kebaya = pria :a. sepatu b. baju c. topi d. jas
‐ kubus : pyramid = empat persegi :a. peti b. mesir c. pentagon d. Segitiga
4. KRAEPLIEN / PAULI
Tes ini terdiri atas gugusan angka‐angka yang tersusun secara membujur (atas‐bawah) dalam bentuk
lajur‐lajur. Calon pegawai diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu
tertentu di setiap kolom dan menuliskan disampingnya. Yang diukur dalam tes ini adalah konsistensi,
ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan
dalam mengerjakan suatu pekerjaan.
Tipsnya:
a. Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini melainkan pensil biasa atau pulpen saja,
karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan di‐reload ketika ujung
granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5‐1 detik. Apabila anda melakukan
reload dalam 10 lajur berarti anda telah kehilangan waktu 5‐10 detik.
b. Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing‐masing kolom stabil. Hasilnya akan lebih baik
jika dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes namun tergopoh‐gopoh di pertengahan dan akhir
tes. Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga.
c. Jangan sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini akan
merugikan anda sendiri karena justru untuk cheating anda akan membutuhkan waktu sekian detik
untuk memutuskan dan itu berarti justru membuang waktu dan memubuat grafik penjumlahan anda
tidak alami.
d. Hal yang paling penting dari keseluruhan tes kraeplein adalah konsentrasi. Terkadang anda akan
merasablank padapertengahan tes, namun anda harus bisa bangkit & fokus lagi pada tes. Untuk itu
kondisi fisik sangat berpengaruh. Usahakan tidak begadang dan sarapan dahulu sebelum berangkat tes
karena model tes ini sangat menyedot energi anda.
5. WARTEGG TEST
Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi bentukan‐bentukan tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis
sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung dan
garis melengkung. Anda akan diminta menggambar kemudian menuliskan urutan gambar yang telah
anda buat, lalu menuliskan nomor gambar mana paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah menurut
anda. Yang diukur dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek.
Tipsnya:
a. Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan acak. Misalnya 1,2,3,4
kemudian 8,7,6,5. Karena apabila anda menggambar berdasarkan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8 anda
dipandang HRD sebagai orang yang kaku/konservatif sedangkan apabila anda menggambar secara acak
misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang HRD sebagai orang yang terlalu kreatif, inovatif dan
cenderung suka akan ‘breaking the low‘.
b. Kalau anda bergender lelaki jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa anggapan menyebutkan
hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda.
6. DRAW A MAN TEST (DAM)
Tes ini mengharuskan anda untuk menggambar sesorang, untuk kemudian anda deskripsikan usia, jenis
kelamin dan aktifitas orang tersebut. Tes ini dipergunakan untuk mengatahui tanggung jawab,
kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja.
Tipsnya:
a. Gambarlah orang tersebut secara utuh mulai dari ujung kepala sampai ke ujung kaki, termasuk detil
muka seperti mata, hidung, mulut dan telinga.
b. Gambarlah orang tersebut dalam keadaan sedang melakukan aktifitas, misalnya pak tani sedang
membawa cangkul, eksekutif muda sedang menenteng koper dsb.
7. ARMY ALPHA INTELEGENCE TEST
Tes ini terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi deretan angka dan deretan bentuk. Soal satu soal
kadang terkait dengan soal sebelumya. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan daya tangkap
Anda dalam menerima dan melaksanakan instruksi dengan cepat dan tepat.
Tipsnya :
Konsentrasilah kepada apa yang dikatakan narator, karena narator tidak akan mengulang instruksi
tersebut dan waktu yang diberikan sangat terbatas. Sabar, jangan terburu menjawab, sebelum narator
selesai memberikan instruksi.
Contoh:
Narator akan mediktekan soal sebagai berikut : “Coretlah angka ganjil dalam kotak dan coretlah angka
genap yang berhuruf dalam lingkaran, kerjakan!” dan pada lembar jawaban akan diberikan gambar
sebagai berikut:
8. MENGGAMBAR POHON
Tes ini terdiri atas tugas untuk menggambar pohon dengan kriteria : berkambium (dicotyl), bercabang
dan berbuah. Sehingga tidak diperbolehkan kepada anda menggambar pohon jenis bambu, pisang,
semak belukar ataupun jenis tanaman monocotyllainnya.
Tipsnya:
a. Pada setiap tes menggambar pohon yang pernah dilalui, penulis selalu menggambar pohon nangka.
Karena pohon tersebut mewakili jenis tanaman dicotyl /berkambium.
b. Walaupun anda tidak begitu pandai dalam hal menggambar, usahakan menggambar secara detil dan
rinci setiap komponen dari pohon tersebut seperti tangkai, bentuk daun, kerapatan daun, buah, akar
bahkan alur pohon. 3) Untuk hasil yang lebih maksimal, fotolah pohon tersebut, pelajari karakter jenis
pohonnya, kemudian latihlah kemampuan menggambar anda dengan mengacu pada foto tersebut.
9. EDWARDS PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE (EPPS)
Tes ini terdiri atas pilihan‐pilhan jawaban yang paling mencerminkan diri anda. Tes ini dipergunakan
untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif seseorang.
Tipsnya:
a. Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya yang paling
mendekati, karena pertanyaan akan berulang di nomor‐nomor berikutnya, sehingga apabila jawaban
anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan Anda. Kejujuran anda terkait dengan cerminan kesesuaian
diri anda terhadap Lowongan pekerjaan yang anda lamar.
b. Secara keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit untuk di‐adjustment (diakali), namun
setidaknya ada beberapa pertanyaan yang bisa di‐adjustment untuk disesuaikan dengan Lowongan
pekerjaan yang anda pilihan. Misalnya ketika anda melamar menjadi pegawai Bank, pilihlah jawaban‐
jawaban yang mencerminkan kejujuran, keteraturan, kedisiplinan dan mampu bekerja dalam
teamwork.
c. Karena sulitnya prosesadjusment tehadap tes ini, jalan paling praktis yang dapat ditempuh adalah
memperbaiki diri (self improvement) anda dalam segala hal, setup diri anda menjadi seakan‐akan
seseorang profesional dalam setiap tingkah laku keseharian anda seperti: jujur, tepat janji, tanggung
jawab dan disiplin. Karena cerminan pola pikir dan tingkah laku positif diri anda, akan tertuang tanpa
anda sadari dalam hasil tes.
Contoh soalnya:
‐ A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi‐ B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja
yang saya kehendaki
‐ A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain‐ B. Saya suka
mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban‐kewajiban.
NeedsIndex.com – Cara Menjawab Soal Psikotes – Dalam tes ujian masuk sekolah atau
perguruan tinggi tertentu hingga melamar pekerjaan biasanya Anda akan berhadapan dengan
soal psikotes mulai dari tes logika gambar (soal logika psikotes), tes logika penalaran, psikotes
deret gambar (tes deret gambar), tes mencocokan gambar, soal aritmatika psikotes dan lain-lain.
Bisa dibilang hampir semua lapangan pekerjaan seyogyanya wajib menjalani psikotes agar
calon pekerja/karyawan yang direkrut memang sesuai dengan posisinya. Lihat saja tes psikotes
Indomaret, untuk “berjualan” saja perlu psikotest, apalagi pekerjaan yang berhubungan dengan
nyawa manusia (apoteker, dokter, bidan, tenaga kesehatan lain, polisi, tentara dll).
Psikotes berasal dari kata physico (mental fisik) dan test (tes/ujian) yang berarti suatu metode
untuk memperoleh hasil kontrol psikologi dari yang menjalani tes dengan menggunakan alat
atau sistem berkategori khusus yang hanya bisa dijalankan oleh orang yang memang ahli di
bidang psikotes serta mengerti betul perihal watak/sikap seseorang yang dilihat dari sisi intelijen
(kecerdasan), interest (ketertarikan), attitude (sikap), serta personality (kepribadian).
Soal Psikkotes Logikaa Matematika
Psikotes agak berbedda dengan TP PA (tes potensi akademiik) di mana TPA T lebih coondong meliihat
“kepintarran” otak seddangkan psikkotes lebih kkepada sikapp atau cara diri menyelessaikan suatu
masalah. Sehingga jaangan heran jika
j ada rekan yang dulu u sekolah tiddak terlihat “pintar”
“ nam
mun
bisa luluss dalam psik
kotes.
Tips Cara
C Mengerjakan Psikotes daan Conttoh Soall Psikotees
Sebelum masuk ke co ontoh soal psikotes,
p kam
mi akan menccoba menuliiskan tips jituu dalam
mengerjaakan soal-soaal psikotes, di
d antaranyaa adalah sebaagai berikut:
1. C
Cukup istirah hat sebelum mengikuti
m psikotes. Janggan begadanng, vroh! Pagginya, usahakkan
unntuk sarapan n agar rasa laapar tidak m
menganggu konsentrasi A Anda. Intinyaa, Anda kuduu
seehat fisik & mental dalam m menjalanii/menjawab soal psikotes.
2. Biasakan
B otakk anda agar terlatih
t menjjawab soal psikotes
p denggan mencoba menjawabb
coontoh soal yang
y banyak beredar di innternet atau bisa juga meelalui buku (banyak
( koqq di
grramedia ) Peelajari konseep setiap setiiap soal denggan baik dann temukan “m maksud” yanng
teerdalam dari yang terdalam. Bertanyya kepada rek kan yang perrnah ikut psiikotes juga bisa
b
m
memberi gammbaran bagaiimana tes psikologi ini sebenarnya.
3. Saat mengerjaakan soal pssikotes, bacaa dan dengarkkan dengan seksama perrintah dan/attau
innstruksi setiaap soal. Biassanya ada seddikit contoh soal psikotees yang nantti diberikan.
Innstruksi yangg ada jangan n diabaikan kkarena jawabban soal nannti tergantung g
innstruksi/perinntahnya. Sebbagai contohh, dalam soaal drawing (m menggambarr), jika ada
innstruksi JANNGAN meng ggambar pohhon beringin atau pohon kelapa; ya jaangan digam mbar
kedua pohon tersebut meskipun Andaa penggemarr pohon beringin atau poohon kelapa
4. Tuliskan
T denggan JELAS nama n di koloom nama ag gar tes Anda tidak tertukaar. Bahkan,
beberapa tem man kami karrena terlalu semangat
s maalah lupa meenulis namannya sendiri.
B
Berabe kan jaadinya
5. Perhatikan waaktu pengerjjaan karena psikotes
p ini biasanya dibbatasi oleh waktu
w tertenttu
unntuk setiap sub
s bagian soal. Jangan sampai terlaambat, jangann juga terburru-buru.
Proporsional saja. Dan kaalau bisa, sem mua soal psiikotes bisa teerjawab.
6. Jiika nanti maasih ada sisa waktu, sedaangkan Andaa sudah menyyelesaikan seluruh jawabban
m
maka tidak adda salahnya Anda
A mencooba mengulaang atau mellihat-lihat so oal sebelumnnya,
siiapa tahu adaa yang perluu dikoreksi. H Hal ini hanya bisa dilakuukan pada pssikotes manuual.
Kalau soal psikotes dengan menggunakan sistem komputer umumnya tidak bisa diulang
lagi apa yang telah dijawab.
Anda tidak boleh terfokus pada deret ukur atau deret hitung dalam perhitungan saja.
Anda harus melihat seluruh angka yang ada karena dalam soal deret yang panjang, 4
atau 5 angka saja belum bisa memberikan jawaban yang benar. Pola yang dipakai
umumnya bisa berurutan, kelompok urut atau kelompok loncat.
Meski fokus, tetap ingat akan waktu Anda yang terbatas.
Contoh soal tes logika aritmatika/deret matematika:
Jika 16, 8, 4, 2, 1, 1/2, x, y
Maka Jawabannya untuk x dan y adalah?
Perhatikan angka pertama dan kedua, bisa pengurangan 8 atau hasil dari setengah angka
pertama (x 1/2). Lihat angka kedua dan ketiga. Jika pengurangan 8, seharusnya angka
ketiga adalah 0, sedangkan di soal adalah 4. Berarti memang dibagi setengah.
Maka x adalah 1/2 x 1/2 = 1/4
dan y adalah 1/4 x 1/2 = 1/8
Thanks atas koreksinya dari pengunjung Muhamad Miftahul Huda dan Mario
Tips Logika Penalaran/Deret Gambar: konsetrasi, perhatikan bentuk, warna. Elu WAJIB hati-
hati serta teliti dalam melihat gambar dan bentuknya. Terkadang bentuk sama, tapi ada yang
diwarna full, ada yang cuma diarsir ada juga yang polosan tanpa warna.
Contoh psikotes soal logika penalaran seperti gambar di bawah ini (sebelah kiri adalah soalnya
dan kanan adalah pilihan jawabannya):
Jawabannya adalah:
1. d
2. c
3. a
4. c
5. a
6. a
7. d
8. c
Tips Tes Analog Verbal: Tes ini menuntut Anda untuk memiliki banyak kosakata dan mengerti
apa artinya. Atau cara kedua adalah harus sering membaca contoh soal jika Anda kesulitan dan
“menghafal”nya karena “terkadang” soalnya itu-itu saja. Disarankan untuk cara pertama karena
cara kedua akan buyar kalau soalnya berbeda.
bonsai >< … (tanda >< adalah anonim/lawan sehingga jika dijadikan kalimat akan menjadi
“lawan kata bonsai adalah?)
a. cantik
b. seram
c. tampan
d. kecil
e. besar
Pola menjawabnya adalah:
bonsai identik dengan “kecil”
Sehingga lawan kata atau antonim dari kecil adalah e. besar
Gunakan pulpen. Jangan pensil. Pensil bisa patah dan menghambat Anda dalam
mengerjakan soal. Tes jenis ini memiliki waktu yang ketat. Tuliskan jawaban secepat
yang Anda bisa! Saya mengerjakan ini sambil mulut komat-kamit menyebut angka
“sembilan tambah enam, lima belas” sembari ditulis jawabannya. Cukup efektif jika
sambil menyebut angkanya daripada diam membisu dalam menghitungnya (ini saya, ga
tahu kalau Anda).
Jawaban harus stabil benar. Percuma cepat kalau hitungannya salah. Kendalikan diri,
rilex saja, santai saja (memang ini tes seperti dikejar hantu) wkwkwk
Jangan pernah berfikir untuk curang. Waktu Anda akan habis jika sempat-sempatnya
berpikir hal lain selain perhitungan.
Fokus, Fokus, Fokus, Fokus, Fokus. Ini tes yang paling tidak bisa didustakan. Kalau
memang lambat dan tidak teliti, akan terlihat jelas di tes ini
Pertanyaan Yang Sering Di Ajukan Saat
Wawancara Kerja Dan Tips Menjawabnya
Berikut adalah Pertanyaan yang sering di ajukan dan tips menjawab pertanyaan dengan baik dan benar.
1. CERITAKAN SEDIKIT MENGENAI DIRI ANDA
Pertanyaan ini menjadi mudah dijawab apabila anda menjadi diri sendiri, mengenali diri sendiri dan
mempromosikan diri. Jangan hanya asal mengulang dari apa yang tertulis di cv anda, karena
pewawancara pasti telah membacanya.
Menurut“Ron Fry”dalam bukunya yang berjudul“101 Toughest Interview Question, menyarankan agar
kita selalu terfokus pada:
• Pencapaian terbaik di tempat anda berkerja sebelumnya
• Kekuatan yang tercermin dalam diri anda dalam pencapain tersebut
• Bagaimana kekuatan anda berguna untuk posisi yang anda lamar berikan contoh kinerja dan sifat
anda selama ini yang dapat membuat mereka merasa anda adalah orang yang cocok untuk posisi yang
ditawarkan.
Bentuk lain dari pertanyaan ini adalah“ Gambarkanlah diri anda dalam lima kata!”atau“ Kata‐kata apa
saja yang dapat mewakili anda ?”dan anda harus menjelaskan dengan menunjukan sikap sikap positif
seperti perkerja keras, pantang menyerah, dapat berkerja dalam tekanan sambil menjelaskan
bagaimana hal tersebut menggambarkan diri anda.
2. APA KEKUATAN DAN KELEBIHAN ANDA
Hal yang perlu diingat mengenai pertanyaan ini adalah jangan membicarakan kelebihan yang anda
miliki namun tidak ada kaitannya sama sekali dengan posisi yang sedang ditawarkan. misalnya, apabila
posisi yang ditawarkan andalah marketing tonjolkan kelebihan‐kelebihan anda dibidang sosialisasi
seperti mudah bergaul, selalu berpikir positif, pantang menyerah, senang berkawan dan lain
sebagainya.
3. APA KELEMAHAN ATAU KEKURANGAN ANDA
Pada dasarnya pertannyaan ini sering ditanyakan dan tujuannya bukan untuk menjatuhkan anda, tetapi
lebih kepada mengetahui bagaimana anda mengatasi kelemahan dan kekurangan tersebut, jadi
pastikan setelah anda menyampaikan kelemahan atau kekurangan anda, jelaskan pula bagaimana
mengatasi kelemahan tersebut, dan pastikan kelemahan yang anda sebutkan tersebut tidak terlalu
merugikan anda.
Anda tidak perlu memilih kelemahan anda yang dapat menghancurkan kesempatan anda dan alihkan
kelemahan anda menjadi kekuatan Berikut ini merupakan beberapa kekurangan dan kelemahan yang
nyata yang dapat
menjadi kekuatan:
• Saya Cenderung Perfeksionis.
• Saya terlalu banyak menuntut pada diri sendiri.
4. MENGAPA ANDA BERHENTI DARI PERKERJAAN SEBELUMMNYA
Hati‐hati dalam menjawab pertanyaan ini, jangan pernah menjelek‐jeleka?n atasan anda atau
perusahaan tempat dulu anda berkerja. Sebaiknya berikan jawaban seperti “Tidak adanya kersempatan
pengembangan karir” atau “ Ingin mencoba hal baru"
Anda juga harus bersiap‐siap apabila ditanyakan mengenai orang teman yang dapat dihubungi di
tempat anda berkerja dulu. Pertanyaan ini bisasanya untuk mengethaui apakah anda meninggalkan
perkerjaan yang dulu baik‐baik. Jadi sangat penting untuk punya teman baik di tempat anda berkerja
dulu.
5. BERAPA GAJI YANG ANDA HARAPKAN
Karena ini adalah masalah yang peka dan penting, ada sebaiknya anda mempersiapkannya terlebih
dahulu. Banyak pakar perekrutan kerja menganjurkan anda menaikan 20‐30% dari gaji terakhir yang
anda terima, karena kebanyakan para pewawancara menjadikan gaji terakhir anda sebagai patokan
bagi pemberi kerja yang baru.
Anda harus mengemas diri anda layak menerima gaji tersebut, jangan memasang gaji terlalu tinggi
maupun terlalu rendah karena dapat merugikan diri anda sendiri. Anda dapat berkonsultasi kepada
teman yang memiliki profesi sama pada kota atau wilayah yang sama, karena kota yang berbeda
memiliki standar gaji yang berbeda pula.
6. APA YANG ANDA KETAHUI MENGENAI PERUSAHAAN KAMI? MENGAPA ANDA MEMILIH
PERUSAHAAN INI
Biasanya pertanyaan ini diberikan oleh pewawancara dari perusahaan‐perusahaan besar, dan biasanya
mereka memiliki alamat website sehingga memudahkan anda untuk mempelajari mengenai
perusahaan tersebut.
Pastikan anda mempelajari mengenai perusahaan mereka dan dapat menjawab mengenai perusahaan
pewawancara sehingga mengesankan anda menaruh minat yang lebih terhadap perusahaan tersebut.
Hindari memberikan jawaban“ Saya meilih perkerjaan ini karena saya butuh perkerjaan”atau?“ Saya
memilih perusahaan ini kerena memiliki reputasi yang baik”tetapi jelaskan dan ditambahkan sedikit
pujian. mengapa perusahaan ini memiliki reputasi baik di mata masyarakat sehingga memberikan kesan
anda telah mengenali perusahaan mereka.
7. KEMANA ANDA MELIHAT DIRI ANDA 5‐10 TAHUN KEDEPAN
Pertanyaan ini bisanya untuk melihat tingkat keseriusan dan minat anda terhadap posisi yang
ditawarkan, ataukah anda hanya menjadikannya batu loncatan sambil menunggu mendapatkan
perkerjaan yang lebih baik. Anda sebaiknya menjawab pertanyaan ini dengan etos anda berkerja, dan
nilai‐nilai anda berkerja secara profesional serta stategi‐strategi anda untuk mencapai hal tersebut.
8. KENAPA KAMI HARUS MENERIMA ANDA
Pertanyaan ini adalah untuk mengukur tingkat percaya diri seseorang, karena itu anda harus dapat
memaparkan kelebihan‐kelebihan anda yang berguna bagi perusahaan ini dengan percaya diri dan
tulus. Hati‐hati dalam mengungkapkan jangan sampai anda dianggap terlalu sombong atau membual.
9. PERTANYAAN‐PERTANYAAN ANEH
Contoh pertanyaan‐pertanyaan aneh yang dimaksud seperti:“ Apabila anda dilahirkan kembali dan dan
disuruh memilih antara menjadi kucing atau menjadi pohan, apa yang anda pilih?” Pertanyaan ini
adalah untuk menguji peserta wawancara dalam menghadapi masalah yang sulit, atau jalan buntu
masalah yang tak terduga.
Untuk menyiasati pertanyaan‐pertanyaan seperti ini anda harus bersikap tenang, menjawab yang
menurut anda benar dan berikan alasan anda secara percaya diri. contoh: saya memilih menjadi pohon
agar bisa melindungi bumi dan lain‐lain.
Semoga Bermanfaat