NAGEKEO
RUMAH SAKIT DAERAH AERAMO
Jln. Prof.W.Z Yohanes, Desa Aeramo, Kec.
Aesesa, 86472 Nagekeo – NTT
Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan terhadap pasien
: diperlukan usaha keselamatan pasien dan dalam hal mengurangi resiko pasien
a dari cidera karena jatuh yang mengacu pada standar akreditasi baru yang
termasuk dalam kelompok sasaran keselamatan pasien.
b. bahwa dalam identifikasi pasien resiko jatuh setiap pasien wajib diidentifikasi
melalui Morse Fall Scale Score (untuk pasien dewasa), Humpty Dumpty Scale
Score (untuk pasien pediatri) dan Ontario Modified Stratify (untuk pasien
geriatri) sejak awal mendapatkan pelayanan atau pengobatan di RSD Aeramo.
c.. bahwa berdasarkan pertimbangan butir a dan b maka perlu dibuat Kebijakan
tentang Langkah-Langkah Pencegahan Resiko Pasien Jatuh di Rumah Sakit
Daerah Aeramo yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERTAMA : Keputusan Direktur Rumah Sakit Islam Purwokerto Tentang Langkah Langkah
Pencegahan Resiko Pasien Jatuh
KEDUA : Memberlakukan kewajiban identifikasi resiko pasien jatuh kepada setiap
pasien sejak awal mendapatkan pengobatan atau pelayanan rawat inap
berdasarkan Morse Fall Scal, Ontario Modified Stratify dan Humpty Dumpty
Scale
KETIGA : Memberlakukan kewajiban petugas dalam melaksanakan langkah-langkah
pencegahan pada pasien yang mempunyai resiko jatuh sejak awal
mendapatkan pelayanan di rawat inap maupun apabila terjadi perubahan
kondisi atau pengobatan selama di Rumah Sakit.
KEEMPAT : Semua biaya yang dibutuhkan dengan adanya kebijakan/keputusan ini
dibebankan kepada anggaran RSD Aeramo.
KEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diperbaiki
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
NOMOR :
TANGGAL :
KEBIJAKAN LANGKAH LANGKAH PENCEGAHAN RESIKO PASIEN JATUH
DI RSD AERAMO
Kebijakan umum:
1) Rumah Sakit Menerapkan Asesmen Resiko Pasien Jatuh dan melakukan evaluasi dengan
menggunakan: Skala Humpty Dumpty : 0 hari s/d 14 tahun , Skala Morse : 15 tahun s/d 59
tahun , Skala Ontario Modified Stratify-Sydney : lebih dari 59 tahun
3) Pengkajian risiko jatuh merupakan asesmen awal yang harus dilengkapi saat pasien masuk
rumah sakit
4) Saat datang berobat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang memerlukan rawat
inap,pengkajian risiko jatuh dilakukan oleh perawat IGD
5) Berobat di poliklinik yang memerlukan rawat inap, pengkajian risiko jatuh dilakukan oleh
perawat atau bidan
6) Kiriman dokter atau bidan luar RSD Aeramo atau datang sendiri yang langsung rawat inap
oleh perawat atau bidan ruangan
7) Yang dilakukan tindakan operasi dengan One Day Care, pengkajian risiko jatuh dilakukan
oleh perawat Instalasi Bedah Sentral
8) Pemasangan gelang pasien risiko jatuh dipasang oleh perawat atau bidan yang melakukan
pengkajian pada pasien tersebut
9) Lakukan penatalaksanaan resiko jatuh sesuai kategori ringan, sedang dan tinggi
10) Pasien yang telah di indentifikasi dengan resiko jatuh sedang dan tinggi dilakukan
pemasangan gelang warna kuning
11) Setiap pasien yang diidentifikasi resiko jatuh telah diberikan penjelasan atau rencana untuk
mencegahnya sesuai kriterianya oleh staf keperawatan yang kompeten
12) Asesmen ulang resiko jatuh dilakukan setiap hari bila pasien termasuk kategori tinggi, dan
assesmen ulang setiap 3X24 jam bila termasuk kategori ringan sampai sedang
13) Pencegahan risiko jatuh di rawat inap dilakukan dengan menggunakan pedoman pencegahan
risiko jatuh dan di monitor.
14) Untuk Pasien resiko Jatuh dilakukan Modifikasi Faktor Lingkungan dengan Pemasangan
tanda peringatan lantai basah licin.
Kebijakan Khusus:
Jika terjadi insiden (KNC/KTD/Sentinel) harus dilaporkan melalui format insiden keselamatan
pasien pada Komite Mutu & Keselamatan Pasien rumah sakit dalam waktu maksimal 2x24 jam.
Ditetapkan di :
Pada tanggal :