Anda di halaman 1dari 6

MANOVA (MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE)

1. Apa sih itu MANOVA?


MANOVA adalah perluasan multivariate dari analisis ANOVA. MANOVA
merupakan metode statistik untuk mengeksplorasi hubungan diantara beberapa variable
independen yang berjenis kategorikal (bisa data nominal atau ordinal) dengan beberapa
variable dependen yang berjenis metrik (bisa data interval atau rasio).
2. Tujuan MANOVA yaitu untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang nyata pada
variable-variabel dependen antar-anggota sebuah grup (variable independen).
3. Adapun persyaratan yang harus dipenuhi sebelum menggunakan analisis manova
antara lain:
 Terdapat dua atau lebih variable tergantung dengan skala interval
 Terdapat satu variable bebas menggunakan skala nominal
 Variable tergantung diambil dengan cara random sample dari vektor populasi
normal multivariate dalam suatu populasi, dan untuk matrik variance-
covariance untuk semua sel sama
 Dalam menggunakan prosedur GLM, menggunakan prosedur Explore untuk
memeriksa data sebelum melakukan analisis variance. Menggunakan GLM
Univariate untuk satu variable tergantung. Bila mana mengukur beberapa
variable tergantung yang sama pada beberapa kesempatan untuk masing-
masing subjek maka dapat menggunakan GLM repeated measures
4. Jenis analisis varians :
Metode ANOVA dan MANOVA memiliki konsep yang sama yaitu untuk menganalisis
perbedaaan rata-rata secara serempak antara dua kelompok atau lebih dan menganalisis
hubungan atau pengaruh variabel independen terhadap variable dependen. Perbedaannya
terletak pada jumah variable dependentnya.

Jumlah sampel pada MANOVA sebaiknya 20 kasus per grup. Sebagai contoh , jika ada 3 grup,
maka sebaiknya ada 3×20=60 sampel.

Untuk menggunakan metode manova, terdapat beberapa asumsi yang harus terpenuhi yaitu
sebagai berikut :

 Adanya independensi antar-anggota grup. Sebagai contoh respon antar grup


responden seharusnya tidak berkorelasi.
 Linearitas yaitu hubungan yang linear diantara seluruh pasangan varaibel dependen.
 Adanya kesamaan matriks kovarians antar group pada variable dependent
(Homogeneity of covariance matrices)
 Variable-variabel dependen seharusnya berdistribusi normal. Karena pada
MANOVA jumlah variable dependen lebih dari satu, maka pengukuran normalitas
adalah untuk multivariate. Karena pengukuran normalitas untuk multivariat sulit
dilakukan, maka bisa diasumsikan bahwa jika masing-masing variable dependen
sudah berdistribusi normal atau mendekati normal, maka kumpulan variable
dependen juga dianggap akan berdistribusi normal.
 Antar-variabel dependen seharusnya tidak terjadi korelasi yang kuat
(multikolinearitas).
 MANOVA cukup sensitive terhadap keberadaan data yang bernilai sangat ekstrem
(outlier). Karena itu, data terlebih dahulu perlu dideteksi apakah mengandung outlier
atau tidak.
5. Jenis Data Dalam Analisis Multivariat

Seperti halnya analisis statistik lainnya, Analisis Multivariat yang kita bahas ini juga
tidak lepas dari jenis data atau skala data. Skala data yang digunakan ada dua macam,
yaitu data metrik dan data non metrik. Dalam hal ini data metrik ada 2 macam, yaitu
data interval dan data rasio. Ada dua macam jenis data non metrik ini, yaitu data
nominal dan data ordinal.

6. Teknik Analisis

1.Uji Persyaratan Analisis Data yang terdiri dari:


a. Uji Normalitas Data
Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data
mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk
lonceng (bell shaped). Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti
distibusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau ke
kanan.Secara individu (masing-masing), untuk menguji normalitas data skor tes
kemampun komunikasi dan pemecahan masalah matematis menggunakan uji
normalitas Lilliefors (uji kecocokan Kolmogorov-Smirnov) yang diolah dengan
software SPSS 22.0 Statistics. Dengan kriteria Asymp. Sig. (2-tailed) > 0,05 data
berdistibusi normal.
b. Uji General Linier Model
Uji general linier model adalah uji prasyarat untuk melihat apakah matriks varian-
kovarian dari dependent variabel sama untuk grup-grup yang ada (independet). Uji
General Linier Model menggunakan uji Box’s Test. Uji Box’s Tets merupakan
kehomogenan matriks varians-kovarians secara multivariat dan juga merupakan uji
normalitas multivariat yaitu pengujian kesamaan varians-kovarians pada kedua
variabel terikat secara bersama-sama Statistik uji yang digunakan untuk mengetahui
kehomogenan matriks varian-kovarians dalam analisis multivariat adalah uji statistik
Box-s M. Dengan kriteria Sig. > 0,05, maka pengujian dilanjutkan. Sedangkan untuk
menguji kehomogenitasan data multivariate atau uji korelasi antar variabel terikat
ditunjukkan pada angka melalui Uji Bartlett’s Test of Sphericity, dengan kriteria Sig. <
0,05
c. Uji Kesamaan Matriks-Kovarian
Uji kesamaan matriks kovarian merupakan pengujian kesamaan varians- kovarian
pada kedua variabel terikat secara sendiri-sendiri. Pengujian ini merupakan uji univariat
F melalui uji varian error yang menggunakan angka-angka Levene’s Test of Equality of
Error Variance

2. Teknik Analisis Pengujian Hipotesis

Statistik pengujian yang digunakan pada MANOVA adalah Uji Signifikasi Multivariat
(Multivarite Tests) yaitu pengujian pengaruh variabel bebas terhadapa variabel terikat secara
multivariat dan Uji Signifikasi Univariat (Tests of Between Subjects-Effect) yaitu uji univariate
F yaitu pengujian secara sendiri-sendiri
a. Uji Signifikasi Multivariat (Multivariate Test)
Uji signifikasi multivariat untuk mengetahui adanya perbedaan centroid dua kelompok
atau lebih yang dapat dievaluasi dengan berbagai kriteria uji statistik. Statistik uji yang
digunakan yaitu uji Pillai’s Trace, Wilks’ Lambda, Hotelling’s Trace, Roy’s Largest
Root yang diolah dengan software SPSS.
Hipotesis yang diujikan

Terdapat pengaruh yang tidak signifikan B terhadap A1 dan


H₀ :
A2 secara multivariat.

Terdapat pengaruh yang signifikan B terhadap A1 dan A2 secara


H₁ :
multivariat.

Kriteria Pengujian

Kriteria menggunakn angka signifikasi berikut:

Jika angka signifikasi (Sig) > 0,05, maka H₀ diterima


Jika angka signifikasi (Sig) < 0,05, maka H₀ ditolak

b. Uji Signifikasi Univariat (Tests of Between-Subject Effects)


Uji signfikasi univariat digunakan untuk mengetahui variabel mana yang menyebabkan
terjadinya perbedaan rata-rata dua kelompok melalui uji univariat F. Uji univariat F ini
dihitung untuk setiap variabel terikat secara terpisah setelah variabel bebas yang lain
dianggap tetap.
Hipotesis yang di ujikan untuk variabel terikat A1

H₀ : Terdapat pengaruh yang tidak signifikan B terhadap A1

H₁ : Terdapat pengaruh yang signifikan B terhadap A1

Hipotesis yang di ujikan untuk variabel terikat A2

H₀ : Terdapat pengaruh yang tidak signifikan B terhadap A2

H₁ : Terdapat pengaruh yang signifikan B terhadap A2

Kriteria Pengujian

Kriteria menggunakn angka signifikasi berikut:

Jika angka signifikasi (Sig) > 0,05, maka H₀ diterima


Jika angka signifikasi (Sig) < 0,05, maka H₀ ditolak

7. Langkah-langkah dalam melakukan analisis MANOVA, yaitu:

 Buka program SPSS


 Buka data anda yang akan dianalisis dengan teknik MANOVA
 Klik Analyze > General Linear Model > Multivariate
 Muncul kotak dialog Multivariate
 Masukkan variablenya misal variable †œnilai†• dan †œIQ†• ke dalam
kotak Dependent Variables. Dalam kotak Dependent Variable ini variable bertipe
interval/ rasio atau data tipe kuantitatif.
Perlu diketahui bila kita hanya memasukkan 1 variable saja, maka button OK tidak akan
berfungsi atau tidak aktif. Hal ini sesuai dengan ciri dari MANOVA itu sendiri yang digunakan
untuk menganalisa lebih dari satu variable.

1. Masukkan variabel, misal variable †œmetode†• ke dalam kotak Fixed Factor.


Dalam kotak ini variable tersebut bertipe nominal atau kualitatif.
Tampilan kotak dialog Multivariate
 Klik Options. Kemudian beri tanda centang pada Homogeneity.
Klik Continue.
Tampilan kotak dialog Multivariate-Options

 Klik OK.
 Berikut adalah output dari perintah Multivariate.

Anda mungkin juga menyukai