Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dalam teori Great Man dan Big Bang, suatu kepemimpinan merupakan bakat atau bawaan yang
sudah muncul sejak seseorang dilahirkan ke dunia.Bennis & Nanus (1990) menjelaskan bahwa teori
ini berasumsi pemimpin bukan diciptakan, tetapi melainkan dilahirkan.
Kekuasaan berada pada sejumlah orang tertentu, yang melalui proses pewarisan memiliki
kemampuan memimpin atau karena keberuntungan memiliki bakat untuk menempati posisi sebagai
pemimpin. Seperti istilah “Asal Raja Menjadi Raja”.
Suatu peristiwa besar bisa menciptakan seseorang menjadi pemimpin. Seorag pemimpin mampu
mengintegrasikan antara situasi dan pengikut. Dan situasi merupakan peristiwa besar seperti
revolusi, kekacauan/kerusuhan, pemberontakan, reformasi dll. Dalam hal ini, pengikut adalah orang
yang menokohkan seseorang dan bersedia patuh dan taat.
2. Teori Sifat (Karakteristik) Kepribadian / Trait Theories
Dalam teori ini, seseorang dapat menjadi pemimpin apabila memiliki sifat yang dibutuhkan oleh
seorang pemimpin. Dan titik tolak teori ini menyebutkan bahwa keberhasilan seorang pemimpin
ditentukan oleh sifat kepribadian baik secara fisik maupun psikologis. Keefektifan pemimpin
ditentukan oleh sifat, perangai atau ciri kepribadian yang bukan saja bersumber dari bakat, tapi dari
pengalaman dan hasil belajar.
Tetapi, di dalam Teori Sifat, terdapat kelemahan sebagai berikut : tidak selalu ada relevansi antara
sifat-sifat yang dianggap unggul dengan efektivitas kepemimpinan, situasi dan kondisi tertentu yang
ternyata memerlukan sifat tertentu pula berbeda dari yang lain.
3. Teori Perilaku (Behavior Theories)
Disebutkan di dalam teori ini, bahwa keberhasilan seorang pemimpin sangat tergantung pada
perilakunya dalam melaksanakan fungsi-fungsi kepemimpina. Gaya atau perilaku kepemimpinan
tampak dari cara melakukan pengambilan keputusan, cara memerintah (instruksi), cara memberikan
tugas, cara berkomunikasi, cara mendorong semangat bawahan, cara membimbing dan
mengarahkan, cara menegakkan disiplin, cara memimpin rapat, cara menegur dan memberikan
sanksi.
Berikut ini merupakan bagian dari Teori Perilaku :
Teori X dan Y
Managerial Grid
Empat Sistem Manajemen Likert
Teori Kontingensi atau Teori Situasional ini menyebutkan bahwa resistensi atas teori kepemimpinan
sebelumnya yang memberlakukan asas-asas umum untuk semua situasi. Teori ini berpendapat bhw
tidak ada satu jalan (kepemimpinan) terbaik untuk mengelola dan mengurus satu organisasi.
#ref : directori.umm.ac.id