METODOLOGI PERANCANGAN
37
3.2.1 Observasi
Observasi yaitu melakukan pengamatan/ peninjauan langsung pada
lokasi perancangan Aquatic Arena ini untuk mendapatkan data-data fisik
tapak, kondisi tapak dan situasi tapak.
3.2.2 Wawancara
Dalam perancangan ini, metode pengumpulan data wawancara dilakukan
dengan melakukan tanya jawab secara langsung kepada narasumber, yaitu
pelaku dan pengurus olahraga akuatik di Kota Kupang. Data yang
ditargetkan yaitu model pembinaan atlet akuatik yang ada serta macam –
macam kegiatan penunjang olahraga akuatik. Data ini diperlukan sebagai
dasar pertimbangan pemrograman dan kebutuhan ruang.
38
2. Analisis Fisik
Analisis fisik bertujuan untuk menguraikan dan menjabarkan hal-hal
yang berwujud dan nyata. Analisis fisik meliputi:
a. Analisis Tapak, meliputi analisis Perda, analisis potensi, analisis
klimatologi, analisis topografi, analisis pencapaian, analisis sirkulasi,
analisis arah pandang (view), analisis vegetasi, analisis utilitas,
analisis kebisingan.
b. Analisis Bentuk Massa Bangunan dan Warna Bangunan.
c. Analisis Teknologi Bangunan, meliputi sistem struktur dan material
bangunan.
Kedua tahap analisis ini mempertimbangkan prinsip-prinsip perancangan
Aquatic Arena berdasarkan kajian pustaka.
3.3.3 Rancangan
Rancangan merupakan tahap pembuatan gambar rencana yang terukur
dengan skala berdasarkan konsep yang telah dibuat.
39
3.3.4 Matriks Penelitian
40