Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODOLOGI PERANCANGAN

3.1 Jenis Data


Dalam proses perancangan Aquatic Arena di Kota Kupang, maka dibutuhkan
data-data yang menunjang. Data-data berdasarkan sumbernya dapat dibedakan
menjadi data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang
didapatkan secara langsung dari lapangan, sedangkan data sekunder merupakan
data yang diperoleh secara tidak langsung, yaitu seperti melalui studi
kepustakaan atau dari data-data yang diperoleh dari kantor pemerintah. Data
primer dan data sekunder dapat berupa data kualitatif dan kuantitatif.

3.1.1 Data Kualitatif


Data kualitatif adalah data yang tidak dapat diukur jumlah dan
ukurannya secara fisik. Data kualitatif yang dibutuhkan dalam
perancangan ini yaitu:
a. Karakter dan perilaku pemakai
b. Program ruang
c. Kondisi tapak

3.1.2 Data Kuantitatif


Data kuantitatif adalah data yang jumlahnya dapat dihitung dan
diukur secara fisik. Data kuantitatif yang dibutuhkan yaitiu:
a. Jumlah pengguna
b. Ukuran tapak

3.2 Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data merupakan cara yang dilakukan untuk
mengumpulkan data-data kualitatif maupun kuantitatif seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya. Dalam perancangan ini, metode pengumpulan data yang
digunakan yaitu observasi, wawancara, dan studi pustaka.

37
3.2.1 Observasi
Observasi yaitu melakukan pengamatan/ peninjauan langsung pada
lokasi perancangan Aquatic Arena ini untuk mendapatkan data-data fisik
tapak, kondisi tapak dan situasi tapak.

3.2.2 Wawancara
Dalam perancangan ini, metode pengumpulan data wawancara dilakukan
dengan melakukan tanya jawab secara langsung kepada narasumber, yaitu
pelaku dan pengurus olahraga akuatik di Kota Kupang. Data yang
ditargetkan yaitu model pembinaan atlet akuatik yang ada serta macam –
macam kegiatan penunjang olahraga akuatik. Data ini diperlukan sebagai
dasar pertimbangan pemrograman dan kebutuhan ruang.

3.2.3 Studi Kepustakaan


Studi kepustakaan bertujuan untuk mendapatkan data-data bangunan
sejenis untuk menjadi perbandingan dan acuan standarisasi, serta untuk
mendapat literatur tentang bangunan akuatik.

3.3 Metode Pengolahan Data


Metode pengolahan data adalah cara yang digunakan untuk mengolah data
kualitatif dan kuantitatif yang telah terkumpul. Metode pengolahan data dibagi
menjadi metode analisis, konsep perancangan, dan rancangan.
3.3.1 Analisis
Tahap analisis merupakan proses setelah identifikasi fungsi dan
identifikasi lokasi. Analisis berarti menunjukkan detail permasalahan
yang kemudian diuraikan secara terperinci menggunakan metode analitis
deskriptif. Analisis dibagi menjadi 2 (dua) tahap, yaitu analisis non-fisik
dan analisis fisik.
1. Analisis Non-Fisik
Analisis non-fisik bertujuan untuk menguraikan dan menjabarkan hal-hal
yang bersifat non-fisik seperti: jenis kegiatan, pelaku kegiatan, sifat
kegiatan, dan standar kegiatan.

38
2. Analisis Fisik
Analisis fisik bertujuan untuk menguraikan dan menjabarkan hal-hal
yang berwujud dan nyata. Analisis fisik meliputi:
a. Analisis Tapak, meliputi analisis Perda, analisis potensi, analisis
klimatologi, analisis topografi, analisis pencapaian, analisis sirkulasi,
analisis arah pandang (view), analisis vegetasi, analisis utilitas,
analisis kebisingan.
b. Analisis Bentuk Massa Bangunan dan Warna Bangunan.
c. Analisis Teknologi Bangunan, meliputi sistem struktur dan material
bangunan.
Kedua tahap analisis ini mempertimbangkan prinsip-prinsip perancangan
Aquatic Arena berdasarkan kajian pustaka.

3.3.2 Konsep Perancangan


Dalam tahap analisis, telah diidentifikasi alternatif pemecahan dan
solusi permasalahan yang ada. Selanjutnya, dalam konsep perancangan
ini dipilih solusi terbaik untuk pemecahan masalah dalam perancangan.
Konsep perancangan ini merupakan hasil analisis yang akan menjadi titik
tolak perancangan.
Konsep yang dihasilkan yaitu konsep zoneplan, konsep skala
bangunan, konsep tata ruang luar, konsep orientasi, konsep sirkulasi,
konsep pencahayaan, penghawaan, akustik, konsep bentukan massa
bangunan, konsep struktur dan konstruksi bangunan, konsep warna dan
material bangunan, dan konsep utilitas bangunan.

3.3.3 Rancangan
Rancangan merupakan tahap pembuatan gambar rencana yang terukur
dengan skala berdasarkan konsep yang telah dibuat.

39
3.3.4 Matriks Penelitian

Tabel 3.1 Matriks Penelitian


Input
No Tujuan Teknik analisa Keluaran
Jenis data Sumber data Cara pengumpulan data
PU PR, Dinas
Identifikasi potensi lokasi Data eksisting, Analisa
1 pariwisata dan Observasi dan wawancara
Kawasan olahraga RTRW, infrastruktur. deskriptif
kebudayaan., Bapeda.
Fasilitas utama
(Kolam
Tanding,kolam
Studi kasus London
latihan,kolam
Aquatic Center,
Merancang Aquatic arena leisure,kolam
Sungod Aquatic
dengan fasilitas yang diving,tribun,ruang Analisa Fasilitas –fasilitas
2 Center, Sydney Kajian Pustaka
mewadahi aktivitas olahraga timing,ruang deskriptif dalam Aquatic arena
Olympic Park Aquatic
aquatic pengolahan
Center, National
air),Fasilitas
Aquatic Center.
pendukung
(Mushalla, cafeteria),
Fasilitas Pengelola
Merancang Aquatic Arena Ekpos material struktur
Literatur, studi Analisa
3 dengan pendekatan High- Material struktur, Observasi, kajian pustaka pada perancangan
pustaka deskriptif
Tech Aquatic Arena
Sumber: Olahan Penulis, 2018

40

Anda mungkin juga menyukai