Anda di halaman 1dari 6

Devi Restina dan Efrida Warganegara | Getah Jarak (Jatropha curcas L.) sebagai Penghambat Pertumbuhan Bakteri S.

mutans pada Karies Gigi

Getah Jarak (Jatropha curcas L.) sebagai Penghambat Pertumbuhan Bakteri


Streptococcus mutans pada Karies Gigi

Efrida Warganegara1, Devi Restina2


1
Bagian Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung
2
Mahasiswa Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung

Abstrak
Karies gigi adalah penyakit infeksi pada gigi yang disebabkan oleh Streptococcus mutans yang menyebabkan demineralisasi
pada jaringan sehingga menyebabkan terjadinya disolusi dan kerusakan yang terlokalisir pada jaringan tersebut. Karies gigi
ditandai dengan lubang pada gigi. Pada sepuluh orang di Indonesia, enam diantaranya telah menderita karies gigi yang
artinya, prevalensi penyakit karies gigi di Indonesia telah mencapai 60%. Untuk mengurangi jumlah mikroorganisme S.
mutans, masyarakat dapat memanfaatkan bahan alam. Salah satu bahan alam tersebut adalah getah jarak. Getah jarak
(Jatropha curcas L.) efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dimana daya hambat tersebut
sangat dipengaruhi oleh adanya zat-zat antimikroba yang terdapat pada getah jarak yaitu flavonoid, saponin dan tanin.
Flavonoid bekerja dengan cara membentuk senyawa kompleks dengan protein ekstraseluler dan terlarut sehingga dapat
merusak membran sel bakteri. Saponin bekerja dengan cara menurunkan tegangan permukaan, sehingga mengakibatkan
naiknya permeabilitas atau kebocoran sel dan mengakibatkan senyawa intraseluler akan keluar dari sel bakteri. Senyawa ini
berdifusi melalui membran luar dan dinding sel yang rentan lalu mengikat membran sitoplasma sehingga mengurangi
kestabilan itu dan menyebabkan terjadinya kematian sel. Sedangkan tanin dapat membunuh bakteri karena aktivitas
antibakteri yang dimilikinya. Pemakaian getah jarak untuk karies gigi dapat digunakan dengan cara meneteskan satu sampai
dua tetes getah ke dalam lubang gigi.

Kata kunci: karies gigi, Streptococcus mutans, getah jarak

Jarak’s Sap (Jatropha curcas L.) as the Growth of Streptococcus mutans


Inhibitor in Dental Caries
Abstract
Dental caries is an infectious disease of teeth caused by Streptococcus mutans that demineralizes tissues that causes tissue
dissolution and destruction. Dental caries is marked by tooth cavity. Six out of ten people in Indonesia have suffered from
dental caries, which explains the prevalence of dental caries disease in Indonesia has reached 60%. To reduce the number
of microorganisms S. mutans, people can use natural materials. One of these natural materials are jarak’s sap. jarak’s sap
(Jatropha curcas L.) is effective in inhibiting the growth of Streptococcus mutans, which is highly influenced by the presence
of antimicrobial substances contained such as flavonoids, saponins and tannins. Flavonoids gives impact by forming
complex compounds with extracellular proteins and soluble so it can crush the bacterial cell membrane. Saponin works by
lowering the surface tension and increasing permeability or leakage cell as the result. This will lead the intracellular
compounds being out from bacterial cell. The compound diffuses through the outer membrane and vulnerable cell wall
and tied the cytoplasmic membrane to reduce its stability, causing cell death. As well as saponin, tannin also has ability to
kill the bacteria. The application of jarak’s sap is by shedding one to two drops of sap into tooth cavity.

Keywords: dental caries, Streptococcus mutans, jarak’s sap

Korespondensi: Devi Restina, alamat: Jl. Abdi Negara 3 No.37, No. HP: 081368361881, e-mail: devirestina12@gmail.com

Pendahuluan yang sangat berperan pada awal mula


Karies gigi merupakan suatu penyakit terjadinya karies gigi.1, 2, 3
infeksi oleh mikroorganisme yang Terdapat beberapa faktor yang menjadi
menyebabkan demineralisasi pada jaringan penyebab karies, diantaranya mikroorganisme,
sehingga mengakibatkan terjadinya disolusi substrat, host, dan waktu. Faktor
dan kerusakan yang terlokalisir pada jaringan mikroorganisme dipengaruhi oleh jumlah
tersebut. Peran mikroorganisme sangat bakteri dan plak dalam rongga mulut. Plak
penting terhadap proses terjadinya karies gigi adalah lapisan lunak yang terdiri dari
yang juga didukung faktor lainnya. Awal sekumpulan mikroorganisme beserta produk
terjadinya proses karies gigi ditandai dengan yang dihasilkannya, contoh mikroorganisme
adanya peningkatan aktivitas mikroorganisme yang dapat menyebabkan plak yaitu
di dalam rongga mulut. Streptococcus mutans Streptococcus mutans dan Lactobacillus. Faktor
adalah mikroorganisme penyebab karies gigi substrat membantu perkembangbiakan dan

Majority | Volume 5 | Nomor 3 | September 2016 |62


Devi Restina dan Efrida Warganegara | Getah Jarak (Jatropha curcas L.) sebagai Penghambat Pertumbuhan Bakteri S.
mutans pada Karies Gigi

pertumbuhan mikroorganisme pada demineralisasi oleh asam hasil produksi


permukaan enamel. Karbohidrat membantu bakteri) dan merupakan penyebab utama
dalam pembuatan asam bagi mikroorganisme kehilangan gigi.8 Streptococcus mutans adalah
serta sintesis polisakarida ekstrasel dan sintesis golongan Streptococcus mulut yang merupakan
polisakarida ekstrasel dari sukrosa lebih cepat penyebab terjadinya karies gigi.9 Akibat adanya
dari glukosa, fruktosa, dan laktosa, karena aktivitas bakteri dalam plak sehingga
sukrosa merupakan gula yang paling banyak menghasilkan suasana asam (pH <5.5) di
dikonsumsi oleh manusia. Lalu faktor host pada rongga mulut dapat menyebabkan
karies gigi yang dimaksud yaitu gigi dan saliva. demineralisasi struktur gigi.10
Faktor waktu yang dimaksud adalah lamanya Bila proses demineralisasi tidak
waktu yan dibutuhkan untuk terjadinya karies dihambat maka akan terbentuk kavitas, bakteri
karena karies merupakan suatu penyakit kronis masuk ke pulpa bahkan ke jaringan periapikal
progresif.2 Perjalanan karies bersifat kronis, sehingga dapat menimbulkan berbagai
tidak dapat sembuh sendiri, dan akhirnya dapat penyakit, antara lain infeksi yang dapat
menyebabkan kehilangan gigi bila tidak segera berakibat fatal. Proses demineralisasi dapat
dilakukan perawatan.4 dihentikan bila pH menjadi netral (>5.5)
Mengingat bahwa prevalensi penderita dengan mengurangi frekuensi makan,
karies gigi berkisar 60% yang itu artinya 10 meningkatkan konsentrasi fluor dan sistem
orang Indonesia, enam dari orang tersebut dapar saliva, sehingga terjadi proses
diantaranya menderita karies gigi, maka perlu remineralisasi yaitu saat ion kalsium, fosfat dan
dilakukan upaya pencegahan karies gigi sedini fluor menggantikan bagian permukaan gigi
mungkin dan salah satu caranya adalah dengan yang mengalami demineralisasi. 10,11
mengurangi jumlah mikroorganisme Jarak pagar (Jatropha curcas L.)
Streptococcus mutans atau mencegah adanya merupakan jenis tanaman semak atau pohon
S. mutans di dalam rongga mulut.3 yang tahan terhadap kekeringan sehingga
Telah banyak dilakukan penelitian untuk tahan hidup di daerah dengan curah hujan
mengurangi jumlah mikroorganisme rendah. Tanaman dari keluarga euphorbiaceae
Streptococcus mutans di dalam rongga mulut ini banyak ditemukan di Afrika Tengah dan
dengan memanfaatkan bahan alam karena hal Selatan, Asia Tenggara, dan India. Awalnya,
ini dianggap sangat bermanfaat, dimana sejak tanaman ini kemungkinan didistribusikan oleh
dahulu kala masyarakat kita telah percaya pelaut Portugis dari Karbia melalui pulau Cape
bahwa bahan alam mampu mengobati Verde dan Guinea Bissau ke Negara lain di
berbagai macam penyakit dan jarang Afrika dan Asia. Jarak pagar dapat diperbanyak
menimbulkan efek samping yang merugikan dengan setek. Sesuai dengan namanya,
dibanding obat yang terbuat dari bahan tanaman ini awalnya secara luas ditanaman
sintesis.5,6 sebagai pagar untuk melindungi lahan dari
Getah jarak pagar mengandung serangan ternak.12
flavonoid yang dapat berfungsi sebagai Sesuai dengan namanya, tanaman ini
antifungi, antiseptik, dan anti radang, juga memang dimanfaatkan masyarakat sebagai
mengandung saponin yang dapat memacu tanaman pagar serta obat tradisional,
pertumbuhan kolagen dalam proses disamping sebagai bahan bakar dan minyak
penyembuhan dan juga mempunyai efek pelumas. Tanaman jarak pagar ini berasal dari
menghilangkan rasa sakit dan merangsang Amerika tropis dan tumbuh menyebar hampir
pembentukan sel-sel baru. Getah jarak juga di seluruh dunia khususnya di wilayah tropis
mengandung tanin (18%) yang berfungsi dan subtropis. Beberapa jenis tanaman jarak
sebagai obat kumur dan gusi berdarah serta yang tercatat di Indonesia diantaranya adalah
obat luka. Getah jarak bersifat antimikroba jarak kaliki/kastor (Ricinus communis), jarak
sehingga dapat mengusir bakteri seperti jenis pagar (Jatropha curcas), jarak gurita (Jatropha
Staphylococcus, Streptococcus, dan Escherichia multifida), dan jarak landi (Jatropha
coli.7 gossypifolia). Tanaman jarak pagar mampu
tumbuh pada tanah berpasir, bebatu, lempung,
Isi ataupun tanah liat, sehingga jarak pagar dapat
Karies merupakan kelainan gigi yang dikembangkan pada lahan kritis.14
bersifat progresif (diawali proses Tanaman jarak pagar merupakan

Majority | Volume 5 | Nomor 3 | September 2016 |63


Devi Restina dan Efrida Warganegara | Getah Jarak (Jatropha curcas L.) sebagai Penghambat Pertumbuhan Bakteri S.
mutans pada Karies Gigi

tanaman perdu dapat tumbuh tinggi mencapai antioksida, selain itu juga senyawa flavonoid
1-7 m, dan memiliki cabang yang tidak dapat mencegah penyakit kardiovaskuler
beraturan. Batang kayu berbentuk silindris dan dengan menurunkan oksidasi Low Density
jika dipotong akan mengeluarkan getah. Bagian Protein (LDL). Flavonoid yang terkandung
Jatropha curcas yaitu daun yang merupakan dalam ekstrak kulit batang jarak memiliki
daun tunggal memiliki sudut 3-5 cm. Daun aktivitas biologi seperti antimikroba, anti
menyebar diseluruh batang. Daun pada alergi, dan antioksidan.12,16
permukaan atas dan bawah berwarna hijau,
namun pada bagian bawahnya sedikit lebih
pucat. Lebar daun menyerupai hati atau oval
dengan panjang 5-15 cm. Daun berlekuk,
bergaris hingga ke tepi. Tulang daun menjari
dengan 5-7 tulang daun utama. Daun
dihubungkan dengan tangkai yang memiliki
panjang sekitar 4-15 cm. Bunga tanaman jarak
adalah bunga majemuk berbentuk malai,
berwarna hijau kekuningan, berkelamin
tunggal dan berumah satu (putik dan benang Gambar 2. Batang dan Akar Jarak13
sari dalam satu tanaman). Bunga betina 4-5 kali
lebih banyak dari bunga jantan.15 Saponin merupakan senyawa aktif
permukaan yang dihasilkan dari grup steroid
atau triterpen yang berikatan dengan gula,
senyawa ini memiliki pengaruh biologis yang
menguntungkan yaitu bersifat sebagai
hipokolesterolemik dan antikarsinogen serta
dapat meningkatkan sistem imun. Saponin
menghambat pertumbuhan atau membunuh
mikroba dengan cara berinteraksi dengan
membran sterol. Efek utama saponin terhadap
bakteri adalah pelepasan protein dan enzim
Gambar 1. Daun dan Ranting Jarak13
dari dalam sel-sel.3,16
Tanin memiliki aktivitas antibakteri yang
Daun dan ranting jarak pagar
berhubungan dengan kemampuannya untuk
mengandung flavanoid, apigenin, vitexin, dan
menginaktivasi adesin sel mikroba juga
isovitexin. Daun jarak pagar juga mengandung
menginaktivasi enzim, dan menggangu
dimer dari triterpene alkohol (C6H177O9) dan
dua flavanoid glikosid.12 Berbagai asam organik transpor protein pada lapisan dalam sel. Tanin
juga dikandungnya seperti saponin dan tanin, juga mempunyai target pada polipeptida
senyawa fridelin, epipridelinol, tetrasiklik dinding sel sehingga pembentukan dinding sel
menjadi kurang sempurna. Hal ini
triterpenester jatrocurin, dan scopoletin.12 Kulit
menyebabkan sel bakteri menjadi lisis karena
batang mengandung senyawa b-amirin, b-
tekanan osmotik maupun fisik sehingga sel
sitosterol, dan tarasterol. Akar jarak pagar
bakteri akan mati.16 Selain itu, ikatan dari ion
mengandung b-sitosterol dan b-D-glukosida,
marmesin, propacin, curculathyrane A dan B, besi dengan tanin sangat kuat, sehingga
diterpenoid jatrophol, jatropholone A dan B, mikroorganisme yang tumbuh di bawah kondisi
coumarin tomentin, dan coumarino-lignan aerobik yang membutuhkan zat besi untuk
berbagai fungsi, termasuk reduksi dari
jatrophin.12
prekursor ribonukleotida DNA tidak
Flavonoid merupakan golongan terbesar
mendapatkan asupan zat besi. 18
dari senyawa fenol. Jenis utama flavonoid yang
Mekanisme kerja flavonoid sebagai
terdapat dalam tanaman antara lain
dihidrokalkon, kalkon, katekin, antibakteri adalah membentuk senyawa
leukoantosianidin, flavanon, flavon, flavanol, kompleks dengan protein ekstraseluler dan
garam flabilium, antosianidin, dan auron. terlarut sehingga dapat merusak membran sel
Flavonoid sangat efektif digunakan sebagai bakteri dan diikuti dengan keluarnya senyawa
intraseluler.19,20 Selain berperan dalam inhibisi

Majority | Volume 5 | Nomor 3 | September 2016 |64


Devi Restina dan Efrida Warganegara | Getah Jarak (Jatropha curcas L.) sebagai Penghambat Pertumbuhan Bakteri S.
mutans pada Karies Gigi

pada sintesis DNA–RNA dengan interkalasi atau Kingdom : Monera


ikatan hidrogen dengan penumpukan basa Divisi : Firmicutes
asam nukleat, flavonoid juga berperan dalam Kelas : Bacilli
menghambat metabolisme energi. Senyawa ini Ordo : Lactobacilalles
akan mengganggu metabolisme energi dengan Famili : Streptococcaceae
cara yang mirip dengan menghambat sistem Genus : Streptococcus
respirasi, karena dibutuhkan energi yang cukup Spesies : Streptococcus mutans
untuk penyerapan aktif berbagai metabolit dan Streptococcus mutans adalah salah satu
untuk biosintesis makromolekul. 21 mikroorganisme penyebab terjadinya karies
Mekanisme kerja saponin sebagai gigi dan akan bertambah parah jika tidak
antibakteri adalah menurunkan tegangan segera ditangani. Setelah memakan sesuatu
permukaan sehingga mengakibatkan naiknya yang mengandung gula, terutama adalah
permeabilitas atau kebocoran sel dan sukrosa, dan bahkan setelah beberapa menit
mengakibatkan senyawa intraseluler akan penyikatan gigi dilakukan, glikoprotein yang
keluar dari sel bakteri.19 Senyawa ini berdifusi lengket (kombinasi molekul protein dan
melalui membran luar dan dinding sel yang karbohidrat) akan melekat dan bertahan pada
rentan, lalu mengikat membran sitoplasma dan gigi untuk mulai pembentukan plak pada gigi.
mengganggu dan mengurangi kestabilan itu. Pada waktu yang bersamaan berjuta-juta
Hal ini menyebabkan sitoplasma bocor keluar bakteri Streptococcus mutans juga melekat
dari sel yang mengakibatkan kematian sel. pada glikoprotein tersebut.16,23
Agen antimikroba yang mengganggu membran Meskipun, banyak bakteri lain yang juga
sitoplasma bersifat bakterisida.22 melekat pada permukaan gigi tetapi hanya
Pada penelitian yang dilakukan Irmaleni, bakteri Streptococcus mutans yang dapat
getah dari batang tanaman jarak pagar menyebabkan lubang pada gigi (karies). Pada
(Jatropha curcas L.) dapat digunakan sebagai proses selanjutnya, bakteri menggunakan
obat pada karies gigi. Cara pemakaian getah fruktosa dalam suatu metabolisme glikolosis
pada umumnya adalah meneteskan satu atau untuk memperoleh energi. Hasil akhir dari
dua tetes getah ke dalam lubang gigi. glikolisis tersebut di bawah kondisi-kondisi
Pemakaian getah ini pula telah banyak aerob merupakan asam laktat. Asam laktat
digunakan oleh masyarakat secara turun kemudian menciptakan kadar keasaman yang
temurun sebagai terapi herbal. 23 ekstra untuk menurunkan pH dalam jumlah
tertentu menghancurkan zat kapur fosfat di
dalam email gigi sehingga mendorong ke arah
pembentukan karies.27,28

Gambar 3. Streptococcus mutans25

Streptococcus mutans merupakan


bakteri obligat fakultatif yang menerima energi
melalui fermentasi asam laktat. Streptococcus Gambar 4. Karies gigi26
mutans tergolong jenis bakteri Streptococcus
dalam kelas hemolitik alfa yang akan muncul Getah jarak efektif dalam menghambat
kehijauan pada piring agar darah. pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans.
Streptococcus mutans adalah bakteri gram Daya hambat ini sangat dipengaruhi oleh
positif, non-motil anaerob fakultatif yang dapat adanya zat-zat antibakteri yang terdapat dalam
tumbuh optimal pada suhu berkisar 18-40 getah jarak. Selain menghambat Streptococcus
derajat Celcius.24 Berikut klasifikasi mutans pada karies gigi, getah jarak juga dapat
Streptococcus mutans.

Majority | Volume 5 | Nomor 3 | September 2016 |65


Devi Restina dan Efrida Warganegara | Getah Jarak (Jatropha curcas L.) sebagai Penghambat Pertumbuhan Bakteri S.
mutans pada Karies Gigi

menghambat jamur Candida sp. yang terdapat Simpulan


pada sariawan serta dapat pula digunakan Getah jarak mengandung zat
sebagai obat analgesik.23 antimikroba yang efektif dalam menghambat
Untuk melakukan pencegahan karies pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans
gigi bisa dilakukan dengan perawatan non sehingga dapat mencegah terbentuknya karies
invasif yaitu tanpa dilakukan pengambilan pada gigi.
jaringan keras gigi. Mengondisikan suasana
rongga mulut yang sehat yaitu dengan cara Daftar Pustaka
mengendalikan pertumbuhan bakteri adalah 1. Theodore M, Harald O, Edward J.
salah satu usaha untuk mencegah karies. Sturdevant’s art and science of operative
Bakteri penyebab karies adalah Streptococcus dentistry. Edisi ke-4. St. Louis, Missouri:
Mutans yang merupakan bakteri anaerob Mosby Inc.; 2002. Hlm. 65, 67, 80, 83-85, 89.
fakultatif dan merupakan mikroflora rongga 2. Ismu SS. Karies gigi pada anak dengan
mulut.5 berbagai faktor etiologi. Jakarta: EGC; 1992.
Getah jarak mengandung zat Hlm. 6, 14, 21-23, 25,27.
antimikroba yaitu saponin, tanin, dan 3. Endang Suprastiwi. Efek antimikroba
flavonoid, sehingga karena banyaknya zat polifenol dari teh hijau jepang terhadap
antimikroba dalam kandungan getah jarak Sreptococcus mutans. Yogyakarta: Majalah
tersebut akan memperlihatkan zona inhibisi Kedokteran Gigi 2007, XIV(1); 2007.
yang dihasilkan oleh getah jarak terhadap 4. Walmsley AD, Walsh TF, Lumley PJ, Burke
Streptococcus Mutans. 6 FJT, Shortall ACC, Hayes-Hall R, et al.
Restorative dentistry. Edisi ke-2. Edinburgh:
Ringkasan Churchill Livingstone Elsevier; 2007. Hlm. 57-
Getah jarak efektif dalam menghambat 64.
pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. 5. Devi Ayu Purnamasari, Elly Munadziroh, R.
Hal ini disebabkan karena getah jarak Mohammad Yugiartono. Konsentrasi ekstak
mengandung flavonoid, saponin, dan tanin. biji kakao sebagai material alam dalam
Flavonoid yang dapat berfungsi sebagai menghambat pertumbuhan Streptococcus
antifungi, antiseptik, dan anti radang, karena mutans. Jurnal PDGI [internet]. 2010 [diakses
dapat membentuk senyawa kompleks dengan tanggal 10 aprill 2016]; 59(1):5 hlm. Tersedia
protein ekstraseluler dan terlarut sehingga dari: http://journal.pbpdgi.or.id/
dapat merusak membrane sel bakteri dan 6. Sabir, A. Aktivitas antibakteri flavonoid
diikuti dengan keluarnya senyawa intraseluler. Propolis trigona sp terhadap bakteri
Saponin sebagai antibakteri menurunkan streptococuss mutans (in vitro). Maj. Ked.
tegangan permukaan sehingga mengakibatkan Gigi. 2005; 38(3):135-41.
naiknya permeabilitas atau kebocoran sel dan 7. Ditjenbun. Pedoman budidaya tanaman jarak
mengakibatkan senyawa intraseluler akan pagar. Bogor: Pusat Penelitian dan
keluar dari sel bakteri dan juga memiliki efek Pengambangan Perkebunan; 2007.
menghilangkan rasa sakit dan merangsang 8. Cawson RA, Odell EW. Cowson’s essentials of
pembentukan sel-sel baru. Tanin memiliki oral pathology and oral medicine. Edinburgh:
aktivitas antibakteri yang berhubungan dengan Churchill Livingstone Elsevier; 2008. Hlm. 40-
kemampuannya untuk menginaktivasi adesin 54.
sel mikroba juga menginaktivasi enzim, dan 9. Ami A. Pencegahan primer pada anak yang
menggangu transpor protein pada lapisan berisiko karies tinggi. Fakultas Kedokteran
dalam sel. Tanin juga mempunyai target pada Gigi Departemen Pedodonsia Universitas
polipeptida dinding sel sehingga pembentukan Sumatera Utara [Skripsi]. Medan: USU; 2005.
dinding sel menjadi kurang sempurna dan 10. Ritter AV, Eidson RS, Donovan TE. Dental
menyebabkan sel bakteri menjadi lisis karena caries: etiology, clinical characteristics, risk
tekanan osmotik maupun fisik sehingga sel assessment, and management. Dalam:
bakteri tersebut akan mati. Getah jarak Heymann HO, Swift EJ, Ritter AR. Art and
digunakan sebagai obat pada karies gigi science of operative dentistry. Edisi ke-6.
dengan cara meneteskan getah sebanyak satu St.Louis: Elsevier Mosby; 2013. Hlm. 41-86.
atau dua tetes kedalam lubang gigi.23 11. Mclntyre JM. Dental caries - the major cause
of tooth damage: preventive management of

Majority | Volume 5 | Nomor 3 | September 2016 |66


Devi Restina dan Efrida Warganegara | Getah Jarak (Jatropha curcas L.) sebagai Penghambat Pertumbuhan Bakteri S.
mutans pada Karies Gigi

dental caries. Dalam: Graham JM, Hume WR. staphylococcus aureus ATCC 25923,
Preservation and restoration of tooth escherichia coli ATCC 25922, dan salmonella
structure. Queensland: Knowledge Books typhi ATCC 1408. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian
and Software; 2005. Hlm. 20-36. [Internet]. 2009 [diakses tanggal 10 april
12. Syah Alam NA. Ebook biodisel jarak pagar 2016]; 5(1):26–37. Tersedia dari:
bahan alternatif yang ramah lingkungan. http://www.unwahas.ac.id/publikasiilmiah/i
Jakarta: Agro Media Pustaka; 2006. ndex.php/
13. Tanaman Herbal [internet]. Indonesia: 21. Cushnie, T.P.T., dan A.J. Lamb. Antimicrobial
Informasi Herbal; 2007 [diakses tanggal 13 activity of flavonoids. International Journal of
april 2016]. Tersedia dari: Antimicrobial Agents [Internet]. 2005
http://tanamanherbal.files.wordpress.com/ [diakses tanggal 12 April 2106]; 26(1):343–
14. Biologi Sel [internet]. Indonesia: Biologi Sel; 56. Tersedia dari:
2013 [diakses tanggal 10 april 2016]. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/
Tersedia dari: http://www.biologi- 
sel.com/ 22. Cavalieri, S.J., I.D. Rankin., R.J. Harbeck., R.S.
15. Hambali, E, A. Dadang. Jarak pagar tanaman Sautter., Y.S. McCarter., S.E. Sharp., J.H.
penghasil biodiesel. Bogor: SBRC.LPPM-IPB; Ortez., dan C.A. Spiegel. Manual of
2007. antimicrobial susceptibility testing. USA:
16. Napanggala A, Susianti, Aprilliana E. Effect of American Society for Microbiology; 2005.
jatrophas’s (Jatropha curcas l) sap topically in 23. Irmaleny, Sumawinata Narlan, Fatma Dewi,
the level of cuts recovery on white rats Abdassah Marrline. Dosis efektif getah jarak
sprague dawley strain. J Majority. 2014; pagar (Jatropha curcas l) sebagai analgesik
3(5):26-35. dengan menggunakan tes geliat. Makassar:
17. Sari, F.P., S.M. Sari. Ekstraksi zat aktif Universitas Hasanuddin; 2010.
antimikroba dari tanaman yodium (Jatropha 24. Nugraha A. W. Plak dimana-mana.
multifida linn) sebagai bahan baku alternatif Yogyakarta: Fakultas Farmasi USD. 2008;
antibiotik alami. Jurnal Teknik Kimia hlm.1-3.
Universitas Diponegoro [Internet]. 2011 25. Glogster [internet]. Indonesia: Glogster; 2012
[diakses tanggal 12 April 2016]. 1(1):7 hlm. [diakses tanggal 13 Spril 2016]. Tersedia dari:
Tersedia dari: https://core.ac.uk/ http://www.google.co.id/
18. Akiyama, H., K. Fujii., O. Yamasaki., T. Oono., 26. Tumblr [internet]. Indonesia: Tumblr
dan K. Iwatsuki. Antibacterial action of Indonesia; 2012 [diakses tanggal 13 April
several tannin against Staphylococcus 2016]. Tersedia dari
aureus. Journal of Antimicrobial :https://38.media.tumblr.com/
Chemotherapy [Internet]. 2001 [diakses 27. Basri A. Gani, Endang WB, Boy MB, Retno S, I
tanggal 12 April 2016]; 48(1):487-91. Wayan TW. Profil antigen Streptococcus
Tersedia dari: http://jac.oxfordjournals.org/ mutans yang dideteksi dengan
19. Bobbarala, V. Antimicrobial agents. Croatia: immunoglobulin ayam anti streptococcus
Intech; 2012. mutans. Maj Ked Gigi. 2006; 13(2):106-7.
20. Nuria MC, A. Faizatun, dan Sumantri. Uji 28. Simon L. The role of Streptococcus mutans
antibakteri ekstrak etanol daun jarak pagar oral ecology in the formation of dental
(Jatropha cuircas l) terhadap bakteri caries. JYI. 2007; 1(1):8.

Majority | Volume 5 | Nomor 3 | September 2016 |67

Anda mungkin juga menyukai