Pedoman Survailen
Pedoman Survailen
Pedoman
KEMENTERIAN PERTANIAN
SURVAILEN ISPO
Disahkan oleh :
Gamal Nasir
Dirjen Perkebunan selaku Ketua Komisi ISPO
@ Copyright Komisi ISPO, Kementan. KANPUS KEMENTERIAN PERTANIAN JALAN HARSONO RM NO.3
GEDUNG C lt 5 Ruang 5.09 Ragunan, JAKARTA 12550, TELEPON (021)7827460, FAKSIMILI (021)7818367
WEBSITE : www.ISPO-org.or.id
Dokumen ini beserta informasi yang dikendalikan di dalamnya adalah hak milik Komisi ISPO Kementerian
Pertanian. Dokumen ini tidak boleh disalin atau dicetak baik sebagian maupun keseluruhannya, atau diberikan
kepada pihak lain tanpa adanya persetujuan tertulis dari Ketua Komisi ISPO Kementan.
KEMENTERIAN PERTANIAN R.I
Pedoman
1. Pendahuluan
2. Tujuan survailen
3. Ruang Lingkup
Penilaian.
a. Konsistensi penerapan prinsip dan kriteria ISPO.
Menilai apakah perusahaan konsisten dalam menerapkan prinsip dan
kriteria ISPO.
b. Perubahan kondisi perusahaan terkait prinsip dan kriteria ISPO.
Menilai adanya perubahan yang telah dilakukan oleh perusahaan,
sebagai contoh penambahan luas areal tanam.
KEMENTERIAN PERTANIAN R.I
Pedoman
1.1 Dilaporkan kalau ada perubahan atau perluasan /penambahan izin lokasi.
1.2 Dilaporkan kalau ada perubahan atau tambahan /penyesuaian luasan izin usaha
1.3 Dilaporkan kalau ada perubahan perolehan lahan
1.4 Dilaporkan kalau ada perubahan atau tambahan HGU baru
1.5 Dilaporkan kalau ada perubahan dalam pembangunan kebun masyarakat
sekitar.
1.6 Dilaporkan kalau ada perubahan peta kebun.
1.7 Dilaporkan kalau ada perubahan tentang tanah terlantar.
1.8 Dilaporkan kalau ada perubahan tentang sengketa lahan.
1.9 Dilaporkan kalau ada perubahan pada status Badan Hukum Perusahaan.
2.1 Dilaporkan realisasi rencana/ program untuk tahun berjalan dalam semua
aspek.
2.2 Penerapan teknis budidaya dan pengolahan hasil
2.2.1 Dilaporkan kalau ada pembukaan lahan baru/perluasan, pembibitan baru,
penanaman baru, penyisipan, penggunaan pestisida yg baru, realisasi
identifikasi dan penanggulangan OPT pada tahun berjalan, dan perubahan
Areal Statement/ Hectar Statement berkaitan dengan jumlah TM dan TBM serta
perubahan produksi TBS .
2.2.2 Dilaporkan perobahan pasokan TBS, kapasitas dan realisasi pengolahan,
pemantauan kualitas TBS, CPO, PK dan PKO, validitas izin pengolahan,
realisasi pengelolaan dan pemantauan kualitas limbah dan pelaporannya,
penggunaan air dan bahan bakar, pamanfaatan limbah dan validitas izin
berkaitan limbah, pemantauan kualitas limbah dan pelaporannya.
2.3 Dilaporkan kalau ada tumpang tindih baru dengan pertambangan.
KEMENTERIAN PERTANIAN R.I
Pedoman
2.4 Dilaporkan kalau ada perubahan rencana pembangunan kebun dan PKS.
Dilaporkan areal statement / hektar statement terbaru.
III. Prinsip 3. Perlindungan terhadap pemanfaatan hutan alam primer dan lahan
gambut
Pedoman
Dilaporkan :
- Hasil audit internal yang dilakukan oleh perusahaan serta tindakan korektif yg
dilakukan terhadap ketidak sesuaian yg ditemukan selama audit tsb
- Risalah ( keputusan-keputusan ) dari rapat tinjauan manajemen dan tindak
lanjutnya yang sudah atau akan dilakukan berkaitan dengan keputusan-
keputusan tersebut .
- Penemuan-penemuan ilmiah baru yang diterapkan perusahaan pada tahun
berjalan ( kalau ada ) dalam mendukung penerapan prinsip dan kriteria ISPO
- Upaya perbaikan lingkungan seperti sempadan sungai.
- Pengelolaan keuangan berkelanjutan.
- Rencana / program replanting
5. Keluaran.
KEMENTERIAN PERTANIAN R.I
Pedoman