PENDAHULUAN
Beberapa sumber yang cocok dijadikan bahan baku pembuatan biofoam yaitu limbah cair
mocaf, limbah cair tahu, dan sekam. Limbah cair mocaf cocok dijadikan sebagai bahanbaku
karena mengandung pati yang sangat tinggi sedangkan limbah cair tahu cocok dijadikan
bahan baku karena mengandung protein yang tinggi. Kelebihan yang dimiliki oleh kedua
bahan tersebut akan membuat produk biofoam cepat terurai. Kemudian juga ditambahkan
sekam sebagai sumber serat nya agar terbentuk tekstur yang menyerupai styrofoam. Akan
tetapi belum diketahui formulasi dan suhu yang cocok sehingga dihasilkan biofoam yang
memiliki karakteristik seperti styrofoam, serta belum pula diketahui mikroba apa saja yang
berperan dalam proses penguraian biofoam tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan
penelitian ini untuk mengetahui formulasi dan suhu yang sesuai sehingga diciptakan biofoam
yang memiliki karakteristik seperti styrofoam, serta untuk mengetahui mikroba apa saja yang
berperan dalam proses penguraian biofoam.
1.3 Tujuan
Tujuan akhir dari penelitian ini yaitu
1. Untuk mengetahui apakah penambahan basa dapat menaikkan pH limbah cair mocaf
2. Untuk mengetahui apakah rempah-rempah dapat mengilangkan bau menyengat dari
limbah cair tahu
3. Untuk mengetahui apakah penambahan pewarna makanan dapat mengubah warna
biofoam yang awalnya cokelat
1.4 Manfaat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh para pelaku industri makanan
sebagai kemasan makanan mereka sehingga dapat mengurangi limbah styrofoam.