Laporan Praktikum Tekrans - Tektrans 02 (Jumat Siang) - 01-2
Laporan Praktikum Tekrans - Tektrans 02 (Jumat Siang) - 01-2
A. TUJUAN
Untuk mengevaluasi karakteristik dari area parkir eksisting untuk menentukan
demand and supply dari area parkir.
D. LANDASAN TEORI
1. Parking Index
Parking Index dapat juga disebut sebagai efisiensi. Didefinisikan
sebagai rasio dari slot parkir yang ditempati dalam durasi waktu tertentu
dengan total slot parkir yang tersedia. Indeks parkir memberikan ukuran
tentang seberapa efektif ruang prakir digunakan.
2. Parking Turnover
Parking Turnover menunjukkan jumlah kendaraan yang diparkir
dalam sebuah slot parkir tertentu dalam interval waktu. Didefinisikan
sebagai rasio volume parkir per slot parkit dalam suatu durasi waktu.
Nilai contoh Parking Turnover adalah 3 kendaraan per jam per slot
parkir. Nilai 3 menunjukkan bahwa parkir digunakan secara efisien, bila
dibandingkan dengan 0,55 kendaraan per jam per slot parkir.
3. In-Out Survey
Dalam survei ini, jumlah hunian di tempat parkir yang dipilih
diambil di awal. Kemudian jumlah kendaraan yang masuk tempat parkir
untuk interval waktu tertentu dihitung. Itu jumlah kendaraan yang
meninggalkan tempat parkir juga diambil. Hunian terakhir di tempat
parkir banyak juga diambil. Di sini tenaga kerja yang dibutuhkan sangat
kurang. Hanya satu orang saja yang cukup. Tapi kita tidak akan
mendapatkan data mengenai durasi waktu untuk kendaraan tertentu yang
menggunakan parkir itu banyak. Durasi parkir dan pergantian tidak
diperoleh. Oleh karena itu kami tidak dapat memperkirakan parkir tarif
dari survei ini. Untuk keperluan survei cepat, sampling periode tetap juga
bisa dilakukan. Ini hampir mirip dengan survei di luar. Semua kendaraan
dihitung pada awal survei. Kemudian setelah interval waktu tetap yang
dapat bervariasi antara 15 menit hingga 1 jam, hitungannya lagi diambil.
Di sini ada kemungkinan kehilangan jumlah kendaraan yang diparkir
untuk jangka pendek lamanya.
• Motor
Waktu In Out
0 5
4 3
5 10
2 0
10 15
1 5
15 20
4 5
20 25
4 2
25 30
1 1
30 35
2 2
35 40
1 6
40 45
3 1
45 50
2 0
50 55
0 0
55 60
0 0
60 65 2 3
65 70 5 2
70 75 0 0
75 80 4 2
80 85 1 4
85 90 4 2
90 95 6 3
95 100 1 1
100 105 2 4
105 110 0 2
110 115 0 3
115 120 4 1
Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
Parking D PC PI TR
Waktu In Out Volume
Accumulation
0 5 1 0 1 1 1,8 5 0,525 1,9444
5 10 0 1 0 1
10 15 0 0 0 1
15 20 2 2 0 3
20 25 0 0 0 3
25 30 0 0 0 3
30 35 1 0 1 4
35 40 0 1 0 4
40 45 1 0 1 5
45 50 1 0 2 6
50 55 0 0 2 6
55 60 0 0 2 6
60 65 2 3 1 8
65 70 5 2 4 13
70 75 0 0 4 13
Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
75 80 4 2 6 17
80 85 1 4 3 18
85 90 4 2 5 22
90 95 6 3 8 28
95 100 1 1 8 29
100 105 2 4 6 31
105 110 0 2 4 31
110 115 0 3 1 31
115 120 4 1 4 35
• Motor
Parking D PC PI TR
Waktu In Out Volume
Accumulation
0 5 4 3 12 15 5,132075 4,676471 2,42348 1,104167
5 10 2 0 14 17
10 15 1 5 10 18
15 20 4 5 9 22
20 25 4 2 11 26
25 30 1 1 11 27
30 35 2 2 11 29
35 40 1 6 6 30
40 45 3 1 8 33
Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
45 50 2 0 10 35
50 55 0 0 10 35
55 60 0 0 10 35
60 65 2 3 9 37
65 70 5 2 12 42
70 75 0 0 12 42
75 80 4 2 14 46
80 85 1 4 11 47
85 90 4 2 13 51
90 95 6 3 16 57
95 100 1 1 16 58
100 105 2 4 14 60
105 110 0 2 12 60
110 115 0 3 9 60
115 120 4 1 12 64
Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
G. ANALISIS
Analisis Hasil
Dari hasil percobaan, praktikan mendapatkan beberapa data yaitu jumlah
kendaraan keluar masuk, baik itu mobil atau motor, akumulasi parkir, dan volume.
Dari data yang diperoleh, praktikan menghitung beberapa nilai yang diperlukan dari
percobaan ini, yaitu nilai durasi parkir (D), nilai kapasitas parkir (PC), nilai indeks
parkir (PI), dan nilai pergantian parkir (TR). Masing-masing nilai tersebut berbeda
untuk mobil dan motor. Untuk durasi parkir mobil, diperoleh nilai sebesar 1,8 yang
menandakan bahwa setiap mobil memarkir kendaraannya selama 1,8 jam di tempat
tersebut. Durasi ini dikategorikan sebagai Short term duration karena durasi parkir
kurang dari 2 jam. Sedangkan untuk motor, didapatkan nilai sebesar 5,132 yang
menandakan bahwa setiap motor memarkir kendaraannya selama 5,132 jam di
tempat tersebut. Durasi ini dikategorikan sebagai Long term duration dikarenakan
durasi parkir melebihi 4 jam.
Untuk perhitungan kapasitas parkir, praktikan memperoleh nilai sebesar 5 untuk
mobil dan 4,676 untuk motor. Sedangkan untuk indeks parkir, diperoleh nilai sebesar
0,525 untuk mobil dan 2,423 untuk motor. Hal ini menandakan bahwa tidak terdapat
masalah untuk parkir mobil dan terdapat masalah pada parkir motor. Masalah disini
dapat dilihat terkait demand dan supply. Untuk parkiran motor, terdapat demand
yang melebihi supply sehingga nilai indeks melebihi 1. Untuk nilai turnover
praktikan memperoleh nilai sebesar 1,944 untuk mobil dan 1,104 untuk motor.
Kedua nilai ini sama-sama dikategorikan sebagai high turnover, yaitu tingginya
mobilitas pergantian di kawasan parkir. Hal ini disebabkan oleh tempat survey
praktikan adalah sebuah minimarket sehingga orang pun tidak akan berlama-lama di
minimarket.
Analisis Kesalahan
Kesalahan yang mungkin terjadi pada praktikum ini antara lain:
• Kurang telitinya praktikan dalam mencatat jumlah kendaraan yang masuk
dan keluar
• Kurang telitinya praktikan dalam mengukur waktu yang diperlukan untuk
keluar dan masuk kendaraan
Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
H. KESIMPULAN
• Nilai durasi parkir (D) untuk mobil adalah 1,8 jam, sedangkan untuk motor
adalah 5,13 jam
• Nilai kapasitas parkir (PC) untuk mobil adalah 5, sedangkan untuk motor
adalah 4,67
• Nilai indeks parkir (PI) untuk mobil adalah 0,525, sedangkan untuk motor
adalah 2,423
• Nilai parking turnover (TR) untuk mobil adalah 1,944 kendaraan/slot/jam,
sedangkan untuk motor adalah 1,104 kendaraan/slot/jam
• Durasi parkir untuk mobil masuk ke kategori Short term duration ,
sedangkan untuk motor masuk ke kategori Long term duration
• Untuk parkiran mobil, tidak terdapat permasalahan parkir
• Untuk parkiran motor, demand parkir telah melewati supply parkir sehingga
dikatakan bermasalah
• Baik parkiran mobil atau motor keduanya memiliki high turnover
REFERENSI
Transportation, O. D. (2000). In Basic Surveying - Theory and Practice.
Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
I. LAMPIRAN
J. TUJUAN
Untuk mempelajari dan mengevaluasi karaktersitik dari kondisi eksisting fasilitas
pejalan kaki pada lokasi survei.
M. LANDASAN TEORI
Jalur penyebrangan harus ditempatkan jauh dari titik konflik pada persimpangan.
Hal ini akan memberi pengendara kesempatan yang memadai untuk melihat jalur
penyebrangan sehingga dapat mengerem kendaraan dengan aman. Jarak aman
bergantung pada geometri persimpangan dan tipe jalan. Namun, disarankan jarak
minimum yang digunakan adalah 20 meter sebagai pengontrol sinyal dan minimum
absolut 5 meter dari jalur penyebrangan. Jarak sebaiknya diukur dari posisi
Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
pengendara menunggu pada sisi jalan. Di mana memungkinkan adanya jarak aman,
perlu diperhatikan juga pergerakan berbalik arah terhadap jalur penyebrangan atau
sisakan sisi jalan dari persimpangan.
Lebar minimum dari jalur penyebrangan pejalan kaki adalah 2,4 meter. Namun,
lebar yang sempit hingga 3 meter dapat diaplikasikan juga pada beberapa kasus.
Lebar jalur penyebrangan sebaiknya mengacu pada lokasi di mana pejalan kaki
mencapai 600 orang setiap jam. Terdapat pula peraturan yang mengizinkan lebar
jalur penyebrangan dari 5 meter sampai 10.1 meter. Penggunaan penyeberangan
yang luas juga dapat membantu mencegah kepadatan jalan sempit.
Arah Alfamart-Median
Gender Time
Time No Before
Male Female Child Total Crossing
Crossing
1 1 1 24 8,5
2 1 1 6 8,5
3 3 3 14,8 8,7
4 1 1 14,8 8,7
5 1 1 5 5
0-15
6 1 1 48 9,8
7 3 3 10,3 6,7
8 1 1 10,3 6,7
9 1 1 12 6,3
10 1 1 1 6,3
Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
11 1 1 14 8,6
12 1 1 27 5,5
13 2 2 10 6,4
14 1 1 21 6,6
15 1 1 18 3,9
16 0
1 1 1 11,03 9,11
2 1 1 11,79 5,86
3 1 1 2,92 5,19
4 1 1 61 6,63
5 1 1 61 6,63
6 1 1 10,88 3,15
7 2 2 10,88 3,15
8 2 2 10,46 9,62
10 0
11 0
12 0
13 0
14 0
15 0
16 0
17 0
Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
18 0
19 0
1 1 1 1,01 8,92
2 4 4 2 6,35
3 1 1 2 6,35
4 1 1 1,17 5,75
5 1 1 11,49 15,37
6 1 1 11,49 15,37
7 1 1 3,86 9,06
30-45
8 1 1 3,86 9,06
9 1 1 14 8
10 1 1 7,78 6,3
11 2 2 7,78 6,3
12 1 1 4,78 10,06
13 1 1 2,75 8
14 1 1 1,52 5,97
1 6 6 2,3 9,2
2 5 5 2,5 10
3 2 2 3 15
5 3 3 2,5 10
6 3 3 3 15
7 11 11 2,3 9,2
Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
8 12 12 2,5 10
9 0 0 3 15
Arah Salon-Median
Gender Time
Time No Before
Male Female Child Total Crossing
Crossing
1 1 1 19,65 10,18
2 1 1 12,8 7,87
3 1 1 3,2 10,33
1 1 7,12 8,61
4 5 5 3 15
5 1 1 8,23 11,85
6 1 1 5,11 29,84
0-15
2 2 7,77 11,61
7 2 2 7,77 11,61
8 1 1 30,15 16,67
9 1 1 40,29 11,29
10 1 1 3 11,29
11 1 1 2,29 16,67
12 1 1 2,95 20,34
Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
13 1 1 2,68 15,28
14 1 1 5,8 33,94
1 1 1 4,66 12,76
2 1 1 3,03 33,8
3 1 1 2,58 10,16
4 1 1 6,47 29,76
5 1 1 6,47 19,76
6 1 1 6,48 25,57
7 1 1 15,29 15,57
8 1 1 31,47 69,03
9 1 1 31,47 69,03
11 1 1 9,82 16,81
12 1 1 2 10
13 1 1 2 10
14 1 1 2,17 19,41
15 1 1 2,17 19,41
16 3 3 1 6
17 2 2 1 6
18 0
19 0
1 2 2 10,7 8,2
30-45
2 1 1 10,7 8,2
Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
3 1 1 25 11
4 1 1 14,2 8,3
5 2 2 7,6 6,4
6 1 1 7,6 6,4
7 2 2 4,7 10
8 1 1 4,7 10
9 2 2 2,9 6
10 0
11 1 1 1,2 5,7
12 0
13 0
14 0
1 6 6 2,3 9,2
5 5 2,5 10
2 2 3 15
13 13 2,3 9,2
45-60 2 3 3 2,5 10
3 3 3 15
11 11 2,3 9,2
12 12 2,5 10
3 0 0 3 15
Alfamart-Median
0 0 0 0 0 0 0 0
15 10 15 9 15 1 15 20
30 5 30 6 30 1 30 12
45 11 45 7 45 0 45 18
60 30 60 20 60 5 60 55
Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
20
15
10
5
0
0 15 30 45 60
Waktu
15
10
0
0 15 30 45 60
Waktu
4
Kuantitas
0
0 15 30 45 60
Waktu
50
40
Kuantitas
30
20
10
0
0 15 30 45 60
Waktu
Salon-Median
0 0 0 0 0 0 0 0
15 12 15 10 15 0 15 22
30 10 30 10 30 0 30 20
45 10 45 4 45 0 45 14
60 30 60 20 60 5 60 55
30
25
Kuantitas
20
15
10
0
0 15 30 45 60
Waktu
25
20
Kuantitas
15
10
0
0 15 30 45 60
Waktu
4
Kuantitas
0
0 15 30 45 60
Waktu
50
40
Kuantitas
30
20
10
0
0 15 30 45 60
Waktu
P. ANALISIS
Analisis Hasil
Melalui praktikum ini, praktikan memperoleh data banyaknya penyebrang serta
waktu penyebrang sebelum dan saat menyebrang. Penyebrang dibagi menjadi tiga
kategori yaitu laki-laki, perempuan dan anak-anak. Peng-kategorian ini didasari
karena usia dan jenis kelamin seseorang mempengaruhi waktu sebelum dan saat
penyebrangan. Setelah mengumpulkan data selama 1 jam di masing - masing rute,
praktikan mulai mengolah data.
Pengolahan data dimulai dengan menjumlahkan volume penyebrang baik anak -
anak, laki - laki, dan perempuan di setiap 3 x 5 menit. Lalu, dihitung waktu rata -
rata penyebrangan masing - masing laki - laki, perempuan, dan anak - anak di setiap
15 menit. Waktu yang dihitung adalah waktu sebelum menyebrang dan saat
penyebrangan. Lalu, praktikan menotalkan seluruh volume penyebrang selama 1
jam dan waktu rata - rata.
Dari data yang terkumpul praktikan membuat grafik volume penyebrang sesuai
dengan ketegori. Lalu, praktikan juga membuat grafik volume total kendaraan. Dari
Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
Analisis Kesalahan
Saat menghitung praktikan juga mengalami kesulitan karena kurang tahunya
kapan seseorang akan menyebrang. Selain itu, para penyebrang juga terkadang
didapati langsung menyebrang tanpa bersiap - siap terlebih dahulu. Praktikan juga
terkadang lupa untuk menghitung jumlah penyebrang yang menyebrang secara
berkelompok.
Q. KESIMPULAN
• Volume penyebrang tertinggi terjadi pada menit 45-60
R. REFERENSI
S. LAMPIRAN
A. TUJUAN
1. Counter
2. Lokasi Survey
3. Stopwatch
4. Alat Tulis
5. Measuring Tape
D. LANDASAN TEORI
Jam MC LV HV
Koefisien Kendaraan :
Volume Kendaraan
1000
900
800
700
600
V15
500
400
300
200
100
0
13 13.15 13.3 13.45 14 14.15 14.3 14.45
Jam
Waktu PHF
12.30-13.30 0.983603
12.45-13.45 0.886093
13.00-14.00 0.906364
13.15-14.15 0.90084
13.30-14.30 0.899542
PHF
1.04
1.02
0.98
0.96
0.94
0.92
13.00 - 14.00 13.15 - 14.15 13.30 - 14.30 13.45 - 14.45 14.00 -15.00
G. ANALISIS
2) Analisis Kesalahan
untuk menghitungnya. Selain itu, kesalahan juga bisa berasal dari kurang hati-
hatinya praktikan saat menekan tombol tambah di aplikasi Digital Counter.
H.
KESIMPULAN
• Volume kendaraan tertinggi terjadi pada pukul 08.30 dan terendah pada 08.00
• Nilai PHF tertinggi terjadi pada pukul 08.30 - 09.30
I. REFERENSI
J. LAMPIRAN