Anda di halaman 1dari 33

Laboratorium Transportasi

Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik


Universitas Indonesia

Anggota Kelompok : Ghemal Ramadhan 1606907234


Cynthia Larasati 1606907253
Andita Linati Putri 1406606966
Kelompok :1
Hari/Tanggal Praktikum : Jumat, 23 November 2018
Judul Praktikum : 03 - Parking Study
Nama Asisten : Tuesta Refaningati
Tanggal Pengumpulan : Paraf :

A. TUJUAN
Untuk mengevaluasi karakteristik dari area parkir eksisting untuk menentukan
demand and supply dari area parkir.

B. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN


1. Stopwatch
2. Formulir survei
3. Alat tulis

C. TATA CARA PELAKSANAAN


1. Menetukan lokasi survei (area parkir berukuran sedang)
2. Menghitung dan mencatat masuk dan keluar kendaraan di area parkir

D. LANDASAN TEORI
1. Parking Index
Parking Index dapat juga disebut sebagai efisiensi. Didefinisikan
sebagai rasio dari slot parkir yang ditempati dalam durasi waktu tertentu
dengan total slot parkir yang tersedia. Indeks parkir memberikan ukuran
tentang seberapa efektif ruang prakir digunakan.

Rumus Parking Index : Parking index (PI) =


Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

2. Parking Turnover
Parking Turnover menunjukkan jumlah kendaraan yang diparkir
dalam sebuah slot parkir tertentu dalam interval waktu. Didefinisikan
sebagai rasio volume parkir per slot parkit dalam suatu durasi waktu.
Nilai contoh Parking Turnover adalah 3 kendaraan per jam per slot
parkir. Nilai 3 menunjukkan bahwa parkir digunakan secara efisien, bila
dibandingkan dengan 0,55 kendaraan per jam per slot parkir.

3. In-Out Survey
Dalam survei ini, jumlah hunian di tempat parkir yang dipilih
diambil di awal. Kemudian jumlah kendaraan yang masuk tempat parkir
untuk interval waktu tertentu dihitung. Itu jumlah kendaraan yang
meninggalkan tempat parkir juga diambil. Hunian terakhir di tempat
parkir banyak juga diambil. Di sini tenaga kerja yang dibutuhkan sangat
kurang. Hanya satu orang saja yang cukup. Tapi kita tidak akan
mendapatkan data mengenai durasi waktu untuk kendaraan tertentu yang
menggunakan parkir itu banyak. Durasi parkir dan pergantian tidak
diperoleh. Oleh karena itu kami tidak dapat memperkirakan parkir tarif
dari survei ini. Untuk keperluan survei cepat, sampling periode tetap juga
bisa dilakukan. Ini hampir mirip dengan survei di luar. Semua kendaraan
dihitung pada awal survei. Kemudian setelah interval waktu tetap yang
dapat bervariasi antara 15 menit hingga 1 jam, hitungannya lagi diambil.
Di sini ada kemungkinan kehilangan jumlah kendaraan yang diparkir
untuk jangka pendek lamanya.

4. License Plate Method of Survey


License Plate Method of Survey merupakan metode survei di
mana plat nomor kendaraan tercatat dibuat dengan menggunakan sistem
registrasi kendaraan yag terkomputerisasi. Dalam skema ini, plat nomor
kendaraan tercatat sebagai kendaraan melewati stasiun di jalan raya, lalu
kuesioner dikirim ke pemilik kendaraan yang meminta informasi terkait
perjalanan tertentu.
Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

E. DATA HASIL SURVEI


• Mobil awal :0
• Motor awal : 11
• Slot mobil :9
• Slot motor : 24
• Mobil
Waktu In Out
0 5 1 0
5 10 0 1
10 15 0 0
15 20 2 2
20 25 0 0
25 30 0 0
30 35 1 0
35 40 0 1
40 45 1 0
45 50 1 0
50 55 0 0
55 60 0 0
60 65 2 3
65 70 5 2
70 75 0 0
75 80 4 2
80 85 1 4
85 90 4 2
90 95 6 3
95 100 1 1
100 105 2 4
105 110 0 2
110 115 0 3
115 120 4 1
Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

• Motor
Waktu In Out
0 5
4 3
5 10
2 0
10 15
1 5
15 20
4 5
20 25
4 2
25 30
1 1
30 35
2 2
35 40
1 6
40 45
3 1
45 50
2 0
50 55
0 0
55 60
0 0
60 65 2 3
65 70 5 2
70 75 0 0
75 80 4 2
80 85 1 4
85 90 4 2
90 95 6 3
95 100 1 1
100 105 2 4
105 110 0 2
110 115 0 3
115 120 4 1
Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

F. INTERPRETASI DAN PENGOLAHAN DATA


• Parking duration (D) =
• Parking capacity (PC) =
• Parking index (PI) =
• Parking turnover (TR) =
• Mobil

Parking D PC PI TR
Waktu In Out Volume
Accumulation
0 5 1 0 1 1 1,8 5 0,525 1,9444

5 10 0 1 0 1

10 15 0 0 0 1

15 20 2 2 0 3

20 25 0 0 0 3

25 30 0 0 0 3

30 35 1 0 1 4

35 40 0 1 0 4

40 45 1 0 1 5

45 50 1 0 2 6

50 55 0 0 2 6

55 60 0 0 2 6

60 65 2 3 1 8

65 70 5 2 4 13

70 75 0 0 4 13
Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

75 80 4 2 6 17

80 85 1 4 3 18

85 90 4 2 5 22

90 95 6 3 8 28

95 100 1 1 8 29

100 105 2 4 6 31

105 110 0 2 4 31

110 115 0 3 1 31

115 120 4 1 4 35

• Motor

Parking D PC PI TR
Waktu In Out Volume
Accumulation
0 5 4 3 12 15 5,132075 4,676471 2,42348 1,104167

5 10 2 0 14 17

10 15 1 5 10 18

15 20 4 5 9 22

20 25 4 2 11 26

25 30 1 1 11 27

30 35 2 2 11 29

35 40 1 6 6 30

40 45 3 1 8 33
Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

45 50 2 0 10 35

50 55 0 0 10 35

55 60 0 0 10 35

60 65 2 3 9 37

65 70 5 2 12 42

70 75 0 0 12 42

75 80 4 2 14 46

80 85 1 4 11 47

85 90 4 2 13 51

90 95 6 3 16 57

95 100 1 1 16 58

100 105 2 4 14 60

105 110 0 2 12 60

110 115 0 3 9 60

115 120 4 1 12 64
Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

G. ANALISIS
Analisis Hasil
Dari hasil percobaan, praktikan mendapatkan beberapa data yaitu jumlah
kendaraan keluar masuk, baik itu mobil atau motor, akumulasi parkir, dan volume.
Dari data yang diperoleh, praktikan menghitung beberapa nilai yang diperlukan dari
percobaan ini, yaitu nilai durasi parkir (D), nilai kapasitas parkir (PC), nilai indeks
parkir (PI), dan nilai pergantian parkir (TR). Masing-masing nilai tersebut berbeda
untuk mobil dan motor. Untuk durasi parkir mobil, diperoleh nilai sebesar 1,8 yang
menandakan bahwa setiap mobil memarkir kendaraannya selama 1,8 jam di tempat
tersebut. Durasi ini dikategorikan sebagai Short term duration karena durasi parkir
kurang dari 2 jam. Sedangkan untuk motor, didapatkan nilai sebesar 5,132 yang
menandakan bahwa setiap motor memarkir kendaraannya selama 5,132 jam di
tempat tersebut. Durasi ini dikategorikan sebagai Long term duration dikarenakan
durasi parkir melebihi 4 jam.
Untuk perhitungan kapasitas parkir, praktikan memperoleh nilai sebesar 5 untuk
mobil dan 4,676 untuk motor. Sedangkan untuk indeks parkir, diperoleh nilai sebesar
0,525 untuk mobil dan 2,423 untuk motor. Hal ini menandakan bahwa tidak terdapat
masalah untuk parkir mobil dan terdapat masalah pada parkir motor. Masalah disini
dapat dilihat terkait demand dan supply. Untuk parkiran motor, terdapat demand
yang melebihi supply sehingga nilai indeks melebihi 1. Untuk nilai turnover
praktikan memperoleh nilai sebesar 1,944 untuk mobil dan 1,104 untuk motor.
Kedua nilai ini sama-sama dikategorikan sebagai high turnover, yaitu tingginya
mobilitas pergantian di kawasan parkir. Hal ini disebabkan oleh tempat survey
praktikan adalah sebuah minimarket sehingga orang pun tidak akan berlama-lama di
minimarket.

Analisis Kesalahan
Kesalahan yang mungkin terjadi pada praktikum ini antara lain:
• Kurang telitinya praktikan dalam mencatat jumlah kendaraan yang masuk
dan keluar
• Kurang telitinya praktikan dalam mengukur waktu yang diperlukan untuk
keluar dan masuk kendaraan
Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

H. KESIMPULAN
• Nilai durasi parkir (D) untuk mobil adalah 1,8 jam, sedangkan untuk motor
adalah 5,13 jam
• Nilai kapasitas parkir (PC) untuk mobil adalah 5, sedangkan untuk motor
adalah 4,67
• Nilai indeks parkir (PI) untuk mobil adalah 0,525, sedangkan untuk motor
adalah 2,423
• Nilai parking turnover (TR) untuk mobil adalah 1,944 kendaraan/slot/jam,
sedangkan untuk motor adalah 1,104 kendaraan/slot/jam
• Durasi parkir untuk mobil masuk ke kategori Short term duration ,
sedangkan untuk motor masuk ke kategori Long term duration
• Untuk parkiran mobil, tidak terdapat permasalahan parkir
• Untuk parkiran motor, demand parkir telah melewati supply parkir sehingga
dikatakan bermasalah
• Baik parkiran mobil atau motor keduanya memiliki high turnover

REFERENSI
Transportation, O. D. (2000). In Basic Surveying - Theory and Practice.
Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

I. LAMPIRAN

Gambar 1. Proses Jalannya Praktikum

Sumber : Dokumentasi Penulis


Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

Gambar 2. Proses Jalannya Praktikum

Sumber : Dokumentasi Penulis


Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

Anggota Kelompok : 1. Cynthia Larasati (1606907253)


2. Andita Linati Putri (1406606966)
3. Ghemal Ramadhan (1606907234)
Kelompok : 01
Hari/Tanggal Praktikum : Jumat, 23 November 2018
Judul Praktikum : 04 - Pedestrian Counting
Nama Asisten : Alfiora Santoni
Tanggal Pengumpulan : Paraf :

J. TUJUAN
Untuk mempelajari dan mengevaluasi karaktersitik dari kondisi eksisting fasilitas
pejalan kaki pada lokasi survei.

K. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN


1. Counter
2. Roler digital
3. Stopwatch
4. Papan

L. TATA CARA PELAKSANAAN


1. Menghitung jumlah pejalan kaki yang menggunakan jalur penyebrangan selama
15 menit

M. LANDASAN TEORI
Jalur penyebrangan harus ditempatkan jauh dari titik konflik pada persimpangan.
Hal ini akan memberi pengendara kesempatan yang memadai untuk melihat jalur
penyebrangan sehingga dapat mengerem kendaraan dengan aman. Jarak aman
bergantung pada geometri persimpangan dan tipe jalan. Namun, disarankan jarak
minimum yang digunakan adalah 20 meter sebagai pengontrol sinyal dan minimum
absolut 5 meter dari jalur penyebrangan. Jarak sebaiknya diukur dari posisi
Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

pengendara menunggu pada sisi jalan. Di mana memungkinkan adanya jarak aman,
perlu diperhatikan juga pergerakan berbalik arah terhadap jalur penyebrangan atau
sisakan sisi jalan dari persimpangan.
Lebar minimum dari jalur penyebrangan pejalan kaki adalah 2,4 meter. Namun,
lebar yang sempit hingga 3 meter dapat diaplikasikan juga pada beberapa kasus.
Lebar jalur penyebrangan sebaiknya mengacu pada lokasi di mana pejalan kaki
mencapai 600 orang setiap jam. Terdapat pula peraturan yang mengizinkan lebar
jalur penyebrangan dari 5 meter sampai 10.1 meter. Penggunaan penyeberangan
yang luas juga dapat membantu mencegah kepadatan jalan sempit.

N. DATA HASIL SURVEI

Tabel 1. Data Hasil Survei Penyebrang arah Alfamart - Median

Arah Alfamart-Median

Gender Time
Time No Before
Male Female Child Total Crossing
Crossing

1 1 1 24 8,5

2 1 1 6 8,5

3 3 3 14,8 8,7

4 1 1 14,8 8,7

5 1 1 5 5
0-15
6 1 1 48 9,8

7 3 3 10,3 6,7

8 1 1 10,3 6,7

9 1 1 12 6,3

10 1 1 1 6,3
Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

11 1 1 14 8,6

12 1 1 27 5,5

13 2 2 10 6,4

14 1 1 21 6,6

15 1 1 18 3,9

16 0

1 1 1 11,03 9,11

2 1 1 11,79 5,86

3 1 1 2,92 5,19

4 1 1 61 6,63

5 1 1 61 6,63

6 1 1 10,88 3,15

7 2 2 10,88 3,15

8 2 2 10,46 9,62

15-30 9 2 2 10,46 9,62

10 0

11 0

12 0

13 0

14 0

15 0

16 0

17 0
Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

18 0

19 0

1 1 1 1,01 8,92

2 4 4 2 6,35

3 1 1 2 6,35

4 1 1 1,17 5,75

5 1 1 11,49 15,37

6 1 1 11,49 15,37

7 1 1 3,86 9,06
30-45
8 1 1 3,86 9,06

9 1 1 14 8

10 1 1 7,78 6,3

11 2 2 7,78 6,3

12 1 1 4,78 10,06

13 1 1 2,75 8

14 1 1 1,52 5,97

1 6 6 2,3 9,2

2 5 5 2,5 10

3 2 2 3 15

45-60 4 13 13 2,3 9,2

5 3 3 2,5 10

6 3 3 3 15

7 11 11 2,3 9,2
Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

8 12 12 2,5 10

9 0 0 3 15

sumber : Hasil Survei Praktikan, 2018

Tabel 2. Data Hasil Survei Penyebrang arah Salon - Median

Arah Salon-Median

Gender Time
Time No Before
Male Female Child Total Crossing
Crossing

1 1 1 19,65 10,18

2 1 1 12,8 7,87

3 1 1 3,2 10,33

1 1 7,12 8,61

4 5 5 3 15

5 1 1 8,23 11,85

6 1 1 5,11 29,84
0-15
2 2 7,77 11,61

7 2 2 7,77 11,61

8 1 1 30,15 16,67

9 1 1 40,29 11,29

10 1 1 3 11,29

11 1 1 2,29 16,67

12 1 1 2,95 20,34
Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

13 1 1 2,68 15,28

14 1 1 5,8 33,94

1 1 1 4,66 12,76

2 1 1 3,03 33,8

3 1 1 2,58 10,16

4 1 1 6,47 29,76

5 1 1 6,47 19,76

6 1 1 6,48 25,57

7 1 1 15,29 15,57

8 1 1 31,47 69,03

9 1 1 31,47 69,03

15-30 10 1 1 1,28 69,03

11 1 1 9,82 16,81

12 1 1 2 10

13 1 1 2 10

14 1 1 2,17 19,41

15 1 1 2,17 19,41

16 3 3 1 6

17 2 2 1 6

18 0

19 0

1 2 2 10,7 8,2
30-45
2 1 1 10,7 8,2
Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

3 1 1 25 11

4 1 1 14,2 8,3

5 2 2 7,6 6,4

6 1 1 7,6 6,4

7 2 2 4,7 10

8 1 1 4,7 10

9 2 2 2,9 6

10 0

11 1 1 1,2 5,7

12 0

13 0

14 0

1 6 6 2,3 9,2

5 5 2,5 10

2 2 3 15

13 13 2,3 9,2

45-60 2 3 3 2,5 10

3 3 3 15

11 11 2,3 9,2

12 12 2,5 10

3 0 0 3 15

sumber : Hasil Survei Praktikan, 2018

O. INTERPRETASI DAN PENGOLAHAN DATA


Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

1. Menghitung volume pada satu satuan waktu


contoh pada rute Alfamart - Median 0-15 menit
Volume = volume laki - laki + volume perempuan + volume anak - anak
Volume = 10 + 9 + 1 = 20

2. Menghitung waktu rata - rata Before Crossing


contoh pada laki - laki rute Alfamart - Median 0-15 menit
Waktu rata- rata = (6+48+10,3+12+27+10+18)/7 = 18,75 detik

3. Menghitung waktu rata - rata Crossing


contoh pada laki - laki rute laki - laki rute Alfamart - Median 0-15 menit
Waktu rata- rata = (8,5+9,8+6,7+6,3+5,5+6,4+3,9)/11 = 6,72 detik

4. Menghitung jumlah volume keseluruhan


Volume = 10 + 5 + 11 + 30 + 9 + 6 +7 + 20 +1 + 1 + 5 = 105

Tabel 1. Pengolahan Data untuk rute Zoya - Alfamart

Alfamart-Median

MALE FEMALE CHILD TOTAL

Time Qty Time Qty Time Qty Time Qty

0 0 0 0 0 0 0 0

15 10 15 9 15 1 15 20

30 5 30 6 30 1 30 12

45 11 45 7 45 0 45 18

60 30 60 20 60 5 60 55
Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

Penyebrang Dari Alfamart ke Median


(MALE)
35
30
25
Kuantitas

20
15
10
5
0
0 15 30 45 60
Waktu

Grafik 1. Grafik Volume Penyebrang untuk rute Alfamart - Median

Penyebrang Dari Alfamart ke Median


25 (FEMALE)
20
Kuantitas

15

10

0
0 15 30 45 60
Waktu

Grafik 2. Grafik Volume Penyebrang untuk rute Alfamart - Median


Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

Penyebrang Dari Alfamart ke Median


(CHILDREN)
6

4
Kuantitas

0
0 15 30 45 60
Waktu

Grafik 3. Grafik Volume Penyebrang untuk rute Alfamart - Median

Penyebrang Dari Alfamart ke Median


(TOTAL)
60

50

40
Kuantitas

30

20

10

0
0 15 30 45 60
Waktu

Grafik 2. Grafik Volume Penyebrang untuk rute Alfamart - Median


Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

Tabel 2. Pengolahan Data untuk rute Salon-Median

Salon-Median

MALE FEMALE CHILD TOTAL

Time Qty Time Qty Time Qty Time Qty

0 0 0 0 0 0 0 0

15 12 15 10 15 0 15 22

30 10 30 10 30 0 30 20

45 10 45 4 45 0 45 14

60 30 60 20 60 5 60 55

Penyebrang Dari Salon ke Median (MALE)


35

30

25
Kuantitas

20

15

10

0
0 15 30 45 60
Waktu

Grafik 2. Grafik Volume Penyebrang untuk rute Salon-Median


Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

Penyebrang Dari Alfamart ke Median


(FEMALE)
30

25

20
Kuantitas

15

10

0
0 15 30 45 60
Waktu

Grafik 2. Grafik Volume Penyebrang untuk rute Salon-Median

Penyebrang Dari Salon ke Median


(CHILDREN)
6

4
Kuantitas

0
0 15 30 45 60
Waktu

Grafik 2. Grafik Volume Penyebrang untuk rute Salon-Median


Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

Penyebrang Dari Salon ke Median (TOTAL)


60

50

40
Kuantitas

30

20

10

0
0 15 30 45 60
Waktu

Grafik 2. Grafik Volume Penyebrang untuk rute Salon-Median

P. ANALISIS
Analisis Hasil
Melalui praktikum ini, praktikan memperoleh data banyaknya penyebrang serta
waktu penyebrang sebelum dan saat menyebrang. Penyebrang dibagi menjadi tiga
kategori yaitu laki-laki, perempuan dan anak-anak. Peng-kategorian ini didasari
karena usia dan jenis kelamin seseorang mempengaruhi waktu sebelum dan saat
penyebrangan. Setelah mengumpulkan data selama 1 jam di masing - masing rute,
praktikan mulai mengolah data.
Pengolahan data dimulai dengan menjumlahkan volume penyebrang baik anak -
anak, laki - laki, dan perempuan di setiap 3 x 5 menit. Lalu, dihitung waktu rata -
rata penyebrangan masing - masing laki - laki, perempuan, dan anak - anak di setiap
15 menit. Waktu yang dihitung adalah waktu sebelum menyebrang dan saat
penyebrangan. Lalu, praktikan menotalkan seluruh volume penyebrang selama 1
jam dan waktu rata - rata.
Dari data yang terkumpul praktikan membuat grafik volume penyebrang sesuai
dengan ketegori. Lalu, praktikan juga membuat grafik volume total kendaraan. Dari
Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

grafik tersebut, praktikan dapat mengambil kesimpulan bahwa volume penyebrang


terbesar saat menit 45- 60.

Analisis Kesalahan
Saat menghitung praktikan juga mengalami kesulitan karena kurang tahunya
kapan seseorang akan menyebrang. Selain itu, para penyebrang juga terkadang
didapati langsung menyebrang tanpa bersiap - siap terlebih dahulu. Praktikan juga
terkadang lupa untuk menghitung jumlah penyebrang yang menyebrang secara
berkelompok.

Q. KESIMPULAN
• Volume penyebrang tertinggi terjadi pada menit 45-60

R. REFERENSI

Transportation, O. D. (2000). In Basic Surveying - Theory and Practice.

S. LAMPIRAN

Gambar 1. Praktikan menghitung volume


penyebrang dan waktu sebelum dan saat
penyebrang
Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

Anggota Kelompok : 1. Cynthia Larasati (1606907253)

2. Andita Linati Putri (1406606966)

3. Ghemal Ramadhan (1606907234)


Kelompok : 01

Hari/Tanggal Praktikum : Jumat, 23 November 2018


Judul Praktikum : 05 – Traffic Counting

Nama Asisten : Nastia


Tanggal Pengumpulan : Paraf :

A. TUJUAN

Menentukan kapasitas dan performansi (Level of Service) pada segmen


jalan tetertentu berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia ( MKJI )
tahun 1997.

B. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN

1. Counter

2. Lokasi Survey

3. Stopwatch

4. Alat Tulis

5. Measuring Tape

C. TATA CARA PELAKSANAAN

1. Menentukan lokasi survey dan menentukan tempat untuk menghitung


kendaraan yang akan datang
Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

2. Menetap di lokasi tersebut dengan posisi yang baik sehingga dapat


melihat kendaraan yang akan datang dengan jelas

3. Menghitung dan mencatat setiap kendaraan yang lewat berdasarkan


klasifikasi kendaraan ( sepeda motor, kendaraan ringan, dan kendaraan berat )

4. Melakukan proses penghitungan hingga durasi yang ditentukan (15 atau 30


menit)

D. LANDASAN TEORI

Kapasitas jalan merupakan kemampuan suatu ruas jalan dalam menampung


arus volume lalu lintas yang ideal pada satuan waktu tertentu. Kapasitas jalan
umumnya direpresentasikan sebagai jumlah volume kendaraan yang melewati
potongan jalan tertentu dalam satu jam atau dapat juga dengan mempertimbangkan
jenis kendaraan yang melewati suatu jalan yang berdasar pada satuan mobil
penumpang.
PHF adalah perbandingan volume lalu lintas setiap jam menjadi rata - rata 15
menit tiap jam. Faktor ini menunjukkan variasi arus setiap jamnya.

E. DATA HASIL SURVEI

Tabel 1. Data Hasil Survei Jalan Margonda Raya Arah Jakarta

Jam MC LV HV

13.00 1202 528 17

13.15 976 428 19

13.30 882 461 27

13.45 862 443 20

14.00 1033 417 20


Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

14.15 999 444 14

14.30 880 404 20

14.45 967 436 15

Sumber : Hasil Survei Praktikan, 2018.

F. INTERPRETASI DAN PENGOLAHAN


DATA

Koefisien Kendaraan :

1) Koefisien Motor Cycle ( MC ) = 0.33

2) Koefisien Light Vehicles ( LV ) = 1

3) Koefisien Heavy Vehicles ( HV )= 1.5

Volume Terfaktor Selama 15 Menit ( V15 )

V15 = ( Jumlah MC x koefisien MC ) + ( Jumlah LV x koefisien LV )


+ ( Jumlah HV x koefisien HV)

V15 = ( 1202 x 0.33 ) + ( 528 x 1 ) + ( 17 x 1.5 ) = 950.16

Jumlah dari 4 V15 ke atas (∑ V15)


Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

∑ V15 = 950.16 + 778.58 + 792.56 + 757.46 = 3278.76

Peak Hour Factor ( PHF )

V15 maksimal yang digunakan sebesar 950.16, karena dari 4 data


tersebut nilai terbesarnya yaitu 950.16

Tabel 2. Pengolahan Data Hasil Survei

Banyak Kendaraan Jalan Margonda Raya Arah Jakarta

Jam MC LV HV V15 ∑V15 PHF

13.00 1202 528 17 950,16 - -

13.15 976 428 19 778,58 - -

13.30 882 461 27 792,56 - -

13.45 862 443 20 757,46 3278,76 1,034230847


Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

14.00 1033 417 20 787,89 3116,49 0,988872178

14.15 999 444 14 794,67 3132,58 0,985497125

14.30 880 404 20 724,4 3064,42 0,964054262

14.45 967 436 15 777,61 3084,57 0,970393371

Sumber : Olahan Praktikan,


2018.

Grafik 1. Hubungan Volume Kendaraan dan


Waktu

Volume Kendaraan
1000
900
800
700
600
V15

500
400
300
200
100
0
13 13.15 13.3 13.45 14 14.15 14.3 14.45
Jam

Sumber : Olahan Praktikan,


2018.

Tabel 3. Data Waktu dan Nilai


PHF
Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

Waktu PHF
12.30-13.30 0.983603
12.45-13.45 0.886093
13.00-14.00 0.906364
13.15-14.15 0.90084
13.30-14.30 0.899542

Sumber : Olahan Praktikan, 2018.

Grafik 2. Peak Hour Factor Hasil Praktikum

PHF
1.04

1.02

0.98

0.96

0.94

0.92
13.00 - 14.00 13.15 - 14.15 13.30 - 14.30 13.45 - 14.45 14.00 -15.00

Sumber : Olahan Praktikan, 2018.


Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

G. ANALISIS

1) Ana lisis Hasil

Melalui praktikum ini, praktikan akan memperoleh data berupa jumlah


sepeda motor, mobil penumpang, transportasi umum, bis kecil, bis besar, truk 2 as,
truk 3 as, dan kendaraan tidak bermotor. Kemudian data dikelompokkan menjadi
Motor Cycle, Light Vehicles, dan Heavy Vehicles. Motor Cycle yaitu sepeda motor,
light vehicles yaitu mobil penumpang, bis kecil, sedangkan sisanya adalah heavy
vehicles. Tiap jenis kendaraan tersebut mempunyai nilai koefisien yang berbeda.
Untuk motor Cycle koefisien sebesar 0.33, untuk light Vehicles sebesar 1, dan untuk
heavy vehicles sebesar 1.5. Dilihat dari nilai koefisien tersebut dapat dinyatakan
bahwa semakin berat kendaraan, koefisiennya semakin tinggi karena beban yang
dibawa juga semakin besar. Lalu, masing-masing nilai koefisien tersebut dikalikan
dengan jumlah kendaraan yang melintas tiap 15 menit sesuai dengan jenisnya.
Kemudian hasilnya ditambahkan maka diperoleh volume kendaraan pada jalan
tersebut tiap 15 menit. Dengan demikian, dibuat grafik yang menunjukkan volume
kendaraan di setiap waktunya. Dapat disimpulkan bahwa volume kendaraan
terbanyak terjadi pada pukul 13.00 yaitu sebesar 950.16. Selanjutnya, praktikan
mencari nilai Peak Hour Factor atau PHF, dihitung kumulatif volume kendaraan
selama 1 jam lalu hasil tersebut dibagi dengan empat kali volume maksimum selama
1 jam tersebut. Maka dideroleh bahwa nilai PHF tertinggi terjadi pada pukul 13.00 -
14.00 yaitu sebesar 1.034231.

2) Analisis Kesalahan

Selama praktikum berlangsung, praktikan mungkin masih kurang teliti


dalam menghitung jumlah kendaraan karena begitu banyaknya kendaraan yang
melintas serta akibat kendaraan yang terlalu cepat melaju sehingga praktikan sulit
Laboratorium Transportasi
Departemen Teknik Sipil – Fakultas Teknik
Universitas Indonesia

untuk menghitungnya. Selain itu, kesalahan juga bisa berasal dari kurang hati-
hatinya praktikan saat menekan tombol tambah di aplikasi Digital Counter.

H.
KESIMPULAN

• Volume kendaraan tertinggi terjadi pada pukul 08.30 dan terendah pada 08.00
• Nilai PHF tertinggi terjadi pada pukul 08.30 - 09.30

I. REFERENSI

Transportation, O. D. (2000). In Basic Surveying - Theory and Practice

J. LAMPIRAN

Lampiran 1. Praktikan menghitung volume lalu lintas

Anda mungkin juga menyukai