Anda di halaman 1dari 6

Tugaske :2 MK : TeknikPenulisanKaryaIlmiah

Hari/Tanggal : Selasa, 19-03-2019 Teknisi: Anggraini, A. Ma. P

MANFISH

Dadang (187425012)

PENDIDIKAN STUDI BUDIDAYA PERIKANAN

POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2019
Pendahuluan

1.1 Latar belakang

Ikan manfish (Pterophylum scalare) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang berasal
dari perairan Amazon Amerika Selatan,tetapi telah banyak di budidayakan di indonesia .

Ikan manfish disebut angel fish, karena bentuk tubuh yang indah dan warnanya
menarik serta gerakan nya yang tenang dan anggun oleh karena itu sering di juluki juga
sebagai “ The Queen Of Aquarium “ (Lesmana dan Darmawan 2006).

Ikan manfish hidup di perairan air tawar dengan kisaran pH 6-8.Suhu air ideal untuk
manfish berkisar 24- 30 °C. Kisaran toleransi hidup ikan manfish cocok dengan kualitas air di
daerah bogor dan sekitarnya ( Prihastono 2010).

Jenis ikan manfish yang dikenal dan berkembang di indonesia adalah diamond,
(berlian), imperial, marble dan black-white, Ikan manfish banyak diminati di mancanegara.

Ikan hias ini menjadi primadona, tetapi pamor ikan manfish belum begitu dikenal oleh
kebanyakan masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan harga seekor ikan manfish terbilang cukup
mahal. Namun demikian, pemeliharaannya yang mudah pun membuat ikan ini memiliki
penggemarnya tersendiri Salah satu jenis ikan hias air tawar yang bernilai ekonomis tinggi.
Tinjauan pustaka

2.1 ikan manfish (Pterophylum scalare)

2.1.1 klasifikasi
Klasifikasi angel fish menurut Schultze (1823) sebagai berikut:
o Kingdom : Animalia
o Sub Kingdom : Metazoa
o Phylum : Chordata
o Sub phylum : Vertebrata
o Superclass : Osteichthyes
o Class : Actinopterygii
o Ordo : Perciformes
o Family : Cichlidae
o Genus : Pterophyllum
o Species : Pterophyllum scalare

Morfologi

Manfish atau yang dikenal juga dengan istilah ‘Angel fish’ berasal dari perairan Amazon. Manfish
(Pterophyllum scalare) tergolong ke dalam famili Cichlidae, mempunyai ciri-ciri bentuk tubuh
pipih dengan tubuh seperti anak panah, memiliki warna dan jenis yang bervariasi, sirip perut dan
sirip punggungnya membentang lebar ke arah ekor sehingga tampak sebagai busur, dan pada
bagian dadanya terdapat dua buah sirip yang panjangnya menjuntai sampai ke bagian ekor. Ikan
manfish dapat dijadikan induk setelah umurnya mencapai 7 bulan dengan ukuran panjang ± 7,5
cm. Induk jantan dicirikan dengan ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan induk
betina. Kepala induk jantan terlihat agak besar dengan bagian antara mulut ke sirip punggung
berbentuk cembung, serta bentuk badan lebih ramping dibandingkan dengan ikan betina.
Sementara induk betina dicirikan oleh ukuran tubuh yang lebih kecil dan bentuk kepalanya lebih
kecil dengan bagian perut yang lebih besar/gemuk serta terlihat agak menonjol.
2.1.2 habitat dan penyebaran

Habitat dan penyebaran asli ikan ini datang dari perairan Amazon ,Brazil,Colombia serta Peru di
Amerika Selatan.

2.1.3 makan dan kebiasaan makan

Tergolong mudah menerima berbagai jenis makanan dalam berbagai bentuk dan sumber dan
bersifat omnivor.

2.1.4 jantan dan betina

Ikan manfish jantan memiliki ciri-ciri utama berupa adanya tonjolan pada kepala bagian atas
menyerupai ikan gurame. Pada usia yang sama, ukuran tubuhnya pun lebih besar daripada ikan
manfish betina. Jika diperhatikan dengan seksama ikan jantan ini juga dihiasi dengan warna yang
lebih cerah pada sekujur tubuhnya. Warna tersebut akan terlihat semakin cerah manakala ikan
telah matang secara kelamin dan siap memasuki masa pemijahan.
Berbeda dengan ikan manfish betina, ikan ini memiliki kekhasan pada bentuk tubuhnya yang
membulat dengan bagian perut yang agak gendut. Bentuk kepala bagian atasnya juga datar alias
tidak menonjol ke atas. Apabila diamati, warna ikan manfish betina ini pun lebih kusam dan tidak
akan berubah menjadi lebih cerah ketika sudah matang secara gonad.

2.1.5 induk
Ikan manfish dapat dijadikan induk setelah umurnya mencapai 7 bulan dengan ukuran
panjang ± 7,5 cm. Induk jantan dicirikan dengan ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan
dengan induk betina.

2.1.6 kualitas air

Tempat Suhu pH DO (ppt)

Aquarium Induk 27,45oC 6,25 5,15

Aquarium pemijahan 28,30OC 6,36 5,35

Aquarium benih 27,50OC 6,40 5,20

2.1.7 hama penyakit

Hama yang banyak menyerang pada budidaya manfish yang dilakukan di kolam adalah katak atau
kodok, ikan liar, dan ular.
Penyakit yang menyerang manfish adalah fin rot. Penyakit ini banyak menyerang ikan-ikan
yang mempunyai sirip panjang seperti manfish.
Penyakit ini dapat disebabkan oleh bakteri Flexibacter collumnaris atau virus yang hadir karena
media yang kotor.

Serangan penyakit ini akan semakin parah bila kondisi ikan kurang baik, kurang pakan, cuaca buruk
karena suhu turun atau naik, kerusakan fisik karena kesalahan dalam kepadatan ikan yang terlalu
tinggi.

Tanda dari penyakit ini yaitu sirip pecah-pecah, buntung atau geripis, dan bagian tepi sirip menjadi
putih. Pada tingkat lanjut terjadi pendarahan pada sirip.

Pengobatan dengan di beri Acrivalvine dengan dosis 0,3 mg/l, perendaman selama 30 menit, tetapi
pengobatan yang dilakukan di pusat budidaya perikanan (pusdakan) dengan cara wadah
pemeliharaan/aquarium di beri garam.
Metodologi

3.1 Waktu &Tempat :

 gedung akademi komunitas negeri

3.2 Alat & bahan :


 alat ukur kualitas air
 aquarium
 bak beton
 ikan

Anda mungkin juga menyukai