KEPERAWATAN GERONTIK
A. Latar Belakang
Lansia adalah tahap lanjut dai suatu proses kehidupan, dimana pada tahap
terhadap kondisi stress fisiologis. Kesulitan yang dialami lansia ini berkaitan
proses menua yang berlangsung secara nyata dan seseorang telah disebut lanjut
usia. Menurut Pudjiastuti (2003) dalam Efendi dan Makhfudli (2009), lansia
bukan suatu penyakit, namun merupakan tahap lanjut dari suatu proses
dengan stres lingkungan, yang ditandai oleh adanya kegagalan seseorang untuk
orang yang berusia lanjut lebih dari 60 tahun, baik yang kondisinya sehat
pada lansia adalah pengkajian. Menurut Potter & Perry, (2009), pengkajian
komunikasi data tentang klien. Proses keperawatan ini mencakup dua langkah
yaitu pengumpulan data dari sumber primer (klien) dan sumber skunder
(keluarga, tenaga kesehatan) dan analisis data sebagai dasar untuk diagnosa
keperawatan.
dan gaya hidup yang dilakukan klien. Pengumpulan data harus berhubungan
masalah-masalah yang akan muncul pada lansia tersebut. Pengkajian yang akan
spiritual, perilaku terhadap kesehatan, resiko jatuh dan pemeriksaan fisik serta
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
2. Tujuan Umum
2) Memperoleh data tentang data umum, riwayat, TTV dan status gizi
lansia
3) Pengkajian spiritual
4. Rancangan Kegiatan
4. Waktu : 3 x 40 menit
5. Strategi Pelaksanaan :
6. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi struktur
b. Evaluasi proses
mahasiswa
c. Evaluasi hasil
Penerbit Deepublish
Efendi, F., & Makhfudli. (2009). Keperawatan kesehatan komunitas : teori dan
Maryam, S. (2010). Buku saku asuhan keperawatan pada lansia. Jakarta: TIM.
Potter & Perry. (2009). Fundamental Keperawatan, Konsep, Proses dan Praktik.
Jakarta: EGC