Anda di halaman 1dari 3

AKUNTABILITAS, LIABILITTAS, DAN PENGENDALIAN

Bersamaan dengan undang – undang kekayaan dan privasi, teknologi informasi baru memberikan
tantangan bagi liabilitas hukum dan praktik sosial yang sudah ada dalam melindungi institute dan
masyarakat. Sesorant terluka akibat mesin yang ia kendalikan pada saat dia bekerja siapa yang akan
bertanggung jawab. Beberapa contoh di dunia nyata akan memberikan jawaban

Masalah Liabilitas yang Berkaitan dengan Komputer

Selama satu minggu pada oktober 2011. Pengguna blackberry di seluruh dunia mulai mengalami
gangguan terhadap layanan serluler mereka. Padahal saat itu blackberry mendominasi pasar
smartphone berkat tingkat keaamanan seluulernya yang luar biasa dan terintegrasi dengan baik dengan
perusahaan penyedia layanan seluler. Perusahaan tersebut memastikan bahwa akar permasalahan
bukan karena hack atau pembobolan sistem lainnya.

Di karenakan kegagalan sistem banyak pelanggan yang menuntut karena tidak dapat mengakses sistem
layanan blackberry. Kasus ini akan menyajikan hal yang sulit untuk siapa yang bertanggung jawab karena
tidak mungkin kita menuntut seorang pencipta perangkat lunak tersebut. Karena perangkat lunak beda
dengan buku.

KUALITAS SISTEM : KUALITAS DATA DAN KESALAHAN SISTEM

Perdebatan mengenai liabilitas dan akuntabilitas mengenai konsekuensi yang tidak di sengaja akibat
penggunaansistem melibatkan dimensi moral yang mandiri. Namun saling terkait.

Tiga sumber pokok dari kinerja sitem yang bobrok adalah (1) celah kelemahan dan kesalahan pada siste.
(2) kegagalan perangkat keras ataupun fasilitas lainnya yang disebabakan oleh alam atau penyebab
lainnya, dan (3) kualitas input data yang buruk.

Meskipun celah/kelemahan pada perangkat lunak dan kerusakan pada fasilitas merupakan hal yang
lumrah, sejauh ini sumber kegagalan dalam organisasi bisnis adalah kualitas data

KUALITAS HIDUP : KEADILAN, AKSES, DAN BATASAN

Beban sosial negatif dalam memperkenalkan twknologi dan sistem informasi terus meningkat seiring
pertumbuhan kekuatan teknologi. Konsekuensi negative ini dapat sangat merugikan individu,
masyarakat, dan institusi politik sekalipun. Computer dan teknologi informasi berpotensi merusak
elemen – elemen berharga dalam budaya dan kemasyarakatan kita disamping membawa manfaat

Menyeimbangkan Kekuatan : Pusat Versus Tepian

Peralihan menuju sitem komputasi terdesentralisasi /menyebar, dilengkapi dengan ideologi


pemberdayaan ribuan pekerja dan pendistribusian pengambilan keputusan di tingkatan yang lebih
rendah telah mengurangi ketakutan terhadap sentralisasi kekuatan di institusi pemerintahan.

Kecepatan Perubahan : Berkurangnya Waktu Respons terhadap Persaingan

Pasar global yang lebih efisien saat ini telah mengurangi hambatan sosial bagi organisasi nisnis yang
biasanya butuh waktu bertahun tahunn untuk beradaptasi dengan persaingan yang ada.
Mengelola Batasan : Keluarga, Pekerjaan, dan Waktu Luang

Meskipun Menghabiskan waktu luang didepan computer mengancam hubungan sosial yang akrab.
Pengguna internet secara luas untuk tujuan hiburan dan rekreasi, telah membawa orang – orrang jauh
dari keluarga dan teman – teman mereka. Bagi para remaja hal tersebut dapat menimbulkan perilaku
anti sosial yang merugikan.

Ketergantungan dan Kerentanan

Saat ini organisasi bisnis, pemerintahan, sekolah dan perkumpulan pribadi lainnya seprti gereja sangat
bergantung pada sistem informasi, meskipun ada risiko yang tinggi terhadap gagalnya sistem ini.

Kejahatan dan Penyalahgunaan Komputer

Kejahatan computer adalah rangkaian tindakan illegal/cacat hukum yang dilakukan lewat penggunaan
computer atas terhadap suatu sistem computer

Contoh kejahatan computer adalah spam. Spam adalah surel sampah yang dikirim suatu organisasi atau
individu kepada khalayak ramai di internet yang tdiak memiliki ketertarikan terhadap produk maupun
layanan yang di pasarkan. Spammer cenderung memasarkan pornografi , jasa dan layanan menipu,
penipuan langsunng, dan produk lainnya yang tidak diterimma secara luas oleh masyarakat.

Ketenagakerjaan : Dampak Buruk Teknologi dan Penataan Ulang Pekerjaan yang Hilang

Merekayasa ulang pekerjaan adalah hal uumum yang diangggap oleh komunitas sistem informasi
sebagai sebuah keunggulan utama dari teknologi informasi baru. Lebih sedikit di catat bahwa
merekayasa ulang proses bisnis dapat menyebabkan jutaan managaer tingkat menengah dan pekerja
administrasi akan kehilangan pekerjaan mereka

Kesetaraan dan Hak Akses : Meningkatnya Kesenjangan Sosial dan Pembedaan Ras

Kesenjangan digital serupa juga terjadi di sekolah -sekolah Amerika ,sekolah -sekolah di wilayah miskin
memiliki jumlah computer , kualitas Pendidikan ,dan serta , akses internet yang lebih rendah bagi murid-
muridnya . Apabila dibiarkan kesenjangan digital akan menimbulkan kegesek an atau benturan antara
golongan yang memiliki informasi, pemahaman computer,serta keahlian dengan golongan yang tidak
memiliki pemahaman dan kemampuan komputer
Risiko dan Kesehatan : RSI, CVS, dan Technostress

Penyakit paling umum dewasa ini adalah cedera stress yang berulang. RSI terjadi ketika otot di paksa
melakukan tindakan yang sama berulang ulang dan seringkali dengan beban yang berat.

Pennyebab terbesar dari RSI adalah keyboard computer. selain itu ada penyakit lain yaitu sindrom
penglihatan computer (CVS) adalah kondisi mata yang tegang karena melihat layer monitor computer.

Penyakit terbaru yyang berhubungan dengan computer adalah technostress yaitu stress yang
ditimbulkan dari penggunaan computer. Gejalanya antara lain kejengkelan, permusuhan terhadap orang
lain, ketidak sabaran, serta kelelahan.

Anda mungkin juga menyukai