MAKALAH
Oleh :
Zarotun NIM : 172610000519
---------------------------------------------------------------------------------------------------
0
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kepemimpinan adalah hal yang nantinya akan kita pertanggungjawabkan
kelak ketika hari kiamat telah tiba sebagaimana yang tertera dalam hadits Nabi
SAW :
ُكلُّ ُك ْم:وعن بن عمر رضي هللا عنهما عن النبي صلى هللا عليه وسلّم قال
,والر ُج ُل راعٍ على أه ِل بي ِت ِه
ّ ,ٍواألمير راع
ُ َ َراعٍ َو ُكلُّ ُك ْم َم ْسئ ُ ْو ٌل
,ع ْن َرعيّ ِت ِه
ْ فكلّكم راعٍ وكلّكم مسئو ٌل,ِزوجها َو َولَ ِده
عن ِ ِ والمرأة ُ َرا ِعيَّةٌ على بي
ت
( (متفق عليه.َر ِعيَّتِ ِه
Dari Ibn Umar ra. Dari Nabi saw, beliau bersabda : “ Kalian adalah
pemimpin dan kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas
kepemimpinan kalian. Seorang penguasa adalah pemimpin, seorang suami
adalah seorang pemimpin seluruh keluarganya, demikian pula seorang
isteri adalah pemimpin atas rumah suami dan anaknya.Kalian adalah
pemimpin yang akan dimintai pertanggungtawaban atas kepemimpinan
kalian”. (HR. Bukhari dan Muslim).
Oleh karena itu, kita sebagai makhluk Allah SWT yang diberikan amanah
atas diri kita haruslah berusaha sebaik mungkin untuk bisa memimpin diri kita dan
juga apa yang telah diamanahkan kepada kita.
Kepemimpinan memberi nilai pada kehidupan kerja orang lain.
Kepemimpinan adalah suatu proses dimana individu mempengaruhi kelompok
untuk mencapai sebuah tujuan. Tim yang hebat adalah memiliki tujuan yang
sama, terdapat kerjasama, komunikasi yang baik serta memiliki komitmen.
“Anda tidak dapat melakukannya sendirian,” adalah mantra dari pemimpin
teladan dan pernyataan ini amat beralasan. Anda tidak dapat menyelesaikan hal-
hal yang luar biasa hanya oleh diri Anda sendiri. Kerja sama adalah keahlian
tingkat tingg yang memungkinkan tim, rekanan dan aliansi lain berfungsi secara
efektif. Kerja sama dapat dipertahankan hanya ketika para pemimpin
1
mempromosikan rasa saling bergantung— perasaan bahwa kita menghadapi
masalah secara bersama-sama. Tujuan dan peran yang saling terkait berkontribusi
pada rasa saling bergantung insentif yang paling baik bagi orang lain untuk
membantu Anda dalam meraih tujuan adalah dengan mengetahui bahwa Anda
akan menyambutnya secara timbal balik, dan membantu mereka kembali sebagai
balasannya.
Sebuah prestasi gemilang hanya didapat dari sebuah kelompok kerja (team
work). Tidak ada orang yang dapat melakukannya sendirian. Dalam organisasi
apapun termasuk pendidikan, kemajuannya sangat ditentukan oleh kinerja tim
yang solid. Mengajar adalah pekerjaan komprehensif, yang memerlukan tangan
dan pikiran lebih dari satu orang, demikian pula pada aspek kehidupan yang lain,
misalnya pekerjaan dokter menyembuhkan pasien, permainan olah raga mulai dari
bulu tangkis sampai dengan sepak bola. Semuanya, jika disimak adalah pekerjaan
tim, dimana terdapat orang-orang yang ikut menyukseskan munculnya seorang
sarjana tak luput dari peran para pengajar, petugas administrasi, kurikulum
pendukung dll, sembuhnya penyakit seorang pasien tak lepas dari kinerja para
dokter, paramedis, dll, begitu pula munculnya seorang bintang olah raga
merupakan hasil dari kontribusi para individu yang memiliki peran yang berbeda-
beda.
Kinerja Tim bergantung pada prestasi kerjasama dan juga prestasi
individu, anggota Tim bekerja bersama untuk mengumpulkan sumber daya
mereka (biasanya dalam hal ini kecakapan) untuk mencapai sasaran-sasarannya.
Para anggota tim saling bertanggungjawab dan diberi penghargaan sebagai tim.
Saling tanggungjawab adalah salah satu isu kunci dalam tim. Tanggungjawab ini
berkenaan dengan setiap anggota yang menyumbangkan upaya terbaik untuk
membuat kelompok berhasil. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini pemateri
ingin membahas lebih dalam lagi tentang makna dari sebuah kepemimpinan dan
kerjasama tim.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang dikemukakan di atas, maka rumusan masalahnya
sebagai berikut:
2
1. Bagaimanakah makna dari kepemimpinan?
2. Bagaimanakah perbedaan kepemimpinan dan manajemen?
3. Bagaimanakah Kepemimpinan yang berkualitas?
C. Tujuan Makalah
Adapun tujuan makalah ini adalah
1. Untuk mengetahui dan memahami makna kepemimpinan
2. Untuk mengetahui dan memahami perbedaan kepemimpinan dan
manajemen
3. Untuk mengetahui dan memahami Kepemimpinan yang berkualitas
3
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Makna Kepemimpinan
1. Definisi Kepemimpinan
Kepemimpinan menurut Joseph C. Rost, dalam Triantoro Safaria
adalah sebuah hubungan yang saling mempengaruhi di antara pemimpin dan
pengikut (bawahan) yang menginginkan perubahan nyata yang
mencerminkan tujuan bersamanya.1 Kepemimpinan menurut Stephen P.
Robbins dalam Irham Fahmi adalah kemampuan untuk mempengaruhi
perilaku orang lain tanpa harus mengandalkan kekerasan.2
1
Triantoro Safaria, Kepemimpinan, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004), hlm. 3.
2
Irham Fahmi, Manajemen Kepemimpinan; Teori dan Aplikasi, (Bandung, Alfabeta, 2013), hlm.
14-16.
4
a. Gaya kepemimpinan Visioner
3
Marno dan Triyo Supriyanto, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Islam, (Bandung :
Refika Aditama, 2008), hlm. 57-58.
4
Djamaludin Ancok, Psikologi Kepemimpinan & Inovasi, (Jakarta: Erlangga, 2012), hlm. 130.
5
utama, yaitu :5 idealisasi pengaruh, motivasi inspirasional, konsederasi
individual dan stimulasi intelektual.
1) Idealisasi pengaruh
2) Motivasi Inspirasional
3) Konsederasi Individual
4) Stimulasi Intelektual
5
Ibid., hlm. 131-132.
6
c. Gaya Kepemimpinan Motivasional
Dalam konteks TQM, manajer yang sukses adalah manajer yang dapat
menggabungkan karekteristik manajer dan pemimpin secara tepat. Berikut ini
adalah perbandingan anatara pemimpin dan manajer :
6
Scott Snair, Motivasional Leadership, (Jakarta: Prenada Media Grup, 2008), hlm. 22.
7
3. Manajer berfokus pada sistem dan struktur; pemimpin berfokus pada
manusia
4. Manajer mengandalkan pengendalian; pemimpin mengilhami
5. Manajer menggunakan pandangan jangka pendek; pemimpin
menggunakan jangka panjang
6. Manajer menekankan aspek bagaimana dan kapan; pemimpin menekankan
aspek apa dan mengapa7
7
http://dvalen1234.blogspot.com/2016/06/kepemimpinan-dan-kerjasama-tim.html di akses
pada tanggal 31 Oktober 2018 jam 12.31 WIB.
8
Lebih spesifik, perbedaan pemimpin (leader) dan manajer dapat
dilihat dari tiga hal yang selalu berkaitan dengannya, yaitu: sumber kekuasaan
yang diperoleh, bawahan, dan lingkungan kerja.
9
menjalankan fungsinya, seorang manajer lebih sering memanfaatkan
wewenang dan kekuasaan jabatan secara struktural yang memiliki kekuatan
mengikat dengan dapat melakukan paksaan atau hukuman untuk
mengarahkan bawahan. Sedangkan seorang pemimpin (leader) lebih
menekankan pengaruh atau karisma yang dimilikinya sehingga bawahan.
1. Perbaikan kualitas
2. Penurunan biaya
3. Peningkatan produktivitas
4. Penurunan harga
5. Peningkatan pangsa pasar
6. Kelangsungan hidup yang lebih lama dalam industri/bisnis
2. Semangat misionaris
10
Kepemimpinan yang baik mengarah pada perbaikan yang bersifat
incremental, tidak sekedar memperbaiki proses tetapi juga mengupayakan
proses-proses yang berbeda.
4. Strong driver
5. Komunikasi nilai-nilai
6. Organisasi
Struktur organisasi yang dimiliki adalah struktur datar (flat structure), yang
memungkinkan adanya wewenang yang lebih besar bagi level-level yang
lebih rendah. Setiap karyawan diberdayakan dan dilibatkan dalam tim-tim
perbaikan interderpatemental.
11
3. Pemahaman mengenai struktur pekerjaan
5. Kesatuan tujuan
Prinsip ini didasarkan pada keyakinan bahawa kerjasama tim akan dapat
memberikan hasil yang jauh lebih baik daripada bekerja secara individual.
Dalam era teknologi, mesin yang paling penting dalam lingkungan kerja
adalah manusia. Oleh karena itu belajar terus-menerus merupakan unsur
yang fundamental dalam TQM.
1. Pernecanaan Kualitas
12
pelanggan, mengembangkan metode dan proses kerja yang dapat
menghasilkan produk yang memenuhi atau melampaui harapan pelanggan,
dan mengubah hasil perencanaan kedalam tindakan.
2. Pengendalian Kualitas
3. Perbaikan Kualitas
8
http://dvalen1234.blogspot.com/2016/06/kepemimpinan-dan-kerjasama-tim.html di akses pada
tanggal 31 Oktober 2018 jam 12.31 WIB.
13
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Kepemimpinan merupakan suatu ilmu yang mengkaji tentang bagaimana
mengarahkan, mempengaruhi, dan mengawasi orang lain untuk mengerjakan
tugas sesuai dengan perintah yang direncanakan.
14
yang menyatakan bahwa setiap perbaikan metode dan proses kerja akan
memberikan rangkaian hasil sebagai berikut :
7. Perbaikan kualitas
8. Penurunan biaya
9. Peningkatan produktivitas
10. Penurunan harga
11. Peningkatan pangsa pasar
12. Kelangsungan hidup yang lebih lama dalam industri/bisnis
B. Saran
Kepemimpinan merupakan paling Urgen dalam sebuah Lembaga
pendidikan Islam, dengan Kepemimpinan yang tepat maka Lembaga akan tumbuh
dan berkembang dalam sebuah kepemimpinan, dalam mencari pemimpin harus
memenuhi kereteria-keteria sehingga kepemimpinan dapat berjalan dengan baik.
15
DAFTAR PUSTAKA
16