Anda di halaman 1dari 17

HUKUM PEWARISAN SIFAT

 Phenotype/fenotipe : Performans suatu individu

 Genotype : Susunan gen yang dimiliki Individu


(homozygot (AA), (aa) heterozygot (Aa))
Sifat Gen :

Dominan :
Sifat suatu gen/alel yang menutupi/mengalahkan gen/alel
yang lain, dilambangkan dengan huruf besar (Exp : gen P
tidak bertanduk dominan thd p bertanduk): Fenotipe : PP
& Pp = Tidak bertanduk : pp = bertanduk

Resesif :
Sifat gen/alel yang ekspresinya ditutupi gen/alel lain,
dilambangkan dengan huruf kecil

Intermediet (kodominan)
Sifat gen/alel yang tidak saling mendominasi tapi
ekspresinya bersama-sama ( RR = Merah: rr = Putih; Rr =
Roan)
HUKUM MENDEL 1 (Law of Segregation)

Kaidah pemisahan alel pada pembentukan gamet, secara


meiosis. Pasangan – pasangan homolog saling berpisah
sehingga terjadi pemisahan alel – alel suatu gen secara
bebas dari diploid menjadi haploid. Dengan demikian setiap
sel gamet hanya mengandung satu gen dari alelnya

HUKUM MENDEL II (lndendependet Assorment)

Kaidah penurunan sifat dimana setiap gen / sifat dapat


berpasangan secara bebas dengan gen / sifat lain atau
diturunkan suatu sifat tetapi tidak mempengaruhi sifat
yang lain
Fenotipe AA
Fenotipe aa
Kemungkinan Fenotipe Aa
Dominan penuh untuk a
Dominan sebagian untuk a
Intermediet
Dominan sebagian untuk A
Dominan penuh untuk A
Over Dominan
PENURUNAN GEN DARI SATU GENERASI KE GENERASI

Individu /AA Individu/Aa

Oogenesis
Spermatogenesis

Ovum/haploid (n)
Sperma/haploid (n)

A A Segregasi A a

Rekombinasi
Zigot AA/Aa
PEWARISAN SEPASANG GEN
• MONOHIBRIDA
Enam jenis persilangan yang melibatkan sepasang gen

Tetua Anak
AA x AA Semua AA

AA x aa Semua Aa
aa x aa Semua aa
Aa x AA ½ Aa : ½AA
Aa x aa ½ Aa : ½aa
Aa x Aa ¼AA : ½Aa : ¼aa
(1) P: Homozygot hitam Homozygot hitam

6 macam Gamet-gamet:
BB X BB

kemungkinan F1 :

persilangan:
hitam

(2) P: Homozygot hitam Heterozygot hitam


BB X Bb
Gamet-gamet:

F1 :

hitam hitam

(3) P: Homozygot hitam Homozygot Putih


BB X bb
Gamet-gamet:

F1 :

hitam

(4) P: Heterozygot hitam Heterozygot hitam


Bb X Bb
Gamet-gamet:

F1 :

hitam hitam hitam hitam

(5) P: Heterozygot hitam Homozygot Putih


Bb X bb
Gamet-gamet:

F1 :

hitam putih

(6) P: Homozygot Putih Homozygot Putih


bb X bb
Gamet-gamet:

F1 :

putih
Contoh Dominan penuh

Ayam Jengger Ros (RR) X Ayam Jengger Tunggal (rr)

F1 Semua Rr (Ros)
Rr X Rr

F2 RR Rr rR rr

Fenotipe (¾ Rose : ¼ Tunggal)


Gen Kodominan

Pada sapi Shorthorn terdapat 3 pola warna : Merah, putih


dan roan. Warna merah jika gen dalam keadaan homozigot
(RR), gen putih dalam keadaan homozigot (rr) dan warna
roan (Rr) : Merah (R) dan Putih (P) tidak saling
mendominasi

Fenotipe Tetua Fenotipe Anak


Merah (RR) x Merah (RR) Semua Merah (RR)
Putih (rr) x Putih (rr) Semua putih (rr)
Putih (rr) x Merah (RR) Semua Roan (Rr)
Roan (Rr) x merah (RR) ½ roan (Rr) : ½ merah (RR)
Roan (Rr) x putih (rr) ½ roan (Rr) : ½ putih (rr)
Roan (Rr) x Roan (Rr) ¼ merah (RR) ; ½ roan (Rr) ; ¼ putih (rr)
Testcross
Fenotipe Rose, RR ?? dan Rr ??
Bagaimana caranya untuk mengetahui gennya heterozigot ?
Testcross
Persilangan yang ditujukan untuk mengetahui apakah suatu
individu bergenotipe heterozigot, dengan menyilangkannya
dengan individu homozigot resessif.

RR/Rr X rr

Tetua RR : Semua Rr Rose)

Tetua Rr : 50% Rr (rose) : 50% rr (tunggal)


Backcross (Silang Terbalik)
Contoh. Marmot betina guinea pig disilangkan dengan jantan yang putih.
Keturunan F1 yang jantan disilangkan dengan tetua yang betina.
Bagi betina digunakan symbol untuk jantan ( = betina,
=jantan), kita buat diagram dari backcross sebagai berikut:
P : BB X bb

F1 : Bb dan
jantan dan betina
hitam
F1 backcross : Bb BB
anak hitam
↓ induk hitam

Keturunan dari
backcross
: ½ BB
½ Bb 
 turunan semua hitam
GEN DENGAN EFEK LETHAL
X

Normal 25% (cpcp) Creeper 50% Cpcp 25% mati (CpCp)


SEE YOU NEXT WEEK

Anda mungkin juga menyukai