Apa Itu DOTS Ibundayusufhanun PDF
Apa Itu DOTS Ibundayusufhanun PDF
ibundayusufhanun
4 out of 5 dentists recommend this WordPress.com site
Advertisements
REPORT THIS AD
Upaya penanggulangan TB dimulai pada awal tahun 1990-an WHO dan IUALTD
(International Union Against Tb and Lung Diseases) telah mengembangkan strategi
penanggulangan TB yang dikenal sebagai strategi DOTS, dan telah terbukti sebagai
strategi penanggulangan yang secara ekonomis paling efektif (cost efective).
1. Komitmen politis
2. Pemeriksaan dahak mikroskopis yang terjamin mutunya
3. Pengobatan jangka pendek yang standar bagi semua kasus TB dengan
tatalaksana kasus yang tepat, termasuk pengawasan langsung pengobatan.
4. Jaminan ketersediaan OAT yang bermutu.
5. Sistem pencatatan dan pelaporan yang mampu memberikan penilaian terhadap
hasil pengobatan pasien dan kinerja program secara keseluruhan.
Adanya pengorganisasian kelompok SMF (staf medis fungsional) berasal dari
unit terkait dengan pasien TB dalam wadah fungsional yaitu Tim DOTS. Yang terdiri
dari:
Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use
this website, you agree to their use.
Close and accept
To find out more, including how to control cookies, see here:
Cookie Policy
yang bersertifikat Pelatihan Pelayanan Tuberkulosis dengan Atrategi DOTS di Rumah
Sakit (PPTSDOTS).
2. Anggota
Terdiri dari:
◦ SMF lainnya bila ada (Bedah, Obgyn, Kulit dan Kelamin, Saraf, dll)
1. Penemuan tersangka TB
◦ Pasien dengan gejala utama pasien TB paru: batuk berdahak selama 2-3 minggu
atau lebih dianggap sebagai seorang tersangka pasien TB, dan perlu dilakukan
pemeriksaan dahak secara mikroskopis langsung.
◦ Pemeriksaan terhadap kontak pasien TB, terutama mereka yang BTA positif dan
Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use
this website, you agree to their use.
Close and accept
To find out more, including how to control cookies, see here:
Cookie Policy
◦ Semua suspek TB diperiksa 3 spesimen dahak dalam waktu 2 hari, yaitu sewaktu-
pagi-sewaktu (SPS).
◦ Diagnosis TB Paru pada orang dewasa ditegakkan dengan ditemukannya kuman
TB melalui pemeriksaan dahak :BTA. Pemeriksaan lain seperti foto thoraks, biakan dan
uji kepekaan dapat juga sebagai penunjang diagnosis.
3. Pengobatan TB
Pengobatan TB diberikan dalam 2 tahap, yaitu tahap awal (intensif) dan lanjutan.
pada tahap awal ini pasien mendapatkan obat setiap hari dan perlu diawasi secara
langsung untuk mencegah terjadinya resistensi obat, bila pengobatan tahap awal ini
diberikan secara tepat biasanya pasien menular menjadi tidak menular dalam kurun
waktu 2 minggu, sebagian besar pasien TB BTA positif menjadi BTA negatif dalam 2
bulan.
Pasien mendapat obat lebih sedikit, namun dalam jangka waktu yang lebih lama
(kurang lebih4 -6 bulan), tahap lanjutan ini penting untuk membunuh kuman persister
sehingga mencegah kekambuhan.
4. Rujukan
◦ Melakukan rujukan ke UPK lain bagi pasien yang ingin pindah dengan
menggunakan formulir rujukan yang ada.
Melalui strategi DOTS ini diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan dan angka
kematian TB, memutuskan rantai penularan, serta mencegah MDR-TB, dengan target
Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use
this website, you agree to their use.
Close and accept
To find out more, including how to control cookies, see here:
Cookie Policy
development goals) pada tahun 2015. (sumber dari buku Pedoman Penanggulangan
Tuberkulosis : Depkes RI, 2011).
Advertisements
REPORT THIS AD
Share this:
Twitter Facebook 6
Like
Be the first to like this.
« Previous Next »
Advertisements
Comment
Name
*
Email
*
Website
Post Comment
Advertisements
Advertisements
REPORT THIS AD
Recent Posts
Archives
February 2013
December 2012
Categories
Edukasi
Stop TB
Advertisements
REPORT THIS AD
Meta
Register
Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use
this website, you agree to their use.
Close and accept
To find out more, including how to control cookies, see here:
Cookie Policy
View Full Site