KEGIATAN Detail Kegiatan WAKTU (menit) CATATAN

A. Persiapan
1. Menyiapkan peta jalur terbang yang
akan dikerjakan
2. Crop shapefile sungai_area,
sungai_line, jalan_line dari GDB
10 menit Lakukan georeference apabila jalur terbang belum tergeoreference
(sudah dilakukan oleh tim)
10 menit Apabila menggunakan langsung dari GDB, tanpa dicrop, kinerja
perangkat akan jauh lebih berat karena data yang besar, maka
disarankan file-file tersebut untuk dicrop

3. Copy data hasil scan yang akan 30 menit Setiap 100GB

dikerjakan
KEGIATAN Detail Kegiatan WAKTU (menit) CATATAN

B. Mozaik Menggunakan perangkat lunak : @Mozaik 10 Disarankan 10 foto untuk sekali mozaik. Misalkan dalam satu jalur
Uncontrolled Photoshop Foto: 45 Menit terdapat 30 foto, berarti mozaik yang dibuat ada 3 buah (3x10)
Buka aplikasi Photoshop
Mozaik @10 foto: 1. Buka foto yang akan dimozaik Apabila membuka 10 foto, akan muncul 10 tab Foto pada bagian atas
30-40 menit Lakukan mozaik pada tab Foto 1 (paling kiri)

2. Ubah mode Foto 1 menjadi: Cara:

Greyscale - Image
- Mode
- Grayscale
3. Ubah layer BACKGROUND menjadi Cara:
Layer 0 - Double klik layer Background pada bagian kanan aplikasi Photoshop
- OK

4. Lakukan crop pada Layer 0 (Tekan Karena kita akan menambahkan 9 foto lainnya ke tab Foto 1, maka crop
"C") yang dilakukan adalah lebih besar dari foto yang terdapat pada tab
Foto 1.
Lakukan crop seperlunya.

5. Potong Foto 1 untuk membuang Cara:

informasi pinggirnya - Tekan "M"
- Drag mouse sesuai dengan ukuran foto yang dibutuhkan
- CTRL+C
- CTRL+V (akan muncul Layer 1)
- Hapus Layer 0
6. Masukkan Foto 2 ke Foto 1 dan
tampalkan sesuai bentuk yang sama
antara Foto 2 & Foto 1
7. Smoothing (samarkan) sambungan
Foto 1 & Foto 2
8. Lakukan langkah 6 & 7 untuk 8 Foto
selanjutnya
9. Gabungkan semua Layer pada tab
Foto 1
Cara Pada tab Foto 2:
- Tekan "M"
- Drag mouse sesuai dengan ukuran foto yang dibutuhkan
- CTRL+C
- Pindah ke tab Foto 1
- CTRL+V (akan muncul Layer 2, Layer 3, ...)
Turunkan OPACITY (60-70%) pada Layer yang akan dismoothing dengan
Layer lainnya. Misalkan Anda ingin menghapus sambungan Foto 2 yang
merupakan Layer 2, Select Layer 2 dan atur OPACITY nya agar Foto 2
menjadi agak transparan supaya dapat disamakan bentukan yang ada
dengan Foto 1.
Apabila telah ditampalkan dengan baik, kembalikan OPACITY Layer 2
menjadi 100% lagi
Fitur OPACITY biasanya terletak pada bagian atas kolom Layers pada
aplikasi Photoshop
Tools yang digunakan:
- Dodge/Burn (atur size: 1200px, hardness: 18%)
- Erase (Tekan E) (atur size: 1200px, hardness: 18%)
- Image > Adjustment > Brightness/Contrast
Cara:
- Tahan Shift pada Layer 1
- Klik Layer paling akhir
- Jika semua Layer telah terpilih, klik kanan
- Merge Layers
10. Crop Hasil Mozaik (Tekan "C")
11. Simpan
12. (not mandatory) Jika telah selesai,
End Process aplikasi Photoshop dengan
Task Manager
Crop Layer yang telah digabungkan sehingga tidak terlihat lagi
background putih (pixel yang selain foto)
Cara:
- Save As (Format TIFF) *.tif
- Beri nama sesuai dengan foto yang dikerjakan (misal Foto_1-10)
Pada Save Options:
- Unselect pilihan Layers
- Select As a copy
- Save
- Akan muncul menu lainnya: Image Compression: NONE
Untuk memperingan kinerja photoshop.
Karena semakin banyak file yang dibuka, ukuran file .TEMP akan
semakin besar (bergiga-giga), sehingga memperberat kinerja aplikasi
Jadi disarankan untuk menutup Photoshop untuk setiap kali mozaik.
Menutup Photoshop menggunakan End Process pada Task Manager,
akan otomatis menghapus file .TEMP tersebut.
Untuk menentukan lokasi drive file .TEMP:
Edit > Preferences > Performances
Lokasi .TEMP:
Users > username > AppData > Local > Temp
KEGIATAN Detail Kegiatan WAKTU (menit) CATATAN
C. Koreksi Menggunakan perangkat lunak ArcMap Georeference Aktifkan fitur BUILD PYRAMID agar meringankan proses pengerjaan:
Radiometrik Hasil mozaik @10 - Customize
Mozaik foto: 45 Menit - ArcMap Options
- Pilih tab Raster Dataset
- Pilih Always prompt for pyramid calculation

1. Tentukan lokasi hasil mozaik dengan Tips menemukan patokan awal:

menggunakan peta jalur terbang yang
sudah digeoreference sebagai acuan.
*Titik georeference yang disarankan:
minimal 10 titik.
*gunakan juga spline
*Apabila nomor foto dalam jalur
terbang: .., 10, 5, 1; maka kemungkinan
besar foto yang akan dikerjakan perlu
diputar (rotate) 180°
- Gunakan shapefile sungai dan jalan sebagai acuan
- Menggunakan hasil mozaik lain yang telah digeoreference.
Contoh: Mozaik_1-10 apabila telah digeoreference dapat digunakan
sebagai acuan dalam mengerjakan mozaik_11-20 dengan
menampalkan bentukan yang sama antar kedua mozaik
Tips lainnya:
- Tentukan 4 titik awal dengan agak menyebar:
| 1 2 |
| |
| 3 4 | (sekitar 25% dari pinggir foto)
Untuk menghindari perubahan bentuk foto apabila titik georef terlalu
dekat

2. Save titik georeference 1 menit Cara:

- Klik icon tabel pada bagian georeference
- Beri nama sesuai dengan foto yang dikerjakan

3. Export 5 - 15 menit Cara:

- Tentukan lokasi folder penyimpanan
- Simpan dengan format TIFF (.tif)
- Gunakan nama yang sama dengan file aslinya
- Save
- Nodata: pilih Yes
 KEGIATAN Detail Kegiatan
D. Koreksi Menggunakan perangkat lunak ArcMap
Radiometrik Per
Scene
1. Tentukan lokasi foto udara dengan
menggunakan peta jalur terbang yang
sudah digeoreference sebagai acuan.
*Titik georeference yang disarankan: 4-
10 titik.
*Apabila terdapat 10 titik, gunakan
fitur SPLINE
*Apabila nomor foto dalam jalur
terbang: .., 10, 5, 1; maka
kemungkinan besar foto yang akan
dikerjakan perlu dirotate 180°
WAKTU (menit) CATATAN
: @foto: Tips menemukan acuan awal:
10 menit - Gunakan shapefile sungai, garis pantai dan jalan sebagai patokan,
dianjurkan menggunakan jalan untuk menentukan titik acuan. File
shapefile sungai dan garis pantai terdapat pada GDB Hidrografi, jalan pada
GDB Transportasi.
- Pastikan file yang aktif pada kolom di samping "georeference"
merupakan file yang sedang dikerjakan.
- Kerjakan terlebih dahulu foto udara yang paling jelas (cukup jalan /
terdapat sungai besar). Misalkan dari foto no. 1 - 10, no. 6 memiliki
informasi yang paling jelas, maka kerjakanlah no. 6 terlebih dahulu sebagai
acuan untuk foto-foto lainnya pada jalur yang sama.
- Bisa menggunakan mozaik ( foto) yang sudah digeoreference
Tips lainnya:
- Tentukan 4 titik awal dengan agak menyebar:
| 1 2 |
| |
| 3 4 | (sekitar 25% dari pinggir foto)
Untuk menghindari perubahan bentuk foto apabila titik georef terlalu
dekat
- Jika kesulitan menemukan acuan untuk foto selanjutnya (tidak ada jalan,
sungai, atau garis pantai), dapat digunakan bentukan yang sama antara
foto yang dikerjakan dengan foto sebelahnya yang sudah digeoreference
2. Save Cara:
- Klik Georeferencing
- Update georeferencing
- Ini akan menambahkan file .tfwx sebagai hasil dari georeferencing Anda.
Apabila file ini hilang/dihapus, informasi georeference juga hilang.