Anda di halaman 1dari 2

PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


PKPO/006/I/2018 0 1/1

Ditetapkan,
DIREKTUR
Standar Prosedur Tanggal Terbit
Operasional 2 Januari 2018

dr. Netty Siahaan, M.K.M,MARS


NIP. 196104241987112001
Pemantauan Terapi Obat (PTO) adalah suatu proses yang
Pengertian
mencakup kegiatan untuk memastikan terapi obat yang
aman, efektif dan rasional bagi pasien. PTO dilakukan
dalam praktek profesi untuk mengoptimalkan efek terapi
dan meminimalkan efek yang tidak dikehendaki.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk


Tujuan
pemantauan terapi obat

Surat Keputusan Direktur RSUD Cilincing No. ________


Kebijakan
tentang Pemantauan Terapi Obat
1. Apoteker Penanggung Jawab Pasien (APJP) melakukan
Prosedur
proses seleksi pasien berdasarkan prioritas pasien yang
akan dipantau.
2. APJP dalam menyeleksi pasien dapat berdasarkan :
- Kondisi pasien (pasien dengan komplikasi penyakit,
pasien yang mendapat sitostatika, pasien dengan
gangguan hati & ginjal, pasien pediatri & geriatri,
pasien intensif)
- Obat yang diterimakan (jenis obat, kompleksitas
regimen)
3. APJP mengumpulkan data pasien yang dapat diperoleh
dari : rekam medis, profil pengobatan pasien atau
pencatatan penggunaan obat dan wawancara dengan
pasien atau keluarga atau tenaga kesehatan lain.
4. APJP melakukan analisis untuk identifikasi adanya
masalah yang terkait obat. Kategori permasalahan
terkait obat adalah :
- Ada indikasi tetapi tidak diterapi
- Pemberian obat tanpa indikasi
- Pemilihan obat yang tidak tepat
- Dosis terlalu tinggi atau rendah
- Reaksi obat yang tidak dikehendaki (ROTD)
- Interaksi obat
- Pasien tidak menggunakan obat karena suatu sebab
5. APJP dapat memberikan rekomendasi terapi kepada
dokter berdasarkan : efikasi, keamanan, beaya, regimen
yang mudah dipatuhi.
APJP melakukan rencana pemantauan terapi dengan
tujuan memastikan pencapaian efek terapi dam
meminimalkan efek yang tidak dikehendaki :
 Menetapkan parameter farmakoterapi
 Menetapkan sasaran terapi
 Menetapkan frekuensi pemantauan
6. APJP dalam memberikan rekomendasi terapi harus
dikomunikasikan kepada tenaga kesehatan terkait.
Pasien mendapatkan komunikasi, informasindan
edukasi (KIE) secara tepat sebagai tindak lanjut

1. APJP
Unit Terkait
2. DPJP

Anda mungkin juga menyukai