Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA

KEGIATAN SWEEPING VITAMIN A


UPTD PUSKESMAS TANDUN II

Pemerintah Daerah : Kabupaten Rokan Hulu


SOPD : Dinas Kesehatan
Program : Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
Kegiatan : Sweeping Vitamin A
Sub Kegiatan : Sweeping Vitamin A
Detil Kegiatan :Pemberian Kapsul Vitamin A ke rumah- rumah pada sasaran yang
belum mendapatkan Vitamin A di Posyandu.

1. LATAR BELAKANG
a. Dasar Hukum
1. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
2. UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah
3. UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
4. UU No. 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
5. UU No. 123 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis DAK Fisik
6. Permenkes No. 75 Tahun 2014
7. Permenkes No. 43 Tahun 2016
8. UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2015 Tentang
Standar
Kapsul Vitamin A Bagi Bayi, Anak Balita, Dan Ibu Nifas.
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2016
Tentang Standar
Produk Suplementasi Gizi

b. Gambaran Umum Singkat

Masa balita merupakan masa yang paling penting dalam proses pertumbuhan
dan perkembangan anak. Pada masa ini diperlukan vitamin A dalam jumlah yang
cukup untuk pertumbuhan dan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Kekurangan
vitamin A dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh balita serta meningkatkan risiko
kesakitan dan kematian.

Kekurangan vitamin A juga merupakan penyebab utama kebutaan pada anak


yang dapat dicegah. Untuk mengurangi risiko kesakitan dan kematian pada balita
dengan kekurangan vitamin A, Pemerintah menyelenggarakan kegiatan pemberian
vitamin A dalam bentuk kapsul vitamin A biru 100.000 IU bagi bayi usia 6 (enam)
sampai dengan 11 (sebelas) bulan, kapsul vitamin A merah 200.000 IU untuk anak
balita usia 12 (dua belas) sampai dengan 59 (lima puluh sembilan) bulan, dan ibu
nifas.
c. Alasan Kegiatan Dilaksanakan

Sweeping dilakukan untuk mengejar target pemberian Vitamin A pada bulan


Vitamin A sehingga tercapai hasil Minimal 80%,

2. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN


a. Uraian Kegiatan
Memberikan Vitamin A ke rumah-rumah kepada Balita yang tidak mendapatkan
Vitamin A
di Posyandu.

b. Batasan Kegiatan
Pemberian Vitamin A bagi Balita yang tidak mendapat Vitamin A pada saat
Posyandu.
c. Indikator Kinerja
Melalui Sweeping diharapkan tercapai target 80 %

3. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud dan Tujuan

Kapsul vitamin A dosis tinggi (200.000 SI) terbukti efektif untuk mengatasi
masalah KVA pada masyarakat apabila cakupannya tinggi (minimal 80%).
Cakupan tersebut dapat tercapai apabila seluruh jajaran kesehatan dan sektor-
sektor terkait dapat menjalankan peranannya masing-masing dengan baik.

1. Tujuan Umum
Menurunkan prevalensi dan mencegah kekurangan vitamin A pada anak-anak
balita.

2. Tujuan Khusus
a. Cakupan pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi paling sedikit 80% dari
seluruh sasaran.
b. Seluruh jajaran kesehatan mengetahui tugas masing-masing dalam kegiatan
distribusi kapsul vitamin A dosis tinggi, dan melaksanakan tugas tersebut
dengan baik.
c. Seluruh sektor terkait mengetahui peranan masing-masing dalam kegiatan
distribusi kapsul vitamin A dosis tinggi dan melaksanakan peran tersebut
dengan baik.

4. INDIKATOR KELUARAN DAN KELUARAN


a. Indikator Keluaran
Tercapainya Target 80% dari seluruh sasaran Balita.
b. Keluaran
Keberhasilan sweeping diukur dengan bertambahnya jumlah sasaran
pemberian Vitamin A sehingga tercapai target yang diharapkan.
5. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Metode Pelaksanaan
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pemberian
kapsul vitamin A.
 Bila masih ada bayi dan anak balita yang belum mendapat kapsul vitamin A
pada hari pemberian yang telah ditentukan, perlu dilakukan “Sweeping” yaitu
melacak/mencari bayi dan anak balita tersebut untuk diberi kapsul vitamin A,
dengan melakukan kunjungan rumah. Diharapkan dengan kegiatan bulan
kapsul dan sweeping semua bayi (6-11 bulan) dan anak balita (1-5 tahun)
dapat dicakup 80 % dengan pemberian kapsul vitamin A.
 “Sweeping”/kunjungan rumah sebaiknya dilakukan segera setelah hari
pemberian dan paling lambat sebulan setelahnya. Untuk memudahkan
pencatatan dan pelaporan, akhir minggu ketiga bulan Maret (untuk periode
Februari) dan akhir minggu ketiga bulan September (untuk periode Agustus)
seluruh kegiatan “Sweeping” hendaknya sudah selesai.
 Bila setelah “Sweeping” masih ada anak yang belum mendapat kapsul, maka
agar diupayakan lagi meskipun sudah diluar periode pemberian.
Ini perlu dicatat tersendiri dan dilaporkan sebagai cakupan periode berikutnya
(lihat Pencatatan dan Pelaporan).

b. Tahapan Kegiatan
a. Pendataan
b. Pelayanan
c. Pencatatan dan Pelaporan

6. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN


Tempat Pelaksanaan Kegiatan ada di 4 Desa yang ada diwilayah kerja UPTD
Puskesmas Tandun II,dengan target 2 kali kegiatan Pertahun.

7. PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN


a. Pelaksana
Pelaksana kegiatan adalah Petugas Gizi,Bidan Desa dan Kader diwilayah kerja
UPTD Puskesmas Tandun II
b. Penanggung Jawab
Petugas Gizi UPTD Puskesmas Tandun II
c. Pembina dan Pengarah
Kepala UPTD Puskesmas Tandun II

8. JADWAL KEGIATAN
a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan pada bulan Maret dan September 2018
b. Matriks Pelaksanaan Kegiatan
 Matriks Pelaksanaan Kegiatan Sweeping Vitamin A :
Bulan Ke
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Rapat Penyusunan Petugas √
2 Pelaksanaan Kegiatan √ √
3 Pengawasan dan √ √
pengendalian
4 Pencatatan dan Pelaporan √ √

9. BIAYA
Biaya dibebankan pada dana DAK NON FISIK (BOK) UPTD Puskesmas Tandun II
Tahun 2019

Anda mungkin juga menyukai