I. PENGKAJIAN
A. BIODATA
1. IDENTITAS PASIEN
Nama Inisial : Tn.S
Umur : 28 Tahun
Agama : Islam
Jenis kelamin : Laki-laki
Status : Suami
Pendidikan : SMA
Suku bangsa : Jawa
Alamat : Jl.Siliwangi, Kota Cirebon
Tanggal masuk : 28 Desember 2018
Tanggal Pengkajian : 29 Desember 2018
No register : Ab0114
Diagnosa medis : Amputasi
B. STATUS KESEHATAN
1. KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan nyeri di bagian kaki kiri.
2. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
klien mengatakan sedang menjalani perawatan post operasi, amputasi yang
dilakukan pada tanggal 18 Desember 2018. klien merasakan nyeri pada
kaki kiri diatas lutut tepat pada lokasi yang diamputasi, nyerinya timbul
sering sehingga mengganggu aktivitas klien. Skala Nyeri 5.
P : Klien mengatakan nyeri akibat operasi
Q : nyerinya timbul sering
R : nyeri dibagian kaki kiri atas lutut
S : 5 (lima)
T : 10 hari
5. DATA PSIKOLOGIS
Bapak mengtakan sangat cemas dan pasrah.
6. POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI
No. Pola Sebelum masuk rumah sakit Sesudah masuk rumah
Kebiasaan sakit
1. Nutrisi Sebelum masuk rumah sakit Pola makan klien 3 x sehari,
pola makan klien 3 x sehari, nafsu makan menurun,klien
makanan yang di sukai adalah hanya makan ¾ dari satu
nasi goreng dan klien tidak porsi yang di sajikan
mempunyai pantangan makanan
2. Eliminasi BAB : 1x/hari, dengan warna BAB : 2x/hari, warna kuning
kuning kecoklatan, bau khas, kecoklatan, bau khas dengan
konsistensi lembek dan tidak konsistensi lembek. Tidak
ada kelainan ada kelainan dan bau khas
BAK : 5-6x/hari, urine ± 1200 BAK : 4-5x/hari, urine ±
cc/hari, warna kuning jernih 1200-1300cc/hari, warna
tidak ada kelainan dan baunya kuning jernih tidak ada
khas. kelainan dan baunya khas..
3. Aktifitas Klien mengatakan melakukan Klien mengatakan selama
pekerjaan setiap hari nya sakit tidak melakukan
mengantar barang dengan pekerjaannya, hal ini
menggunakan kendaraan motor dikarenakan terputusnya
kontinuitas jaringan kaki
kirinya yang di amputasi dan
klien hanya beristirahat saja.
4. Istirahat Klien mengatakan tidur siang ± Klien mengatakan gelisah
1-2 jam, pada malam hari ± 8-9 dan cemas karena tidak bisa
jam. tertidur dengan nyenyak.
5. Hygiene klien mandi 2 x sehari, gosok klien mandi hanya di lap 1x
gigi 2 x sehari, cuci rambut 3 sehari, gosok gigi 1x/hari,
x/minggu, potong kuku cuci rambut 1x/minggu,
1x/minggu potong kuku 1x/minggu
Klien tidak ada mengalami
kesulitan dalam personal
hygiene
6. Sexualitas Tidak dikaji. Tidak dikaji.
2) Pemeriksaan Sistematis
I. Kepala
1. Rambut : Klien berambut lurus pendek, dan rambut kurang
tetata rapi
2. Muka : Simetris, tidak oedema dan pucat.
3. Mata : Posisi bola mata simetris, fungsi penglihatan baik,
klien dapat membaca dengan jarak 30 cm, pupil normal, refleks
cahaya baik dan klien tidak menggunakan alat bantu
penglihatan.
4. Hidung : Bentuk dan posisi hidung simetris, Sekret tidak
ada, fungsi penciuman bagus, dapat membedakan bau obat dan
balsam , tidak terdapat perdarahan dan peradangan mukosa dan
klien tidak menggunakan alat bantu penciuman.
5. Mulut/gigi : Rongga mulut bersih, bentuk bibir simetris, tidak
ada bau, kebersihan gigi baik tidak terdapat cries pada gigi
klien, peradangan pada tonsil tidak ada, fungsi pengecapan
kurang baik, mulut klien terasa pahit.
6. Telinga : Bentuk dan posisi telinga simetris, fungsi
pendengaran baik, tidak ada serumen atau cairan apapun, tidak
terdapat perdarahan dan peradangan pada telinga klien dan klien
tidak mengunakan alata bantu pendengaran.
II. Leher
Bentuk leher simetris, tidak terdapat pembengkakan kelenjar
getah bening maupun tiroid, tekanan vena jugularis 16 cm,
refleks menelan normal.
III. Dada
Jantung
a) Inspeksi : lapang dada simetris, tidak ada pembesaran
jantung.
b) Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada dada sebelah kiri.
c) Perkusi : apeks kordis teraba di ICS ke 5 mid klavikula kiri
d) Auskultasi : bunyi jantung S1 dan S2 murni reguler.
IV. Abdomen
a. inspeksi
1. Pembesaran hati : tidak ada pembesaran hati, terlihat
simetris.
2. Benjolan/Tumor : tidak ada benjolan.
3. Luka bekas operasi: tidak ada bekas operasi.
b. Palpasi
tidak ada nyeri tekan.
c. Perkusi
Terdapat bunyi timpani.
d. Auskultasi
peristaltik usus 20x.
V. Ekstremitas
Pada ekstermitas bawah luka post amputasi atas lutut sebelah
kiri yang menyebabkan klien merasa nyeri dan kesakitan, skala
nyeri 5, dan disekitar luka terdapat kemerahan
ANALISA DATA
1. Ds : klien mengatakn nyeri pada bagian kaki kirinya Trauma Injuri Nyeri Akut b.d terputusnya kontinuitas jaringan
tulang dan otot
Do : Kerusakan jaringan atau ektermitas
- klien tampak meringis kesakitan yang tidak mungkin diperbaiki
- Skala nyeri 5
- Klien tampak pucat dan lemas Amputasi
- Terdapat kemerahan pada luka
- TTV Luka Operasi
TD : 120/60 mmHg
RR : 26x/menit Terputusnya kontinuitas jaringan
N : 98x/menit
Nyeri Akut
2. Ds : klien mengatakan merasa terganggu Trauma Injuri Hambatan Mobilitas Fisik b.d kehilangan
aktivitasnya anggota tubuh
Kerusakan jaringan atau ektermitas
Do : yang tidak bisa di perbaiki
- Terputusnya kontinuitas jaringan
- Tampak gerakannya terbatas seperti Amputasi
membolak balikan posisi
- Tampak menggunakan alat bantu jalan Kehilangan salah satu anggota tubuh
- TTV
TD : 120/60 mmHg Kesulitan untuk melakukan aktivitas
RR : 26x/menit sehari-hari
N : 98x/menit
Hambatan mobilitas fisik
V. EVALUASI KEPERAWATAN