Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

PROGRAM P2 ISPA
UPTD PUSKESMAS SUMBER SARI
I. Pendahuluan
Salah satu penyebab utama kematian bayi dan anak balita adalah penyakit ISPA yang
diakibatkan oleh penyakit pneumonia. Strategi dalam penanggulangan pneumonia adalah
penemuan dini dan tatalaksana anak batuk dan atau kesukaran dalam bernafas.
Sejak 1990 departemen kesehatan telah mengadaptasi, menggunakan dan
menyebarluaskan pedoman tatalaksana pneumonia balita yang bertujuan untuk
menurunkan angka kematian balita karena pneumonia. Saat ini pelaksanaan program P2
ISPA dalam upaya penanggulangan pneumonia akan lebih ditingkatkan sehingga cakupan
penemuan dini dan tatalaksana pneumonia balita akan lebih dapat berhasil mencapai
sasarannya.
Di indonesia, pneumonia masih merupakan masalah besar mengingat angka
kematian akibat penyakit ini masih tinggi. Berdasarkan SDKI ( Survei demografi kesehatan
indonesia) 2012, angka kematian bayi 32 / 1000 kelahiran hidup, angka kematian balita
40 / 1000 kelahiran hidup, lebih dari ¾ kematian balita pada tahun pertama kehidupan,
terbanyak saat neonatus. Hasil survey sistem registrasi sampel (SRS) oleh Balitbangkes
tahun 2014 menyebut proporsi kematian pneumonia pada balita yaitu 9,4
II. Latar Belakang
Ispa masih merupakan masalah kesehatan di wilayah kerja puskesmas sumber sari.
Hal ini bisa di buktikan bahwa penyakit ISPA/ pneumonia menduduki peringkat pertama
10 penyakit terbesar di puskesmas sumber sari .

III. Tujuan :
A. Tujuan umum :
Melakukan upaya untuk menurunkan angka kesakitan ISPA /Pneumonia diwilayah
kerja puskesmas sumber sari.
B. Tujuan khusus :
1. Petugas dapat mengetahui faktor-faktor penyebab tingginya angka kesakitan ISPA
diwilayah kerja puskesmas sumber sari.
2. Petugas dapat mencari alternative pemecahan masalah, langkah-langkah peecahan
masalah pada kasus ISPA/Pneumonia diwilayah kerja puskesas sumber sari.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


A Melaksanakan penyuluhan Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan SOP yang
bersama lintas program terkait terlampir

B Melakukan kunjungan rumah Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan SOP yang


(care seeking) pada penderita terlampir
ispa

C Melakukan pendataan pasien Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan SOP yang


Ispa Pneumonia terlampir
V. Cara melaksanakan kegiatan dan sasaran

Lintas program Lintas sektor


No Kegiatan Pokok Pelaksana Program ...... Ket
terkait terkait
1. Melaksanakan Program P2 Ispa Program P2, Desa, Kader
penyuluha promkes
2. Melakukan Program P2 Ispa Surveileins, Kader, rt
kunjungan program P2
rumah (care
seeking) pada
penderita
pneumonia
3. Melakukan Program P2 Ispa Bidan
pendataan praktek
pasien Ispa swasta, dr
Pneumonia prakterk
swasta

VI. SASARAN
Pasien yang berkunjung ke puskesmas dan jejaringnya di wilayah Desa Sumber Sari dan
Wanareja

VII. JADWALKEGIATAN (GAMBARKAN DALAM BAGAN Gantt untuk rencana 1 tahun

2019
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1. Membuat ×
Perencanaan
Kegiatan P2
ISPA bersama
petugas lintas
program
terkait.

2. Melaksanakan
kegiatan
penyuluhan
bersama lintas
program
terkait.

3. Melakukan x
caree seeking (
kunjungan
rumah ) pasien
pneumonia.
4. Melakukan
pendataan
pasien ISPA
dan
Pneumonia di
BPS dan Dr
Praktek
Swasta di
wilayah kerja
Puskesmas
Sumber Sari.

VIII. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporannya


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan jadwal
kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.

IX. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pencatatan dengan menggunakan register dan format pelaporan yang telah ditetapkan
dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kab/Kota setiap tanggal 5 bulan berikutnya, evaluasi
kegiatan dilakukan setiap tiga bulan sekali sesuai dengan jadwal monitoring dan evaluasi
Puskesmas Sumber Sari.

Anda mungkin juga menyukai