Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 1

Pabrik Mie Instan di Lampung membutuhkan bahan produknya yaitu tepung. Tepung ini di
supply dari berbagai daerah di Indonesia. Setiap tahun Pabrik Mie instan ini memproduksi mie
instan sebesar 1.544.072 ton. Untuk memproduksi mie instan sejumlah tersebut dibutuhkan
bahan tepung sebesar 2.350.000 ton. Supplier tepung untuk pabrik mie instan ini ada tiga
supplier. Tiga suplier itu berada di Kota Batam, Pontianak, dan Jakarta. Pabrik mie instan ini
meminta kepada para suppliernya untuk memakai bag 50 kg dalam proses pengirimannya.
Kapasitas supplier tepung yang menjadi supplier pabrik mie instan dan masing – masing
kedalaman pelabuhan yang digunakan untuk muat serta AT, WT, IT dari masing – masing
pelabuhan adalah sebagai berikut:
Kapasitas
AT WT IT
Supplier Tepung produksi LWS (m)
(jam)
(ton)
Batam
750,000 -10 5
Pontianak
900,000 -7 5
Jakarta
1,000,000 -14 7

Sebuah perusahaan pelayaran dikontrak jangka panjang untuk melakukan distribusi barang dari
suplier – suplier tersebut. Perusahaan pelayaran akan membeli kapal General Cargo untuk
pengiriman dari suplier Jakarta. Untuk supplier yang lain perusahaan pelayaran akan
melakukan charter kapal dengan opsi kapal sebagai berikut:
Kapal Daya
DWT Breadth Height Draught Speed
General Name of Ship Type of Ship Loa (m) Mesin
(ton) (m) (m) (m) (Knots)
Cargo (KW)
GC-1 THANH THUY General Cargo 6,523 102.8 17.0 8.8 7.0 13.8 2,400
GC-2 AU CO 1 General Cargo 6,540 102.8 17.0 8.8 7.0 12.8 2,000
GC-3 LOTUS General Cargo 7,612 107.2 18.2 10.1 7.5 12.1 2,500
GC-4 WESTERHAVENT General Cargo 8,430 119.5 20.4 10.4 7.7 14.5 3,000
GC-5 KENCANA General Cargo 3,566 84.0 16.4 7.3 6.1 10.8 1,492

Karena jumlah kebutuhan tepung yang besar pabrik mie instan ini akan membangun Terminal
untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) untuk bongkar tepung yang dibutuhkan. Kedalaman TUKS
yang akan dibangun adalah – 10 m LWS. Dengan asumsi Idle Time, Approaching Time dan
Waiting Time totalnya adalah 5 jam.
Opsi alat Bongkar muat yang digunakan dan harga adalah sebagai berikut:
No Alat Produktivitas Satuan Price (US)
1 Quay Crane 30 b/h $ 10,000,000
2 Quay Crane 20 b/h $ 7,000,000
3 Quay Crane 15 b/h $ 3,000,000
4 HMC 45 t/g/h $ 3,000,000
5 HMC 30 t/g/h $ 2,000,000
6 HMC 20 t/g/h $ 1,000,000
7 Mobile Grab Crane 3000 t/h $ 3,000,000
8 Mobile Grab Crane 2000 t/h $ 2,000,000
9 Mobile Grab Crane 1000 t/h $ 1,000,000
Untuk membuat perencanaan transportasinya anda diminta hal – hal sebagai berikut:

1. Berikan rekomendasi
a. Ukuran utama kapal yang optimum untuk suplier dari Jakarta
b. Kapal dan jenis charter yang digunakan untuk suplier dari Pontianak dan Jakarta
c. Ukuran TUKS (panjang dermaga, lebar dermaga, kebutuhan lahan) dan alat
B/M yang akan dipakai.
2. Jadwalkan kapal – kapal tersebut yang ada di TUKS yang akan dibangun
3. Buat layout TUKS yang dibutuhkan
a. Fasilitas darat: Dermaga, Gudang tertutup, fasiltas umum
b. Fasilitas Laut: Kolam putar, Kolam labuh, alur pelayaran
KELOMPOK 2
Pabrik Semen di Tuban membutuhkan bahan untuk furnace di pabriknya yaitu batubara.
batubara ini di supply dari berbagai daerah di Indonesia. Setiap tahun Pabrik semen ini
membutuhkan batubara sebesar 1.800.000 ton. Supplier batubara untuk pabrik semen ini ada
tiga supplier. Tiga suplier itu berada di Kotabaru, Palembang, dan Samarinda. Batubara ini
akan dikirim curah.
Kapasitas supplier supplier batubara dan masing – masing kedalaman pelabuhan yang
digunakan untuk muat serta AT, WT, IT dari masing – masing pelabuhan adalah sebagai
berikut:
Kapasitas AT WT
LWS
Supplier Batubara produksi IT
(m)
(ton) (jam)
Kota Baru
500,000 -7 7
Palembang
1,000,000 -9 7
Samarinda
500,000 -8.5 5

Sebuah perusahaan pelayaran dikontrak jangka panjang untuk melakukan distribusi barang dari
suplier – suplier tersebut. Perusahaan pelayaran akan membeli kapal SPB untuk pengiriman
dari Palembang. Untuk supplier yang lain perusahaan pelayaran akan melakukan charter kapal
dengan opsi kapal sebagai berikut:
Kapal Daya
DWT Breadth Height Draught Speed
Curah Name of Ship Type of Ship Loa (m) Mesin
(ton) (m) (m) (m) (Knots)
Kering (KW)
CK-11 SAN HANG BO 211 SPB 1,725 61.20 15.60 3.40 2.40 7.0 1,640
CK-12 LUCINDA SPB 3,000 65.63 19.00 4.29 3.12 9.4 1,856
CK-13 SAN HANG ZHUANG SPB 3,500 81.05 19.33 4.50 3.33 11.0 764
CK-14 Sinar Jambi SPB 4,353 84.19 20.21 4.70 3.98 10.0 376
CK-15 SINAR BORNEO SPB 4,700 80.58 21.40 5.21 3.91 11.0 1,566

Karena jumlah kebutuhan batubara yang besar pabrik semen ini akan membangun Terminal
untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) untuk bongkar tepung yang dibutuhkan. Kedalaman TUKS
yang akan dibangun adalah – 8 m LWS. Dengan asumsi Idle Time, Approaching Time dan
Waiting Time totalnya adalah 5 jam.
Opsi alat Bongkar muat yang digunakan dan harga adalah sebagai berikut:
No Alat Produktivitas Satuan Price (US)
1 Quay Crane 30 b/h $ 10,000,000
2 Quay Crane 20 b/h $ 7,000,000
3 Quay Crane 15 b/h $ 3,000,000
4 HMC 45 t/g/h $ 3,000,000
5 HMC 30 t/g/h $ 2,000,000
6 HMC 20 t/g/h $ 1,000,000
7 Mobile Grab Crane 3000 t/h $ 3,000,000
8 Mobile Grab Crane 2000 t/h $ 2,000,000
9 Mobile Grab Crane 1000 t/h $ 1,000,000
Untuk membuat perencanaan transportasinya anda diminta hal – hal sebagai berikut:

1. Berikan rekomendasi
a. Ukuran utama kapal yang optimum untuk suplier dari Palembang
b. Kapal dan jenis charter yang digunakan untuk suplier dari Kotabaru dan
Samarinda
c. Ukuran TUKS (panjang dermaga, lebar dermaga, kebutuhan lahan) dan alat
B/M yang akan dipakai.
2. Jadwalkan kapal – kapal tersebut yang ada di TUKS yang akan dibangun
3. Buat layout TUKS yang dibutuhkan
a. Fasilitas darat: Dermaga, Gudang tertutup, fasiltas umum
b. Fasilitas Laut: Kolam putar, Kolam labuh, alur pelayaran
KELOMPOK 3
Pabrik Pakan Ternak di Kota Probolinggo membutuhkan bahan produksi di pabriknya yaitu
jagung. Jagung ini di supply dari berbagai daerah di Indonesia. Setiap tahun Pabrik pakan
ternak ini membutuhkan jagung sebesar 1.650.000 ton. Supplier jagung ini ada tiga supplier.
Tiga suplier itu berada di Bima, Gorontalo dan Jambi. Jagung ini dikirim berupa curah..
Kapasitas supplier jagung dan masing – masing kedalaman pelabuhan yang digunakan untuk
muat serta AT, WT, IT dari masing – masing pelabuhan adalah sebagai berikut:
Kapasitas AT WT
LWS
Supplier Jagung produksi IT
(m)
(ton) (jam)
Bima
1,100,000 -10 5
Gorontalo
350,000 -10 5
Jambi
400,000 -10 7

Sebuah perusahaan pelayaran dikontrak jangka panjang untuk melakukan distribusi barang dari
suplier – suplier tersebut. Perusahaan pelayaran akan membeli kapal kapal Curah Kering untuk
pengiriman dari Bima. Untuk supplier yang lain perusahaan pelayaran akan melakukan charter
kapal dengan opsi kapal sebagai berikut:
Kapal Daya
DWT Breadth Height Draught Speed
Curah Name of Ship Type of Ship Loa (m) Mesin
(ton) (m) (m) (m) (Knots)
Kering (KW)
CK-1 SUNROSE E Bulk Carrier 13,000 138.6 20.4 11.0 8.1 12.0 3,310
CK-2 BARU SATU Bulk Carrier 16,190 137.0 23.0 11.4 8.3 15.9 4,633
CK-3 NAPOLI Bulk Carrier 18,930 139.8 25.4 11.5 8.5 13.0 5,180
CK-4 OCEAN BREEZE Bulk Carrier 19,124 147.9 25.0 11.5 8.5 14.0 5,180
CK-5 BLUE LOTUS Bulk Carrier 14,187 138.0 21.2 11.2 8.2 16.0 4,633

Karena jumlah kebutuhan batubara yang besar pabrik semen ini akan membangun Terminal
untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) untuk bongkar tepung yang dibutuhkan. Kedalaman TUKS
yang akan dibangun adalah – 8 m LWS. Dengan asumsi Idle Time, Approaching Time dan
Waiting Time totalnya adalah 5 jam.
Opsi alat Bongkar muat yang digunakan dan harga adalah sebagai berikut:
No Alat Produktivitas Satuan Price (US)
1 Quay Crane 30 b/h $ 10,000,000
2 Quay Crane 20 b/h $ 7,000,000
3 Quay Crane 15 b/h $ 3,000,000
4 HMC 45 t/g/h $ 3,000,000
5 HMC 30 t/g/h $ 2,000,000
6 HMC 20 t/g/h $ 1,000,000
7 Mobile Grab Crane 3000 t/h $ 3,000,000
8 Mobile Grab Crane 2000 t/h $ 2,000,000
9 Mobile Grab Crane 1000 t/h $ 1,000,000
Untuk membuat perencanaan transportasinya anda diminta hal – hal sebagai berikut:

1. Berikan rekomendasi
a. Ukuran utama kapal yang optimum untuk suplier dari Bima
b. Kapal dan jenis charter yang digunakan untuk suplier dari Gorontalo dan Jambi
c. Ukuran TUKS (panjang dermaga, lebar dermaga, kebutuhan lahan) dan alat
B/M yang akan dipakai.
2. Jadwalkan kapal – kapal tersebut yang ada di TUKS yang akan dibangun
3. Buat layout TUKS yang dibutuhkan
a. Fasilitas darat: Dermaga, Gudang tertutup, fasiltas umum
b. Fasilitas Laut: Kolam putar, Kolam labuh, alur pelayaran
KELOMPOK 4
Pabrik Minyak Goreng di Kota Gresik membutuhkan bahan produksi di pabriknya yaitu Crude
Palm Oil (CPO). CPO ini di supply dari berbagai daerah di Indonesia. Setiap tahun Pabrik
minyak goreng ini membutuhkan CPO sebesar 1.900.000 ton. Supplier CPO ini ada tiga
supplier. Tiga suplier itu berada di Kota Baru, Balikpapan, Palembang. CPO ini dikirim berupa
curah..
Kapasitas supplier CPO dan masing – masing kedalaman pelabuhan yang digunakan untuk
muat serta AT, WT, IT dari masing – masing pelabuhan adalah sebagai berikut:
Kapasitas AT WT
LWS
Supplier CPO produksi IT
(m)
(ton) (jam)
Kota Baru
750,000 -6 7
Balikpapan
500,000 -12 7
Palembang
1,000,000 -9 7
Sebuah perusahaan pelayaran dikontrak jangka panjang untuk melakukan distribusi barang dari
suplier – suplier tersebut. Perusahaan pelayaran akan membeli SPOB untuk pengiriman dari
Palembang. Untuk supplier yang lain perusahaan pelayaran akan melakukan charter kapal
dengan opsi kapal sebagai berikut:
Kapal Daya
DWT Breadth Height Draught Speed
Curah Name of Ship Type of Ship Loa (m) Mesin
(ton) (m) (m) (m) (Knots)
Cair (KW)
CC-9 Samara SPOB 2,500 74.5 16.6 3.8 2.9 7.0 1,640
CC-10 Kencana 3 SPOB 2,500 73.2 16.6 4.1 3.3 9.4 1,856
CC-11 Tirta Samudra XXII SPOB 3,000 80.3 16.4 4.6 3.2 11.0 764
CC-12 Seroja I SPOB 3,100 76.4 16.7 4.1 3.2 10.0 376
CC-13 Santiago SPOB 3,400 80.6 17.4 5.2 4.0 11.0 1,566
CC-14 Seroja II SPOB 3,500 78.5 17.2 4.9 3.9 10.3 764
CC-15 Bina 88A SPOB 3,964 88.1 18.4 5.3 4.4 12.0 1,700

Karena jumlah kebutuhan CPO yang besar pabrik minyak goreng ini akan membangun
Terminal untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) untuk bongkar tepung yang dibutuhkan.
Kedalaman TUKS yang akan dibangun adalah – 8 m LWS. Dengan asumsi Idle Time,
Approaching Time dan Waiting Time totalnya adalah 5 jam.
Opsi alat Bongkar muat yang digunakan dan harga adalah sebagai berikut:
No Alat Produktivitas Satuan Price (US)
1 Quay Crane 30 b/h $ 10,000,000
2 Quay Crane 20 b/h $ 7,000,000
3 Quay Crane 15 b/h $ 3,000,000
4 HMC 45 t/g/h $ 3,000,000
5 HMC 30 t/g/h $ 2,000,000
6 HMC 20 t/g/h $ 1,000,000
7 Mobile Grab Crane 3000 t/h $ 3,000,000
8 Mobile Grab Crane 2000 t/h $ 2,000,000
9 Mobile Grab Crane 1000 t/h $ 1,000,000
Untuk membuat perencanaan transportasinya anda diminta hal – hal sebagai berikut:

1. Berikan rekomendasi
a. Ukuran utama kapal yang optimum untuk suplier dari Palembang
b. Kapal dan jenis charter yang digunakan untuk suplier dari Balikpapan dan Kota
Baru
c. Ukuran TUKS (panjang dermaga, lebar dermaga, kebutuhan lahan) dan alat
B/M yang akan dipakai.
2. Jadwalkan kapal – kapal tersebut yang ada di TUKS yang akan dibangun
3. Buat layout TUKS yang dibutuhkan
a. Fasilitas darat: Dermaga, Gudang tertutup, fasiltas umum
b. Fasilitas Laut: Kolam putar, Kolam labuh, alur pelayaran

Anda mungkin juga menyukai