Anda di halaman 1dari 5

PROVINSI SUMATERA UTARA

KEPUTUSAN BUPATI SIMALUNGUN


NOMOR : 145 / 697 / IX /WK TAHUN 2015

TENTANG
KATEGORI PUSKESMAS BERDASARKAN KARAKTERISTIK WILAYAH KERJA
DI KABUPATEN SIMALUNGUN

BUPATI SIMALUNGUN,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 21 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75


Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, Puskesmas dapat
dikategorikan berdasarkan karakteristik wilayah kerja dan kemampuan
Penyelenggaraan;

b. bahwa berdasarkan karakteristik wilayah kerja di Kabupaten Simalungun yang


didasarkan pada kebutuhan dan kondisi masyarakat, Puskesmas yang ada
dikategorikan menjadi : Puskesmas kawasan perkotaan, Puskesmas kawasan
pedesaan, dan Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil;

c. bahwa untuk memenuhi maksud huruf a dan b, maka perlu menetapkan


Puskesmas kawasan perkotaan, Puskesmas kawasan pedesaan, dan Puskesmas
kawasan terpencil dan sangat terpencil di Kabupaten Simalungun, dalam suatu
keputusan.

Mengitngat :1. Undang-Undang Nomor 7 Drt Tahun 1956 tentang Pembentukan daerah
Otonom Kabupaten-Kabupaten dalam lingkungan daerah Provinsi Sumatera
Utara (Lembaran negara Republiki Indonesia Tahun 1956 Nomor 58,
Tamabahan lembarab Negara Republik Indonesia Nomor 1092);

2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan


Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 53,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah (Lembar


Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa
kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara


Pemerintahan Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438);

5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (Lembaran Negara


Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5065);
6. Peraturan Pemrintah Nomor 52 Tahun 2001 Tentang Penyelenggaraan Tugas
Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 77,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4124);

8.Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 Tentang Pelaporan


Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2001 Nomor 100, Tambahan Lembarann Negara Republik Indonesia
Nomor 4124);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan


Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4593);

11.Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan


Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

12.Peraturan Presiden Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat


Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

13.Peraturan Daerah Kabupaten Simalungun Nomor 17 tahun 2008 Tentang


Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Simalungun
(Lembaran Daerah Kabupaten Simalungun Tahun 2008 Nomor 17 seri “D”
Nomor 16) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Simalungun Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Daerah Kabupaten Simalungun Nomor 17 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Simalungun (Lembaran Daerah
Kabupaten Simalungun Tahun 2011 Nomor 2 seri D Nomor 2);

14.Keputusan Meneri Kesehatan Nomor 1277/Menkes/SK/XI/2001/ Tentang


Organisasi Tata Kerja Departemen Kesehatan;

15.Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 128/Menkes/SK/II/2004 tentang


Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat;

16. Peraturan Bupati Nomor 2 Tahun 2009 tentag Rincian Tugas, Fungsi dan Tata
Kerja pada Organisasi Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Simalungun (Berita
Daerah Kabupaten Simalungun Nomor 19).

17.Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan


Jangka Menengah Nasional Tahun 2014-2019;

18.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144 /Menkes/Per/VIII/2010 tentang


Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan;

19.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas;


MEMUTUSKAN

Menatapkan
PERTAMA : Penetapan Puskesmas kawasan perkotaan, Puskesmas kawasan pedesaan, dan
Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil di Kabupaten Simalungun,
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Keputusan Bupati ini berlaku surut sejak Januari 2015.

Ditetapkan di Pamatang Raya


Pada tanggal :
BUPATI SIMALUNGUN

SALINAN Keputusan ini disampaikan Kepada Yth :


1. Direktorat Jenderal BUK Kementerian Kesehatan RI di Jakarta;
2. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara di Medan;
3. Pertinggal.
LAMPIRAN : KEPUTUSAN BUPATI SIMALUNGUN
NOMOR :
TANGGAL :
TENTANG : PENETAPAN KATEGORI PUSKESMAS BERDASARKAN KARAKTERIS-
TIK WILAYAH KERJA DI KABUPATEN SIMALUNGUN.

Kategori Puskesmas
NO Kecamatan Puskesmas
Perkotaan Pedeaan Terpencil/Sangat Terpencil
1 Silimakuta Saribudolok `- Saribudolok `-
2 Raya Raya Raya `- `-
3 Tanah Jawa Tanah Jawa Tanah Jawa `- `-
4 Hutabayu Raja Rajamaligas `- Rajamaligas `-
5 Hutabayu Raja Hutbayu `- Hutbayu `-
6 Panei Panei Tongah `- Panei Tongah `-
7 Pamatang Sidamanik Pam. Sidamanik `- Pam. Sidamanik `-
8 Sidamanik Sarimatondang `- Sarimatondang `-
9 Dolok Pardamean Sipintuangin `- Sipintuangin `-
10 Dolok Panribuan Tiga Dolok `- Tiga Dolok `-
11 Bandar Perdagangan Perdagangan `- `-
12 Bandar Masilam Bandar Masilam `- Bandar Masilam `-
13 Pematang Bandar Pematang Bandar `- Pematang Bandar `-
14 Pematang Bandar Kerasaan `- Kerasaan `-
15 Raya Kahean Sindar Raya `- Sindar Raya `-
16 Siantar Batu Anam Batu Anam `- `-
17 Siantar Silau Malaha `- Silau Malaha `-
18 Gunung Malela Simpang Bah Jambi `- Simpang Bah Jambi `-
19 Jorlang Hataran Tiga Balata `- Tiga Balata `-
20 Girsang Sip.Bolon Parapat Parapat `- `-
21 Haranggaol Horisan Haranggaol `- Haranggaol `-
22 PURBA Tigarunggu `- Tigarunggu `-
23 Silau Kahean Negeri Dolok `- Negeri Dolok `-
24 Bosar Maligas Bosar Maligas `- Bosar Maligas `-
25 Ujung Padang Ujung Padang `- Ujung Padang `-
26 Dolok Silau Saran Padang `- Saran Padang `-
27 Dolok Batu Nanggar Serbelawan Serbelawan `- `-
28 Tapian Dolok Tapian Dolok Tapian Dolok `- `-
29 Bandar Huluan Bandar Huluan Bandar Huluan `- `-
30 Paombean Pane Panombean Pane `- Panombean Pane `-
31 Gunung Maligas Gunung Maligas `- Gunung Maligas `-
32 Hatonduhan Hatonduhan `- Hatonduhan `-
33 Jawa Maraja B.Jambi Jawa Maraja `- Jawa Maraja `-
34 Pamatang Silimahuta Pam. Silimahuta `- Pamatang Silimahuta `-

Ditetapkan di Pamatang Raya


Pada tanggal :
BUPATI SIMALUNGUN

Anda mungkin juga menyukai