Anda di halaman 1dari 7

KUALIFIKASI STAF YANG MEMBERIKAN SEDASI

No. Dokumen: No. Revisi Halaman:

673/SPO/RSUAIII/I/2019 00 1/1
RSU ALIYAH III
Tanggal Terbit: Ditetapkan oleh :
Direktur,
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL 12/01/2019 dr. Sabrandi Pratama Saputra

Sumber daya manusia yang berkompeten dan profesional


dalam menggunakan peralatan dan obat-obatan yang sesuai
PENGERTIAN standar, pedoman dan petunjuk profesi Anestesiologi dan
Terapi Intensif Indonesia

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang optimal dari


TUJUAN program pelayanan anestesiologi dan terapi intensif

Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Aliyah III


Kendari Nomor : 653/KEP/RSUAIII/I/2019 Tentang Panduan
KEBIJAKAN Pelayanan Sedasi Yang Seragam di Rumah Sakit Umum
Aliyah III Kendari

1. Pendidikan dokter spesialis anestesiologi


2. Ditunjuk direktur dan telah melalui proses kredensial
komite medik
PROSEDUR
3. Memiliki kemampuan leadership
4. Terlatih di bidang anestesiologi
1. Kamar Operasi
2. Kamar Tindakan
3. Rawat Inap
UNIT TERKAIT 4. Rawat Jalan
5. IGD
6. Perinatologi

PERALATAN MEDIS YANG DIGUNAKAN

No. Dokumen: No. Revisi Halaman:


674/SPO/RSUAIII/I/20
00 1/2
19
RSU ALIYAH III
Tanggal Terbit: Ditetapkan oleh :
Direktur,
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL 12/01/2019 dr. Sabrandi Pratama Saputra

Barang, instrumen, atau alat termasuk tiap komponen


didalamnya, bagian atau perlengkapannya yang digunakan
PENGERTIAN dengan maksud sebagai pemeliharaan dan perawatan kesehatan,
diagnosa, penyembuhan, peringanan atau pencegahan penyakit,
pemulihan, perbaikan suatu fungsi struktur tubuh manusia
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang optimal dari program
TUJUAN
pelayanan anestesiologi dan terapi intensif
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Aliyah III
Kendari Nomor: 653/KEP/RSUAIII/I/2019 Tentang Panduan
KEBIJAKAN
Pelayanan Sedasi Yang Seragam di Rumah Sakit Umum Aliyah
III Kendari
1. General Anastesi (anestesi umum)
2. Anestesi Regional :
a. Spinal Anestesi
b. Epidural Anestesi
c. Blok Anestesi
3. Lokal anestesi.
Alat anestesi yang perlu disiapkan sebelum
melakukan tindakan anestasi :
PROSEDUR a. Mesin anestesi lengkap dengan vavoriser,
sirkuit oksigen
b. Monitor
c. O2 (oksigen) yang cukup
d. Laringoscop lengkap dengan blade
e. Stetoscop
f. Endotraceal Tube (ETT) sesuai dengan
ukurun dan mandarin

PERALATAN MEDIS YANG DIGUNAKAN

No. Dokumen: No. Revisi Halaman:


674/SPO/RSUAIII/I/20
00 2/2
RSU ALIYAH III
19
Tanggal Terbit: Ditetapkan oleh :
Direktur,
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL 12/01/2019 dr. Sabrandi Pratama Saputra

g. Spoit untuk kembangkan balon ETT


h. Mayo atau gudel
i. Plaster untuk fiksasi
PROSEDUR j. Conector, penyambung antara pipa dan
peralatan anestesi
k. Section
l. Obat emergensi siap dalam spoit.
1. Kamar Operasi
2. Kamar Tindakan
UNIT TERKAIT 3. Rawat Inap
4. Rawat Jalan
5. IGD

OBAT OBATAN YANG DIPAKAI SEDASI

No. Dokumen: No. Revisi Halaman:


675/SPO/RSUAIII/I/20 1/2
00
RSU ALIYAH III 19
Tanggal Terbit: Ditetapkan oleh :
STANDAR Direktur,
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. Sabrandi Pratama Saputra
12/01/2019
PENGERTIAN Obat obatan yang digunakan untuk melakukan sedasi
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang optimal dari
TUJUAN
pelayanan sedasi dan terapi intensif
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Aliyah III
Kendari Nomor :653/KEP/RSUAIII/I/2019 Tentang Panduan
KEBIJAKAN
Pelayanan Sedasi Yang Seragam di Rumah Sakit Umum Aliyah
III Kendari
a) Obat induksi intravena
1) Propofol 1 %
2) Midazolam 1 mg/cc
3) Ketamin 10 mg/cc
4) Valium 10 mg
b) Obat emergency
1) Andrenalin
2) Sulfas atropin
3) Lidocain
c) Obat-obat narkotik.
PROSEDUR 1) Morphin
2) Pethidin
3) Fentanyl
d) Cairan resusitasi
1) WidaHes
2) Gelafusal
3) Ringer Lactat.

OBAT OBATAN YANG DIPAKAI SEDASI

No. Dokumen: No. Revisi Halaman:


675/SPO/RSUAIII/I/20
00 2/2
RSU ALIYAH III 19
Tanggal Terbit: Ditetapkan oleh :
STANDAR Direktur,
PROSEDUR dr. Sabrandi Pratama Saputra
OPERASIONAL
12/01/2019
1. Kamar Operasi
2. Rawat Inap
UNIT TERKAIT 3. Rawat Jalan
4. Ruang Tindakan
5. IGD

MONITORING PEMBERIAN SEDASI

No. Dokumen: No. Revisi Halaman:

676/SPO/RSUAIII/I/2019 00 1/2
RSU ALIYAH III

Tanggal Terbit: Ditetapkan oleh :


STANDAR Direktur,
PROSEDUR
OPERASIONAL
12/01/2019
dr. Sabrandi Pratama Saputra
Monitoring status fisiologis pasien selama pemberian sedasi
adalah suatu proses pengawasan kondisi umum pasien selama
PENGERTIAN
pemberian sedasi

Agar keadaan umum pasien tetap terkontrol selama


pemberian sedasi dan untuk mencegah terjadinya efek
TUJUAN
samping yang tidak diinginkan.
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Aliyah III
Kendari Nomor :653/KEP/RSUAIII/I/2019 Tentang Panduan
KEBIJAKAN Pelayanan Sedasi Yang Seragam di Rumah Sakit Umum
Aliyah III Kendari
1. Monitoring status fisiologis selama sedasi
a) Menjelaskan fungsi sedasi dan prosedur sedasi kepada
pasien,
b) Menjelaskan mengenai efek samping sedasi kepada
pasien,
c) Memberikan informasi pada pasien bahwa pemberian
sedasi akan dilakukan,
d) Mengidentifikasi bahwa pasien telah siap diberikan
sedasi
e) Memberikan terapy sedasi sesuai dengan prosedur,
PROSEDUR
f) Mengamati kondisi umum tanda-tanda vital pasien
selama pemberian anestesi
g) Menanyakan kepada pasien apakah pasien sesak nafas,
h) Melanjutkan tindakan sesuai dengan rencana terapi,

MONITORING PEMBERIAN SEDASI

No. Dokumen: No. Revisi Halaman:

676/SPO/RSUAIII/I/2019 00 2/2
RSU ALIYAH III
Tanggal Terbit: Ditetapkan oleh :
STANDAR Direktur,
PROSEDUR
OPERASIONAL
12/01/2019
dr. Sabrandi Pratama Saputra

i) Monitoring status fisilogis selama anastesi di


dokumentasikan dalam rekam medis pasien pada
lembar monitoring status fisiologi selama anastesi.

2. Monitoring preoses pemulihan sedasi

a) Serah terima pasien pasca tindakan sedasi disertai


laporan sedasi lengkap dengan instruksi dari dokter
spesialis anestesi, obat, cairan infus / darah dan lain-
lain.
b) Pasien diposisikan miring / terlentang / lateral sesuai
PROSEDUR
instruksi.
c) Pasang monitor, ukur tanda vital tiap 5-10 menit, catat
produksi urine bila terpasang kateter.
d) Pertahankan jalan napas.
e) Beri O2 : 2 lt / menit sesuai instruksi dokter spesialis
anestesi.
f) Pastikan infus/transfusi berfungsi dengan baik.
g) Lakukan penilaian dengan standar Aldrette Score untuk
pasien pasca sedasi.

1. Kamar Operasi
2. Kamar Tindakan
UNIT TERKAIT 3. Rawat Inap
4. Rawat Jalan
5. IGD

Anda mungkin juga menyukai