Anda di halaman 1dari 1

Persetujuan Tindakan Medik atau Informed Consent dalam Pelayanan Gawat Darurat

Persetujuan Tindakan Kedokteran (Informed Consent) adalah proses komunikasi

antara pasien dan dokter, dimulai dari pemberian informasi kepada pasien tentang segala

sesuatu mengenai penyakit dan tindakan medis yang akan dilakukan, pasien memahaminya,

dan memutuskan persetujuan. Setiap tindakan medis harus mendapatkan persetujuan dari

pasien (Informed Consent). Hal itu telah diatur sebagai hak pasien dalam UU No.44/2009

tentang Rumah sakit pasal 37 ayat 2 yang berbunyi “setiap tindakan kedokteran di Rumah

sakit harus mendapat persetujuan pasien atau keluarganya”. Dan Peraturan MenKes no

290/MenKes/PER/III tahun 2008 tentang persetujuan tindakan Kedokteran , pasal 2

ayat 1”. Semua tindakan kedokteran yang akan dilakukan terhadap pasien harus mendapat

persetujuan”. Kemudian diatur pula dalam pasal 4 bahwa “ Dalam keadaan gawat darurat

untuk menyelamatkan jiwa pasien / atau mencegah kecacatan tidak diperlukan persetujuan

tindakan kedokteran”. Dalam proses komunikasi Dokter-Pasien dalam hal penjelasan medis

perlu diperhatikan aspek etik dan aspek hukum sehingga tercapai komunikasi yang efektif

dalam hubungan Dokter-Pasien

Anda mungkin juga menyukai