CBR Agama
CBR Agama
Compiled By :
Meidy Adelina (4163312017)
Bilingual Mathematics Education 2016
MATHEMATICS DEPARTEMENT
FACULTY OF MATHEMATICS AND SCIENCES
STATE UNIVERSITY OF MEDAN
2017
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penyusun panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa , Karena
dengan rahmat – Nya sehingga Critical Book Review ini dapat terselesaikan
tepat pada waktunya.
Maksud dari penyusunan Critical Book Review ini adalah sebagai salah
satu point penilaian yang dapat dijadikan sebagai salah satu pegangan dalam
proses belajar mengajar mata kuliah Statistika Agama Kristen, serta dengan
harapan untuk memotivasi penulis sehingga mampu memahami segala
pembahasan dan aplikasi yang berkaitan dengan pembelajaran tersebut.
Terima Kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Agama Kristen Ibu
Pdt. Selfi Sihombing, S.Th, MSi, M.Pdk atas bimbingannya, sehingga penyusun
sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
perbaikan Critical Book Review ini.
Akhir kata penulis berharap agar Critical Book Review dapat bermanfaat
bagi masyarakat luas terutama mahasiswa yang ingin menjadikan refrensi.
Penulis
DAFTAR PUSTAKA
Judul
Kata Pengantar............................................................................................................................. i
A. HASIL RINGKASAN……………………………………………………………………………………3-17
A. KESIMPULAN................................................................................................................................ 19
BAB I
PENDAHULUAN
C. Manfaat CBR
Sebagai Mahasiswi Agama Kristen, Buku ini dirasa perlu untuk
menambah pengetahuan wawasan mengenai Okultisme. Dalam
kesempatan ini buku yang akan di kritik merupakan buku yang berkaitan
dengan Mata Kuliah Agama Kristen. Adapun Identitas yang akan dikritik
akan dilampirkan pada point identitasBuku.
D. Identitas Buku
Judul Buku : Okultisme
TahunTerbit : 20018
BAB I PENDAHULUAN
Manusia dalam terang dalam firman Allah tidaklah dapat dicampur aduk
dengan dunia perdukunan. Dalam hidup kekeristenan tidak dapat mengabadikan diri
pada dua tuan, misalnya dengan berdoa tetapi juga mengandalkan kekuatan roh gaib
dalam bekerja atau mencari jodoh
A. Pengertian Okultisme
Setan dipergunakan dalam Alkitab sebanyak 52 kali, berasal dari bahasa Ibrani
(Satan) yang artinya menjadi musuh atau melakukan tindakan sebagai musuh.
Yohanes mencatatnya sebagai si jahat. Karakternya yang jahat, seperti dinyatakan
dalam gelar tersebut, memenuhi seluruh dunia yang berada dibawah
kekuasaanya. Namun demikian, orang yang percaya tidak dapat dirusak oleh
setan. Setan digambarkan sebagai seekor naga merah yang besar. Ini menegaskan
sifatnya yang buas dan kejam terutama sekali didalam konflik. Salah satu kegiatan
setan adalah memfitnah atau pendakwa saudara-saudara.
2. Iblis
2. Jin
Makhluk halus atau gaib, makhluk ini juga makhluk tersembunyi atau tidak
dapat melihat. Dalam bahasa Ibrani (sa’ir) diterjemahkan jin. Jin dan hantu sama
adanya karena berasal dari istilah bahasa asli yang sama, hanya terjemahan
bahasa indonesia yang berbeda. Dalam alkitab tidak ada jin yang baik dan jin yang
jahat. Semua jin jahat, karena hal itu merupakan pribadi kuasa kegelapan,
sehingga beriman tidak terlibat dalam hal jual beli jin atau memelihara jin
tertentu.
3. Roh kedahsyatan
c. Nama nama yang bersangkut paut dengan keinginan tubuh yang tidak
wajar
1. Roh Penidur
Inilah roh setan yang membuat hati dan pikiran kita menjadi bebal. Roh setan ini
membuat orang tertidur pada saat mendengar firman Tuhan atau saat berdoa.
Roh setan ini sering kali masuk gedung kebaktian dan membuat orang terlelap,
walaupu dia banyak tidur dirumah.
2. Roh Perzinahan
Dorongan seksual dalam diri manusia begitu kuat sehingga wilayah ini menjadi
sasaran Iblis. Ia tahu bahwa jika ia dapat menguasai wilayah ini, ia akan
mempunyai senjata yang ampuh untuk mempengaruhi semua segi lain dari
kepribadian manusia. Masa dalam kandungan adalah dalam kurun waktu yang
sangat menentukan.
Roh setan ini mengganggu atau merusak pendengaran juga suara. Jika
dilepaskan barulah dia bisa mendengar dan berkata dengan baik.
3. Roh yang menyebabkan orang menjadi buta
Roh setan ini masuk melalui kekuatiran seperti singa yang mengaum-ngaum.
Masuk, khususnya diantara orang beriman.
Penyakit ayan ini, dengan istilah (seleeenee) yang diterjemahkan bulan, yang
mengartikan ada hubungannya dengan bulan terhadap orang yang takut bulan
pada malam tertentu.
2. Roh peramal
Nama yang bertentangan dengan nama Yesus Kristus seperti roh anti Kristus dan
`roh menyesatkan.
Bintang timur, Putera fajar, Ratu Surga, Tentara langit, Roh jahat di udara dan
bintang-bintang.
Asima, Asyera, Astoret, Baal, Baal Berit, Baal Peor, Bealzebul, Dagon, Dioskuri,
Komos, Kewan, Meni, Milkom, Molokh, Nebo, Nergal, Refan, Sukot Benot, Trtak
dan Tamus.
1. Spritisme
Ialah suatu kegiatan yang melakukan kontak dengan orang mati. Berikut
praktek spritisme mencakup kelompok :
1. Melihat roh-roh jahat
2. Meja-meja terangkat sendiri
3. Berbicara dalam keadaan tidak sadar
4. Penjelmaan roh-roh orang mati (setan)
5. Orang atau benda yang terangkat
6. Penampakan roh dalam ruangan tertutup
7. Pertahanan gelap
8. Menganiaya dengan roh tertentu
9. Penampakan hantu atau roh-roh
10. Penyembahan agama gelap dalam agama raahasia
Bentuk-bentuk spritisme:
1. Melalui bunyi-bunyian
2. Melalui benda-benda
3. Melalui duku-dukun
4. Secara langsung
5. Melalui adat-istiadat
6. Ilmu ramal atau tenung
7. Ilmu sihir, ilmu putih, dan ilmu putih
2. Jimat –Jimat
Jimat ialah benda yang di anggap mempunyai kekuatan dan kesaktian. Bentuk-
bentuk jimat:
1. Dalam bentuk atau benda yang di bungkus dengan kain putih, merah atau
hitam.
2. Dalam bentuk jimat yang tidak kelihatan, misalnya berteriak memanggil
nama-nama keramat
3. Bentuk tulisan, botol-botol berisi cairan dan kuburan
4. Dalam bentuk barang-barang peninggalan orang yang dianggap punya
kekuatan besar
5. Dalam bentuk angka-angka
3. Mujizat palsu
Tidak semua mujizat berasal dari Tuhan. Contoh-contoh mujizat lain yang bukan
berasal dari Tuhan
1. Menyamar
2. Membutakan pikiran manusia
3. Menimpakan penyakit
4. Membawa pada pencobaan dan membuat tertuduh dan menyebabkan
perselisihan antara saudara seiman.
4. Tanggapan yang salah terhadap okultisme dan dampak dibukanyan hal ini
dalam jemaat
A. Adanya pola pikir penolakan terhadap okultisme
Banyak iklan para dukun, orang pintar dan peramal, pakar ilmu gaib,
pengobatan jarak jauh di koran dan majalah sehingga orang dengan mudahnya
membawa orang yang kerasukan ke dukun.
Pada tradisi ketimuran masih ada dilakukan hal hal okultisme seperti
memasuki rumah baru diadakan dengan ritual, saat paskah memberi rokok
kepada arwah yang dikuburan.
Okultisme dalam zaman modern seperti hipnotis dan ada juga penginjilan
terhadap orang yang mati. Hal ini jelas buah dari pemahaman okultisme yang
tidak diapahami dengan baik dan dengan adanya penafsiran ayat ayat firman
Tuhan yang dangkal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dampak tidak
dibukakannya okultisme adalah:
1. Orang dapat merasa sudah tidak berdosa dan merasa benar di hadapan Allah
ketika ia rajin beribadah dan punya banyak jimat.
2. Adanya orang yang menggunakan okultisme tanpa menyadari bahwa itu telah
mengikat hidupnya iblis dan sedang mencelakakan dirinya secara fisik dan
rohani.
3. Ketika orang ingin pekerjaan/usahanya maju menggunakan okultisme
padahal hal itu telah membuat hidupnya dan keluarganya ada dalam kuasa
iblis.
4. Ada orag ketika mengalami gangguan okultisme bukan datang kepada pelayan
gereja tetapi malah peri ke sumber sumber okultisme, seperti dukun atau
peramal untuk minta pertolongan, hal ini menjadikan dirinya diperhamba oleh
dukun atau peramal tersebut.
5. Ada orang ketakutan ketika tiap kali mendengar tentang okultisme dan
terkadang jadi menolak pembahasan tentang okultisme.
6. Orang yang mempraktekkan okultisme baik sadar atau tidak sadar menerima
hukuman dari Tuhan.
7. Orang jadi membenarkan praktek okultisme karena demi menghormati
orangtua, karena takut pada amarah orang mati karena dukun juga memakai
hal rohani dan benda rohani karena mendatangkan keuntungan dan karena
adat.
Apapun yang dikatakan oleh dukun dukun spritis ketika mereka berhubungan
dan berkomunikasi dengan orang yang mati sebetulna tidak berkomunikasi dengan
orang mati tersebut melainkan mereka berkomunikasi dengan setan yang meniru
orang yang telah mati. Namun manusia tidak perlu takut karena Yesus telah
mengalahkan kuasa setan itu.
B. Pemanggilan roh
Para ahli sihir dan ahli nujum yang mempergunakan roh roh diancan hukuman
mati oleh taurat Musa. Kejadian yang dialami oleh Saul untuk menemui
perempuan pemanggil arwah adalah sebuah spritisme dalam PL.
1. Roh yang muncul dari dalam bumi bertentangan denga roh yang muncul dari
Allah.
2. Nubuatan dari roh yang menyamar sebagai Samuel itu adalah sebuah
kebohongan.
3. Kata ilahi dalam ayat 13 bukanlah konteks penyembahan kepada Allah yang
benar tetapi adalah konteks perempuan di Endor
4. Sehingga disimpulkan bahwa roh yang menyamar sebagai Samuel itu adlaah
roh jahat.
5. Roh orang mati dan orang tidak bisa berhubungan.
6. Dari buahnyalah kita melihat pimpinan Tuhan atau tidak.
Pada salah satu kunjungannya ke tempat ibadah paulus dan kawan kawannya
diganggu oleh wanita tujang tenung. Wanita itu adalah roh najis dan jahat yang
telah menyita hidup wanita itu dengan perantaraannya ia akan berbicara. Atas
nama Yesus
A. KESIMPULAN
1. Penghukuman Tuhan Kepada setan dengan jatuh kedalam dunia telah
menjadikan masalah okultisme ada dalam sepanjang Perjanjian Lama
sampai kepada Perjanian Baru.
2. Roh-roh Jahat itu sangat terbatas walaupun mereka
memilikimkemampuan melebihi manusia.
3. Dalam Seluruh kehidupan manusia di dunia ciptaan Tuhan ini, banyak
dengan sengaja berhubungan dengan Okultisme.
4. Dalam Kekristenan Diberitakan Bahwa Allah memilihara Semua Umat nya.
5. Dalam menerapkan pelayanan pelepasan penting untuk memperhatikan
urutan langkah- langkah yang di jalankan.
B. Saran- Saran
1. Agar Semua orang beriman dalam Yesus Kristus hendaknya hidup taat
dalam terang Firman Tuhan tiap – tiap hari enjauhkan diri dari
keterlibatanterhadap praktek – praktek okultisme.
2. Pelunya jemaat mengupayakan npemahaman yang tepat tentang
Okutisme, dan untuk mencapai hal – hal itu dapat dapat membeli
buku- buku okultisme atau menghadiri acara- acara tertentu yang
membahas okultisme.
BAB III
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Adapun Kesimpulan yang di dapat setelah membaca buku ini ialah :
1. Kebenaran yang sebenarnyaaberdasarkan alkitab dan firman Allah
2. Jadilah Orang Kristen yang memiliki karakter Kristus bukan
karakteryang ada di dunia ini.
3. Jangan beri Kesempatan terhadap roh lain selain roh kudus untuk
masuk dalam kehidupan orang percaya.