Anda di halaman 1dari 12

“SATUAN ACARA PENYULUHAN”

PENTINGNYA OLAHRAGA (SENAM LANSIA) BAGI LANSIA

Judul :Pentingnya Olahraga Bagi Lansia


Pokok Bahasan :a. Pengertian Berolahraga dan Olahrga yang cocok untuk
Lansia
b. Definisi senam lansia
c. Jenis-jenis Senam lansia
d. Tujuan dan Manfaat Senam
e. Prinsip–Prinsip Olahraga Pada Lansia
f. Langkah-Langkah Senam Lansia
Topik : Senam Lansia
Hari/Tanggal : Sabtu, 09 Maret 2019
Sasaran : Lansia
Waktu : 30 Menit
Tempat : Ruang Kelas Universitas Ngudi Waluyo Ungaran Kab.
Semarang, Jawa Tengah

A. Latar Belakang
Keberhasilan Pemerintah dalam Pembangunan Nasional, telah
mewujudkan hasil yang positif di berbagai bidang, khususnya di bidang
medis atau ilmu kedokteran sehingga dapat meningkatkan kualitas
kesehatan penduduk serta meningkatkan umur harapan hidup manusia,
akibatnya jumlah penduduk lansia meningkat. Orang-orang yang berusia
lanjut harus pintar menjaga pola hidup untuk mempertahankan kesehatn
dan kebugarannya. Salah satu contoh menjaga kesehatan bagi lansia yaitu
dengan berolahraga dan makan makanan yang bergizi cukup.
Adanya keterbatasan pergerakan dan berkurangnya pemakaian
sendi dapat memperparah kondisi tersebut (Ulliya, dkk, 2009). Penurunan
kemampuan muskuloskeletal dapat menurunkan aktivitas fisik (physical
activity), sehingga akan mempengaruhi lansia dalam melakukan aktivitas
kehidupan sehari-hari (activity of daily living atau ADL) (Ulliya dkk.,
2009). Memelihara kesehatan untuk hidup yang tidak bergantung dengan
orang lain besar kemungkinan harus memprioritaskan kekuatan otot.
Pada lansia akan terjadi proses menghilangnya kemampuan
jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti dan mempertahankan
fungsi normalnya secara perlahan-lahan sehingga tidak dapat bertahan
terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang terjadi. Keadaan ini
menyebabkan munculnya penyakit degeneratif yang merupakan
penumpukan distorsi metabolik dan struktural (Darmojo dan Martono,
2009).
Menua adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan
kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri/mengganti diri dan
mempertahankan struktur dan fungsi normalnya sehingga tidak tahan
terhadap jejas, termasuk infeksi. Pada orang lanjut usia, terdapat
kemunduran organ tubuh seperti otot, tulang, jantung, dan pembuluh
darah, serta sistem saraf yang mengakibatkan orang tua mengalami
penurunan keseimbangan. Dengan Berolahraga, terutama berolahga denan
melakukan senam lansia merupakan alternatif yang dapat digunakan untuk
mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut karena Senam lansia akan
menambah penguatan otot, daya tahan tubuh, kelenturan tulang dan sendi,
sehingga sistem muskuloskeletal yang menurun dapat diperbaiki. Selain
itu senam lansia bermanfaat untuk memelihara kebugaran jantung dan paru
B. Tujuan Instruksional Umum
Setelah di berikan pendidikan kesehatan selama 20 menit diharapkan klien
dapat memahami dan mengetahui serta mampu melakukan senam lansia.
C. Tujuan Instruksional Khusus
a. Mengetahui Definisi berolahraga dan olahraga yang cocok bagi lansia
b. Mengetahui definisi senam lansia
c. Mengetahui jenis-jenis senam lansia
d. Mengetahui tujuan dan manfaat senam lansia
e. Mengetahui prinsip-prinsip olahraga pada lansia
f. Mengetahui dan mendemonstrasikan senam lansia
D. Pokok Bahasan
Pentingnya olahraga senam lansia bagi lansia dan mendemonstrasikan.
E. Sub Pokok Bahasan
a. Definisi berolahraga dan olahraga yang cocok bagi lansia
b. Definisi senam lansia
c. Jenis-jenis senam lansia
d. Tujuan dan manfaat senam lansia
e. Prinsip-prinsip olahraga pada lansia
f. Langkah langkah senam lansia

F. Materi
Terlampir

G. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi

H. Media
a. Leaflet
b. Lembar Balik

I. Setting Tempat
J. Kegiatan
No. Tahap Waktu Kegiatan
Penyuluh Audiens
Kegiatan
1. Pembukaan 3 a. Mengucapkan Salam a. Menjawab
menit kepada peserta b. Menjawab
b. Mengucapkan c. Menengarkan
terimakasih atas
kedatangan peserta
c. Memperkenalkan diri
dan mengucapkan
tujuan dari penyuluhan
2. Penyampaian 15 a. Menggali pengetahuan a. Mengemukakan
Materi (Isi) menit peserta tentang senam pendapat
lansia b. Mendengarkan
b. Menjelaskan tentang c. Mendengarkan
berolahraga dan d. Mendengarkan
olahraga yang cocok e. Mendengarkan
bagi lansia f. Mendengarkan
c. Menjelaskan tentang g. Mendengarkan
senam lansia
d. Menjelaskan jenis-jenis
senam lansia
e. Menjelaskan tujuan dan
manfaat senam lansia
f. Menjelaskan Prinsip-
prinsip olahraga pada
lansia
g. Mendemonstrasikan
senam lansia

3. Tanya Jawab 10 1. Memberikan waktu a. Mengemukakan


menit terhadap peserta jika pendapat atau
ingin menanyakan hal pertanyaan yang
yang belum dipahami ingin ditanyakan
2. Menjawab pertanyaan b. Mendengarkan
4. Penutup 2 a. Menyimpulkan hasil a. Ikut menyimpulkan
menit penyuluhan b. Mendengarkan
b. Mengucapkan evaluasi c. Menjawab salam
c. Mengucapkan
terimakasih atas
perhatian, meminta
maaf apabila ada
kesalahan dan
mengucapkan salam

K. Evaluasi
Setelah dilakukan penyuluhan berikan pertanyaan kepada lansia terkait
dengan materi yang sudah dijelaskan :

a. Apa definisi berolahraga dan olahraga yang cocok bagi lansia?


b. Apa definisi senam lansia ?
c. Apa tujuan dan manfaat senam lansia ?
d. Bagaimana Tujuan dan manfaat senam lansia?
e. BagaimanaPrinsip-prinsip olahraga pada lansia?
f. Bagaimana langkah-langkah senam lansia ?

LAMPIRAN

A. Pengertian
1. Olahraga
Secara umum pengertian olahraga adalah sebagai salah satu
aktivitas fisik maupun psikis seseorang yang berguna untuk menjaga dan
meningkatkan kualitas kesehatan seseorang tersebut.
2. Olahraga yang cocok bagi lansia
 Pekerjaan rumah dan berkebun
Kegiatan ini dapat memberikan suatu latihan yang
dibutuhkan untuk menjaga kesegaran jasmani. Akan tetapi harus
dikerjakan secara tepat agar nafas sedikit lebih cepat, denyut
jantung lebih cepat, dan otot menjadi lelah. Dengan demikian
tubuh kita akan mengeluarkan keringat.
 Berjalan-jalan
Berjalan-jalan sangat baik untuk merenggangkan otot-otot
kaki dan bila jalannya makin lama makin cepat akan bermanfaat
untuk daya tahan tubuh. Jika melangkah dengan panjang dan
mengayunkan tangan sebanyak 10-20 kali, maka dapat
melenturkan tubuh. Jika berjalan merupakan olahraga yang
diinginkan, maka cobalah dikombinasi dengan olahraga lain.
 Renang
Renang adalah olahraga yang paling baik dilakukan untuk
menjaga kesehatan. Hal ini dikarenakan pada saat berenang semua
otot tubuh bergerak, sehingga kekuatan otot semakin meningkat.
Namun olahraga renang kurang diminati dan segan untuk
melakukannya, karena mengingat keadaan kulit lansia dan pakaian
yang harus digunakan.
Olahraga renang biasanya baik untuk orang yang menderita
penyakit lemah otot atau kaku sendi. Renamg juga dapat
melancarkan peredaran darh asalkan dilakukan secara teratur.
 Bersepeda
Bersepeda baik untuk penderita artritis, karena tidak
menyentuh lantai yang akan menybabkan sakit pada sendi-
sendinya seperti jenis latihan cepat. Bersepeda baik untuk
meningkatkan peregangan dan daya tahan, tetapi tdakmenambah
kelenturan pada tingkat derajat yang tinggi.
 Senam
Untuk menjaga tubuh dalam keadaan sehat dan aktif untuk
membina dan meningkatkan kesehatan serta kebugaran, kesegaran
jasmani dan rohani. Asalkan dilakukan dengan benar dan rutin.

B. Definiai Senam Lansia


Senam lansia adalah satu bentuk latihan fisik yang memberikan
pengaruh baik terhadap tingkat kemampuan fisik manusia, bila
dilaksanakan dengan baik dan benar. Senam atau latihan fisik sering
diidentifikasi sebagai suatu kegiatan yang meliputi aktifitas fisik yang
teratur dalam jangka waktu dan intensitas tertentu. Senam merupakan
bagian dari usaha menjaga kebugaran termasuk kesehatan jantung dan
pembuluh darah, dan sebagai bagian dari program retabilitas bagi mereka
yang telah menderita.
Secara sosial senam lansia bermanfaat secara langsung dapat
membantu pemberdayaan lansia, peningkatan integritas sosial dan budaya.
Dampak jangka panjang dapat meningkatkan keterpaduan dan
kesetiakawanan. Terlebih karena senam lansia sering dilakukan secara
berkelompok sehingga memberikan perasaan nyaman dan aman bersama
sesama manusia lanjut usia lainnya dalam menjalani aktifitas hidup
(Pratiwi, 2013).

C. Jenis Jenis Senam Lansia yang bisa diterapkan, yaitu:


1. Senam kebugaran lansia.
2. Senam otak
3. Senam osteoporosis
4. Senam hipertensi
5. Senam diabetes mellitus
6. Olahraga rekreatif / jalan santai

D. Tujuan dan Manfaat Senam Lansia


1. Tujuan
 Memperbaiki pasokan oksigen dan proses metabolisme.
 Membangun kekuatan dan daya tahan.
 Menurunkan lemak.
 Meningkatkan kondisi otot dan sendi.
2. Manfaat
 Sebagai pencegahan Untuk mencegah timbulnya suatu penyakit.
 Sebagai pengobatan (kuratif) Penyakit yang dapat disembuhkan
dan dikurangi dengan senam lansia adalah kelemahan/kelainan
sirkulasi darah, DM, kelainan infark jantung, kelainan insufisiensi,
koroner, kelainan pembuluh darah tepi, thromboplebitis dan
osteoporosis.
 Sebagai rehabilisasi
Dengan senam yang baik akan mempengaruhi hal – hal sebagai berikut:
 Memperkuat degenerasi karena telah mengalami perubahan
usia.
 Mempermudah untuk menyesuaikan kesehatan jasmani dalam
kehidupan.
 Fungsi melindungi yaitu memperbaiki tenaga cadangan dalam
bertambahnya tuntutan (sakit).

E. Prinsip–prinsip olahraga pada lansia


1. Komponen kesegaran jasmani yang esensial dilatih adalah:
 Ketahanan kardio – pulmonal.
 Kelenturan (fleksibilitasomposisi tubuh (lemak tubuh jangan
berlebihan)
2. Selalu mempertahankan keselamatan.
3. Latihan teratur dan tidak terlalu berat.
4. Permainan dalam bentuk ringan sangat diajurkan.
5. Gerakannya bersifat dinamis (berubah-ubah).
6. Bersifat progresif (bertahap meningkat)
7. Adanya pemanasan dan pendinginan pada setiap latihan.
8. Lama latihan berlangsung 15-60 menit.
9. Frekuensi latihan perminggu minimal 3 kali dan optimal 5 kali
10. Perhatikan kontra indikasi latihan:
 Adanya penyakit infeksi
 Hypertensi sistolik lebih dari 180 mmHg dan diastolik 120 mmHg.
 Berpenyakit berat dan dilarang dokter.

F. Langkah - langkah
 Latihan kepala dan leher
1. Lihat keatap kemudian menunduk sampai dagu ke dada
2. Putar kepala dengan melihat bahu sebelah kanan lalu sebelah kiri
3. Miringkan kepala ke bahu sebelah kanan lalu kesebelah kiri
 Latihan bahu dan lengan
1. Angkat kedua bahu ke atas mendekati telinga, kemudian turunkan
kembali perlahan-lahan
2. Tepukan kedua telapak tangan dan renggangkan lengan kedepan
lurus dengan bahu. Pertahankan bahu tetap lurus dan kedua tangan
bertepuk kemudian angkat lengan keatas kepala
3. Satu tangan menyentuh bagian belakang dari leher kemudian raihlah
punggung sejauhmungkin yang dapat dicapai. Bergantian
tangankanan dan kiri
4. Letakan tangan di punggung kemudian coba meraih keatas
sedapatnya
 Latihan tangan
1. Letakan telapak tangan diatas meja. Lebarkan jari-jarinya dan tekan
kemeja
2. Baliklah telapak tangan. Tariklah ibu jari melintasi permukaan
telapak tangan untuk menyentuh jari kelingking. Kemudian tarik
kembali.
3. Lanjutkan dengan menyentuh tiap-tiap jari dengan ibu jari dan
kemudian setelah menyentuh tiap jari.
4. Kepalkan tangan sekuatnya kemudian renggangkan jari-jari selurus
mungkin.
 Latihan punggung
1. Dengan tangan disamping bengkokan badan kesatu sisi kemudian
kesisi yang lain.
2. Letakan tangan dipinggang dan tekan kedua kaki, putar tubuh
dengan melihat bahu kekiridan kekanan.
 Latihan pernafasan

1. Duduklah di kursi dengan punggung bersandar dan bahu relaks


2. Letakkan kedua telapak tangan pada tulang rusuk. Tarik nafas dalam-
dalam maka terasadada mengambang.
3. Sekarang keluarkan nafas perlahan-lahan sedapatnya. Terasa tangan
akan menutup kembali

DAFTAR PUSTAKA

Ardiyanti, N., (2009), Hubungan Antara Senam Lansia Dengan


Kemandirian Melakukan Aktivitas Dasar Sehari-hari di PTSW Unit
Budhi Luhur Kasongan Bantul, Yogyakarta (Abstrak)

Bandiyah, S., (2009), Lanjut Usia dan Keperawatan Gerontik , Nuha


Medika,Yogyakarta, 2-4

Kementrian Kesehatan RI.(2013) Buletin Jendela data dan informasi kesehtan


topik utama Gambaran Lanjut Usia di Indonesia, Depkes Jakarta
Nugroho, W. (2008) Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. Jakarta: EGC

Shelkey, M dan Wallace. (2012) Katz Index of Independence in Activities of


Daily Living (ADL), University College of Nursing, New York.

Taylor, D. (2013) Aktivitas fisik adalah obat untuk lansia, PMCID: PMC3888599.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PENTINGNYA OLAHRAGA (SENAM) BAGI LANSIA

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Keluarga

Disusun oleh :
Della Eka Setia Ningsih(010116A019)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
TAHUN AJARAN 2019

Anda mungkin juga menyukai