Anda di halaman 1dari 3

I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sektor usaha pertambangan khususnya dalam skala besar adalah salah satu

sektor usaha yang membutuhkan modal yang besar. Kebutuhan modal yang besar

itu menyebabkan perusahaan tambang berusaha agar kegiatan penambangan yang

akan dilakukannya dapat menghasilkan keuntungan yang sebesar – besarnya

dengan pengembalian modal secepat mungkin. Oleh karena itu, untuk

mewujudkannya diperlukan perencanaan yang matang dengan

mempertimbangkan banyak faktor penting sebelum penambangan itu

dilaksanakan. Dalam hal ini tahap perencanaan produksi adalah suatu tahap untuk

menentukan urutan penambangan setelah melalui proses perencanaan sebelumnya

yang melibatkan beberapa hal antara lain perhitungan cadangan, geometri, pit

limit, dan lain - lain (Adisoma G, 1998 ).

PT. Timah Investasi Mineral adalah salah satu perusahan pertambangan

yang memegang Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) dengan seluas 300 Ha.

Wilayah Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi tersebut terletak di Desa

Baliara Selatan, Kecamatan Kabaena Barat, Kabupaten Bombana, Provinsi

Sulawesi Tenggara (PT.Timah Investasi Mineral, 2018).

PT. Timah Investasi Mineral mempunyai tiga blok penambangan, yaitu

Blok A, Blok B dan Blok C. Sistem penambangan bijih nikel yang diterapkan oleh

PT.Timah Investasi Mineral Site Kabaena adalah sistem tambang terbuka.

(PT.Timah Investasi Mineral, 2018).

1
2

Adapun permasalahan pada lokasi penelitian yaitu rancangan penambangan

yang dirancang selama ini bersifat jangka panjang, dengan pengeluaran biaya

produksi yang cukup besar. Hal ini disebabkan karena kurangnya strategi atau

perencanaan yang mapan sehingga perlu dilakukan perancangan penambangan

jangka pendek dengan tujuan membagi cadangan yang ada kedalam unit-unit kecil

berdasarkan penurunan geometri jenjang pit dalam bentuk rancangan push back

dengan menggunakan metode Cross Section.

Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat dalam proses penambangan

agar dapat berjalan lebih terencana dan sesuai dengan kondisi aktual pada

PT.Timah Investasi Mineral.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah pada kegiatan

penelitian ini adalah bagaimana merancang push back penambangan bijih nikel di

Blok B PT.Timah Investasi Mineral Site Kabaena berdasarkan elevasi perjenjang.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang diangkat dalam kegiatan penelitian ini,

maka tujuan dari penelitian ini adalah membagi cadangan yang ada kedalam unit-

unit kecil berdasarkan penurunan geometri jenjang pit dalam bentuk rancangan

push back dengan menggunakan metode Cross Section pada Blok B PT.Timah

Investasi Mineral Site Kabaena.


3

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari kegiatan penelitian yang diharapkan antara lain:

1) Membuka wawasan bagi mahasiswa terkait hubungan ilmu yang diperoleh

dengan aktifitas dunia kerja serta membuka wawasan mengenai proses

rancangan push back pada penambangan bijih nikel.


2) Memberikan informasi kepada pihak perusahaan mengenai parameter

penting yang ada pada daerah penelitian untuk menyusun rancangan push

back penambangan bijih nikel.

Anda mungkin juga menyukai