PANDUAN
ASESMEN KEBUTUHAN FUNGSIONAL
iii
Alamat : Jl. R.E. Marthadinata, Siriwini Telp. 0984-21846, Fax : 098423272,email :
(bludrsudnabire@gmail.com)Kode Pos : 98817 Nabire Papua
MEMUTUSKAN :
iii
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR BLUD RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH NABIRE TENTANG ASESMEN KEBUTUHAN
FUNGSIONAL
KESATU : Panduan asesmen kebutuhan fungsional di BLUD Rumah Sakit Umum
Daerah Nabire Keputusan Direktur No. 445/..../SK-DIR/AP/……/ 2018
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Nabire
Pada tanggal :
Direktur BLUD RSUD Nabire
iii
LEMBAR PENGESAHAN
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan yang menciptakan manusia dan
menambah ilmu pengetahuan bagi mereka yang berusaha mendapatkannya.
Salawat beriringkan salam senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah SAW,
Alhamdulillah Panduan Assesmen Kebutuhan Fungsional telah kita miliki.
Panduan ini diharapkan menjadi acuan dalam peningkatan mutu pelayanan
di lingkungan BLUD RSUD Nabire yang kita cintai ini.
Ucapan terimakasih kepada Pokja Asesmen Pasien yang telah
menyelesaikan Panduan Assesmen Kebutuhan Fungsional di BLUD RSUD
N a b i r e ini. Kami percaya bahwa tidak ada yang sempurna kecuali Allah
SWT saran dan masukan dari kita sangat diharapkan untuk kesempurnaan
panduan ini untuk masa yang akan datang.
iii
DAFTAR ISI
Surat Keputusan …………………………………………………………………..
Lembar Pengesahan ………………………………………………………………
Kata Pengantar ………………………………………………………………
Daftar Isi ………………………………………………………………………….
Bab I Definisi …………………………………………………………………….
Bab II Ruang Lingkup ……………………………………………………….......
Bab III Tata Laksana……………………………………………………………..
INDEKS ADL BARTHER…………………………………………………………
Bab IV Dokumentasi……………………………………………………………
iii
BAB I
DEFINISI
A. Definisi
Assesmen fungsional pasien merupakan kegiatan atau prosedur untuk
menilai dan mengevaluasi kemampuan memenuhi kebutuhan harian
pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit.
B. Tujuan
Asesmen fungsional bertujuan untuk menentukan tingkat ketergantungan
Pasien dalam memenuhi kebutuhan aktivitas hariannya. Kebutuhan
fungsional merupakan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Hal
ini dapat diukurdengan menilai ADL (Activity Daily Life), termasuk
didalamnya mobility, eating, toileting, dressing, dan grooming
iii
BAB II
RUANG LINGKUP
iii
Barthel menandakan salah satu kontribusi pertama literatur status
fungsional dan itu merupakan periode panjang terapis okupasi 'inklusi
mobilitas fungsional dan pengukuran ADL dalam lingkup mereka
praktek.
Skala dianggap dapat diandalkan, meskipun penggunaannya
dalam uji klinis dalam pengobatan stroke yang tidak konsisten. Hal
ini bagaimanapun, telah digunakan secara luas untuk memantau
perubahan fungsional pada individu yang menerima rawat rehabilitasi,
terutama dalam memprediksi hasil fungsional yang berhubungan dengan
stroke Indeks Barthel telah terbukti memiliki portabilitas dan telah
digunakan di 16 kondisi diagnostik utama. Indeks Barthel telah
menunjukkan keandalan yang tinggi interrator (0,95) dan uji reliabilitas
tes ulang (0,89) serta korelasi yang tinggi (0,74-0,8) dengan ukuran lain
cacat fisik.
iii
BAB III
TATA LAKSANA
iii
orang
3 Mandiri
7. Berpindah // berjalan 0 Tidak mampu
1 Bisa (pindah) dengan
kursi roda
2 Berjalan dengan bantuan
1 orang
3 Mandiri
8. Memakai Memakai baju 0 Tergantung orang laiin
1 Sebagian di bantu
(misalnya mengancing
baju)
2 Mandiri
9. Naik turun turun tangga 0 Tidak mampu
1 Butuh pertolongan
2 Mandiri
10. Mandi 0 Tergantung orang lain
1 Mandiri
TOTAL SKOR
Keterangan :
200 : Mandiri
12 – 19 : Ketergantungan ringan
9 - 11 : Ketergantungan sedang
5- 8 : Ketergantungan berat
0-4 : Ketergantungan total
iii
BAB IV
DOKUMENTASI
iii
REFERENSI
Nursal DG. 2009. Pengukuran Aktivitas Fisik Pada Usia Lanjut. Jurnal
Kesehatan Masyarakat.
iii