Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH EKONOMI

Guru Pembimbing : Bpk Darul Spd


Disusun

Kelompok I XI IPS3

Adinda Zahara

Amelia Rizqia Indira Sari

Ajid Nomi Julianto

Jovita Gustin Afrila

Margaretha Nita Uli Marbun

Mutia Azza-Ra

Nabila Ananda

SMA N 03 KOTABUMI LAMPUNG UTARA

TA 2017/2018
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kita berbagai macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang
kita jalani ini akan selalu membawa keberkahan, baik dikehidupan alam
dunia ini, lebih-lebih lagi pada kehidupan akhirat kelak, sehingga semua
cita-cita serta harapan yang ingin kita capai menjadi lebih mudah dan
lebih bermanfaat.

Terimakasih sebelum dan sesudahnya kepada Guru Ekonomi yang


telah membantu , baik bantuan berupa moral ataupun materi, sehingga
makalah ini terselesaikan dalam waktu yang sesuai dengan yang
ditentukan .

Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini yaitu bisa
bermanfaat baik bagi kelompok kami, teman-teman dan kelompok lain
yang ingin mengambil atau menyempurnakan lagi atau mengambil hikmah
dari judul ini

Kotabumi,26 Juli 2017

Kelompok I
Daftar Isi
Kata Pengantar . ................................................................................................................... .i

Daftar Isi .......... ................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1

A. Latar Belakang . ................................................................................................................... 1

B. Tujuan ................. ................................................................................................................... 1

BAB II

RUMUSAN MASALAH…….................................................................................................2

BAB III

PEMBAHASAN . ………………………………………………………………………………………………………………….3

A. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi Menurut Para Ahli.. ............................................... .3

B. Faktor-faktor Pertumbuhan Ekonomi ............................................................................. .4

C. Teori-teori Pembangunan Ekonomi................................................................................... .7

BAB IX

PENUTUP ........... ………………………………………………………………………………………………………………..12

A. KESIMPULAN .. …………………………………………………………………………………………………..……………12

B. SARAN………………………………………………………………………………………………………………………………..13

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………………….14
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia


untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi dan berkembang
dengan sumber daya yang ada dengan melalui pilihan-pilihan kegiatan
produksi, konsumsi dan distribusi.

Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat diseluruh wilayah


indonesia , sangat diperlukan adanya pemahaman akan pengertian dan
teori pertumbuhan ekonomi.

B.Tujuan Makalah

Makalah ini disusun dengan tujuan, antara lain :


1.Untuk mlengkapi tugas mata pelajaran EKONOMI di SMAN 03 KTB
2.Untuk menambah wawasan yang diperlukan guna membentuk fundamen
pemahaman tentang strategi pembangunan ekonomi
BAB II

RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah dari makalah kami yang berjudul “ PENGERTIAN DAN


TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI “ ialah :

1.Apa pengertian dari pembangunan ekonomi?

2.Ada berapa banyak teori didalam pembangunan ekonomi?

3.Apa saja penjelasan didalam teori pembangunan ekonomi?

4.Siapa saja para ahli yang mengemukakan teori pembangunan ekonomi?


BAB III

PEMBAHASAN
Pengertian pertumbuhan ekonomi mempunyai tiga komponen. pertama,
pertumbuhan ekonomi suatu bangsa terlihat dari meningkatnya secara terus-
menerus persediaan barang; yang kedua, teknologi maju adalah faktor dalam
pertumbuhan ekonomi yang menentukan derajad pertumbuhan kemampuan dalam
penyediaan aneka macam barang kepada penduduk; yang ketiga, penggunaan
teknologi secara luas dan efisien memerlukan adanya suatu penyesuaian di bidang
kelembagaan dan ideologi sehingga inovasi yang dihasilkan oleh ilmu pengetahuan
umat manusia bisa dimanfaatkan secara tepat. Tekonologi modern misalnya,
tidak cocok dengan corak/kehidupan desa, pola keluarga besar, usaha keluarga
dan buta huruf.

A.Pengertian Pertumbuhan Ekonomi Menurut Para


Ahli
 Menurut pandangan para ekonom klasik (Adam Smith, David Ricardo,
Thomas Robert Malthus dan John Stuart Mill), maupun para ekonom
neoklasik (Robert Sollow dan Trevor Swan), pada dasarnya ada empat
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yaitu

1. jumlah penduduk,
2. jumlah stok barang modal,
3. luas tanah dan kekayaan alam, dan
4. tingkat teknologi yang digunakan.

Suatu perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan atau berkembang apabila


tingkat kegiatan ekonominya lebih tinggi daripada apa yang dicapai pada masa
sebelumnya. (Mudrajad Kuncoro, “ Otonomi dan Pembangunan Daerah:
Reformasi, Perencanaan, Strategi, dan Peluang “, Penerbit Erlangga, Jakarta,
2004).
 Prof. Simon Kuznet, mendefinisikan pertumbuhan ekonomi sebagai kenaikan
jangka panjang dalam kemampuan suatu 7actor untuk menyediakan semakin
banyak jenis barang-barang ekonomi kepada penduduknya, kemampuan ini
tumbuh sesuai dengan kemajuan teknologinya dan penyesuaian kelembagaan
dan ideologis yang diperlukan.( M. L. Jinghan, Ekonomi Pembangunan dan
Perencanaan, edsisi 3, Rajawali Press, Jakarta)
 M. P. Todaro mendefinisikan pertumbuhan ekonomi sebagai suatu proses
yang mantap dimana kapasitas produksi dari suatu perekonomian meningkat
sepanjang waktu untuk menghasilkan tingkat pendapatan nasional yang
semakin besar.( M.P. Todaro, Pembangunan Ekonomi di Dunia Ke Tiga, edisi
4, Penerbit Erlangga, Jakarta)
 Menurut Budiono (1994), pertumbuhan ekonomi adalah suatu proses
pertumbuhan output perkapita jangka panjang yang terjadi apabila ada
kecenderungan (output perkapita untuk naik) yang bersumber dari proses
intern perekonomian tersebut (kekuatan yang berada dalam perekonomian
itu sendiri), bukan berasal dari luar dan bersifat sementara. Atau dengan
kata lain bersifat self generating, yang berarti bahwa proses pertumbuhan
itu sendiri menghasilkan suatu kekuatan atau momentum bagi kelanjutan
pertumbuhan tersebut dalam periode-periode selanjutnya (Budiono, Teori
Pertumbuhan Ekonomi, edisi 1, bpfe,Jogjakarta, 1994)
 Sadono Sukirno berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan
perubahan tingkat kegiatan ekonomi yang berlaku dari tahun ke tahun.
Sehingga untuk mengetahuinya harus diadakan perbandingan pendapatan
7actor7l dari tahun ke tahun, yang dikenal dengan laju pertumbuhan
ekonomi (Sadono Sukirno, Ekonomi Pembangunan, Penerbit FEUI, 1985)

B.Faktor-Faktor Pertumbuhan Ekonomi


Selain definisi keduanya sebenarnya ada beberapa 7actor yang dapat
mempengaruhi terjadinya pertumbuhan dari Ekonomi diantaranya adalah
Sumber Daya Manusia
Sama halnya dengan proses pekembangan untuk proses pertumbuhan ekonomi
juga biasanya dipengaruhi oleh Sumber daya Manusia – SDM. SDM ini sendiri
memiliki pengaruh ang cukup penting terutama dalam proses pengembangan
pembangunan. Entah cepat atau lambat dalam proses pembangunan akan sangat
tergantung oleh sejauh mana sumber daya manusiannya menjadi subjek dalam
pembangunan dan memiliki kompetensi yang lebih memadai untuk melaksanakan
banyak proses pengambangan pembangunan ekonominya.

Sumber Daya Alam


Selain sumber daya manusia sumber daya alam ( SDA) juga menjadi faktor yang
penting mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Hal ini karena sebagain besar dari
negara yang berkembang banyak yang bertumpu pada sumber daya alam dalam
melaksanakan proses pengembangan dan pembangunananya. Walaupun demikian
SDA saja sebenarnya tidak bisa menjadi sebuah negara bisa berhasil dalam
proses pengembangan ekonominya jika tidak juga diiringi dengan kemampuan dan
kualitas sumber daya manusia yang mengelola SDA tersebut. Dengan artian
kedua faktor ini salling berkaitan sehingga dengan begitu maka akan mudah
untuk mendapatkan hasil produksi yang melimpah. SDA yang dimaksud dalam
konteks ini adalah kesuburan tanah kekayaan mineral tembaga dan laut.

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


Perkembangan ilmu pengetahuan dan juga teknologi tentunya akan semakin pesat
untuk mendorong terjadinya pengembangan ekonomi yang semakin cepat. Proses
pengolalaan pola kerja yang pada awalnya menggunakan tangan manusia akan
digantikan dengan mesin dan teknologi yang super canggih. Dampak yang
didapatkan adalah prosesnya menjadi lebih cepat dan kualitas serta kuantitasnya
dalam aktivitas pembangunan ekonomi juga akhirnya akan lebih cepat hal ini akan
mendukung perkembangan ekonomi.
Budaya
Budaya juga memberikan dampak sendiri dalam proses pengembangan dan
pertumbuhan ekonomi yang sedang dijalankan saat ini. Faktor budaya memliki
fungsi untuk membangkitkan dan mendorong terjadi proses pengembangan
pembangunan ekonomi. Tapi selain itu bisa juga menjadi salah satu proses yang
menghambat. Budaya dapat menjadi pendorong karena sikap kerja keras,cerdas,
ulet dan jujur. Namun budaya juga menjadi 9egara penghambat karena proses
anarkis,KKN dan lain sebagainya.

Modal
Sumber daya Modal Atau SDM adalah bagian yang sangat dibutuhkan untuk
mengelolah Sumber daya manusia dan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Modal dalam hal ini bisa berupa barang yang penting dalam proses
petumbuhan dan perkembangan ekonomi karena barang modal inilah yang
nantinya akan meningkatkan hasil produktivitas dari pekerjaan yang anda
kerjakan

Faktor-Faktor Penghambat Pertumbuhan Ekonomi


Selain dari 9egara yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan
ekonomi ada juga 9egara yang menghambat pertumbuhan ekonomi diantaranya
adalah :

KKN
KKN ini tentu saja akan mempersulit sebuah 9egara untuk tumbuh dan
berkembang karena adanya kekacauan yang tidak terkendali dalam pertumbuhan
ekonomi.

Terjadinya Inflasi
Inflasi biasanya akan memberikan dampak terjadi penurunan indeks kepercayaan
dari konsumen karena masyarakat sendiri lebih cenderung untuk mengurangi
melakukan proses berbalanja. Karena mereka menjadi berhati – hati terhadap
barang dan takut terjadinya resiko kenaikan harga yang tinggi
Tingkat Suku bunga yang Tinggi
Tingkat suku bunga sendiri biasanya akan sangat mempengaruhi terjadinya
investasi dari beberapa pengusaha tentu saja hal ini akan sangat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan ekonomi terutama dari negara – negara
berkembang

Harga BBM yang naik


Kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM juga akan sangat mempengaruhi
proses pertumbuhan dari ekonomi nasional. Hal ini dikarenakan dampak dari
kebijakan yang dikeluarkan sehingga pada akhirnya memberikan efek Mutiplayer
effect yang mempengaruhi seluruh pertumbuhan dan perkembangan secara
nasional.

Kemananan yang tidak lagi Kondusif


Ada beberapa yang memandang jika ingin proses Pertumbuhan dan
perkembangan ekonomi menjadi sangat lancar maka harus menciptakan kondisi
keamanan yang kondusif. Hal ini akan mempengaruhi terjadi kondisi ekonomi yang
menjadi lebih stabil lebih kuat. Untuk itu sangat penting membuat stabilitas
dalam bidang politik dan juga keamanan.

Beberapa investor juga akan menganggap jika salah satu negara tidak aman maka
mereka tidak akan mau menanamkan modal atau melakukan investasi dalam
jangka pendek atau panjang jika keamanan sebuah negara tidak stabil. Hal inilah
yang akhirnya akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan ekonomi.
Sehingga jika ingin Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi menjadi lebih stabil
jaga situasi keamanan yang aman dan tentram.

C.Teori Pertumbuhan Ekonomi


Teori pertumbuhan ekonomi adalah teori yang membahas pertumbuhan ekonomi
yang dialami oleh negara ditinjau dari dua sudut. Pertama, membahas
pertumbuhan ekonomi berdasarkan tahap-tahap tertentu (secara historis).
Kedua, membahas pertumbuhan ekonomi berdasarkan penyebabpenyebabnya
(secara analitis). Kita akan membahas pertumbuhan ekonomi dengan struktur
sebagai berikut:
Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis
Tokoh dari teori pertumbuhan ekonomi historis adalah Frederich List, Karl
Bucher, Werner Sombart dan WW. Rostow.

Frederich List (1789 – 1846)


Frederich List menguraikan pertumbuhan ekonomi yang dialami suatu negara
berdasarkan cara produksi (teknik produksi) dan mata pencaharian masyarakat.
Frederich List membagi pertumbuhan ekonomi ke dalam tahapan yang
bertingkat-tingkat seperti sebuah tangga sehingga disebut “Stuffen Theorien”
(teori tangga).

 Masa berburu dan mengembara


 Masa beternak dan bertani
 Masa bertani dan kerajinan
 Masa kerajinan, industri dan perniagaan

Karl Bucher (1847-1930)


Karl Bucher menguraikan pertumbuhan ekonomi suatu negara berdasarkan
hubungan produsen dengan konsumen. Menurut Karl Bucher, pertumbuhan
ekonomi dibagi menurut tahap-tahap berikut:

 Masa rumah tangga tertutup


 Masa rumah tangga kota
 Masa rumah tangga bangsa (kemasyarakatan)
 Masa rumah tangga dunia

Werner Sombart (1863 – 1947)


Sombart menguraikan pertumbuhan ekonomi menjadi empat tahap. Tahap-tahap
tersebut adalah sebagai berikut:

 Prakapitalisme (Vorkapitalismus)
 Kapitalis Madya (Fruh Kapitalismus)
 Kapitalis Raya (Hoch Kapitalismus)
 Kapitalis Akhir (Spot Kapitalismus)
Walt Whiteman Rostow (1916 – 1979)
Dalam bukunya yang berjudul “The Stages of Economic Growth”, WW Rostow
menguraikan pertumbuhan ekonomi ke dalam beberapa tahap (masa), yaitu:

 Masyarakat tradisional (The traditional society)


 Prasyarat untuk lepas landas (Precondition for take off)
 Lepas landas (Take off)
 Perekonomian yang matang (Maturity of Economic)
 Konsumsi tinggi (High mass consumption)

Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik


Teori ini dikemukakan oleh Adam Smith, David Ricardo dan TR. Malthus. Berikut
ini akan diuraikan satu per satu.

Adam Smith
Adam Smith adalah ahli ekonomi yang menulis buku “The Wealth of Nation”
(kemakmuran suatu negara) yang sangat terkenal. Ia merupakan tokoh yang
mengemukakan pentingnya sistem ekonomi liberal (bebas), yakni sistem ekonomi
yang bebas dari campur tangan pemerintah yang diperkuat dengan semboyan
“Laissez Faire, Laissez Passer”. Adam Smith percaya bahwa dengan menggunakan
sistem ekonomi liberal (bebas), pertumbuhan ekonomi dapat dicapai secara
maksimum. Pertumbuhan ekonomi bisa dicapai dengan melibatkan dua unsur,
yaitu:

 Pertumbuhan penduduk.
 Pertumbuhan output total.
David Ricardo dan TR Malthus
Pemikiran David Ricardo dan TR Malthus tidak sama dengan Adam Smith.
Mereka mengkritik Adam Smith, bila Adam Smith berpendapat bahwa
pertumbuhan penduduk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, maka David
Ricardo berpendapat bahwa pertumbuhan penduduk yang terlalu besar (hingga 2
kali lipat) bisa menyebabkan melimpahnya tenaga kerja. Tenaga kerja yang
melimpah menyebabkan upah yang diterima menurun, di mana upah tersebut
hanya bisa untuk membiayai tingkat hidup minimum (subsistence level). Pada
taraf ini, perekonomian mengalami stagnasi (kemandegan) yang disebut
Stationary State.

Teori Pertumbuhan Ekonomi Neoklasik


Ada tiga tokoh Neoklasik yang akan dibahas, yakni Robert Slow, Harrod Domar
serta Joseph Schumpeter.

Robert Solow
Robert Solow adalah ahli ekonomi yang memenangkan hadiah nobel pada tahun
1987. Solow berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi aka tercapai jika ada
pertumbuhan output. Pertumbuhan output terjadi jika dua faktor input, yakni
modal dan tenaga kerja dikombinasikan, sedangkan faktor teknologi dianggap
konstan (tidak berubah). Adapun yang tergolong sebagai modal adalah bahan
baku, mesin, peralatan, komputer, bangunan dan uang. Dalam memproduksi
output, faktor modal dan tenaga kerja bisa dikombinasikan dalam berbagai
model kombinasi.
Harrod dan Domar
Harrod dan Domar mengemukakan perlunya pembentukan modal sebagai syarat
untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang mantap (steady growth). Menurut
mereka, bila pembentukan modal telah dilakukan pada suatu masa, maka pada
masa berikutnya perekonomian akan sanggup memproduksi barang-barang dalam
jumlah lebih besar. Keinginan masyarakat dalam pembentukan modal
(berinvestasi) ditentukan oleh permintaan agregat (keseluruhan) dari
masyarakat dan oleh MEC (Marginal Efficiency of Capital), yakni perbandingan
antara pertambahan modal terhadap pertambahan output.

Joseph Schumpeter
Menurut Joseph Schumpeter pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada inovasi dari
para pengusaha (wiraswasta). Dalam hal ini, inovasi merupakan penerapan
pengetahuan dan teknologi yang baru di dunia usaha. Inovasi memiliki pengaruh
sebagai berikut:

 Diperkenalkannya teknologi baru.


 Menimbulkan keuntungan yang lebih tinggi.
 Menimbulkan imitasi inovasi, yaitu peniruan teknologi baru oleh pengusaha-
pengusaha lain yang dapat
 meningkatkan hasil produksi.
BAB IX

PENUTUP

a.Kesimpulan

Pertumbuhan Ekonomi adalah nasional bruto riil atau pendapatan


nasional riil . Jadi perekonomian dikatakan tumbuh atau berkembang
bila terjadi pertumbuhan output riil.

Banyak para ahli yang mengemukakan tentang teori dan model


pertumbuhan ekonomi seperti teori Enovasi Schum Peter, model
pertumbuhan ekonomi Harrot-Domar, model Input-Output Leontif
model pertumbuhan Lewis dan model pertumbuhan ekonomi Rostow.

Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh elemen-elemen


pertumbuhan ekonomi. Beberapa elemen pertumbuhan ekonomi tersebut
yaitu :

1.Sumber-sumber alam

2.Sumber-sumber tenaga kerja

3.Kualitas tenaga kerja yang rendah

4.Akumulasi kapital

Dalam pertumbuhan ekonomi, peran pemerintah sangat penting


untuk mendukung menciptakan suasana yang kondusif sehngga laju
ekonomi dapat dicapai dengan baik. Apabila suasana kondusif dalam
suatu negara sudah tercipta maka minat para investor untuk
menanamkan modalnya akan menngkat , persaingan perdagangan bagus
dan masyarakat akan merasa aman dalam melakukan aktivitas sehari-
harinya.
b.Saran

Beberapa negara sedang berkembang mengalami ketidakstabilan


sosial, politik dan ekonomi. Adanya pemerintah yang kuat dan berwibawa
menjamin terciptanya keamanan dan ketertiban hukum serta persatuan
dan perdamaian didalam negeri. Ini sangat diperlukan bagi terciptanya
iklim bekerja dan berusaha yang merupakan motor pertumbuhan
ekonomi
DAFTAR PUSTAKA

http://anaarisanti.blogspot.com/2010/06/strategi-pembangunan-ekonomi-

daerah.html

http://www.elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/perekonomian_indonesia/bab2-

perkembangan_strategi_dan_perencanaan_pembangunan_ekonomi_indonesia.pdf

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/03/perkembangan-strategi-dan-

perencanaan-pembangunan-eko nomi-indonesia/

http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/perekonomian_indonesia/bab2-

perkembangan_strategi_dan_perencanaan_pembangunan_ekonomi_indonesia.pdf

http://ekonomi.kompasiana.com/agrobisnis/2011/06/13/minapolitan-strategi-

pemerataan-pembangunan-banten/

http://marchtavaissta.wordpress.com/2012/04/20/perkembangan-strategi-dan-

perencanaan-pembangunan-ekonomi-indonesia/

Anda mungkin juga menyukai