Anda di halaman 1dari 6

*SOAL 1*

Seorang perempuan (25 tahun) dengan status obstetri G1P0A0 melakukan kunjungan antenatal ke
puskesmas. Hasil pengkajian : usia kehamilan 20 minggu, klien mengeluh tidak nyaman karena perut
bagian atas kadang terasa panas, sering bersendawa, serta wajah, kaki, dan tangan sedikit membengkak.

Apakah masalah keperawatan yang tepat?

a. Nyeri akut
b. Risiko disfungsi motilitas gastrointestinal
c. Kelebihan volume cairan
d. Gangguan rasa nyaman
e. Gangguan citra tubuh
Data fokus masalah :
Klien dengan status obstetri G1P0A0, usia kehamilan 20 minggu mengeluh tidak nyaman karena perut
bagian atas kadang terasa panas, sering bersendawa, serta wajah, kaki, dan tangan sedikit membengkak.

Masalah keperawatan : *Gangguan rasa nyaman* akibat perubahan fisiologis yang dialami ibu hamil
trimester II.
*Tinjauan opsi lain*
- Nyeri akut tidak tepat karena tidak ada gambaran nyeri yang dialami klien.

- Risiko disfungsi motilitas gastrointestinal tidak tepat karena tidak ada faktor risiko terjadinya
peningkatan, penurunan atau tidak efektifnya aktivitas peristaltik pada sistem gastrointestinal pada klien.

- Kelebihan volume cairan kurang tepat karena data penunjang untuk diagnosis ini tidak ada seperti
dispnea, ortopnea, edema anasarka atau edema perifer (pitting edema), JVP meningkat, dll.

- Gangguan citra tubuh tidak tepat karena tidak ada ungkapan negatif terhadap tubuh klien.
Selamatt
� � � utk kanrekan yang memilih opsi D yaaa ��� � � �� �� �
*SOAL 2*

Seorang laki-laki (45 tahun) dirawat di RS dengan fraktur humerus. Hasil pengkajian: pasien mengeluh
sulit menggerakkan kedua ekstremitas atasnya dan nyeri yang dirasakan saat bergerak dengan skala nyeri
4, ROM menurun di area fraktur serta pasien juga merasa cemas saat bergerak.

Apakah masalah keperawatan yang tepat?

a. Kecemasan
b. Intoleransi aktivitas
c. Gangguan Mobilitas Fisik
d. Nyeri akut
e. Risiko cedera
Data fokus masalah :
- pasien mengeluh sulit menggerakkan kedua ekstremitas atasnya
- merasa cemas saat bergerak
- pasien mengeluh nyeri yang dirasakan saat bergerak dengan skala nyeri 4
- ROM menurun di area fraktur

Masalah Keperawatan yang tepat : *Gangguan Mobilitas Fisik*, karena pasien mengalami fraktur dan
sulit menggerakkan kedua ekstremitas atasnya.
*Tinjauan opsi lain*
- Kecemasan kurang tepat, karena data “pasien merasa cemas saat bergerak” merupakan salah satu data
minor diangkatkannya diagnosis Gangguan Mobilitas Fisik bukan mengarah pada konteks kecemasan
secara gangguan psikologis. Hal ini merupakan respon antisipatif pasien terhadap sensasi nyeri yang
dirasakannya saat bergerak.
- Intoleransi Aktivitas tidak tepat, karena tidak ada data penguat berupa adanya perubahan tanda-tanda
vital pada pasien saat melakukan aktivitas yang merupakan data kunci diangkatkannya diagnosis
Intoleransi Aktivitas.

- Nyeri Akut kurang tepat, karena skala nyeri 4 masih bisa dikompensasi oleh tubuh dan tidak merupakan
masalah yang prioritas.

- Risiko Cedera tidak tepat, karena kondisi pasien saat ini sudah mengalami cedera yang aktual dan
menimbulkan dampak keluhan yang sistemik.
Selamatt
� � �utk kanrekan yang memilih opsi C yaaa ��� � ������
*SOAL 3*

Seorang laki-laki (27 tahun) tampak menangis kesakitan dengan VAS 7 saat dikaji. Pasien mengeluh
sudah lebih 3 bulan merasa nyeri menusuk pinggang kiri menjalar sampai ke paha kiri bagian belakang.
Pasien tidak bisa bangkit dari tempat tidur dan nafsu makan menurun. Nyeri dirasakan semakin tidak
tertahankan hingga pasien terbangun di malam hari.

Apakah masalah keperawatan yang tepat ?

a. Nyeri akut
b. Nyeri kronik
c. Gangguan pola tidur
d. Resiko cedera
e. Gangguan rasa nyaman
DS:
- pasien mengeluh nyeri pinggang kiri menjalar sampai ke paha kiri bagian belakang
- skala nyeri VAS 7
- pasien mengeluh nyeri sudah lebih 3 bulan
- pasien mengeluh terbangun di malam hari karena nyeri
- pasien mengeluh tidak bisa bangkit dari tempat tidur
- pasien menyatakan nafsu makan menurun karena nyeri

DO:
- pasien tampak menangis kesakitan

Masalah keperawatan yang tepat yaitu *Nyeri kronik* karena pasien mengalami sensasi nyeri yang
memberat sudah lebih 3 bulan
*Tinjauan opsi lain*
- Nyeri akut tidak tepat karena nyeri yang dialami pasien sudah lebih 3 bulan.

- Gangguan pola tidur tidak tepat karena keluhan pasien sering terbangun di malam hari disebabkan
karena faktor internal yaitu nyeri.

- Risiko cedera tidak tepat karena kondisi pasien saat ini sudah mengalami cedera yang aktual.

- Gangguan rasa nyaman tidak tepat karena telah terjadi kerusakan jaringan
Selamatt
� � �utk kanrekan yang memilih opsi B yaaa ��� � ������
*SOAL 4*

Seorang perempuan (25 tahun) tampak gelisah, mengeluh tiap 10 menit perutnya nyeri seperti ditekan,
skala nyeri 7 sejak 1 jam yang lalu. Status obstetri G1P0A0H0, usia kehamilan 39 minggu, tekanan darah
120/70 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit, frekuensi napas 24x/menit, DJJ(+) 140x/menit, pembukaan 1.

Apakah diagnosis keperawatan utama pada pasien?

a. Nyeri akut
b. Nyeri melahirkan
c. Gangguan rasa nyaman
d. Resiko cidera
e. Pola napas tidak efektif
Data fokus masalah :
- pasien tampak gelisah
- pasien mengeluh tiap 10 menit nyeri perut seperti ditekan
- skala nyeri 7 sejak 1 jam yang lalu
- usia kehamilan 39 minggu, fase persalinan pembukaan 1 (kala I fase laten)

Masalah keperawatan : *Nyeri Melahirkan karena* nyeri yg dialami pasien pada fase kala I persalinan
(pembukaan I)
*Tinjauan opsi lain*
- Nyeri akut kurang tepat, karena nyeri yang dialami pasien ini terjadi pada proses persalinan.

- Gangguan rasa nyaman tidak tepat, karena keluhan pasien sudah jatuh pada masalah nyeri akibat
terjadinya perobekan perineum.

- Pola napas tidak efektif kurang tepat, karena peningkatan RR merupakan respon fisiologis yang dialami
oleh pasien dengan nyeri berat.
Selamatt
� � �utk kanrekan yang menjawab opsi B yaaa ��� � ������
*SOAL 5*

Seorang laki-laki (50 tahun) dirawat di RS dengan Sirosis Hepatis. Hasil pengkajian : pasien mengeluh
napas terasa sesak dengan frekuensi 25 x/menit, nyeri pada perut sebelah kanan atas seperti tembus ke
belakang, VAS 7. Pasien tampak gelisah, mencari posisi yang nyaman dan mengalami kesulitan untuk
tidur.

Apakah masalah keperawatan yang tepat ?

A. Intoleransi aktivitas
B. Pola napas tidak efektif
C. Nyeri akut
D. Gangguan rasa nyaman
E. Gangguan pola tidur
Data fokus masalah :
- Pasien dengan Sirosis hepatis mengeluh nyeri pada perut kanan atas seperti tembus ke belakang
- skala nyeri 7
- RR 25x/menit
- pasien tampak gelisah dan mencari posisi nyaman, serta kesulitan untuk tidur.

Masalah keperawatan yang tepat yaitu *Nyeri akut*


*Tinjauan opsi lain*
- Intoleransi aktivitas tidak tepat, karena tidak ada data perubahan tanda-tanda vital yang disebabkan
karena aktivitas/ketidakcukupan energi.

- Pola napas tidak efektif kurang tepat, pasien mengeluh sesak dengan frekuensi napas 25x/menit adalah
akibat sensasi nyeri yang dirasakan. Diagnosis ini tidak bisa diangkatkan karena tidak ada data
pendukung seperti penggunaan otot bantu napas, fase ekspirasi memanjang, dll.

- Gangguan rasa nyaman tidak tepat, pada kasus, ketidaknyamanan yang dialami pasien sudah jatuh
pada masalah nyeri.

- Gangguan pola tidur tidak tepat, pada kasus, kesulitan tidur yang dialami pasien disebabkan oleh
masalah nyeri, bukan gangguan kualitas dan kuantitas waktu tidur akibat faktor eksternal.
Selamatt
� � � untuk kanrekan yang menjawab opsi C yaa ��� � ������������
*SOAL 6*
Seorang perempuan (30 tahun) dirawat di bangsal bedah RS dengan ulkus peptikum. Hasil pengkajian :
pasien mengeluh nyeri abdomen hingga ulu hati, mual dan merasa ingin muntah serta nafsu makan
pasien menurun. Pasien juga tampak pucat dan berkeringat dingin serta jantung berdebar-debar.

Apakah masalah keperawatan yang tepat?

a. Gangguan rasa nyaman


b. Nyeri akut
c. Nyeri kronis
d. Mual
e. Defisit nutrisi
Data fokus masalah :
- pasien dengan ulkus peptikum
- mengeluh mual dan merasa ingin muntah
- nafsu makan pasien menurun
- pasien tampak pucat, berkeringat, jantung berdebar-debar

Masalah keperawatan yang tepat yaitu *Mual* atau nama lainnya *Nausea*.
Menurut SDKI, Nausea adalah perasaan tidak nyaman di belakang tenggorokan atau lambung yang
mengakibatkan muntah.
*Tinjauan opsi lain*
- Gangguan rasa nyaman tidak tepat, karena telah terjadi kerusakan jaringan yang mengakibatkan pasien
mual

- Nyeri akut dan Nyeri kronis tidak tepat, karena tidak ada karakteristik nyeri yang dirasakan oleh pasien
yang mengganggu aktivitas pasien

- Defisit nutrisi tidak tepat, karena tidak ada data penurunan BB atau IMT dalam kategori underweight
Selamatt
��� utk kanrekan yg memilih opsi D yaa
Membedakan diagnosis *nyeri akut dan kronis dengan nyeri melahirkan*

Untuk diagnosis *Nyeri Melahirkan* ini khusus jika nyeri yang dialami pasien terjadi *selama proses
persalinan*. Dalam kata lain, nyeri ini dirasakan pasien selama fase kala I persalinan hingga kala IV
persalinan.

Jika nyeri yang dialami pasien sebelum Kala I fase laten atau sesudah 2 jam post partum (Kala IV),
diagnosis nyeri melahirkan ini *tidak tepat* untuk diangkatkan.

Jadi keterangan kehamilan saja tidak cukup ns, jika di soal disebutkan pasien hamil dan sedang berada
pada fase kala I - IV, baru bisa kita angkatkan dx nyeri melahirkan ini yaa ns..
*SOAL 7*

Seorang laki-laki (26 tahun) post op appendiktomi hari ke-2. Hasil pengkajian : pasien mengeluh nyeri
pada bekas luka operasi dan merasa cemas untuk bergerak. Saat berubah posisi, pasien tampak
meringis, merintih kesakitan, berkeringat, TD 130/80 mmHg, HR 98x/menit, dan RR 24x/menit.

Apakah masalah keperawatan yang tepat?

A. Gangguan mobilitas fisik


B. Pola napas tidak efektif
C. Kecemasan
D. Risiko infeksi
E. Nyeri akut
Data fokus masalah :
- pasien mengeluh nyeri pada luka operasi
- cemas utk bergerak >> krn akan menimbulkan nyeri pada bekas luka operasi
- meringis dan merintih kesakitan saat berubah posisi >> nyeri kategori sedang - berat
- TD 130/80 mmHg >> TD meningkat krn nyeri
- RR 24x/menit >> RR meningkat krn nyeri

Masalah keperawatan : *Nyeri akut* karena kondisi pembedahan hari ke-2


Meskipun tdk ada skala nyeri pasien.. tp data di atas menunjukkan penilaian nyeri dgn respons
nonverbal..
Pernah dengar penilaian nyeri menggunakan skala wajah kan kanrekan?
*TINJAUAN OPSI LAIN*
- Gangguan mobilitas fisik kurang tepat, karena tidak ada bagian ekstremitas pasien yg bermasalah.

- Pola napas tidak efektif tidak tepat karena meskipun RR pasien meningkat itu merupakan respon dari
nyeri yg dialami pasien.

- Kecemasan kurang tepat, karena kurangnya data pendukung seperti pasien tampak cemas, berkeringat,
dll. Meskipun pasien cemas utk bergerak, ini merupakan respon antisipatif pasien terhadap sensasi nyeri

- Risiko infeksi tidak tepat, karena kurangnya data faktor risiko seperti kulit di sekitar luka memerah,
hangat, dll.
Pada kasus ekspresi nonverbal yang ditujukkan pasien menandakan nyeri yang dialami telah masuk
kategori sedang-berat..
Sehingga diagnosis nyeri menjadi prioritas..
Jadii, selamat bagi kanrekan yang memilih opsi E yaa ������������
� � � ���
*SOAL 8*

Seorang laki-laki (70 tahun) datang ke Posyandu Lansia dengan keluhan merasa tidak nyaman di rumah.
Klien mengatakan sering tidak bergairah dan lesu pada pagi hari dan sering terbangun pada malam hari
karena cucu-cucunya sering bertengkar dan membuat kegaduhan, sehingga klien kesulitan untuk
melanjutkan tidur.

Apakah masalah keperawatan yang tepat?

a. Gangguan rasa nyaman


b. Gangguan interaksi sosial
c. Gangguan pola tidur
d. Risiko HDR situasional
e. Koping tidak efektif
Data fokus masalah :
- klien sering terbangun pada malam hari dan sulit tidur karena cucunya sering bertengkar dan membuat
kegaduhan
- tidak bergairah dan lesu pada pagi hari.

Masalah keperawatan yang tepat *Gangguan pola tidur* karena klien mengalami masalah dengan
kualitas dan kuantitas waktu tidur disebabkan karena lingkungan rumah yang gaduh pada malam hari.
*TINJAUAN OPSI LAIN*
- Gangguan rasa nyaman kurang tepat, diagnosis ini bisa diangkatkan sebagai diagnosis sekunder karena
data gangguan pola tidur lebih mendominasi pada kasus. Klien sering tidak bergairah dan lesu pada pagi
hari, sehingga butuh intervensi untuk memperbaiki pola tidur pasien.

- Gangguan interaksi sosial tidak tepat karena tidak terjadi gangguan pada kualitas dan kuantitas
interaksi sosial pada klien.

- Koping tidak efektif tidak tepat karena tidak ada data yang mengungkapkan ketidakmampuan klien
dalam menilai atau merespons stressor yg terjadi.
Selamatt
��� utk kanrekan yg menjwab gangguan pola tidurr yaaa
*KESIMPULAN*

*1. GANGGUAN MOBILITAS FISIK*

Keterbatasan dalam gerakan fisik dari satu atau lebih ekstremitas secara mandiri
*Keyword*
- Pasien yang mobilitasnya terganggu karena kekuatan ekstremitas menurun
- Adanya keluhan sulit menggerakkan ekstremitas, penurunan otot dan penurunan rentang gerak.
- Mobilitas terganggu karena adanya keterbatasan dalam gerakan fisik

*2. GANGGUAN POLA TIDUR*

Gangguan kualitas dan kuantitas tidur akibat faktor eksternal

*Keyword*
Diagnosis ini ditegakkan berdasarkan adanya perubahan keluhan perubahan pola dan kualitas tidur klien
disebabkan faktor eksternal seperti cahaya yg terlalu terang atau redup, kebisingan, suhu yg terlalu
panas atau dingin.

*3. GANGGUAN RASA NYAMAN*

Perasaan kurang senang, lega dan sempurna dalam dimensi fisik, psikospiritual, lingkungan dan sosial

*Keyword*
Perasaan tidak nyaman tanpa adanya kerusakan jaringan yang dialami pasien.

*4. NAUSEA/MUAL*

Perasaan tidak nyaman di belakang tenggorokan atau lambung yang dapat mengakibatkan muntah

*Keyword*
Sensasi tidak nyaman diiringi rasa ingin muntah, akibat berbagai kondisi klinis.

*5. NYERI AKUT/KRONIS*

Pengalaman sensorik atau emosional yang berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual atau fungsional,
dengan onset mendadak atau lambat dan berintensitas ringan hingga berat yang berlangsung kurang
dari 3 bulan (akut) atau lebih dari 3 bulan (kronis)

*Keyword*
Sensasi tidak nyaman karena nyeri akibat adanya kerusakan jaringan yang dialami pasien
- *< 3 bulan : Akut*
- *> 3 bulan : Kronis*

*6. NYERI MELAHIRKAN*

Pengalaman sensorik atau emosional yang bervariasi dari menyenangkan sampai tidak menyenangkan
yang berhubungan dengan persalinan

*Keyword*
Sensasi nyeri selama proses persalinan

Anda mungkin juga menyukai