3 System Pentanahan Di Rig Site
3 System Pentanahan Di Rig Site
Secara umum, rig adalah istilah yang biasa dipergunakan untuk menyebut
satu paket peralatan pengeboran permukaan bumi. Peralatan ini bisa berupa
sekumpulan peralatan besar yang sulit dipindahkan atau bisa juga hanya berupa
peralatan relatif kecil yang dapat diangkut oleh sebuah mobil truk. Dalam laporan
ini, rig yang dimaksud adalah rig besar yang digunakan dalam pengeboran sumur-
sumur minyak dan gas bumi. Sesuai fungsinya, rig jenis ini dapat melakukan
pengeboran ke permukaan bumi hingga kedalaman ribuan meter dimana lapisan-
lapisan minyak bumi dan gas alam berada.
1
Karena lokasi rig yang biasanya terpencil, hampir dapat dipastikan sistem
tenaga listrik di rig adalah merupakan sistem yang self-generated. Secara garis
besar, sistem tenaga listrik pada sebuah lokasi rig (selanjutnya disebut rig site)
terdiri dari :
1. Generator AC 3 Phasa
3. Beban-beban listrik
2
4.3.1 Pentanahan peralatan rig
4.3.2.1 Generator
3
beragamnya jenis beban yang ada di rig. Artinya, pada kenyataannya beban yang
dihubungkan ke ketiga line generator pasti tidak seimbang 100 %. Kondisi ini
menyebabkan kondisi dimana akan selalu ada arus berlebih dari line fasa
generator yang dialirkan melalui line netral. Dan, kondisi ini memerlukan langkah
antisipasi mengingat arus listrik ini dapat membahayakan apabila mengalir
melalui tubuh manusia.
Pada sebuah lokasi rig, terdapat lebih dari 10 motor listrik yang masing-
masing digunakan untuk accumulator, desilter, desander, pompa air, dan sebagai
agitator (pengaduk) lumpur dalam mud tank.
4
Pada panel distribusi listrik, hal yang sama dilakukan seperti dilakukan
pada generator dan motor. Yakni, bagian netral panel dikoneksikan ke grounded
conductor yang mana grounded conductor ini kemudian dihubungkan ke well. Hal
yang sama juga dilakukan pada beban-beban listrik yang lain. Termasuk beban-
beban yang ada di portacamp, lampu-lampu di mud tank, dll.