1 Memperkenalkan diri 2 Menjelaskan tujuan dan prosedur pemasangan NGT 3 Mencuci tangan dan Mempersiapkan alat untuk pemasangan NGT Meletakkan pasien pada posisi Fowler tinggi dengan meletakkan bantal 4 dibelakang kepala dan bahu, atau posisi duduk Mengukur panjang selang yang akan dimasukkan dengan cara mengukur 5 jarak dari puncak hidung ke daun telinga bawah dan ke procecuss xiphoideus 6 Memberi pelumas pada selang sepanjang 10cm Memasukkan selang dengan cermat melalui lubang hidung hingga 7 tenggorokan Mendorong selang dengan memutar pelan pelansampai pipa masuk 8 sepanjang yang sudah diukur, sambil meminta pasien untuk menelan Konfirmasi: memeriksa letak selang dengan melakukan auskultasi abdomen 9 sambil memasukkan 10-20 cc udara pada ujung selang NGT 10 Aspirasi cairan lambung, dipastikan dengan kertas lakmus 11 Memfiksasi selang dengan plester dan hindari tekanan pada hidung Check List Pemeriksaan Rektal No Jenis Kegiatan Nilai Memperkenalkan diri 1 Menjelaskan tujuan dan prosedur pemeriksaan kepada pasien 2 Mempersilahkan pasien membuka celana dan meminta untuk berbaring 3 miring ke kiri Meminta pasien memfleksikan lutut dan berusaha membuat pasien 4 tenang Memakai sarung tangan lateks Pisahkan kedua gluteus pasien 5 Inspeksi: 6 - Perhatikan daerah anus dan perianal adanya skin tags, fisura ani, 7 fistula in ano, kondiloma, pile hemorroid, pruritus, inflamasi dan benjolan lainnya 8 Pasien diminta mengejan untuk melihat kemungkinan prolaps rektum Palpasi: 9 - Lumasi jari telunjuk yang sudah bersarung tangan dengan pelumas - Menekan ujung telunjuk pada daerah sekitar anus dan memberitahu 10 pasien bahwa pemeriksaan colok dubur akan dilakukan - Masukkan ujung ruas jari telunjuk ke dalam anus, rasakan tonus 11 sfrincter ani dan nilai kekuatannya - Masukkan jari lebih dalam, palpasi bagian anterior, posterior dan 12 lateral - Identifikasi adanya massa dan catat lokasi, bentuk, ukuran, 13 konsistensi, nyeri tekan, pulsasi dan mobilitas Keluarkan jari, dilihat di sarung tangan apakah ada feses (warna feses), 14 adanya darah (segar, melena), lendir dan pus 15 Bersihkan anus pasien dengan kassa bersih Lepas sarung tangan dan jelaskan ke pasien bahwa pemeriksaan telah 16 selesai 17 Laporkan hasil pemeriksaan Check List Pemeriksaan Abdomen No. Jenis Kegiatan Nilai 1 Memperkenalkan diri dan memastikan identitas pasien 2 Menjelaskan tujuan dan prosedur pemeriksaan kepada pasien 3 Mempersilakan pasien untuk berbaring 4 Meminta pasien untuk membuka baju sperelunya agar daerah pemeriksaan terlihat 5 Meminta pasien untuk menekuk lutut dan meminta pasien untuk relaks 6 Selama pemeriksaan, wajah pasien diperhatikan adanya tanda kesakitan dan meminta pasien untuk memberikan respon selama pemeriksaan 7 Pemeriksa berdiri disebelah kanan pasien 8 Inspeksi: - Melihat kulit abdomen dan melihat adanya jaringan parut, striae, dilatasi vena, rash dan tanda inflamasi 9 - Melihat kontur abdomen (flat, rounded, protuberant, scaphoid) dan adakah gambaran peristaltik dan pulsasi 10 Auskultasi: - Melakukan auskultasi sebelum palpasi dan perkusi 11 - Melakukan auskultasi pada empat kuadran 12 - Mendengarkan bising usus dan mencatat frekuensi dan karakteristiknya 13 Perkusi: - Melakukan perkusi pada empat kuadran 14 - Melakukan perkusi untuk menentukan batas atas hepar pada garis midklavikularis 15 - Melakukan perkusi untuk menentukan batas bawah hepar pada garis midklavikularis 16 - Mengukur daerah redup hepar pada garis midklavikularis 17 Palpasi: - Melakukan palpasi ringan/ superfisial secara menyeluruh 18 - Melakukan palpasi dalam dan memperhatikan wajah pasien 19 - Mengidentifikasi adanya massa, catat lokasi, bentuk, ukuran, konsistensi, nyeri tekan, pulsasi dan mobilitas 20 Melaporkan hasil pemeriksaan 21 Mempersilahkan pasien untuk memakai pakaian kembali dan mengucapkan terimakasih