v Beriman kepada Hari akhir adalah Rukun Iman ke-5, Iman kepada hari akhir adalah percaya akan
adanya hari akhir.
v Hari Kiamat adalah suatu peristiwa yang luar biasa yang pasti akan terjadi dimana seluruh
makhluk,termasuk manusia yang pernah hidup di muka bumi akan dimatikan kemudian dihidupkan
kembali untuk mendapatkan perhitungan dan pembalasan atas segala amal yang pernah
dilakukannya selama hidup didunia.
Artinya: “Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua, tentang apa
yang
Artinya: “Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, Maka Tiadalah
dirugikan seseorang barang sedikitpun. dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami
mendatangkan (pahala)nya. dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan”. (QS. al-Anbiya' [21]:
47)
Artinya: “Dan apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu akan melihat berbagai
macam kenikmatan dan kerajaan yang besar”. (QS. al-Insan [76]: 20)
ََلََذ َّم َةًَي ُْرضُونَ ُكمَبأ َ ْف َواهه َْمَ َوت َأ ْ َبىَقُلُوبُ ُه َْمَ َوأ َ ْكث َ ُر ُه َْمَفَاسقُون َ لََ َي ْرقُبُوَاَْفي ُك َْمَإ
َ لاَ َو َ َعلَ ْي ُك َْم ْ ْفَ َوإنَ َي
َ َظ َه ُروا ََ َكي
Artinya :
Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan
hari kemudian, serta tetap mendirikan salat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapa pun)
selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang
yang mendapat petunjuk. (Q.S. al Taubah ayat 8)
َعلَى َ َل ََ اللَ َو ْاليَ ْومََاآلخرََ َو ْال َمآلئكَةََ َو ْالكت َابََ َوالنَّبيِّينَََ َوآت َىَ ْال َما
َِّ نَآ َمنَََبَْ نَ ْالب ََّرَ َم
ََّ لَ ْال َم ْشرقََ َو ْال َم ْغربََ َولَك
ََ َْسَ ْالب ََّرََأ َنَت ُ َولُّوَاَْ ُو ُجو َه ُك َْمَقب
ََ لَّي
َْعا َهدُوَا َ َالزكَاَة ََ َو ْال ُموفُونَََب َع ْهده َْمَإذَا َّ َصالَة ََ َوآت َى ََ َالرقَابََ َوأَق
َّ امَال ِّ َساكينَََ َوابْنَََالسَّبيلََ َوالسَّآئلينَََ َوفي َ ُحبِّهََذَويَ ْالقُ ْربَىَ َو ْاليَت َا َمىَ َو ْال َم
ُ َّ ْ ُ َ ُ
ََص َدقواَ َوأولئكَََه َُمَال ُمتقون ُ َّ َ ُ ْ ْ
َ َََساءَوالض ََّّراءَ َوحينَََالبَأسََأولئكَََالذين ْ ْ
َ صابرينَََفيَالبَأ َّ َوال
Artinya :
Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi
sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-
kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-
orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan
(memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan salat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang
menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan
dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-
orang yang bertakwa. (Q.S. al Baqarah ayat 177)
ُ خَفيهََأ ُ ْخ َرىَفَإذَاَهُمَقيَامََيَن
ََظ ُرون ََ ّللاَُث ََُّمَنُف ََّ س َم َاواتََ َو َمنَفيَ ْاْل َ ْرضََإ
ََّ َلَ َمنَشَاء َ َصورََف
َّ صعقَََ َمنَفيَال ََ َونُف
َُّ خَفيَال
Artinya : dan sangkakalapun ditiup maka matilah semua (makhluk) yang dilangit dan Dibumi kecuali
mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali Lagi(sangkakala itu) maka seketika itu
mereka bangun(dari kuburnya) Menunggu (keputusan Allah.
Artinya : dan barang siapa berpaling dari peringatanku maka sungguh, dia akan nMenjalani
kehidupan yang sempit, dan kami akan mengumpulkannya nPada hari kiamat pada keadaan buta.
1) Disia-siakannya amanat
9) Dominannya Fitnah
Tanda-tanda hari kiamat kubra yang berikutnya adalah munculnya asap. Allah subhanahu wa Ta’ala
berfirman:
11-10َ:َالدخان.َعذَابََأَليم
َ َاسَ َهذَا َّ ارت َقبََْيَ ْو ََمَت َأْتيَال
ََ َّ)َيَ ْغشَىَالن10(ََس َما َُءَب ُدخَانََ ُمبين ْ َف
Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata, yang meliputi manusia. Inilah azab
yang pedih. (ad-Dukhan: 10-11)
Ayat ini merupakan ancaman kepada kaum musyrikin Quraisy khususnya dan orang-orang kafir
umumnya bahwa Allah subhabahu wa Ta’ala akan menurunkan adzab kepada mereka berupa asap
yang akan menutupi mereka seluruhnya.
. ََلََيُوقنُون ََّ َ علَيْه َْمَأ َ ْخ َرجْ نَاَلَ ُه َْمَ َدابَّ َةًَمنَََاْْل َ ْرضََت ُ َكلِّ ُم ُه َْمَأ
ََ َّنَالن
َ َاسَكَانُواَبآيَاتنَا َُ َوإذَاَ َوقَ ََعَ ْالقَ ْو82َ:النمل
َ َل
Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang dari bumi yang akan
mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat
Kami. (an-Naml: 82)
Berkata para ulama tentang ayat di atas bahwa makna “telah jatuh atas mereka” adalah telah layak
ancaman Allah untuk mereka. Hal itu karena kemaksiatan, kefasikan dan kekafiran mereka telah
melampaui batasnya. Mereka telah berpaling dari ayat-ayat Allah, tidak mau membaca dan tunduk
pada hukum-hukumnya, di mana tidak berguna lagi nasehat untuk mereka, dan tidak memalingkan
mereka peringatan-peringatan.
1. Muslim meriwayatkan dari Hudzafah bin Usaid radliyallaahu ‘anhu, bahwasannya Rasulullah
shallallaahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda :
ََونزولَعيسىَابنَمريم،َوطلوعَالشمسَمنَمغربها،َوالدابة،َوالدجال،َفذكرَالدخان."إنهاَلنَتقومَحتىَترونَقبلهاَعشرَآيات
صلىَهللاَعليهَوسلم....
“Tidaklah tegak hari kiamat hingga kalian melihat sepuluh tanda-tanda sebelumnya, yaitu : Ad-
Dajjaal, kabut (ad-dukhaan), ad-daabbah, terbitnya matahari dari arah barat, turunnya ‘Isa bin
Maryam shallallaahu ‘alaihi wa sallam….”.[1][7]
2. Al-Imam Ahmad dan Muslim meriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amr radliyallaahu ‘anhuma, ia
berkata :
ََإنَأولَاآلياتَخرو ًجا:ََسمعتََُرسولَهللاَصلىَهللاَعليهَوسلمَيقول،حفظتََُمنَرسولَهللاَصلىَهللاَعليهَوسلمَحديثًاَلمَأنسهَبعد
طلوعََُالشمسَمنَمغربها
“Aku menghapal dari Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam sebuah hadits yang aku tidak lupa
setelahnya. Aku pernah mendengar Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
‘Sesungguhnya tanda-tanda (besar hari kiamat) pertama yang akan muncul adalah terbitnya
matahari dari arah barat”.
4.keluarnya Dajjal
Diriwayatkan dari An-Nawwas bin Sam’an radhiyallahu ‘anhu: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
pernah menyebutkan perkara Dajjal pada satu hari. Beliau merendahkan dan kadang mengeraskan
suaranya hingga kami menyangka dia ada di pojok kebun korma. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam
berkata:
َهللاََََََََََََََََُخَل ْيفَتي َ جَنَ ْفسهََ َو َُ نَ َي ْخ ُرجََْ َولَسْتََُف ْي ُك َْمَفَا ْم ُرؤََ َحج ْي َْ نَيَ ْخ ُرجََْ َوأَنَاَف ْي ُك َْمَفَأَنَاَ َحج ْي ُج َه َُد ُْونَ ُك َْمَ َوإ َ َْرَال َّدجَّالََأ َ ْخ َوفُني
َْ علَ ْي ُك َْمَإ َُ غي
َ
ْ
ََُإنَّ َه،حَسُ ْو َرةََال َك ْهف َ
ََ عليْهََفَ َوات ْ ْ ْ َ
َ ََََنَأد َْر َك َه َُم ْن ُك َْمَفَليَق ََرََأ َ ْ
َْ َفَ َم،شبِّ ُه َه َُبعَبْدََالعُ َّزىَبْنََقَطن ُ َ َ
َ ع ْينُ َهَُطافئ َةََ َكأنِّيَأ َ
َ ََلَ ُمسْلمََإنَّ َه َُشَابََقَطط َِّ علىَ ُكَ َ
َ َياَع َبا ََدَهللاََفَاثْبُتُوا،ًاثَش َمال ََ ع و
َ َ َ ا ً نيْ م يَ
َ َ َ
َ
اثعَ ف َاق
َ ر ع
َ َ ْ
ال و َ ام
َ َّ
ش الَ ََْنيب
َ ًَ َ
ة َّ لخَ َ ج
َ َار خ
“Selain Dajjal lebih aku takutkan (menimpa) kalian. Karena jika Dajjal keluar dan aku masih ada di
antara kalian niscaya aku akan menjadi pelindung kalian. Jika dia keluar ketika aku telah tiada maka
setiap muslim akan menjadi pembela dirinya sendiri. Allah yang akan menjaminku membela setiap
muslim. Dia adalah seorang pemuda yang sangat keriting, matanya tidak ada cahayanya, aku
mengira dia mirip dengan Abdul ‘Uzza bin Qathan. Barangsiapa di antara kalian mendapatinya
bacalah awal surat Al-Kahfi. Dia akan keluar dari jalan antara Syam dan Irak, berjalan ke kiri dan ke
kanan. Wahai hamba-hamba Allah, istiqamahlah.” (HR. Muslim no. 2937)
“Tidak ada antara penciptaan Adam dan hari kiamat makhluk yang lebih besar dari Dajjal (dalam satu
riwayat: fitnah yang lebih besar dari fitnah Dajjal).” (HR. Muslim no. 2946)
Imam Muslim (nomor 2937) disebutkan kisah turunnya Nabi Isa ‘alaihish shalatu was salam. Di
antara kisahnya adalah:
َفبينماَهوَكذلكَإذَبعثَهللاَالمسيحَابنَمريمَفينزلَعندَالمنارةَالبيضاءَشرقيَدمشقَبينَمهرودتينَواضعاَكفيهَعلىَأجنحةَملكين
َإذاَطأطأَرأسهَقطرَوإذاَرفعهَتحدرَمنهَجمانَكاللؤلؤَفالَيحلَلكافرَيجدَريحَنفسهَإلَماتَونفسهَينتهيَحيثَينتهيَطرفهَفيطلبه
حتىَيدركهَببابَلدَفيقتله
“Ketika dia (Dajjal) dalam keadaan demikian, lantas Allah menurunkan Al Masih Ibnu Maryam. Dia
akan turun di menara putih di bagian timur kota Damaskus mengenakan pakaian berwarna kuning
kunyit dan meletakkan kedua telapak tangannya pada sayap kedua malaikat (yang membawanya
turun). Jika dia menundukkan kepalanya maka air akan menetes dari kepalanya, dan jika dia
menengadahkannya maka akan jatuh dari kepalanya butiran-butiran laksana mutiara. Tidaklah ada
seorang kafir yang mencium aroma nafasnya melainkan pasti akan mati; dan aroma nafasnya
tersebar sejauh pandangan matanya. Nabi Isa akan memburu Dajjal sampai beliau menemukannya
di daerah Babu Ludd, lalu beliau membunuhnya.”
َََس ْع َديْكَََ َو ْال َخي َُْرَفيَيَ َديْك َ لَلَبَّيْكَََ َوَُ لَاَتَعَالَىَيََاَآ َد َُمَفَيَقُو ََ سلَّ ََمَقَا
َُ لَيَقُو َ َصلَّىَا
َ علَيْهََ َو َ َي َِّ عنََالنَّب َ َع ْنهمَ َيَ َرضيَاللَّهم َِّ سعيدََ ْال ُخدْرَ َنَأَبي
ََلَذَاتََ َح ْمل َُّ ُض َُعَك
َ َ يرَ)َ َوت َُ صغ َّ لَأ َ ْلفََت ْس ََعَمائ َةََ َوت ْس َع َةًَ َوتسْعينَََفَع ْن َدَهَُ َيشيبََُال َِّ ُنَك َْ لَم َُ لَ َو َماَ َب ْع
ََ ثَالنَّارََقَا ََ ثَالنَّارََقَاََ لَأ َ ْخرجََْ َب ْع
َُ فَ َيقُو
َنَْ الَ َوم ً ُ
َ نَم ْنك َْمَ َر ُج َ
ََّ لَأبْش ُرواَفَإ ْ َ َ
ََ لَاَ َوأيُّنَاَذلكَََال َواح َُدَقَا ََ سو ُ
ُ ابَاَشَديدََ(َقَالواَيَاَ َر َ
ََ عذ َ َن َ
ََّ َارىَ َولك َ سك ُ َارىَ َو َماَ ُه َْمَبَ سك ََ ََّح ْملَ َهاَ َوت ََرىَالن
ُ َاس
جَأ َ ْلفًا ْ
ََ جََََََََ َو َمأ ُجو ْ
ََ يَأ ُجو
Allah subhanahuwata’ala berfirman kepada Adam: “Wahai Adam.” Maka Adam menjawab:
“Labbaika wa sa’daika wal khairu fi yadaika (Aku sambut panggilan-Mu dengan senang hati dan
kebaikan semuanya di tangan-Mu).” Kemudian Allah subhanahuwata’ala berfirman: “Keluarkan
pasukan penghuni neraka.” Maka Adam bertanya: “Apa itu pasukan penghuni neraka?” Allah
subhanahuwata’ala berfirman: “Mereka dari setiap seribu orang, sembilan ratus Sembilan puluh
sembilan orang!” Maka ketika itu anak kecil menjadi beruban, setiap yang hamil melahirkan apa
yang dikandungnya, dan kamu lihat orang-orang seakan-akan mabuk padahal mereka tidak mabuk,
tetapi karena adzab Allah subhanahuwata’ala yang sangat keras. Kemudian para sahabat bertanya:
“Siapa yang satu itu, wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab: “Bergembiralah sesungguhnya
penghuni neraka itu dari kalian satu dan dari Ya’juj wa Ma’juj seribu.” (HR. Al-Bukhari dengan Fathul
Bari, juz 6 hal.382)
1. Yaumul Barzakh ( ) يَ ْو َُمَ ْالبَ ْرزَ خyaitu masa penantian sebelum terjadinya hari kiamat besar (kiamat
kubra)
Artinya :
Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai hari mereka dibangkitkan (Q.S.al-Mukminun : 100)
2. Yaumul Ba’ats (Hari kebangitan dari Alam Kubur) َيَ ْو َُمَ ْالبَ ْعث
Artinya :
Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang
telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka telah
melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.(Q.S. al-Mujadalah :6)
3. Yaumul Hasyr (Hari Berkumpul di padang Mahsyar). َيَ ْو َُمَ ْال َح ْشر
Artinya :
Dan (ingatlah), hari yang di waktu itu Kami menghimpun mereka semuanya kemudian Kami berkata
kepada orang-orang musyrik: "Di manakah sembahan-sembahan kamu yang dahulu kamu katakan
(sekutu-sekutu Kami)?". (Q.S. al An’am :22)
َ َي ْو َُمَ ْالح
4. Yaumul Hisãb (Hari Perhitungan/Pemeriksaan) َساب
Artinya :
Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah. (Q.S. al Insyiqaq :8)
Artinya :
Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka
bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang
sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau,
sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim”. (Q.S.al Anbiya’ : 87)
Artinya :
Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan
pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya. (Q.S. al Mukmin : 17)