Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL PENYULUHAN

“PERSONAL HYGIENE PADA ANAK”

DISUSUN OLEH :
Ketua Pembimbing : Wend’s Aryas T, S.Kep., Ns
Anggota : Deny Wahyuni
Hariyati
M. Syaud Faisal
Wahdatur Rahmi Annisa

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SARI MULIA BANJARMASIN


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
T.A 2016-2017
LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul : Personal Hygiene


2. Ketua
a. Nama : Wend’s Aryas T, S.Kep., Ns
b. NIK :
c. Program Studi : S1 Ilmu Keperawatan
d. Perguruan Tinggi : STIKES Sari Mulia Banjarmasin
e. Alamat Institusi : Jl. Pramuka No. 2
3. Anggota Tim Pengusul
a. Jumlah Anggota : 4 Orang
b. Nama Anggota I : Deny Wahyuni
c. Nama Anggota II : Hariyati
d. Nama Anggota III : M. Syaud Faisal
e. Nama Anggota IV : Wahdatur Rahmi Annisa
4. Jumlah Anggaran : Rp. 180.000,-

Banjarmasin, Februari 2017

Pembimbing Clinic Pembimbing Akademik

NIK. NIK.
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr, Wb

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, yang telah memberikan kekuatan dan
kesempatan kepada kami, sehingga Proposal penyeluhan ini dapat terselesaikan
dengan waktu yang diharapkan walaupun dalam bentuk yang sangat sederhana,
dimana Proposal ini membahas tentang “Pesonal Hygiene” dan kiranya proposal
ini dapat meningkatkan pengetahuan kita khususnya tentang bagaimana dan apa
bahayanya dari penyakit Anemia.
Dengan adanya proposal ini, mudah-mudahan dapat membantu
kesehjateraan belajar teman-teman. Selain itu kami juga berharap semua dapat
mengetahui dan memahami tentang pengajuan ini, karena akan meningkatkan
mutu individu kita.
Kami sangat menyadari bahwa dalam pembuatan proposal ini masih
sangat minim, sehingga saran dari dosen pengajar serta kritikan dari semua pihak
masih kami harapkan dan perbaikan proposal ini. Kami ucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membatu kami dalam menyelesaikan proposal ini.
RINGKASAN

Kesehatan adalah bagian yang paling bearti dalam kehidupan manusia, maka dari
itu pentingnya menjaga kesehatan. Terutama menjaga kesehatan personal hygiene
yaitu denga cara merawat diri yang benar. Alasan mengangkat tentang personal
hygiene adalah karena personal hygiene sering dilupakan pada saat sakit, padahal
menjaga personal hygiene pada saat sakit itu sangat penting untuk mencegah
terjadinya komplikasi penyakit lain pada saat sakit. Strategi yang dilakukan adalah
menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien tentang menjaga personal hygiene
maupun dalam keadaaan sehat maupun sakit, kemudian mengajarkan cara
merawat diri / personal hygiene kepada pasien dan keluatga pasien.
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan .......................................................................................


Kata Pengantar ..............................................................................................
Ringkasan .......................................................................................................
Daftar Isi .........................................................................................................
BAB I Pendahuluan ......................................................................................
1. Latar Belakang.................................................................................
BAB II Target Luaran ...................................................................................
1. Target ...............................................................................................
2. Luaran ..............................................................................................
BAB III Metode Pelaksanaan .......................................................................
1. Tujuan ..............................................................................................
2. Sasaran .............................................................................................
3. Waktu dan Tempat...........................................................................
4. Media dan Alat ................................................................................
5. Metode .............................................................................................
6. Susunan Kepanitiaan .......................................................................
7. Skema Kegiatan ...............................................................................
8. Alur ..................................................................................................
BAB IV Biaya
1. Anggaran Biaya ...............................................................................
BAB V Penutup ..............................................................................................
Daftar Pustaka ................................................................................................
Lampiran 1 .....................................................................................................
Lampiran 2 .....................................................................................................
Lampiran 3 .....................................................................................................
Lampiran 4 .....................................................................................................
Lampiran 5 .....................................................................................................
Lampiran 6 .....................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Sedangkan Pengertian Kesehatan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
tahun 1948 menyebutkan bahwa pengertian kesehatan adalah sebagai “suatu
keadaan fisik, mental, dan sosial kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan
penyakit atau kelemahan” Pada tahun 1986, WHO, dalam Piagam Ottawa
untuk Promosi Kesehatan, mengatakan bahwa pengertian kesehatan adalah
“sumber daya bagi kehidupan sehari-hari, bukan tujuan hidup Kesehatan
adalah konsep positif menekankan sumber daya sosial dan pribadi, serta
kemampuan fisik.
Personal hygiene adalah suatu usaha pemeliharaan kesehatan diri
seseorang yang bertujuan mencegah terjangkitnya penyakit serta untuk
memperbaiki status kesehatannya. Salah satu indikator dari personal higiene
adalah perawatan kaki, tangan, dan kuku (Perry & Potter, 2005). Kaki, tangan
dan kuku membutuhkan perhatian khusus dalam perawatan kebersihan diri
seseorang karena rentan terhadap infeksi. Setiap kondisi yang mengenai tangan
dan kaki secara otomatis akan mempengaruhi kemampuan dalam hal
perawatan kebersihan diri seseorang. Kuku merupakan salah satu anggota
badan yang terdapat pada ujung jarijari tangan dan kaki yang mengandung
lapisan tanduk (Isro’in & Andarmoyo, 2012).
Indonesia sebagai negara berkembang kini sedang menghadapi masalah
kebersihan dan kesehatan. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
kesehatan dan gaya hidup yang tidak sehat menjadi tantangan utama dan
penyebab tingginya angka kesakitan dan kematian anak (Unilever, 2014).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan Bank Dunia ini mendapati pada
tahun 2012 sekitar 6,6 juta anak meninggal sebelum mencapai usia lima tahun
(Schlein, 2013). Menurut data tahun 2008 di Indonesia, angka kematian balita
adalah sebesar 44 per 1000 kelahiran hidup, atau ada lebih dari 200.000 balita
Indonesia yang meninggal setiap tahunnya. Kematian anak sebagian besar
dipengaruhi oleh faktor diare, pneumonia, malaria, dan infeksi saluran napas
(Mawarni, 2014). Penyakitpenyakit tersebut dapat terjadi karena kurangnya
kebersihan seperti personal hygiene yang kurang pada anak. Hal ini dibuktikan
melalui penelitian yang dilakukan oleh Kusumawati, dkk (2011)
Peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan harus
dilaksanakan secara komprehensif, tidak hanya berfokus pada tindakan
promotif tetapi juga pada tindakan preventif seperti pelaksanaan personal
hygiene terutama pada pasien imobilisasi fisik. Imobilisasi dapat
mempengaruhi kemampuan seseorang untuk bergerak dan beraktivitas
sehingga pemenuhan kebutuhan kebersihan diri tidak dapat terpenuhi
dengan baik .

BAB II
TARGET DAN LUARAN
1. Target
Keluarga pasien tahu dan paham cara menjaga personal hygiene pasien
terutama mencuci tangan, menjaga kesehatan mulut, gigi dan kesehatan kulit
pada pasien.

2. Luaran
Diharapakan pasien tahu dan paham tentang personal hygine dan pentingnya
mengetahui cara melakukan personal hygiene.
BAB III
METODE PELAKSANAAN

1. Tujuan
a. Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan keluarga pasien
mampu memahami dan mengerti tentang Personal Hygiene pada anak.

b. Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit, diharapkan keluarga pasien
dapat :
1) Memahami pengertian Personal Hygiene
2) Mengetahui pentingnya menjaga Pesonal Hygiene
3) Mengetahui cara cuci tangan yang benar
4) Mengetahui kapan mencuci tangan
5) Mengetahui menjaga kesehatan mulut dan gigi
6) Mengetahui bagaiman menjaga kesehatan kulit
2. Sasaran
Keluarga pasien di Ruang Perawatan Hematologi Onkologi RSUD Ulin
Banjarmasin

3. Waktu dan Tempat


Hari/Tanggal : Senin, 20 Februari 2017
Pukul : 10.00 – 10.30 WITA
Tempat : Ruang Perawatan Hematologi Onkologi RSUD Ulin
Banjarmasin

4. Media dan Alat


Media :
a. Leaflet
b. Laptop
c. LCD
d. Proyektor
e. Pengeras suara

5. Metode
Ceramah dan Tanya jawab

6. Susunan Kepanitiaan
Ketua Pelaksana : Wend’s Aryas T, S.Kep., Ns
Anggota : Deny Wahyuni
Hariyati
M. Syaud Faisal
Wahdatur Rahmi Annisa

7. Skema Kegiataan

LCD

Pemateri

Peserta

8. Alur Kegiataan
Tahap Kegiatan
No Waktu Sasaran Media
Kegiatan Penyuluhan
1. Pembukaan 5 menit 1. Mengucapkan 1. Menjawab Kata-
salam salam kata/
2. Memperkenalkan 2. Mendengarkan kalimat
diri dan menyimak
3. Menyampaikan 3. Bertanya
tentang tujuan mengenai
pokok materi perkenalan dan
4. Meyampakaikan tujuan jika ada
pokok yang kurang
pembahasan jelas
5. Kontrak waktu
2. Pelaksanaan 20 1. Penyampaian 1. Mendengarkan Leaflet /
menit Materi dan menyimak Power
2. Menjelaskan 2. Bertanya point
tentang mengenai hal-
pengertian hal yang belum
Personal Hygiene jelas dan
3. Menjelaskan dimengerti
pentingnya
Personal Hygiene
4. Menjelaskan cara
cuci tangan yang
benar
5. Menjelaskan
kapan cuci
tangan
6. Menjelaskan
pentingnya
menjaga
kesehatan mulut
dan gigi
7. Menjelaskan
pentingnya
menjaga
kesehatan kulit
8. Tanya Jawab
9. Memberikan
kesempatan pada
peserta untuk
bertanya
10. Menampilkan
video
3. Penutup 5 menit 1. Melakukan 1. Sasaran dapat Kata-
evaluasi menjawab kata/
2. Menyampaikan tentang kalimat
kesimpulan pertanyaan yang
materi diajukan
3. Mengakhiri 2. Mendengar
pertemuan dan 3. Memperhatikan
menjawab salam 4. Menjawab
salam

BAB IV
BIAYA

1. Anggaran Biaya
No Jenis Barang Ukuran/Satuan Jumlah
1 Konsumsi 10 x Rp.7.500,- Rp. 75.000,-
2 Fotocopy Leaflet 10 x Rp. 2.000,- Rp. 75.000,-
3 Hadiah 3 x Rp. 10.000,- Rp. 30.000,-
Jumlah Total Rp. 180.000,-

BAB V
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA

Asmadi. (2008). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.


Kusnanto. (2004). Pengantar Profesi dan Praktik Keperawatan Professional.
Jakarta: EGC. Nursalam. (2002). Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam
Praktik Keperawatan Professional (Edisi 2). Jakarta: Salemba Medika.
Pertiwi. (2002). Tingkat Kepuasan Klien Terhadap Kualitas Tindakan
Keperawatan Dalam Pemenuhan Kebersihan Diri Dan Hubungan Teraupetik
Perawat – Klien. Skripsi PSIK FK UGM. Tidak Dipublikasikan. JURNAL
NURSING STUDIES, Volume 1, Nomor 1 Tahun 2012, Halaman 174
Potter, P.A., & Perry, A.G. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan;
Konsep, Proses, dan Praktik (Edisi 4). Jakarta: EGC. Sukardi, H. (2005).
Analisis Kebutuhan Tenaga Perawat berdasarkan Kategori Pasien di Irna
Penyakit Dalam RSU Tugurejo Semarang. Diperoleh dari
http://eprints.undip.ac.id/4040/1/11_HERI_SUKARDI.pdf. Wospakrik, F.
(2010). Hubungan Tingkat Kepuasan Pasien Imobilisasi Fisik terhadap
Peran Perawat Dalam Pelaksanaan Personal Hygiene di Ruang Bedah dan
Penyakit Dalam RSUD Kabupaten Nabire. Skripsi PSIK FK UGM. Tidak
Dipublikasikan.

Lampiran 1 : Materi peyuluhan mengenai


Lampiran 2 : Gambar refleat
Lampiran 3 : PPT
Lampiran 4 : Dokumentasi
Lampiran 5 : Absen peserta
Lampiran 6 : Absen panitia, Pembimbing CI dan CT

Anda mungkin juga menyukai