ID Rancang Bangun Miniatur Crane 1 Lengan P PDF
ID Rancang Bangun Miniatur Crane 1 Lengan P PDF
Index Terms— crane, motor DC, gearbox, magnet permanen, II. METODOLOGI PENELITIAN
torsi beban
Penelitian ini didasarkan pada masalah yang bersifat
I. PENDAHULUAN aplikatif, yang dapat dirumuskan menjadi 3 permasalahan
utama, yaitu bagaimana merancang sebuah miniatur crane 1
C RANE merupakan suatu alat yang berfungsi untuk
memindahkan benda-benda berat dari satu titik ke titik
lain. Jangkauan pemindahan benda berat menggunakan crane
(satu) lengan, bagaimana pemilihan motor yang cocok
digunakan sebagai penggerak crane, serta bagaimana cara
pengendalian motor penggerak crane. Untuk itu langkah-
dibatasi oleh panjang maksimal dari boom pada crane. Boom
langkah pelaksanaan penelitian ini akan mencakup studi
merupakan lengan yang terdapat pada crane. Keadaan medan
literatur untuk mempelajari teori penunjang yang dibutuhkan,
juga sangat penting untuk diperhitungkan, karena saat crane
perancangan dan pembuatan alat, pengujian dan analisis, serta
beroperasi memikul benda berat medan harus dapat menjamin
penarikan kesimpulan.
keseimbangan dan kekuatan pijakan dari crane.
Suatu contoh bentuk crane yang digunakan pada kapal A. Perancangan dan Pembuatan Alat
bongkar muat barang ditunjukkan pada Gb. 1. Dari gambar Perancangan crane satu lengan dilakukan secara
perhitungan matematis berdasarkan pada materi dan referensi
M. Firsada Putra Perdana adalah kandidat Sarjana Teknik Jurusan Teknik yang diperoleh dari hasil studi pustaka. Perancangan meliputi
Elektro Universitas Brawijaya (Telp./mobile: +62-85258512165; e-mail: semua aspek yang menunjang kerja sistem baik dari segi
fyrzt_void19@yahoo.com). mekanik, elektrik maupun software.
Rini Nur Hasanah dan Hari Santoso adalah staf pengajar Jurusan Teknik
Yang pertama dilakukan adalah menentukan karakteristik
Elektro Universitas Brawijaya (e-mail: rini.hasanah@ub.ac.id;
hari.santoso53@yahoo.com). beban yang akan dipindahkan menggunakan crane,
> REPLACE THIS LINE WITH YOUR PAPER IDENTIFICATION NUMBER (DOUBLE-CLICK HERE TO EDIT) < 2
dilanjutkan dengan mendesain struktur mekanik crane, pergerakan lengan. Gerakan lengan pada miniatur crane
kemudian mencari tipe motor yang cocok sebagai ditunjukkan pada Gb. 3.
penggeraknya. Motor yang dipilih harus memiliki karakteristik Pada poros crane terdapat torsi beban yang dapat
yang cocok dengan karakteristik beban dari crane dan juga dijelaskan melalui persamaan berikut [2]:
metode pengaturannya harus mudah. 𝑇 = 𝐹 𝑟 cos 𝜃 (1)
Pengendalian kerja crane dilakukan melalui pengendalian
gerak motor. Gerak motor diatur dengan cara mengendalikan
Lengan
catu dayanya, yang dalam hal ini diwakili oleh besaran arus. Crane
Katrol
1) Pengujian sensor
Cakram Putar
2) Pengujian catu daya Aluminium
3) Pengujian driver motor
4) Pengujian PWM Motor
Gearbox Pondasi
5) Pengujian motor Aluminium
6) Pengujian keseluruhan
Pengujian fungsional keseluruhan crane dilakukan secara Gb. 2. Bagian-bagian miniatur crane 1-lengan
manual menggunakan stik. Parameter pengujian antara lain Spesifikasi rancangan miniatur crane yang akan dibuat
kehalusan pergerakan lengan crane dalam memikul beban, secara umum ditunjukkan pada Tabel 1. Pada tabel tersebut
ketepatan dalam menaruh beban ke suatu titik, serta dapat dilihat dimensi parameter asli serta hasil reduksinya.
keefisienan baik dari segi mekanik maupun elektrik. Dengan mengacu pada tabel tersebut, dapat diberikan
penjelasan sebagai berikut:
III. PERANCANGAN CRANE
tertinggi
Posisi
Penelitian ini bertujuan untuk merealisasikan suatu bentuk
Θ=76.9°
miniatur crane yang sampai batas-batas tertentu bermanfaat
untuk memahami prinsip kerja dan pengendalian motor
penggeraknya. Untuk itu, perancangan dan pembuatan
miniatur crane 1-lengan dibatasi pada hal-hal berikut :
1) Berat benda maksimal pada crane yaitu 2,5 kg.
2) Crane dioperasikan menggunakan stik. Posisi r
terendah
3) Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa C
dengan aplikasi software CV AVR. Gb. 3. Pergerakan boom pada porosnya
4) Power Converter untuk catu daya motor menggunakan
komponen MOSFET. 1. Panjang lengan miniatur crane adalah 70 cm yang
5) Pengendalian power converter menggunakan merupakan reduksi dari crane yang sesungguhnya
mikrokontroller ATMega 16. dengan skala 1:100.
6) Crane yang dirancang hanya mampu menjangkau benda 2. Kecepatan yang digunakan berupa kecepatan sudut
sejauh maksimal 70 cm karena skala reduksi 1:100 dari karena pergerakan menggunakan transmisi yang dikopel
ukuran sesungguhnya. pada poros lengan berbeda dengan crane sesungguhnya
7) Tidak membahas masalah sistem proteksi dari crane yang menggunakan sistem pertalian. Perancangan
yang dirancang. transmisi menggunakan gir-gir seperti pada Gb. 4.
Rasio gir dihitung menggunakan persamaan berikut [3]:
A. Spesifikasi Crane 𝑅 𝑅2 64 63
𝑛 = 𝑅1 𝑥 = 18 𝑥 = 9,33 (2)
Dalam perancangan miniatur crane, dengan berbagai 2 𝑅3 24
pertimbangan kondisi ketersediaan alat dan kebutuhan, 3. Berat miniatur crane sebesar 8 kg karena bahan yang
ditetapkan beban maksimal yang akan dipikul yaitu sebesar digunakan kebanyakan terbuat dari aluminium.
2,5kg. Miniatur crane diadaptasi dari crane yang terdapat 4. Berat beban maksimal sebesar 2,5kg dengan
pada kapal bongkar muat barang. Crane ini memiliki bentuk mempertimbangkan transmisi mekanik dari motor ke
sederhana dengan satu buah lengan. Bagian-bagian miniatur poros crane yang menggunakan plastik.
crane ditunjukkan pada Gb. 2. 5. Motor menggunakan motor DC berukuran relatif kecil
karena memang dimensi crane yang dibuat juga kecil
Pergerakan lengan pada crane menyerupai sudut yang
sehingga tidak mungkin menggunakan motor induksi
bergerak secara vertikal sehingga torsi beban berubah seiring
atau sejenisnya.
> REPLACE THIS LINE WITH YOUR PAPER IDENTIFICATION NUMBER (DOUBLE-CLICK HERE TO EDIT) < 3
6. Catu daya yang digunakan berupa DC karena motor Dari nilai kecepatan dan torsi motor tersebut serta dengan
penggerak crane menggunakan jenis motor DC. menggunakan nilai rasio gir yang dihitung pada (2), diperoleh
nilai kecepatan motor pada miniatur crane menjadi:
TABLE I 22 𝑟𝑝𝑚
PERBANDINGAN PARAMETER CRANE ASLI DAN TEREDUKSI = 2,357 𝑟𝑝𝑚 (3)
9,33
No Parameter
Ukuran Ukuran Dasar dan torsi motor pada miniatur crane, yaitu:
asli tereduksi pertimbangan 2,5 𝑁. 𝑚 𝑥 9,33 = 23,325 𝑁. 𝑚 (4)
Panjang Perbandingan
1 70 m 70 cm
Boom skala 1:100
7,33 Perbedaan
2 Kecepatan 3 rpm
Kecepatan, p.u.
m/min sistem transmisi
1 Penguat
Penggunaan Terpisah
bahan
Berat aluminium, Kompon
3 400 ton 8 kg
Crane serta struktur 0,5
mekanik Seri
sederhana
Ketersediaan 0 0,5 1
Berat pergerakan Torsi, p.u.
4 70 ton 2,5 kg
Beban sudut dengan gir
Gb. 5. Kurva karakteristik torsi-kecepatan motor DC
dari plastik
Ketersediaan
motor yang
sesuai ddengan
5 Motor Induksi DC
dimensi dan
fungsi tereduksi
crane
Menggunakan
6 Catu AC DC
motor DC
Kopel Belt /
Gir terhubung Sebagai penggerak yang lain digunakan motor DC yang
dengan As
Gir terhubung Sabuk
Tiang / boom ditunjukkan pada gambar 7, dengan spesifikasi sebagai
dengan As motor
berikut:
64 gigi
Tegangan, arus = 24 VDC , 0,45A
18 gigi 24 gigi 63 gigi
Daya motor = 10,8 W
Kecepatan motor = 28 rpm
Rasio gir = 1 : 180
C. Sistem Pengendali
Gb. 4. Rasio transmisi gir
Rangkaian pengendali miniatur crane dirancang dengan
menggunakan software eagle dan ditunjukkan pada Gb. 8-10,
B. Spesifikasi Motor Penggerak Crane
yang terdiri dari rangkaian catu 5-VDC untuk memberi catu ke
Dalam kasus crane 1-lengan ini, torsi beban selalu rangkaian mikrokontroler dan 12-VDC untuk memberi catu
berubah-ubah seiring berubahnya sudut gerak boom, sehingga rangkaian driver motor, rangkaian driver motor untuk
motor yang cocok digunakan sebagai penggerak boom adalah
motor DC berpenguatan terpisah. Motor ini memiliki
keunggulan karena kemudahan dalam pengaturan
kecepatannya [4]. Perbandingan kurva karakteristik torsi
terhadap kecepatan motor DC untuk berbagai jenis penguatan
ditunjukkan pada Gb. 5.
Motor yang digunakan untuk menggerakkan boom
ditunjukkan pada Gb. 6, dengan spesifikasi sebagai berikut:
Tegangan, arus = 24 VDC, 0,85A
Daya motor = 20,4 W Gb. 7. Motor DC gearbox magnet permanen (II)
Kecepatan = 22 rpm
Torsi = 25 kg.cm = 0.25 kg.m = 2,5 N.m memberikan catu dan pengontrol motor penggerak crane, dan
Rasio gir = 1:200 rangkaian PWM motor untuk mengatur kecepatan motor
penggerak crane. Komponen elektrik yang digunakan meliputi
> REPLACE THIS LINE WITH YOUR PAPER IDENTIFICATION NUMBER (DOUBLE-CLICK HERE TO EDIT) < 4
E. Pengujian Motor 2 macam beban yaitu 1,5 dan 2,5 kg. Untuk motor penggerak
Hasil pengujian resistansi jangkar ketiga motor yang tiang diberi catu dengan PWM maksimal dari sudut 0° hingga
digunakan ditampilkan pada Tabel V, sedangkan kurva 70°. Kurva tegangan terhadap waktu yang tercatat oleh
karakteristik kecepatan terhadap tegangan ditampilkan pada osciloskop dengan 10 V/div dan 500 ms/div ditunjukkan pada
Gb. 16. Gb. 17.
Didapatkan sebuah garis yang relatif linier. Dengan teknik
meregresi garis miring maka didapatkan sebuah rumus untuk
mencari persamaan garis liniernya, yaitu:
𝑦 −325 𝑥−3
= (5)
6150 −325 25−3
y = 264,77 x – 469,31 (6)
𝜔𝐿 = 𝐴 𝑥 − 𝐵 (7)
Gb. 12. Tampak atas crane
Mulai
Berat beban
Tombol TIDAK
Stik motor
Gearbox 1?
Gb. 13. Kurva keluaran ACS712 terhadap arus
YA Tombol TIDAK
Stik Motor
Perhitungan arus yang Gearbox 2?
diberikan ke motor
YA Tombol TIDAK
Stik motor
Motor aktif Memberi catu untuk Gearbox 3?
naik / turun motor gearbox 2
YA
TIDAK
Motor gearbox
YA Arus motor
kecil?
3 aktif Gb. 14. Sinyal PWM keluaran optocoupler
Perhitungan arus beban
agar tiang berhenti
TIDAK
Semua motor
berhenti
Gb. 15. Sinyal PWM keluaran FET IRFZ44
Selesai
DAFTAR PUSTAKA
[1] Verschoof, Ing. J. 2002. Cranes ( Design, Practice And Maintenance).
London: Professional Engineering Publishing.
[2] Sears, Francis Weston dan Mark W. Zemansky. 1982. Fisika Untuk
Universitas 1 (Mekanika, Panas, Bunyi). Bandung: Binacipta.
[3] Pillai,S.K.1988.Electrical Drives.India:IIT Bombay
Gb. 18. Kurva tegangan terhadap waktu untuk beban 1,5 dan 2,5kg untuk [4] Dubey, Gopal K. 1993. Power Semicoductor Controlled Drives. Simon
& Schuster (Asia) Pte.Ltd.
motor penarik tali